Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PENDAHULUAN

A. DEFINISI TBC

Penyakit TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mikro


bakterium tuberkulosis. Kuman batang aerobik dan tahan asam ini dapat
merupakan organisme patogen maupun saprofit. Sebagian besar kuman TBC
menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya (DEPKES RI,
2002). Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh kuman/bakteri
Mycobacteriumtuberculosis. Kuman ini pada umumnya menyerang paru - paru
dan sebagian lagi dapat menyerang di luar paru - paru, seperti kelenjar getah
bening (kelenjar), kulit, usus/saluran pencernaan, selaput otak, dan sebagianya
(Laban, 2008).

TBC adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan


oleh Mycobacterium tuberculosis. Saat Anda terkena bakteri tersebut, tubuh
tentu melakukan perlawanan dengan mengerahkan pasukan dari sistem
kekebalan tubuh. Namun, tanpa diberikan bekal nutrisi yang baik, pasukan
perlawanan dalam tubuh pun akan melemah, yang kemudian dapat membuat
kondisi penderita TBC pun makin memburuk. Untuk itu, nutrisi untuk penderita
TBC harus dipenuhi. Kekurangan nutrisi dan penyakit TBC mempunyai
hubungan timbal baik. Jika salah satu di antaranya mengalami kondisi yang
buruk, maka dapat memengaruhi kondisi lainnya.

Tuberkulosis klinis disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Bentuk


yang tidak khas dari mikobakterium (misalnya Myco, kansasii,
mycointracellulare) juga dapat menyebabkan penyakit paru pada orang-orang
yang lemah atau kekebalannya tertekan. Insiden tuberkulosis aktif diantara
pasienpasien yang sputumnya positif terhadap basil tahan asam, pada hapusan
langsung adalah sekitar 11 %, dibandingkan dengan hanya 1,0% pada pasien
yang hasil spuntumnya positif (Evans dan Crockford, 1994). Mikrobakterium
tuberkulosis adalah kuman berbentuk batang, yang mempunyai sifat khusus yaitu
tahan terhadap asam pada pewarnaan, sehingga disebut pula basil tahan asam
(BTA). Kuman TBC cepat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi dapat
bertahan hidup beberapa jam ditempat yang gelap dan lembab. Dalam jaringan
tubuh kuman ini dapat dormant atau tertidur lama selama beberapa tahun
(Depkes RI, 2002).

Tempat masuknya kuman mikrobaterium tuberkulosis adalah saluran


pernapasan, saluran pencernaan (GI), dan luka terbuka pada kulit. Kebanyakan
infeksi tuberkulosis terjadi malalui udara, yaitu melalui inhalasi dropet yang
mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang berasal dari orang yang
terinfeksi. Saluran pencernaan merupakan tempat masuk utama bagi jenis bovin,
yang penyebarannya melalui susu yang terkontaminasi. Tuberkulosis adalah
penyakit yang dikendalikan oleh respon imunitas diperantara sel ( Price, 1995).

B. KASUS

Seorang anak laki-laki umur 6 tahun merupakan anak ketiga dari seorang
buruh pabrik, BB 10,6 kg, TB 99 cm, menurut ibunya sejak 6 bulan yang lalu
sering terserang demam, tidak dibawa ke dokter tapi hanya diberi obat penurun
panas.

Imunisasi yang diberikan sudah lengkap kecuali BCG. Anak ini tinggal
dirumah kontrakan yang salah satu anak pemilik rumah tersebut menderita TBC.

Dua minggu yang lalu anak tersebut panas tinggi, dibawa ke dokter dan
disarankan untuk dirawat di RS.

C.

Anda mungkin juga menyukai