OLEH
MUHAMAD MANSUR
1701203010021
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM-BANDA ACEH
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................... i
A. Latar Belakang
meningkatkan perhatian para investor dan akademisi terhadap masalah hubungan timbal
balik di antara pasar modal di seluruh dunia. Khususnya, minat telah meningkat dengan
meningkatnya aliran modal di seluruh negara yang, pada gilirannya, terutama dijelaskan
produk keuangan. Hubungan yang semakin dekat antara pasar keuangan internasional
dan peningkatan investasi portofolio internasional juga memiliki implikasi penting bagi
mempengaruhi nilai tukar dan dapat menyebabkan apresiasi mata uang lokal. Investasi
portofolio asing dikenakan penarikan tiba-tiba dan karenanya memiliki potensi untuk
mendestabilisasi ekonomi, dengan bukti dari krisis keuangan Meksiko dan Asia Timur
pada 1990-an. Keterkaitan di antara pasar modal internasional juga memiliki implikasi
penting untuk studi model penetapan harga aset internasional, dan kebijakan keuangan
perusahaan multinasional. Tubuh bukti empiris menunjukkan bahwa ada integrasi pasar
manfaat potensial dari diversifikasi internasional (Meric dan Meric, 1989; Ben Zion et
al., 1996). Sebaliknya, hubungan antara pasar negara berkembang dan pasar maju lainnya
tampaknya relatif lemah (Bakaert dan Harvey, 1997). Di bawah segmentasi pasar,
mungkin ada manfaat potensial yang signifikan dari berinvestasi di pasar negara
berkembang, dan banyak penelitian sebenarnya telah meneliti kemungkinan seperti itu
Hubungan antara pasar saham nasional semakin menarik setelah pasar saham Oktober
1987 jatuh secara global. Kecelakaan itu membuat orang menyadari bahwa pasar ekuitas
di seluruh dunia saling berhubungan erat. Cha dan Oh (2000) menyelidiki hubungan
timbal balik antara dua pasar ekuitas terbesar di dunia: Amerika Serikat dan Jepang dan
Hong Kong, Korea, Singapura dan Taiwan. Mereka menemukan bahwa hubungan antara
pasar negara maju dan pasar negara berkembang Asia mulai meningkat setelah jatuhnya
pasar saham pada Oktober 1987, dan telah meningkat secara signifikan sejak terjadinya
krisis keuangan Asia pada Juli 1997. Sheng dan Tu (2000) juga meneliti hubungan antara
pasar saham 12 negara Asia-Pasifik, sebelum dan selama periode krisis keuangan Asia,
dan menemukan bukti yang mendukung keberadaan hubungan kointegrasi antara indeks
saham nasional selama, tetapi tidak sebelumnya, periode krisis keuangan. Meskipun ada
banyak literatur yang membahas masalah integrasi pasar saham di seluruh dunia, ada
sedikit penelitian yang dilakukan tentang masalah ini di pasar saham Bangladesh.
Hambatan utama dalam melakukan penelitian untuk Bangladesh adalah, karena pasar
yang sedang berkembang itu masih dalam tahap bayi dan juga kumpulan data yang
panjang tidak tersedia. Makalah ini menggunakan kumpulan data unik di pasar saham
makalah ini menyelidiki sejauh mana integrasi pasar saham antara Bangladesh dan dua
mitra dagang utamanya, AS dan Jepang. Studi empiris mengungkapkan bahwa pasar
saham AS memengaruhi pasar lain di seluruh dunia (Francis dan Leachman, 1998; Lee
dan Kim, 1994). Meskipun ekonomi terbesar kedua di dunia adalah Jepang, itu tidak
mempengaruhi pasar lain (Francis dan Leachman, 1998). Kami juga memasukkan
wilayah negara terbesar di India untuk menganalisis saling ketergantungan pasar saham.
Kami menguji saling ketergantungan antara harga saham dalam mengevaluasi transmisi
dari guncangan harga saham negara-negara kuat. Sisa dari penelitian ini disusun sebagai
berikut. Bagian selanjutnya menjelaskan data dan sifat integrasinya. Bagian ketiga
berkaitan dengan tes kointegrasi. Dinamika jangka pendek dari sistem dianalisis pada
B. Rumusan Masalah
Syariah?
kepala pemerintahan. Presiden dipilih oleh badan legislatif setiap 5 tahun dan memiliki
kekuasaan yang normalnya terbatas yang bertambah selama masa jabatan pemerintahan
Bangladesh memiliki undang-undang sistem pergantian kekuasaan yang unik; di akhir masa
jabatan sebuah pemerintahan, kekuasaan diserahkan kepada masyarakat sipil selama 3 bulan,
yang menjalankan Pemilu dan menyerahkan kekuasaan untuk memilih DPR. Sistem ini
pertama kali dipraktekkan pada 1991 dan dilembagakan pada 1996 sebagai amandemen ke-
13 dari konstitusi.
