TUGAS

FARMAKOEKONOMI

“ A Cost-Effectiveness Analysis of Reverse Total Shoulder

Arthroplasty versus Hemiarthroplasty for the Management of
Complex Proximal Humeral Fractures in the Elderly “

Oleh :

RYAN SAPUTRA

5417220046
 PROGRAM MAGISTER ILMU KEFARMASIAN

Judul A Cost-Effectiveness Analysis of Reverse Total Shoulder

Arthroplasty versus Hemiarthroplasty for the
Management of Complex Proximal Humeral Fractures
in the Elderly
Jurnal VALUE IN HEALTH
Tahun 2017
Penulis 1.Georg Osterhoff, MD
2. Nathan N. O’Hara, MHA
3.Jennifer D’Cruz, MSc
4. Sheila A. Sprague, PhD
5. Nick Bansback, PhD
6. Nathan Evaniew, MD
7.Gerard P. Slobogean, MD, MPH
Reviewer Manuppak Irianto Tampubolon
Tanggal 23 November 2018
Sumber Jurnalhompage : www.elsevier.com/locate/jval
FARMASI RUMAH SAKIT – FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS PANCASILA

JAKARTA

2018

Review Jurnal
Kelebihan Jurnal

1. Kajian ini bersifat sistematis dimana jurnal ini membandingkan kedua

intervensi berkaitan dengan hasil fungsional dengan tingkat yang lebih
tinggi dari komplikasi
2. Studi ini telah menyarankan perbaikan hasil fungsional dengan tingka yang
lebih tinggi dari komplikasi dalam kelompok RTSA dan hasil studi mampu
meningkatkan pemahaman kita tentang efektifitas klinis perawatan
3. ICER kurang menghemat biaya karena biaya tambahan antara implan
biasanya lebih besar.
4. kekuatan utama jurnal ini adalah jurnal ini menggunakan sumber data dan
meta analysis data, buktinya :

5. Kesimpulan pembahasan ini sangat stabil baik dengan satu cara, dua cara
atau dengan perbandingan analisis sensitifitas

Kelemahan Jurnal

1. Analisis ini dilakukan oleh pasien sendiri dan tapi tidak

memasukkan/menghitung biaya tidak langsung seperti ketidak hadiran
 kerja dan biaya kebutuhan perawatan operasi karena jenis fraktur paling
sering yang mempengaruhi usia tua dan disfungsi bahu memeiliki dampak
yang luar biasa pada ketergantungan perawatan umum mereka, dan
kemungkinan pasien akan membutuhkan biaya tidak langsung yang cukup
besar terkait operasinya

2. Idealnya sebuah analisa didasarkan pda studi jangka panjang dengan

membandingkan biaya dan hasil operasi pada dua kelompok secara acak,
tapi studi ini belum memungkinkan dilakukan untuk saat ini
Kesimpulan

1. Membandingkan HA dan RTSA dalam pengobatan patah tulang pada

operasi Hmerus Proksimal pada pasien usia lanjut dari perspektif
pembiayaan dari Pemerintah- pasien sendiri
2. RTSA mendakati ambang WTP dalam 2 tahun tetapi sangat disukai karena
hemat biaya karena bisa untuk seumur hidup