Anda di halaman 1dari 20

A.

Data Biografis Klien


Nama : PM. S
TTL : Pemalang, 12 Desember 1932
Pendidikan terakhir : Belum tamat SD
Golongan darah :O
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Alamat dulu : Cilegon Jln Karanganyar RT 03/
RW 05 Cibeber Banten
Telpon, :-
Jenis kelamin : Perempuan
Orang yang paling dekat dihubungi : PM. N
Hubungan dengan usila : Teman sekamar, ruang isolasi II
Alamat dan jenis kelamin orang/keluarga: Tegalsari

B. Riwayat Keluarga
1 Pasangan :
Nama : Tn. N
Hidup/mati : Mati
Alamat : Cilegon
Sebab kematian : riwayat penyakit liver
2 Anak :
Hidup/mati : Hidup
Nama : Kurniawan
Alamat : Korea

C. Riwayat Pekerjaan
PM. S dulunya berjualan dirumah, tetapi semenjak dibawa kesini saya tidak
tahu yang menjaga warung siapa.
D. Riwayat Lingkungan Hidup
PM. S tinggal di Upelsos purboyuono semenjak 6 bulan yang lalu dibawa ke
panti bersama 2 orang petugas dari Balai persinggahan Margo Widodo
Semarang. Saat ini PM. S tinggal diruang isolasi 2 bersama 9 orang lansia
lainnya.
E. Riwayat Rekreasi
PM. S selama tinggal disini tidak pernah berpergian atau jalan-jalan. PM. S
hanya duduk diluar ruang sambil mengobrol dengan kawan lainnya.
F. Sumber/Sistem Pendukung yang digunakan
PM. S mengatakan diruangannya tidak ada TV atau barang elektronik lainnya.
Jika ada informasi atau berita PM. S hanya mendapatkan dari teman sekamar
atau pegawai Upelsos.
G. Kebiasaan Ritual
PM. S beragama islam, sebelum sakit masih menjalankan ibadah sholat 5
waktu, semenjak kakinya susah digerakan PM. S jarang sholat. PM. S
mengatakan mengikuti jamiahan setiap hari selasa di aula Upelsos.
H. Status Kesehatan Saat ini
1 Obat-obatan
PM. S mengatakan jika dibagian kaki terasa sakit PM. S mengoleskan
neoremasil dibagian yang sakit.
2 Status imunisasi
PM. S tidak pernah diimunisasi
3 Alergi (catat agen dan reaksi spesifik)
PM. S mengatakan tidak mengalami cacat agen fisik. PM. S mengatakan
selama di Upelsos merasakan gatal-gatal sehabis mandi.
4 Penyakit yang diderita
Saat ini PM. S merasakan kesemutan dan pegal dibagian kaki kiri setelah
makan kangkung, nyeri datangnya setiap saat, nyeri seperti dipukul-pukul,
dan skala nyeri 4. PM. S mengatakan nyeri jika digerakan.
5 Nutrisi
PM. S makan 3x sehari, dengan menu nasi + lauk dan sayur Nafsu makan
juga baik hanya sering bosan dengan menu yang diberikan dari panti.
I. Status Kesehatan Masa Lalu
PM. S mengataka dua hari yang lalu hipertensi dengan kepala terasa berat,
setelah diberikan parutan mentimun untuk dikonsumsi, sudah tidak mengalami
pusing dan pernah dirawat dirumah sakit karena gejala ginjal 15 tahun yang
lalu. PM. S sudah menderita asamurat sudah 1 tahun yang lalu.
J. Tinjauan Sistem
No Sistem Tubuh Status/Keadaan
a) Keadaan Umum Kesadaran penuh, pemenuhan kebutuhan mandiri
TTV: Suhu= 370c, kreatinin = 8,5 mg/dl
b) Integument Turgor kulit baik, tidak ada nyeri tekan.
c) Hemopoetik Tidak ada perdarahan, tidak ada pembesaran limfa,
tidak memiliki anemia, dan tidak pernah transfusi
darah
d) Kepala Bentuk kepala mesosephal, tidak ada pembesaran
maupun benjolan.
e) Mata Pada mata sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis, sudah mengalami rabun jauh
