Anda di halaman 1dari 1

WAJAH MONGOLOID (SYNDROM DOWN)

Adalah penyakit kelainan kromosom yang langka karena diprediksi meyerang 1


bayi diantara 700 bayi yang baru lahir. Penderita sindrom down akan memiliki jumlah
sel-sel kromosom tubuh yang lebih banyak dari pada manusia normal, hal ini
menyebabkan penderita mengalami cacat mental serta memiliki bentuk wajah yang
khas. Dulu penyakit Sindrom down sering juga disebut mongolismkarena penderita
penyakit ini akan memilik wajah khas mirip orang-orang Mongolia.
Sindrom Down disebabkan oleh berlebihnya jumlah kromosom dalam tubuh,
untuk manusia normal memiliki jumlah kromosom 46 namun pada penderita penyakit
Sindrom down miliki 47 kromosom, hal ini baru diketahui pada tahun 1960. Banyak hal
yang dapat menyebabkan kelebihan jumlah kromosomini, diantaranya kegagalan dua
kromoson nomor 21 dalam sel orang tua, penyebab lainnya adalah kelainan kromosom
yang terjadi pada ayah dan ibu atau yang sering disebut translokasi. Resiko kelainan
kromosom pada bayi baru lahir akan semakin besar apabila ibu hamil berusia lebih
dari 40 tahun.
Penyakit Sindrom Down dapat dideteksi pada masa kehamilan ibu dengan cara
pengambilan contoh air ketuban. Test darah yang dilakukan sebelum minggu
keenambelas masa kehamilan ibu dapat pula mendekteksi kelainan
kromosomtersebut. Penderita sindrom down akan memiliki bentuk wajah yang khas,
mata miring keatas dan terpisah jauh, bentuk hidung cenderung rata dan bertelinga
kecil. Lidah akan lebih menonjol diantara bibirnya dan terdapat garis lipatan tunggal
pada telapak tangannya. Penderita Sindrom Down biasanya mengalami cacat mental
dengan derajat yang berbeda-beda dan memiliki keterbatasan dalam kemampuan
belajar.
Meskipun demikian, para Penderita sindrom down harus diperlakukan sama
dengan manusia normal lain nya, karena mereka biasanya ceria dan menyenangkan.
Lebih dari seperempat penderita sindrom down juga mengidap penyakit jantung
bawaan, menderita peyempitan usus, kelainan pendengaran bawaan, leukimia
akut dan katarak. Penderitasindrom down juga sangat rentan terkena penyakit infeksi
telinga dan infeksi pernafasan. Harapan hidup pada penderita sindrom down diusia
muda sangat rendah, hal ini dikarenakan kerentanan terhadap resiko infeksi dan
penyakit yang biasanya menyertai penderita sindrom down tersebut. Walau kemajuan
di bidang pengobatan dapat memperpanjang usia penderita, namun banyak pula
penderita sindrom down yang tidak dapat melewati usia awal pertengahan, jikapun
ada yang dapat melewati usia awal pertengahan, biasanya mereka akan
mengalami penuaan dini.
Bedah plastik dan tehnologi kecantikan mungkin dapat memperbaiki penampilan
dan wajah penderita, namun tetap tidak bisa mengobati penyakit sindrom
down tersebut. Yang dapat dilakukan untuk mengurangi penderitaan para
penderita sindrom down adalah memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup,
tidak membedakan dengan orang-orang normal lainnya serta tetap menjaga mereka
saat bersosialisi dengan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai

