LABORATORIUM
RSUD dr. Fauziah Bireuen
Jln.Mayje T.Hamzah Bedahara no 13 Halaman
No. Dokumen No. Revisi Page 1 of 7
Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
Dr. Mukhtar, MARS
Pembina Tngkat I
NIP. 19661122 200003 1 002
Pengertian 1. Perencanaan pengamanan pada keadaan darurat
adalah tanggung jawab setiap laboratorium
2. Pencegahan keadaan darurat berawal dari
perencanaan pekerjaan laboratorium yang benar
3. Prinsip tindakan pada keadaan darurat yaitu
menangani bahaya yang paling besar terlebih dahulu,
baru kemudian yang lebih kecil
akibat kecelakaan :
2.1. Memberikan pertolongan pertama pada orang
yang terkena. Orang tersebut dipindahkan ke
tempat lain, kecuali jika pemindahan dapat
menyebabkan keadaan yang lebih buruk
2.2. Pemutusan aliran listrik bila diperlukan
2.3. Memberi peringatan pada orang yang berada
disekitar lokasi kejadian
2.4. Pada kasus kebakaran yang diperkirakan tidak
dapat diatasi dengan pemadam kebakaran yang
ada di Laboratorium, hubungi segera pemadam
kebakaran kota/wilayah
2.5. Jika terdapat biakan yang tumpah, maka
tumpahan dan wadahnya segera ditutupi dengan
kain yang dibasahi disinfektan dan diamankan
sebagaimana mestinya sesuai dengan pedoman
keamanan. Jika wadah terbuat dari logam,
disinfektan yang bersifat korosif jangan digunakan
2.6. Pada ancaman bahaya besar karena aerosol,
daerah yang terkena harus segera dikosongkan
2.7. Pada bahaya tumpahan radioaktif, harus diingat
bahwa prinsip penanganannya sama seperti
terhadap bahan infektif dengan beberapa
tambahan terhadap bahan radioaktif. Harus pula
diingat bahwa hipoklorit dapat menyebabkan zat
yodium radioaktif mudah menyebar
2.8. Jika terjadi banjir atau gempa bumi, hanya orang
yang terlatih untuk keadaan tersebut yang boleh
memasuki ruangan
PENGAMANAN PADA KECELAKAAN DI
LABORATORIUM
RSUD dr. Fauziah Bireuen
Jln.Mayje T.Hamzah Bedahara no 13 Halaman
No. Dokumen No. Revisi Page 5 of 7
tekanan
4.4. Zat radioaktif
4.4.1. Monitor radioaktif harus digunakan oleh
petugas laboratorium yang bekerja dengan
bahan radioaktif. Paparan radioaktif harus
dalam ambang batas keamanan dan kadar
paparan radioaktif diperiksa secara
periodik
4.4.2. Semua petugas diruang radioaktif harus
memahami keamanan upaya pencegahan
dan alat untuk memperkecil resiko paparan
4.4.3. Limbah radioaktif disimpan dan
dikumpulkan dalam lemari dengan
perlindungan khusus sampai melewati
waktu paruh atau sampai kekuatan radiasi
minimal
4.4.4. Wadah penyimpanan bahan radioaktif
diberi label, tanggal, macam radioaktif dan
kekuatan radiasinya
4.4.5. Setiap ruangan tempat bekerja dengan
radioaktif harus diberi label radioaktif dan
selalu dalam keadaan terkunci
4.4.6. Petugas laboratorium dilatih untuk
menangani tumpahan bahan radioaktif
Unit terkait 1. K3 Rumah Sakit
2. SDM