Perdana Menteri dipilih melalui upacara pemilihan oleh presiden dan harus menjadi anggota
parlemen, memimpin kepercayaan mayoritas anggota parlemen. Kabinet terdiri atas para
menteri yang dipilih oleh Perdana Menteri dan diangkat oleh presiden. Parlemen satu kamar
ialah Majelis Bangsa 300 anggota atau Jatiyo Sangshad, dipilih oleh rakyat melalui
pemilihan suara terbanyak dari konstitusi wilayah tunggal tunggal untuk menduduki
jabatannya selama 5 tahun. Hak pilih universal berlaku untuk seluruh warganegara saat
Konstitusi Bangladesh ditulis pada 1972 dan telah mengalami 13 amandemen merupakan
dokumen hukum yang terpenting. Hukum lainnya yang berlaku di negara itu dibuat oleh
parlemen yang merupakan turunan dari konstitusi. Badan peradilan tertinggi ialah Mahkamah
Agung, yang ketua dan hakim lainnya diangkat oleh presiden. Peradilan tak terpisah dari
Hukum berdasar pada hukum adat Inggris yang umum, namun hukum privat seperti
pernikahan dan warisan berdasar pada yang termaktub dalam kitab suci, dan sehingga
lingkup agama satu bisa jadi berbeda penegakan hukumnya dengan lingkup agama lainnya.
Dua partai utama di Bangladesh ialah Partai Nasionalis Bangladesh (PNB) dan Liga Awami
Bangladesh (juga diterjemahkan menjadi Liga Rakyat Bangladesh) adalah partai politik
sekular di Bangladesh. Partai ini diketuai oleh Sheikh Hasina, putri dari Sheikh Mujibur
Rahman (Mujib). Partai ini adalah partai terbesar kedua di parlemen Bangladesh setelah
Partai Nasionalis Bangladesh (PNB) bersekutu dengan partai Islam seperti Jamaat-e-Islami
Bangladesh dan Islami Oikya Jot, sedangkan partai Liga Awami Bangladesh bersekutu
Pemain penting lainnya ialah Partai Jatiya, dikepalai oleh mantan penguasa militer Ershad.
Persaingan Liga Awami-BNP telah memahit dan berpuncak dengan protes, kekerasan, dan
gerakan pembebasan. Hampir semua partai memiliki sayap mahasiswa aktif, dan mahasiswa
telah dipilih ke parlemen. 2 partai Islam, Jagrata Muslim Janata Bangladesh (JMJB) dan
Jama’atul Mujahideen Bangladesh (JMB) yang dianggap radikal dilarang pada Februari
2005. Sejak saat itu serangan bom yang terjadi kemudian sering dianggap dilakukan oleh dua
partai yang dilarang ini, dan ratusan anggota partai yang menjadi tersangka telah ditahan oleh
beberapa kali operasi keamanan. Kasus bom bunuh diri yang pertama kali tercatat di
Bangladesh telah terjebak pada krisis politik yang berlangsung hampir dua tahun terakhir.
Ekonomi terganggu, rakyat yang sudah miskin semakin bertambah sengsara. Pemerintahan
dan kelompok oposisi saling serang dan tak mau berkompromi demi masa depan negara.
Hampir semua politisi Bangladesh telah kehilangan kehormatannya di mata warganya. Salah
satu penyebabnya adalah korupsi yang bagaikan wabah di negara miskin itu. Praktik korupsi
dilakukan setiap pemerintahan yang berkuasa dan hampir selalu menjadi kecaman oposisi.
Sebaliknya, ketika oposisi naik ke tampuk kekuasaan, tudingan korupsi juga muncul.
