TINJAUAN PUSTAKA
1. Pembangkit
2. Transmisi
energi listrik dari pusat pembangkit sampai pada gardu distribusi dengan
3. Distribusi
melalui beberapa tahap, yaitu dari pembangkit tenaga listrik penghasil energi
gardu induk tenaga listrik disalurkan ke jaringan distribusi primer (SUTM), dan
bagian dari sistem, Untuk dapat memberikan hasil yang lebih baik pada periode
waktu dan dalam kondisi operasi tertentu. Untuk dapat menentukan tingkat
keandalan dari suatu sistem, harus diadakan pemeriksaaan dengan cara melalui
1. Tenaga listrik arus bolak-balik yang disalurkan baik satu fasa maupun tiga
fasa dengan netral : 220 volt ¾ Antara fasa dengan fasa : 380 volt
menengah.
Pemadaman listrik dapat dibedakan menjadi:
pada sistem, manajemen serta sumber daya manusia yang handal dari perusahaan
Duration Index (CAIDI), Average Service Availability Index (ASAI) dan Average
Service Unvailability Index (ASUI). Namun yang akan dibahas pada penulisan
Jumlah Pelanggan
berikut :
Jumlah Pelanggan
Zero down time merupakan istilah yang digunakan untuk sistem yang
dan selalu menyalurkan listrik ke pelanggan tanpa ada hambatan (padam) baik itu
1. Kawasan VIP
2. Kawasan bisnis
4. Kawasan industri.
Syarat yang harus dipenuhi untuk menjalankan konsep jaringan Zero down
(GD)/GH.
tinggi.
2.5 Gangguan pada Sistem Tenaga Listrik
sistem tenaga listrik tiga fasa, gangguan–gangguan arus lebih yang mungkin
dialiri arus tersebut. Pada saat gangguan ini terjadi arus yang mengalir
Gangguan hubung singkat dapat terjadi dua fasa, tiga fasa, satu
fasa ke tanah, dua fasa ke tanah, atau 3 fasa ke tanah. Gangguan hubung
gangguan hubung singkat simetri dan gangguan hubung singkat tak simetri
akan mengakibatkan arus lebih pada fasa yang terganggu dan juga akan
Hampir semua gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik adalah
gangguan tidak simetri. Gangguan tidak simetri ini terjadi sebagai akibat
akan mengakibatkan arus lebh pada fasa yang terganggu dan juga akan
tegangan rendah.
- gangguan petir
kedua sisi trafo daya melalui suatu perantara yaitu trafo arus (CT).
dalam kondisi normal tidak akan ada arus yang mengalir melaluinya.
besar, akan tetapi sirkulasinya akan tetap sama dengan pada kondisi
tidak akan ada arus yang mengalir melalui kumparan kerja (operating
coil) relay pengaman, tetapi setiap gangguan (antar fasa atau ke tanah)
instalasi listrik yang terganggu dapat diisolir dari sistem tenaga listrik.
transmisi distribusi, dan sistem tenaga listrik industri. Software ini telah dirancang
didedikasikan untuk sistem tenaga listrik dan analisis control dalam rangka
mencapai tujuan utama dan perencanaan dan operasi optimalisasi. Dari penjelasan
fitur utama dari Digsilent juga dapat dilihat pada panduan penggunaan Digsilent.
termasuk:
nama/nameplate).