1. “saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka.

Tetapi janganlah kamu

mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,
melainkan layanilah seorang akan yang lain dalam kasih.” [ Galatia 5 : 13 ]

2. “janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan
oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya
menjlang hari Tuhan yang mendekat.” [Ibrani 10 : 25]

3. “hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi
hormat.” [Roma 12 : 10]

4. “dan jangan kita gila hormat , janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.”
[Galatia 5 : 26]

5. “dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam
pekerjaan baik.” [Ibrani 10 : 24]

6. “karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu
sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
[Yakobus 5 : 16]

7. “saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya

kamu jangan dihukum. Sesungguhnya hakim telah berdiri di ambang pintu.” [Yakobus 5 : 9]

8. “keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat

mempunyai hikmat.” [Amsal 13 : 10]

9. “tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di
dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.” [ 1 Yohanes 4 : 12]

10. “sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan berguna untuk
saling membangun.” [Roma 14 : 19]

11. “ takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat
dan didikan.” [Amsal 1 : 7]

12. “ berhentilah marah dan tinggalkan panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kpada
kejahatan.” [Mazmur 37 : 8]

13. “tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata
kotor yang keluar dari mulutmu.” [Kolose 3 : 8]
14. “ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam
hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat meyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awa
sampai akhir.” [Penghotbah 3 : 11]

15. “janganlah lkas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.”
[Penghotbah 7 : 9]

16. “janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layani Tuhan.”
[Roma 12 : 11]

17. “sebagai pengatur rumah Allah seorang pemilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh,
bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah.” [Titus 1 : 7]

18. “apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam
sebelum padam amarahmu.” [Efesus 4 : 26]

19. “tetapi nasihatilah seseorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan” hari
ini”, supaya jangan ada diantara kamu yang mnjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.”
[Ibrani 3 : 13]

20. “beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang
salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pngajaran.” [2 Timotius 4 : 2]

21. “hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam
hal saling membantu.” [Efesus 4 : 2]

22. “tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu , karena kamu sendiri telah
belajar kasih mengasihi dari Allah.” [1 Tesalonika 4 : 9]

23. “bersukacitalah daam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
[Roma 12 : 12]

24. “kasih itu sabar: kasih itu bermurah hati: ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan
tidak sombong.” [1 Korintus 13 : 4]

25. “bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-
Nya.” [1Tawarikh 16 : 34]

26. “sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka
yang berharap akan kasih setia-Nya.” [Mazmur 33 : 18]
27. “jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa,
demikan pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.” [Roma 5 : 19]

28. “inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti aku telah mengasihi kamu.”
[Yohanes 15 : 12]

29. “marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang
menjanjikannya, setia.” [Ibrani 10 : 23]

30. “hendaklah engkau setia samapai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan.” [Wahyu 2 : 10b]

Ibadah PMK [jumat, 12 Oktober 2018]

 Lagu pujian
- Nyanyi Glori
- Bangkit Srukan nama Yesus
- Allah kita heran dan besar
- Bersuka dalam Tuhan
- Bersama Yesus lakukan perkara besar
- Biar bumi akan berlalu
- Sperti Rusa yang haus
 Doa pembukaan
 Mazmur pujian [Mazmur 16 : 1-5]
 Doa pembacaan Alkitab [Amsal 3 ayat 27]
 Permainan
 Persembahan Syukur [sungguh kubangga Bapa]
 Doa Syafaat [lingkupiku]
 Doa Berkat [sperti pelangi sehabis Hujan.]

#Kesimpulan
Saling mengingatkan dan menasihati adalah salah satu dari sekian banyak cara untuk
berbuat baik yang ada di dunia ini , terkadang kita tak mampu memberikan sesuatu
berupa barang untuk mengungkapkan kebaikan kita kepada orang lain ataupun
mengorbankan sesuatu. itu merupakan sesuatu yang agak sulit. tetapi kita harus ingat
bahwa saat kita tak mampu memenuhinya dalam bentuk tindakan, tutur kata kita pun
mampu memenuhinya dan beta rasa kita baru selesai saja memprakteknnya dan
berkaitan dengan menasihati marilah kita saling memberinya bukan karena kita lebih
benar atau lebih besar tapi marilah kita memberikannya karena di dalam diri kita ada
kasih karena kita tahu sungguh bahwa sebelum kita mengasihi Tuhan Yesus telah
lebih dulu mngasihi.