3. Materi
1) Pengertian dari oksigen dan kebutuhan oksigen.
2) Faktor – faktor yang mempengaruhi fungsi pernafasan.
3) Manfaat dari oksigen bagi tubuh.
4) Cara – cara untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen tubuh dengan baik.
4. Metode
Ceramah dan tanya jawab
1
5. Media
Leaflet
Materi SAP
6. Evaluasi
1) Bentuk : test lisan
2) Materi test :
Pengertian dari oksigen dan kebutuhan oksigen.
Faktor – faktor yang mempengaruhi fungsi pernafasan.
Manfaat dari oksigen bagi tubuh.
Cara – cara untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen tubuh dengan
baik.
3) Kriteria evaluasi
Keluarga dapat menjelaskan kembali:
Pengertian dari oksigen dan kebutuhan oksigen.
Faktor – faktor yang mempengaruhi fungsi pernafasan.
Manfaat dari oksigen bagi tubuh.
Cara – cara untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen tubuh dengan
baik.
7. Kegiatan Penyuluhan
No. W a k t u K e g i a t a n P e n y u l u h Kegiatan Peserta
2
4) Cara – cara untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen tubuh dengan baik.
3 . 5 menit E v a l u a s i : Menjawab pertanyaan
Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah disampaikan, meminta peserta untuk mengulang kembali.
4 . 2 menit T e r m i n a s i : 1) M e n d e n g a r
1) Mengucapkan terimakasih atas perhatian peserta.
2) M e n g u c a p k a n s a l a m p e n u t u p2)
. Menjawab salam.
8. Referensi
Alimul, Azis. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Salemba
Medika.
Saputra, Lyndon. 2013. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta :
Binarupa Aksara.
Tarwanto, Wartonah. 2006. KebutuhanDasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.
A. Pengertian Oksigen
3
Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses
metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel
tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara menghirup O² ruangan
setiap kali bernafas. (Tarwanto, Wartonah. 2006).
Sedangkan kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan dasar manusia yang
digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup
dan aktivitas berbagai organ dan kehidupan sel (Alimul, Azis. 2006).
4
individu yang berada di daerah tersebut. Akibatnya, individu yang tinggal
di daerah dataran tinggi memiliki laju pernafasan, denyut jantung, serta
kedalaman, pernafasan yang lebih tinggi daripada individu yang tinggal di
dataran rendah.
5
kadar oksigen cukup, akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih
stabil. Hal ini akan membuat tubuh menjadi kebal terhadap serangan virus,
bakteri, serta bibit penyakit.