Setidaknya demikian diutarakan tokoh militer Bangladesh, yang juga salah satu komandan
militer saat membebaskan Bangladesh dari Pakistan tahun 1971. “Para politisi telah bekerja
keras dalam 15 tahun terakhir ini soal demokrasi. Namun, hampir semuanya kehilangan
kehormatannya di mata rakyat dan terbukti tidak punya integritas dan harga diri,” kata Letjen
Karena itu, Shawkat menyarankan agar semua politisi yang ada saat ini berlibur saja dari
dunia politik selama dua tahun, mulai dari sekarang. Hal itu dia nilai perlu agar ada
kesempatan pada bangsa untuk mengembangkan kelembagaan dan menciptakan iklim bagi
telah dipulihkan di Bangladesh sejak tahun 1991, setelah Presiden Hossain Mohammad
Ershad terjungkal. Hal itu terjadi setelah dalam waktu yang lama Bangladesh berada dalam
keadaan darurat, yang ditandai dengan serentetan kudeta. Namun tersingkirnya rezim militer
tak membuat Bangladesh tenang, hal itu terjadi karena ada politik balas dendam dari dua
Akar kekacauan politik terletak pada sejarah masa lalu. Pemimpin kemerdekaan Bangladesh,
Sheikh Mujibur Rahman, tewas terbunuh pada 1975. Mujibur adalah bapak dari pemimpin
oposisi Bangladesh sekarang, Sheikh Hasina. Ia adalah pemimpin oposisi yang tergabung
dalam Liga Awami. Hasina pernah menjadi Perdana Menteri Bangladesh. Setelah itu terjadi
pula kudeta yang gagal tahun 1981, namun ditandai dengan tewasnya Jenderal Ziaur Rahman
Ziaur adalah suami dari Perdana Menteri Begum Khaleda Zia yang berkuasa saat ini. Zia
kembali menjadi perdana menteri pada 2001, namun sudah mundur pada 22 Oktober 2006
lalu atau tiga bulan menjelang pemilu 22 Januari 2007, sebagaimana dituntut konstitusi
Bangladesh. Zia adalah pemimpin politik Partai Nasionalis Bangladesh (BNP). “Sejak
kematian dua orang itu, para politisi selalu terlibat pertengkaran politik dan perebutan
kekuasaan serta berebut kekayaan. Sementara negara makin terjatuh dalam lingkaran
Bukan rahasia lagi jika kedua perempuan itu berupaya saling menjatuhkan demi “membalas
dendam” masa lalu. Rumor yang beredar, suami Khaleda Zia, Jenderal Ziaur Rahman,
terlibat dalam pembunuhan ayah Hasina, Sheikh Mujibur Rahman, dalam kudeta berdarah
pada 1975. Kini Bangladesh diharubirukan oleh persaingan antara Liga Awami dan BNP.
“Masa depan negeri ini tergantung pada rakyat”, mengutip ucapan Editor harian bahasa
Inggris New Age Nurul Kabir. Pemilu Bangladesh baru-baru ini (29 Desember 2008) menjadi
Sejak merdeka tahun 1971, ini adalah pemilu pertama yang terlaksana dengan aman tanpa
aksi kekerasan. Partai Liga Awami memenangkan mayoritas kursi di pemilu, mengalahkan
Dari 300 kursi parlemen, Liga Awami menguasai 262 kursi. Masyarakat berharap Liga
awami akan memenuhi janji kampanye mereka yaitu menurunkan harga makanan,
membebaskan negeri itu dari pejabat korup yang merajalela, dan mencegah berkembangnya
Selama ini tentara berada di belakang pemerintahan sementara, setelah mereka mengambil
alih kekuasaan dua tahun lalu. Negeri itu pun jadi negeri yang terlantar. Kini, setelah
persaingan habis-habisan dalam pemilu antara dua partai utama, Liga Awami akan segera
mengambil alih pemerintahan. Mereka menang mutlak dalam pemilu tersebut. Sanjida,
seorang lulusan berusia 23 tahun. Dia memberikan suaranya untuk Liga Awami. “Sekarang
kami punya pemerintahan yang stabil. Ini bagus untuk kami dan juga bagi perbaikan
“Ini tidak mungkin karena sekarang mereka tak punya kekuatan untuk melakukan hal itu
karena tak ada yang bakal mendukung mereka. Jadi saya pikir tidak akan mungkin.”