  • Klinis PGK Hemodialisis
    Klinis PGK Hemodialisis
    Dokumen9 halaman
    Klinis PGK Hemodialisis
    Christ Natanael Kurnadi
    Belum ada peringkat
  • 15 1990 347-Menkes-SK-VII-1990 Ok Obat
    15 1990 347-Menkes-SK-VII-1990 Ok Obat
    Dokumen11 halaman
    15 1990 347-Menkes-SK-VII-1990 Ok Obat
    Dewi Anriani Munir
    Belum ada peringkat
  • FA Final Launch
    FA Final Launch
    Dokumen8 halaman
    FA Final Launch
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Etika Profesi
    Etika Profesi
    Dokumen129 halaman
    Etika Profesi
    zhyzuhal
    75% (16)
  • Pendekatan Klinis Penyakit Kulit
    Pendekatan Klinis Penyakit Kulit
    Dokumen47 halaman
    Pendekatan Klinis Penyakit Kulit
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Af Perki
    Af Perki
    Dokumen99 halaman
    Af Perki
    Tri Widhiyono Pamungkas
    0% (1)
  • Adrian Setiaji 22010110130154 Bab2kti
    Adrian Setiaji 22010110130154 Bab2kti
    Dokumen30 halaman
    Adrian Setiaji 22010110130154 Bab2kti
    Dinar Yudit Permadi
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus CHF
    Laporan Kasus CHF
    Dokumen5 halaman
    Laporan Kasus CHF
    568563
    100% (1)
  • Patofisiologi
    Patofisiologi
    Dokumen5 halaman
    Patofisiologi
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Kegawatan Neonatus Gita
    Kegawatan Neonatus Gita
    Dokumen48 halaman
    Kegawatan Neonatus Gita
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Bakteri
    Infeksi Bakteri
    Dokumen28 halaman
    Infeksi Bakteri
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Etika Kedokteran
    Etika Kedokteran
    Dokumen94 halaman
    Etika Kedokteran
    Nashwa Fathira
    Belum ada peringkat
  • Berita Acara
    Berita Acara
    Dokumen1 halaman
    Berita Acara
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Ensefalitis
    Ensefalitis
    Dokumen12 halaman
    Ensefalitis
    kiyonk
    Belum ada peringkat
  • Dampak Dari Fraktur Kompresi
    Dampak Dari Fraktur Kompresi
    Dokumen1 halaman
    Dampak Dari Fraktur Kompresi
    Dudy Humaedi
    Belum ada peringkat
  • Bahu Dislokasi
    Bahu Dislokasi
    Dokumen21 halaman
    Bahu Dislokasi
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Atonia-Uteri Kbi, Kbe, Kaa
    Atonia-Uteri Kbi, Kbe, Kaa
    Dokumen25 halaman
    Atonia-Uteri Kbi, Kbe, Kaa
    Rizqi Dwi Ani Saputri
    Belum ada peringkat
  • Pendarahan Post Partum
    Pendarahan Post Partum
    Dokumen39 halaman
    Pendarahan Post Partum
    Lemari Kuno
    Belum ada peringkat
  • Akut Abdomen
    Akut Abdomen
    Dokumen6 halaman
    Akut Abdomen
    Elvan Dwi Widyadi
    Belum ada peringkat
  • Berita Acara
    Berita Acara
    Dokumen1 halaman
    Berita Acara
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • HIPERTENSI EMERGENSI
    HIPERTENSI EMERGENSI
    Dokumen48 halaman
    HIPERTENSI EMERGENSI
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Berita Acara
    Berita Acara
    Dokumen5 halaman
    Berita Acara
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Hep B
    Hep B
    Dokumen4 halaman
    Hep B
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Atonia Uteri
    Atonia Uteri
    Dokumen22 halaman
    Atonia Uteri
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Akut Abdomen
    Akut Abdomen
    Dokumen112 halaman
    Akut Abdomen
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • CASE REPORT FR
    CASE REPORT FR
    Dokumen12 halaman
    CASE REPORT FR
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • SOL Edited
    SOL Edited
    Dokumen49 halaman
    SOL Edited
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Atonia Uteri
    Atonia Uteri
    Dokumen22 halaman
    Atonia Uteri
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat
  • Luka Tembak API Di Perut
    Luka Tembak API Di Perut
    Dokumen10 halaman
    Luka Tembak API Di Perut
    Novita Trilianty Magdalena
    Belum ada peringkat