f) Telinga Kedua telinga simetris bagian lubang telinga bersih,
saat di palpasi tidak ada nyeri dan pendengaran tidak
ada gangguan.
g) Hidung dan sinus Hidung simetris dan dan tidak ada nyeri tekan di
bagian tulang – tulang hidung.
h) Mulut dan Bibir tidak sianosis, bibir kering dan tonsil tidak
tenggorokan membesar, tidak ada stomatitis dan agak berbau.
i) Leher Pada leher tidak ada distensi vena jugularis.
j) Payudara Tidak ada pembesaran pada payudara, dan tidak ada
oedem
k) Genitor Cukup bersih dan tidak ada kelainan pada alat
reproduksi wanita reproduksi wanita
l) Musculoskeletal Kekuatan otot :
5 5
3 4
Nyeri dibagian kaki sebelah kiri, berjalan dibantu
dengan tongkat, masih bisa melakukan aktivitas.
Postur tubuh tidak stabil, ROM ektrimitas bawah
berkurang, perubahan gaya jalan lambat, kaki diseret
dan kaki tremor.
m) Sistem saraf pusat kesadaran composmentis. GCS = 4-5-6, dan tidak
terjadi kelainan refleks.
n) Sistem endokrin Faktor alergi : tidak mempunyai alergi makanan
atau minuman, kelainan endokrin : Klien tidak
memiliki riwayat penyakit asamurat
o) Sistem imune Tidak ada gangguan dalam sistem imune
p) Sistem Sistem pengecepan masih baik, masih merasakan
pengecapan asin, manis, pedas, kecut.
q) Sistem penciuman Sistem penciuman masih baik
r) Psikososial Dapat berinteraksi baik dengan siapa saja. PM.S
menerima dirinya memiliki penyakit asamurat. PM. S
berusaha mEnjalankan ibadahnya dengan sebaik-
baiknya
s) Pernafasan Tidak ada suara whezing dan ronki, RR: 26x/mnt
t) Kardiovaskuler TD= 130/100 mmHg, nadi= 80x/mnt regular, iktus
cordis teraba pada ICS 5, bunyi pekak, tidak ada
nyeri dada
u) Gastrointestinal Tidak ada nyeri tekan pada ulu hati, tidak ada tanda –
tanda haemoroid, nafsu makan baik.
v) Perkemihan Tidak ada gangguan dalam perkemihan, klien BAK
3x/ hari.
Pengkajian status fungsional, kognitif, afektif, dan sosial
(a) Pengkajian Status Fungsional
INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar
kecil, beipakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu
dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai C, D, E, F dan G
Aspek fungsional didapatkan bahwa PM. S mempunyai kemandirian
dalam memenuhi aktivitas sehari dengan menggunakan tongkat (skore
A)
(b) Pengkajian Status Kognitif dan Afektif
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
V 1. Tanggal berapa hari ini? 16
V 2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Selasa
V 3. Apa nama tempat ini? Panti Jompo
4. Berapa nomor telpon Anda?
V Dimana alamat Anda?(tanyakan hanya bila klien Cilegon Jl.
4a.
tidak mempunyai telepon) Karanganyar
V 5. Berapa umur Anda? 95 Th
V 6. Kapan Anda lahir? Tahun 1920
V 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
V 8. Siapa presiden sebelumnya? SBY
V 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Taryimah
V Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap 20-3 = 17
10.
angka baru, semua secara menurun 18-3= 15
Jumlah kesalahan total

Aspek kognitif PM. S dalam kategori dengan fungsi intelektual ringam


karena dari 10 pertanyaan dijawab benar 7 salah 3.

Depresi Beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap yang
berhubungan dengan depresi.