Sambung Sanjida mengenai akan timbulnya serangan balik dari para pendukung oposisi BNP
Dhaka University adalah barometer bagi perubahan, terutama terkait keinginan untuk
ke jalan November lalu untuk memprotes partai Jamaat e Islami yang menghancurkan patung
penyair sekuler yang sangat dikagumi, Lalon. Partai Jamaat juga melakukan demonstrasi
Menurut sekretaris jenderal bersama Partai Liga Awami, Syed Ashraful Islam, kesalahan
fatal yang dilakukan BNP sehingga suara untuk mereka anjlok adalah akibat koalisi BNP
dengan partai Jamaat. Dia mengatakan walau 95 persen penduduk Bangladesh adalah
“Ini adalah pemilu yang menentukan, soal penolakan menyatukan politik dan agama.
Masyarakat menganggap agama tak punya tempat di kancah politik. Di negara ini juga ada
bom bunuh diri yang diledakkan di dalam negeri. Kami tak mau melihat negara melindungi
Syed Ashraful Islam, punya alasan kuat membenci terorisme. Ayahnya dan tiga pemimpin
nasional lainnya dibunuh di penjara tahun 1975 oleh pengikut fanatik agama. Bagi sebagian
besar orang Bangladesh, terutama rakyat miskin, harapan mereka akan masa depan
tergantung pada janji Presiden Liga Awami, Sheik Hasina, yaitu menurunkan harga
makanan. “Para politikus berjanji demi bulan dan bintang. Saya hanya berharap pemerintah
yang baru akan menurunkan harga beras sehingga saya bisa memberi makan keluarga saya.”
Ekonomi
B. Dari sudut pandang ekonomi, pergerakan harga saham dan indeks saham tergantung pada
berbagai faktor. Kurihara (2006) menunjukkan bahwa kinerja perusahaan, dividen, harga
saham negara lain, produk domestik bruto, nilai tukar, suku bunga, perhitungan saat ini,
persediaan uang, lapangan kerja, informasi mereka, dll. Mungkin berdampak pada harga
saham harian. Secara khusus, proses integrasi pasar yang berkelanjutan telah menjadikan
nilai tukar sebagai salah satu penentu utama dari profitabilitas bisnis dan harga ekuitas
(Kim, 2003). Pertanyaan tentang dinamika pasar dan pertukaran harga semakin menjadi
momentum di pasar keuangan global terutama pada saat terjadi krisis keuangan keuangan
pada tahun 1990, pada tahun 1998. pasar modal menjadi saling tergantung sebagai hasil
Bangladesh merupakan simbol kemiskinan Asia sehingga “pakar kemiskinan” seluruh dunia
merasa “belum pakar” jika belum mempelajari masalah kemiskinan negara ini. Istilah
McNamara, ketika itu Presiden Bank Dunia, untuk menggambarkan contoh kemiskinan yang
sangat parah. Namun pada bulan Juli 2005, menurut Country Brief yang dirilis oleh Bank
Negara Bangladesh memang kian hari mengalami perbaikan ekonomi. Sejak 1975, telah
terjadi peningkatan dua kali lipat dalam PDB per kapita. Selama 2008 resesi ekonomi global,
Bangladesh berhasil tetap stabil. Menurut Biro Statistik Bangladesh (BBS), ada kenaikan $
62 dalam PDB per kapita pada tahun 2009 dari US $ 559 pada akhir tahun 2008. Terdaftar
fiskal 2009 pendapatan per kapita sebesar US $ 621. Sekitar 25% dari GDP negara pada
tahun 2009 berasal dari kiriman uang dari ekspatriat, senilai $ 9.7 miliar dan ekspor garmen
Pada periode terakhir ini, Bangladesh telah mencapai tingkat pertumbuhan 5,7% di tahun
2009. Negara telah mencatatkan ekspansi signifikan dalam kelas menengah. Industri
konsumen telah tumbuh cukup. Peningkatan investasi asing langsung menyoroti laju
telah bangkit setelah resesi global, dan sekarang berada pada posisi yang kuat. Salah satu
jalan keluar bagi Bangladesh untuk mengurangi kemiskinan penduduknya yaitu dengan
microcredit atau microfinance. Bangladesh dianggap sebagai negara tempat kelahiran “ilmu
kredit mikro” (microcredit science) berbentuk Bank Perdesaan, atau dalam bahasa Bengali
Grameen Bank, yang dirintis oleh Profesor Muhammad Yunus. Grameen Bank (GB) kini
menjadi simbol keberhasilan atau kunci sukses program penanggulangan kemiskinan yang
