Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SANITASI HOTEL

NAMA : Akhmad Theo Fani


NIM : 162110101207
MATA KULIAH : Higiene Sanitasi Makanan, Minuman dan Tempat-tempat Umum Kelas B

BERITA:
Hotel Bintang Lima Lebih 'Jorok' Dibanding Hotel Bintang Tiga
Oleh: Christina Andhika Setyanti, CNN Indonesia | Rabu, 24/02/2016 08:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika memilih hotel, kebersihan adalah hal yang jadi pertimbangan
utama. Sekalipun murah, tak akan ada orang yang mau tinggal di kamar yang kotor.

Menurut penelitian dari Travelmath, sebuah laman wisata, bakteri di hotel bintang empat dan
bintang lima ternyata jauh lebih banyak dibanding bakteri di hotel bintang tiga.

Jumlah bakteri dihitung dengan satuan colony forming units (CFU). Mereka melakukan uji
bakteri dengan membandingkan antara jumlah bakteri di hotel bintang tiga, bintang empat dan
bintang lima.

"Tempat paling kotor di hotel bintang tiga, adalah di area kamar mandi, memiliki jumlah bakteri
sampai 320.000 CFU/m," tulis studi yang berjudul 'Hotel Hygiene Exposed'. "Jumlah itu sekitar
delapan kali lebih sedikit dibanding dengan hotel bintang empat dan tiga kali lebih rendah
dibanding hotel bintang lima."

Para peneliti ternyata juga mengaku kaget dengan temuan ini. "Kami sangat kaget karena hotel
bintang lima ternyata jauh lebih berbakteri dibanding lainnya," kata Chelsea Freeburn, juru
bicara Travelmath, dikutip dari Today.

"Anda pikir dengan harga yang lebih mahal akan mengindikasikan kualitas kebersihan yang
lebih tinggi."

Penelitian dilakukan dengan menguji lokasi yang sama di beberapa hotel, misalnya remote
control, meja, telepon, dan kamar mandi. Mereka menguji keberadaan berbagai jenis bakteri,
termasuk basil dan coccus, bakteri gram positif, bakteri gram negatif, serta jamur.
Berdasar penelitian, jumlah bakteri di kamar mandi dan wastafel memiliki jumlah bakteri sekitar
1.288.817 CFU per inci persegi. Jumlah ini adalah jumlah rata-rata di semua hotel. Bahkan di
hotel bintang empat berkisar 2.534.773 CFU. Alasan yang paling mungkin adalah karena petugas
kebersihan hotel membersihkan meja kamar mandi dengan menggunakan lap yang sama dengan
lap penyeka toilet.

Sementara itu, hotel bintang tiga memiliki jumlah bakteri yang lebih rendah dari 320.007 CFU
per inci persegi.

Sedangkan remote control, memiliki jumlah rata-rata bakteri berkisar 1.211.687 CFU per inci
persegi. Hotel bintang tiga memiliki jumlah bakteri sekitar 232.733 CFU per inci persegi. Hotel
bintang lima memiliki jumlah bakteri tertinggi yaitu 2.002.300 CFU.

"Ini bukan alasan yang ilmiah, tapi remote punya permukaan dan celah yang sulit dibersihkan
secara keseluruhan. Untuk itu ada baiknya menggunakan plastik," kata Freeburn.

Meja adalah permukaan yang memiliki jumlah bakteri tertinggi setelah remote. Dan hotel
bintang tiga 'hanya' memiliki jumlah bakteri 4.687 CFU per inci persegi dibandingkan dengan
jumlah rata-rata di seluruh hotel, 614.907 CFU. Hotel bintang empat punya jumlah yang terburuk
yaitu 1,8 juta CFU.

Telepon juga menjadi benda lainnya yang memiliki banyak bakteri. Di bagian ini jumlah bakteri
rata-rata mencapai 4,252 CFU per inci persegi, dan hotel bintang tiga memiliki peringkat
terburuk dengan jumlah bakteri mencapai 11.403 CFU.

Tapi, tidak perlu khawatir. Penelitian ini hanya dilakukan pada tim yang mengambil 36 sampel
acak dari sembilan hotel. Selain itu, semua bagian yang diduga banyak bakteri ini juga bisa
dibersihkan dengan menggunakan desinfektan dan juga lap alkohol.
ANALISIS 5W 1H:
1. What / Apa
Berita tentang Hotel Bintang Lima Lebih Jorok Dibanding Hotel Bintang Tiga

2. Who / Siapa
Petugas kebersihan dan Para pengunjung hotel bintang lima

3. Where / Dimana
Di beberapa hotel di Jakarta dengan melakukan penelitian dan pengujian keberadaan
berbagai jenis bakteri di area hotel

4. When / Kapan
Studi resmi berjudul ‘Hotel Hygiene Exposed’, yang dilansir oleh CNN Indonesia, Rabu
24 Februari 2016 pukul 08.45 WIB

5. Why / Mengapa
Kejadian tersebut terjadi karena petugas kebersihan hotel membersihkan meja kamar
mandi dengan memggunakan lap yang sama dengan lap penyeka hotel. Kurang controlling
dari pembuat kebijakan yang mungkin terjadi di hotel-hotel tersebut juga dapat menjadi
penyebab kejadian.

6. How / Bagaimana solusi


Solusi untuk para pemilik hotel bintang lima:
• Lebih memperhatikan kualitas pelayanan hotel terutama terkait kebersihan tempat
• Membentuk SOP yang jelas terkait pelayanan hotel terutama terkait kebersihan tempat
• Membentuk Tim Quality Control yang bertujuan agar semua prosedur kerja dapat
terlaksanakan dengan baik

Solusi untuk para pengunjung hotel bintang lima:

• Lebih memperhatikan kebersihan tempat


• Menaati semua peratuan hotel terutam terkait kebersihan

Anda mungkin juga menyukai