Inventaris Depresi Beck


Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di menghadapinya mana saya tak
dapat
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan darinya saya tidak dapat keluar
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu dapat membaik
tidak
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendidi
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada
mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanent dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
Aspek afektif dengan depresi Benck ini didapatkan bahwa PM. S mengalami
depresi sedang dengan jumlah skore 10

Pengkajian Status Sosial


Status sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan APGAR Keluarga.
Penilaian: jika pertanyaan-pertanyaan yang dijawab selalu (poin 2), kadang-
kadang (poin 1), hampir tidak pernah (poin 0)
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga (teman-teman) saya untuk membantu pada 0
waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan saya dan 1
mengungkapkan masalah dengan saya
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan 1
aktivitas atau arah baru
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespons terhadap 2
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama 1
Jumlah Skore 5

Aspek sosial PM. S dapat dikatakan kurang baik karena dari pertanyaan diatas
menunjukkan bahwa PM. S merasa kurang puas dengan jawaban kadang-kadang
pada pertanyaan nomer 2. 3, dan 5 dari 5 item pertanyaan.
ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1. Ds :
 PM. S mengatakan berjalan dibantu Hambatan Penurunan
tongkat mobilitas fisik kekuatan otot
 PM. S mengatakan masih melakukan (00085)
aktivitas seperti mencuci baju dan
mencuci piring walaupun nyeri
Do :
- Postur tubuh tidak stabil ketika
berjalan
- Tampak lelah, kurang semangat
- ROM ekstremitas bawah berkurang
- Perubahan gaya jalan; lambat, kaki
diseret
- Tremor
- Jalan menggunakan tongkat
2 Ds :
- P : PM. S mengatakan nyeri setelah Nyeri akut Agens cedera
makan kangkung (00132) biologis
Q : nyeri seperti di pukul-pukul
R : nyeri di bagian kaki sebelah kiri
S : skala nyeri 4
T : nyeri datang kadang-kadang setiap
beraktivitas
- PM. S mengatakan sakit jika kaki
digerakan
Do :
- TTV : TD = 130/100 mmHg, Nadi=
80x/mnt, RR = 26x/mnt, Suhu= 370c ,
kreatinin = 8,5 mg/dl
- PM. S tampak meringis kesakitan
- Pasien memegangi kaki sebelah kiri
yang sakit.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Hambatan mobilitas fisik (00085) berhubungan dengan penurunan kekuatan
otot
2 Nyeri akut (00132) berhubungan dengan agens cedera biologis
INTERVENSI

Diagnosa TUM TUK Rencana Tindakan


Keperawatan
Hambatan Setelah dilakukan - Lansia mampu 1) Kaji pengetahuan dalam hal
tindakan keperawatan mempertahankan perawatan bagi penderita
mobilitas
selama 3x 24 jam tubuh gangguan mobilitas.
fisik (00085) diharapkan gangguan - Lansia mampu 2) Diskusikan cara-cara melatih
mobilitas fisik menyebutkan pergerakkan
b/d
berkurang atau teratasi manfaat latihan 3) Demonstrasikan cara
Penurunan dengan kriteria hasil : ROM. melakukan latihan ROM
- Lansia dapat - Lansia aktif
kekuatan otot
melakukan aktivitas menyatakan akan 4) Motivasi lansia untuk
secara adekuat melakukan latihan mencoba melakukan latihan
- Tidak terjadi cidera ROM setiap pagi. 5) Beri pujian atas keberhasilan
- Lansia meningkatkan - Lansia Dapat yang telah dicapai
aktivitas sesuai batas mempraktekkan
toleransi gerakan ROM.