1. Meluasnya korupsi
6. Miskin infrastruktur
c. pertumbuhan di angkatan buruh yang tidak memiliki ruang kerja yang cukup,
Seperti tahun 2011, sekitar 80% dari kekayaan negara diendapkan dengan bank-bank
negara dan sisanya 20% dengan bank swasta. lembaga keuangan Bangladesh adalah:
Bank
1. Teori Bank
Penghapusan bunga bank dalam sistem perbankan memang menjadi poin penting
dalam menciptakan sistem perbankan syariah. Hal itu telah lama dipikirkan oleh para
ulama fikih maupun ekonom muslim. Meski demikian, terdapat juga beberapa ekonom
muslim yang tidak menganggap bahwa riba yang ada di dalam teks nas sama dengan
praktik bunga yang ada di dalam sistem perbankan. Kelompok yang terakhir ini disebut
dengan kelompok modernis, yang menekankan aspek moral pengharaman riba dan
menomor-duakan “bentuk legal” riba. Sehingga, menurut kelompok ini, jika praktik bunga
perbankan tidak menzalimi maka bukanlah riba. Fazlur Rahman, pemikir asal Pakistan,
Muhammad Baqir ash-Shadr, salah seorang ahli fikih dan filosof Syiah, menulis
sebuah buku pada tahun 1973 di Irak untuk menyiapkan kerangka hukum bagi sebuah
sistem perbankan syariah yang disebut: Bank Non-Ribawi dalam Islam. Menurut al-Shadr,
kebijakan seorang muslim haruslah (a) melarang setiap keuntungan yang timbul dari riba
dan penimbunan uang, (b) membangun kembali uang dalam peran aslinya sebagai alat
tukar, (c) mengubah bank dari instrumen untuk menumbuhkan modal menjadi alat untuk
memperkaya masyarakat.
Mei Pheng Lee dan Ivan Jeron Detta dalam Islamic Banking & Finance Law
menuliskan bahwa tidak tidak ada negara yang secara penuh menerapkan sistem syariah
Pernyataan ini butuh penelitian mendalam mengenai pengenaan bunga dalam transaksi
internasional karena ternyata transaksi tersebut memang disahkan dalam sejumlah hukum
dasar fikih Syiah dan undang-undang Bangladesh. Hal tersebut didasarkan pada aturan
bahwa harta non-muslim yang menjadi musuh kafir (harbî), dalam beberapa kondisi, tidak
terlindungi dalam hukum Islam, begitu juga dengan yang menjadi sekutu kafir harbî. Hal
itu juga yang diterapkan dalam salah satu kaidah fikih Syiah, yakni ilzâm.
Islamisasi ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi menghasilkan salah satu produk,
penghapusan bunga sebagai hal penting dalam islamisasi ekonomi. Istilah bank yang
berasal dari kata banque (bahasa Perancis) atau banco (bahasa Italia) memang memiliki
akar sejarahnya di Barat. Ia memiliki arti sebagai "lemari" sebagai tempat menyimpan
harta atau “meja” sebagai tempat menukarkan harta. Banco atau meja untuk penukaran
uang pada abad pertengahan Eropa akan dimusnahkan oleh khalayak ramai jika gagal
menjalankan fungsinya, dan dari sinilah muncul istilah “bangkrut” (bancruptcy). Namun
sebagai sebuah konsep, ia memiliki sejarah panjang yang berasal dari zaman
Babilonia, Yunani, dan Romawi di mana orang- orang ingin menukar hartanya atau
bisnis Islam sesuai dengan aturan hukum yang sama seperti yang telah diperintahkan
menghasilkan keuntungan berlebih dari biaya nasabah mereka. Tujuan perbankan syariah
sebagian besar adalah keuntungan dan moralitas. Keputusan untuk berhubungan dengan
perbankan syariah bukan hanya mencari keuntungan tetapi juga untuk memperoleh rahmat
muslim, maka keberadaan mereka juga dalam rangka mengabdi kepada Allah. Perbankan
syariah seharusnya tidak dianggap sebagai lembaga yang semata- mata mengejar
keuntungan tidak juga lembaga derma. Namun, ia adalah kendaraan dalam memajukan
mereka yang membutuhkan, tapi juga tidak boleh melupakan tanggung jawabnya kepada
perbankan Islam:
2. Semua aktivitas bisnis dan investasi dijalankan sesuai dengan ketentuan syariah
(halal);
3. Semua jenis transaksi harus bebas dari unsur gharar (spekulasi yang tidak pasti dan
