Akbar Tandjung - Keputusan Anggota MPK Memecat Ketum PB HMI Inkonstitusional
Akbar Tandjung - Keputusan Anggota MPK Memecat Ketum PB HMI Inkonstitusional
HALAMAN Kejadian OPINI DAERAH TERORIS POLITIK KORUPSI VIRAL KIRIMAN NETIZEN KRIMINAL
MPK Memecat Angkat Tema Hoax Mojokerto Ditabrak Rp 300 Ribu, Ini
TERATAS
Ketum PB HMI
Inkonstitusional
7 Kontainer Atau
Selang Cuci Darah
Truk, Salah Siapa ??
Lihat CCTVnya
Yang Bakal
Dilakukan
Galang Dana Untuk Prabowo, Neno
Warisman: yang Punya Mobil, Mobilnya
Dijual, Bawa Sini Uangnya, Nanti Allah Ganti
Home KIRIMAN NETIZEN
RAKYAT SOSMED - JAKARTA - Sebanyak 8 anggota Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) PB HMI
telah melakukan rapat terbatas (Rabu, 9/01) dan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pemecatan Ketua
Umum (Ketum) PB HMI Respiratori Saddam Al-Jihad
Akbar Tanjung, Tokoh Nasional yang juga pernah menjabat sebagai Ketum PB HMI periode 1971-1974,
angkat bicara soal langkah MPK-PB HMI tersebut. Ia menilai bahwa apa yang ditempuh oleh 8 anggota
MPK-PB itu tidak konstitusional - “inkonstitusional” -, karena bertolak belakang dengan Anggaran Dasar
dan/ atau Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HMI.
Instagram Suarasosmed
“Saddam itu adalah Ketum PB HMI hasil Kongres, kalau seandainya ada langkah-langkah yang dilakukan
oleh katakanlah tokoh-tokoh HMI atau kader-kader HMI melalui suatu mekanisme yang tidak diatur dalam
AD/ART berkaitan dengan soal posisi Ketua Umum PB HMI, tentu bisa dianggap tidak sejalan atau tidak
sesuai,” tutur Akbar Tandjung saat diwawancarai di Masjid Istiqlal seusai sholat Jum’at (11/01).
Senior HMI ini melanjutkan dengan memberikan contoh langkah yang perlu ditempuh ketika Ketua Umum
sebuah lembaga akan diganti.
Menurutnya, pergantian Ketum harus melalui forum tertentu dan itu disepakati oleh pihak-pihak terkait yang
harus dilibatkan.
Follow Instagram Suarasosmed “Jadi pengetahuan saya, instansi pengambilan tertinggi suatu organisasi adalah Munas, Kongres, Mukhtamar,
yang juga mempunyai kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban pengurus dan sekaligus bisa
bilamana perlu melakukan pergantian terhadap pengurus,” tegasnya.
Kunjungi Kami Di facebook
“Tentu mempunyai alasan-alasan yang kuat. bahwa alasan-alasan yang tidak kuat, tentu tidak bisa
mengadakan pergantian. Misalnya sebagai contoh, di organisasi kami, Partai Golkar bilamana ada
penyelewengan-penyelewangan yang terkait dengan prinsip-prinsip dasar dari organisasi partai golkar maka
bisa diadakan musyawarah nasional luar biasa,” tukasnya.
Misalnya, lanjut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, dulu ketika dirinya menjabat sebagai Ketua Umum
Partai Golkar melalui mekanisme musyawarah nasional luar biasa dari Partai Golkar, karena pada waktu itu
Ketum Partai Golkar Harmoko yang existing dianggap tidak menjalankan aturan-aturan organisasi yang
benar dan tepat yang berasis AD/ART.
“Maka dituntunlah untuk diadakan munas luar biasa dengan agenda utamanya adalah meminta
pertanggungjawaban pengurus PP, dan LPJ-nya juga diterima, maka berarti ketua umumnya juga diganti,”
paparnya.
Ketika Akbar Tandjung ditanyakan mengenai isu asusila sebagai alasan MPK PB HMI mengeluarkan surat
pemecatan kepada Saddam, dia tidak yakin bahwa Saddam melakukan tindakan asusila apalagi sampai
sekarang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
“Memang saya dikatakan bahwa Saddam melakukan sesuatu tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan,
yang asusilalah. Saya diperlihatkan foto, terus terang saja respon saya yang pertama saya tidak langsung
menganggap itu Saddam karena saya kira bukan Saddam, jika itu Saddam, jadi bagaimana kita bisa
membuktikan bahwa itu Saddam,” ujarnya. (ari)
[👀 SUMBER BERITA Dan Judul Asli - Mari Kita Sama Sama Cross Check, Pada Dasarnya Situs Ini
Hanyalah Mengambil Isi Tulisan Dari Link Dengan Judul Dibawah Ini - Terima Kasih -
SUARASOSMED - RAKYAT SOSMED - Bangga Menjadi Bagian Dari Kalian Selama Ini - Karena
Keterbatasan Sumber Daya Dan Lain Hal Maka Mohon Permakluman , Jika Sumber Berita Sudah Tidak
Valid Lagi // Berganti Judul // Not Found Hilang, Maka artikel Diatas Dapat Anda Abaikan Dan Menjadi
tidak Valid Lagi Karena Sumber asli Telah Berubah / Hilang Atau Kadaluarsa.]
Add a comment...
EKONOMI
EKONOMI
Beritanya
Pendapatan Anjlok, Freeport Tak Bagi Rupiah Tembus 14.103 per Dolar AS,
Dividen Hingga 2020, Tengku Zul Paling Perkasa di Regional !! Apa
Kabar Pendukung Prabowo ??
Langsung Komentar Pedas Begini
Home Indeks