Nyeri akut Setelah dilakukan - Lansia mampu 1) Kaji vital sign


(00132) b/d tindakan keperawatan mengenali nyeri 2) Kaji keluhan, lokasi,
agens cedera selama 3 x 24 jam - Lansia dapat intensitas nyeri.
biologis diharapkan nyeri melaporkan nyeri 3) Ajarkan teknik relaksasi dan
terkontrol, nyeri hilang/ - Lansia distraksi.
nyeri berkurang dengan mengungkapkan 4) Berikan pendidikan
kriteria hasil : nyeri berkurang/ kesehatan tentang penyebab
- Wajah klien tampak hilang nyeri yang diderita lansia
rileks 5) Anjurkan kepada lansia untuk
- Nyeri berkurang/ meberikan obat topikal jika
skala <4 nyeri
- Kreatinin batas 6) Anjurkan lansia untuk
normal 2-8 mg/dl menghindari makanan yang
meningkatkan kadar purin
IMPLEMENTASI
Kunjungan 1
Dx. Kep Hari/ Tgll/ Waktu Implementasi Respon Paraf
Hambatan Selasa/ 15 Des 2015/ 1) Mengkaji pengetahuan DS : PM. S mengatakan hanya mengetahui “ jika nyeri di
mobilitas 07:30 dalam hal perawatan bagi oles balsem “
fisik penderita gangguan DO : PM. S hanya mengerti obat topikal, tidak
(00085) mobilitas. mengetahui perawatan lainnya
b/d
Penurunan Selasa/ 15 Des2015/ 2) Mendisiskusikan cara- DS : PM. S mau mendiskusikan tentang cara melatih
kekuatan 07:40 cara melatih pergerakkan gerak
otot DO : PM. S kooperatif diajak berdiskusi
Selasa/ 15 Des2015/ 3) Mendemonstrasikan cara DS : PM. S mengatakan senang diajarkan latihan ROM
07:50 melakukan latihan ROM DO : PM. S memperhatikan gerakan ROM yang
aktif diberikan perawat

Selasa/ 15 Des 2015/ 4) Memotivasi lansia untuk DS : PM. S mengatakan bisa melakukan gerakan ROM
08:00 mencoba melakukan DO : PM. S dapat mengulang kembali gerakan yang telah
latihan diberikan dengan dibantu perawat

Selasa/ 15 Des 2015/ 5) Beri pujian atas DS : PM. S mengatakan sangat senang diajarkan teknik
08:20 keberhasilan yang telah ROM
dicapai DO : PM. S sangat kooperatif selama diberikan gerakan
ROM
Dx. Kep. Hari/ Tgl/ Waktu Implementasi Respon Paraf
Nyeri akut Selasa/ 15 Des 2015/ 1) Mengobservasi TTV DS : PM. S mengatakan nyeri dibagian kaki kiri dan
(00132) 15:00 kesemutan
b/d agens DO : TTV : TD = 130/100 mmHg - Nadi = 80x/mnt
cedera - RR = 26x/mnt - Suhu= 370c
biologis Selasa/ 15 Des 2015/ 2) Mengkaji keluhan nyeri DS :
15:10 - P : PM. S mengatakan nyeri setelah makan kangkung
- Q : nyeri seperti di pukul-pukul
- R : nyeri di bagian kaki sebelah kiri
- S : skala nyeri 4
- T : nyeri datang kadang-kadang setiap beraktivitas
DO :
- PM. S tampak memegangi kaki sebelah kiri
- PM. S tampak meringis kesakitan
- Skala nyeri 4
Nyeri akut Selasa/ 15 Des 2015/ 3) Mengajarkan nafas dalam DS : - PM. S mengatakan mau diberikan teknik nafas
(00132) 15: 15 dalam
b/d agens - PM. S mengatakan masih nyeri, skala nyeri 4
cedera DO : PM. S dapat mengulang kembali teknik nafas dalam
biologis Selasa/ 15 Des 2015/ 4) Memberikan pendidikan DS : PM. S mengatakan mau diberikan penkes penyebab
15: 25 kesehatan tentang nyeri pada kaki
penyebab nyeri yang DO : PM. S dapat menyebutkan penyebab nyeri pada
diderita lansia kaki
Selasa/ 15 Des 2015/ 5) Menganjurkan kepada DS : PM. S Mengatakan jika nyeri timbul selalu dioles
15: 35 lansia untuk meberikan balsem
balsem jika nyeri DO : PM. S tampak memahami penjelasan yang
diberikan perawat
EVALUASI

