Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak
lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin...
Penyusun
DAFTAR ISI
Pancasila adalah dasar filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi di
sahkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 dan tercantum dalam pembukuan UUD
1945, di undangkan dalam berita Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama-sama
dengan batang tubuh UUD 1945. Dalam perjalanan sejarah eksistensi Pancasila sebagai
dasar filsafat Negara Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan
manipulasi politik sesuai denan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya
kekuasaan yang berlindung dibalik legitimasi ideologi Negara pancasila.
Dampak yang cukup serius atas manipulasi pancasila oleh para penguasa pada
masa lampau,dewasa ini banyak kalangan elit politik serta sebagian masyarakat
beranggapan bahwa pancasila merupakan label politik Orde Baru. Bukti yang secara
objektif dapat disaksikan adalah terhadap hasil reformasi yang telah berjalan selama ini,
belum menampakan hasil yang dapat dinikmati oleh rakyat, nasionalisme bangsa rapuh,
sehingga martabat bangsa Indonesia dipandang rendah di masyarakat internasional.
Berdasarkan alas an dan kenyataan objektif tersebut diatas maka sudah menjadi
tanggung jawab kita bersama sebagai warga Negara untuk mengembangkan serta
mengkaji pancasila sebagai suatu hasil karya besar bangsa kota yang setingkat dengan
paham atau isme-isme besar dunia dewasa ini seperti liberalism, sosialisme, komunisme.
Oleh karena itu kiranya merupakan tugas berat kalangan intelektual untuk
mengembalikan persepsi rakyat yang keliru tersebut kearah cita-cita bersama bagi bangsa
Indonesia dalam hidup bernegara.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
C. Metode Penulisan
A. Pegertian Paradigma
Dalam ilmu-ilmu social manakala suatu teori yang didasarkan pada suatu hasil
penelitian ilmiah yang mendasarkan pada metode kuantitatif yang mengkaji manusia
dan masyarakat berdasarkan pada sifat-sifat yang parsial, terukur, korelatif dan
positivistik, maka hasil dari ilmu pengetahuan tersebut secara epistemologis hanya
mengkaji satu aspek saja dari obyek ilmu pengetahuanya itu manusia. Oleh karena itu
kalangan ilmuan social kembali mengkaji paradigm ilmu tersebut yaitu manusia.
Berdasarkan hakikatnya manusia dalam kenyataan objektivnya bersifat ganda bahkan
multidimensi. Atas dasar kajian paradigma ilmu pengetahuan social tersebut
kemudian dikembangkanlah metode baru berdasarkan hakikatnya dan sifat paradigma
ilmu tersebut yaiyu manusia, yaitu metode kualatif.
Dalam dunia ilmu ekonomi boleh dikatakn jarang ditemukan pakar ekonomi
yang mendasarkan pemikirann pengembangan ekonomi atas dasar moralitas
kemanusiaan dan ketuhanan. Sehingga lazimnya pengembangan ekonomi mengarah
pada persaingan bebas, dan akhirnya yang kuatlah yang menang. Hal ini sebagai
implikasi dari perkembangan ilmu ekonomi pada akhir abad ke-18 menumbuhka
ekonomi kapitalis. Atas dasar kenyataan objektif inilah maka di eropa pada awal abad
ke-19 munculah pemikiran sebagai reaksi atas perkembangan ekonomi tersebut yaitu
sosiolisme komunisme yang memperjuangkan nasib kaum proletar yang ditindas oleh
kaum kapitalis. Oleh karena itu kiranya menjadi sangat penting bahkan mendesak
untuk dikembangkan system ekonomi yang mendasarkan pada moralitas humanistik,
ekonomi yang berkemanusiaan.
Kesimpulan
Paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan teoritis yang umum (merupakan
suatu sumber nilai) sehingga merupakan suatu sumber hukum, metode serta penerapan
dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Saran
Kita sebagai warga Negara Indonesia harus turut ikut serta dalam pembangunan
Negara Republik Indonesia ini agar tercipta kedamaian yang sesuai dengan semboyan
kita dari dulu yaitu Bhineka Tunggal Ika.
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila “ PARADIGMA “. Yogyakarta: Paradigma Offset