4. Setiap bank Islam harus membayar zakat untuk kemudian didistribusikan kepada
5. Semua aktivitas harus sejalan dengan prinsip-prinsip Islam, dengan dewan syariah
khusus bertindak sebagai penyelia dan memberikan nasihat kepada bank mengenai
Dalam menerapkan esensi sistem perbankan Islam, bank syariah telah mengembangkan berbagai
instrumen keuangan inovatif dalam batasan sistem hukum Islam. Prinsip-prinsip hukum Islam
yang mengatur perilaku dan isi transaksi komersial di perbankan Islam telah ada sejak zaman
awal Islam di Arab. Para cendekiawan Muslim Abad Pertengahan melakukan upaya rumit untuk
mengatur kegiatan ekonomi di negara-negara Muslim saat ini. Yang paling penting dari prinsip-
prinsip ini adalah yang berkaitan dengan ketentuan riba atau bunga, setiap pengembalian yang
telah ditentukan atau tetap dalam transaksi keuangan. Sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran:
"Allah melarang bunga dan mengizinkan perdagangan." Bunga dilarang apakah dibayarkan pada
deposito atau dikumpulkan dengan pinjaman.Sumber dana untuk bank-bank Islami terutama dari
a) modal disetor dan cadangan; dan b) deposito. Modal disetor terdiri dari saham-uang yang
sesuai dengan sifat prinsip-prinsip Musharaka Syariah Islam. Musharaka berarti usaha patungan
dari dua orang atau lebih yang berlangganan dana modal dan memiliki hak untuk berpartisipasi
dalam laba dan manajemen dan memiliki kewajiban untuk menanggung kerugian
proporsional.Deposito dimobilisasi melalui penerapan dua prinsip Syariah berikut ini a) Al-
Wadia, dan b) Mudharabah. Prinsip Al-Wadia menyiratkan bahwa bank menerima dana dengan
usaha untuk mengembalikan setoran atas permintaan dan dengan otorisasi dari deposan untuk
menggunakan dana untuk kepentingan dan atas risiko bank. Setoran rekening giro Bank dikelola
berdasarkan prinsip ini. Dengan membuka akun seperti itu, deposan tidak menyetujui
manajemen (pemungutan suara) apa pun di Bank atau pada dana yang disimpan. Prinsip
Mudaraba menyiratkan bahwa bank menerima simpanan dari deposan dengan wewenang bahwa
Bank akan memiliki hak eksklusif untuk mengelola dana, dan keuntungan yang dihasilkan dari
de-posit tersebut akan dibagikan antara bank dan deposan pada rasio yang disepakati
sebelumnya. dan kerugian, bukan akibat kelalaian bank atau karyawannya, akan ditanggung oleh
deposan. Akun PLS dan berbagai ketentuan deposito dilakukan berdasarkan prinsip
ini.Instrumen pembiayaan komersial didasarkan pada dua prinsip: prinsip untung-rugi (PLS) dan
markup (MUP). Prinsip PLS diterima dengan suara bulat dalam literatur hukum dan ekonomi
Islam sebagai landasan transaksi keuangan. Menurut prinsip PLS, pemodal berhak atas
pengembalian pinjamannya asalkan ia bersedia mengambil bagian dalam risiko investasi dan
menanggung kerugian jika proyek gagal. Dua instrumen berdasarkan prinsip ini telah dirancang
oleh para sarjana hukum dan digunakan oleh bank syariah: Mudarabah dan Musharakah
Bank Islam di Bangladesh dilakukan pada tahun 1999 bedampingan dengan bank
konvensional. Dari 39 bank, 5 bank asing Islam, dan 2 cabang bank Islam dari bank
tradisional, Prime Bank Limited yang beroperasi berdasarkan shari’ah. IBBL (Islamic
Bank Bangladesh Ltd) merupakan bank terbesar, dengan saham pasar sebesar 63% dari
total deposito bank Islam. 80-85% depositonya dihimpun melalui sistem bagi hasil
dananya dalam suatu proyek dan bank bertindak sebagai agen dengan komisi yang
disepakati. Adapun pembiayaan yang ditawarkan bank adalah murabahah, ba’i muajjal,
dan pembelian sewa.58 Untuk memahami kondisi ekonomi dan proses perubahan sistem
perbankan dari konvensional menjadi syariah di negara Bangladesh, maka kita perlu
mengetahui latar belakang dan sejarah keberadaan beberapa bank asing di Bangladesh.