LATAR BELAKANG

Bank dunia di dirikan dengan memiliki tujuan untuk memecahkan masalah-masalah

internasional terutama yang berkaitan dengan masalah moneter dan keuangan lainnya. Kegiatan

utamanya pada waktu yaitu lebih berfokus pada membantu proses rekontruksi bagi negara-

negara yang menderita karena Perang Dunia II. Bantuan bank dunia selanjutnya dialihkan

kepada pemberian bantuan pinjaman dalam rangka membantunegara-negara berkembang yang

menjadi anggota bank dunia..Bank merupakan industri yang mengutamakan dan memegang

kepercayaan masyarkat, melihat perkembangan bank sekarang yang terus meningkat saat ini dan

menjadi salah satu kegiatan ekonomi dan bahkan kebutuhan masyarakat. Dalam perkembangan

global saat ini banyak perusahaan merencanakan strategi dari produksi maupun jasa untuk

mendapatkan kepuasaan konsumen. Bergitu pula dengan industrinya jasa atau perbankan yang

sekarang ini memiliki banyak tawaran dimulai dari tunai maupun non tunai. Industri perbankan

telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih

kompetitif karena deregulasi peraturan.Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang

mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan.

Perkembang perbankan di Indonesia pada zaman Belanda. Bank pertamakali berdiri di

Batavia padatanggal 10 Oktober 1827 bernama De Javasche Bank. Tujuan didirikannya lembaga

perbankan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian orang-orang Belanda yang berada di

Indonesia.Setelah zaman kemerdekaan, kondisi perbankan di Indonesia semakin maju dan

berkembang pesat. Bahkan beberapa bank Belanda di nasionalisasi oleh pemerintah Republik

Indonesia.Perbankan di Indonesia sekarangmencapai 116 Bank ini membuktikan sekarang

persaingan di bidangperindustrian bank sangat kuat, berbagai strategi dalam memuaskan

konsumen dimulai dari pelayanan yang baik dan produk dan jasa yang berkualitas atau dalam

peningkatan kualitas kinerja dalam organisasi.

Perusahaan memiliki tujuan agar dapat memenuhi tujuan tersebut perusahaan di harapkan

memberikan kemampuan eksternal maupun interna. Perusahaan dituntut mempunyai suatu

kinerja. Kinerja merupakan kemampuan seseorang dalam kegiatan pekerajaan untuk

memberikan hasil terbaik dan mampu memuaskan di tempat kerja pada kegiatan dalam waktu

tertentu. Menurut Nesution Tahun 2005 menyantakan kenerja manajerial adalah kinerja para

individu anggota organisasi dalam kegiatan manejerial antara lain : perencanaan, investigasi,

koordinasi, supervise, pengaturan staf, negosiasi, representasi dan disini Menejer di dituntun

dapat memaksimalkan kekuatan yang di miliki perusahaan agar dapat unggul dari perusahaan

lain.

Total Quality Manajemen (TQM) menurut shartini 2007 merupakan teknik dimana

menejemen mengembangkan kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik untuk menyakinkan

bahwa produk dan jasa memenuhi harapan pelanggan. Salah satu keberhasilan dalam memenuhi

kepuasan pelanggan kinerja dalam perusahaan dengan menggunakan TQM diharapkan

perusahaan dapat meningkatkan dan memaksimalkan daya saing serta dapat memenuhi

kepuasaan pelanggan.

Bank Maluku didirikan pertama kali pada tanggal 25 Oktober 1961 dengan nama Bank

Pembangunan Daerah Maluku, berdasarkan Akte Notaris Mr. Chr. Soplanit No. 01. Berdasarkan

Undang-undang Nomor 13 tahun 1962 tentang ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah,

bentuk usaha Bank Pembangunan Daerah Maluku diubah menjadi Badan Usaha milik Daerah

(BUMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I Propinsi Maluku Nomor 1/DPRD-GR/1966
tanggal 01 Maret 1966 dengan modal dasar sebesar Rp. 360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta

rupiah). Visi dan Misi PT BCA syariah, Visi Terwujudnya Bank berkembang secara wajar,

berpredikat sangat baik, mandiri, profesional serta terciptanya nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi

masyarakat dan Misi Mendorong dan mengembangkan laju perekonomian daerah serta sebagai salah

satu sumber pendapatan asli daerah. Maka ini membuktikan bahwa PT Maluku mengemukakan

kualitas dalam mengembangkan kinerja demi memuaskan pelanggan.

Untuk beberapa tahun penurunan terjadi pada PT Maluku menurut data kinerja bank dalam

bentuk peringkat bank melalui aset menunjukan pada tahun 2016-2017 mengalami penurunan

dari peringkat 61 menjadi peringkat 65.

Berdasarkan tulisan di atas, maka dapat di dikaji menjadi Pengaruh TQM (Total Quality

Management) terhadap kinerja manajerial pada Bank Maluku di Ambon.

Rumusan masalah

Apakah TQM dapat memprngaruhi kinerja Manajerial di Bank Maluku?

Tujuan Masalah

Mengenalisis pengaruh TQM terhadap Kinerja manajerial di Bank Maluku