Pathway Umum DM
Pathway Umum DM
BB ↓
Mual, muntah, nafas bau Intake minum ↑ POLIDIPSIA
aseton
MK.
Ketidakseimbangan
Nutrisi kurang dari TRIAS DM : Polidipsi,
kebutuhan Poliuri, Penurunan BB
(Djokoprawiro, 2011)
O2 Keseluruh jaringan ↓
Otak Jantung
Hipoksia Ginjal Kerusakan saraf Mata Terbentuknya Tidak mampu
emboli diserebral pertankan
vasokontriksi
GFR ↓ (glomerolus Gangguan fungsi Aliran darah ke
iskemik
Filtration rate) sensoris organ retina ↓ Sumbatan arteri
Fungsi jantung ↓
Nekrosis Kegagagalan reabsorpsi Suplai darah dan O2
mineral Neuropatik diabetik Penumpukan ↓
(Kerusakan dalam jaringan)
glukosa pada retina MK . PENURUNAN
CURAH JANTUNG
Mineral keluar Fungsi sensoris dan Iskemik
MK. KERUSAKAN berasama urin motorik saraf ↓ retinopati
INTEGRITAS
JARINGAN Infark
Glukosuria, proteinuria Persepsi nyeri ↓
MK. RESIKO
JATUH Stroke
Glukosa yang masuk ke
ginjal ↑ MK. RESIKO
Iritasi ujung saraf
KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI SEREBRAL
Kerja ginjal ↑ Sensasi gatal
Klasifikasi DM: (Brunner dan Suddart,2018)
Pruritus 1. Tipe 1 (dulu disebut dengan diabetes melitus tergantung insulin): Tipe
Diuresis osmotik ini ditandai dengan destruksi sel-sel beta pankreas akibat faktor genetis,
imunologis, dan mungkin juga lingkungan (misal;virus)
2. Tipe 2 (dulu disebut dengan diabetes melitus tak tergantung insulin):
Tipe ini disebabkan oleh penurunan sensitifitas terhadap insulin
(resistensi insulin) atau akibat penurunan jumlah insulinyang diproduksi
Nokturia 3. Diabetes Melitus Gestasional: Diabetes gestasional ditandai dengan
setiap derajat intoleransai glukosa yang muncul selama kehamilan
(trimester kedua atau ketiga )