Kunjungan 1
Dx. Kep. Hari/ Tanggal/ Waktu Evaluasi Paraf
Hambatan mobilitas Selasa/ 15 Des 2015/ 15: 35 S = - PM. S mengatakan hanya mengetahui “ jika nyeri di oles balsem “
fisik (00085) b/d - PM. S mau mendiskusikan tentang cara melatih gerak
- PM. S mengatakan senang diajarkan latihan ROM
Penurunan kekuatan
- PM. S mengatakan bisa melakukan gerakan ROM
otot - PM. S mengatakan sangat senang diajarkan teknik ROM
O= - PM. S hanya mengerti obat topikal, tidak mengetahui perawatan
lainnya
- PM. S kooperatif diajak berdiskusi
- PM. S memperhatikan gerakan ROM yang diberikan perawat
- PM. S dapat mengulang kembali gerakan yang telah diberikan
dengan dibantu perawat
- PM. S sangat kooperatif selama diberikan gerakan ROM
A= Masalah teratasi sebagian
P= Lanjutkan intervensi
3) Demonstrasikan ulang cara melakukan latihan ROM aktif
5) Beri pujian atas keberhasilan yang telah dicapai
Dx. Kep. Hari/ Tanggal/ Waktu Evaluasi Paraf
Nyeri akut (00132) Selasa/ 15 Des 2015/ 15: 30 S = - PM. S mengatakan nyeri dibagian kaki kiri dan kesemutan
b/d agens cedera - P : PM. S mengatakan nyeri setelah makan kangkung
- Q : nyeri seperti di pukul-pukul
biologis
- R : nyeri di bagian kaki sebelah kiri
- S : skala nyeri 4
- T : nyeri datang kadang-kadang setiap beraktivitas
- PM. S mengatakan mau diberikan teknik nafas dalam
- PM. S mengatakan masih nyeri, skala nyeri 4
- PM. S mengatakan mau diberikan penkes penyebab nyeri pada
kaki
- PM. S Mengatakan jika nyeri timbul selalu dioles balsem
O = - TTV : TD = 130/100 mmHg ; Nadi = 80x/mnt
RR = 26x/mnt ; Suhu= 370c
- PM. S tampak memegangi kaki sebelah kiri
- PM. S tampak meringis kesakitan, Skala nyeri 4
- PM. S dapat mengulang kembali teknik nafas dalam
- PM. S dapat menyebutkan penyebab nyeri pada kaki
- PM. S tampak memahami penjelasan yang diberikan perawat
A = Masalah teratasi sebagian
P = Lanjutkan intervensi
1) Kaji vital sign (cek asamurat)
3) Anjurkan lansia untuk melakukan teknik relaksasi jika nyeri
timbul
6) Anjurkan lansia untuk menghindari makanan yang
meningkatkan kadar purin
IMPLEMENTASI

Kunjungan II
Dx. Kep. Hari/ Tanggal/ Waktu Implementasi Respon Paraf
Hambatan Rabu/ 16 Des 2015/ 3) Mendemonstrasikan DS : PM. S mengatakan sedikit-sedikit sudah hafal gerakan
mobilitas 16:30 ulang cara ROM
fisik melakukan latihan DO : PM. S tampak kooperatif dalam melakukan gerakan
(00085) b/d ROM aktif ROM
Penurunan Rabu/ 16 Des 2015/ 5) Memberi pujian atas DS : PM. S mengatakan sangat senang dan bertrimakasih
kekuatan 17:00 keberhasilan yang diberikan latihan gerakan ROM
otot telah dicapai DO : -
Nyeri akut Rabu/ 16 Des 2015/ 1) Mengobservasi DS : PM. S mengatakan masih nyeri dibagian kaki kiri dan
(00132) b/d 16:00 TTV dan cek asam kesemutan
agens urat DO : TTV : TD = 130/90 mmHg ; Nadi = 80x/mnt
cedera Kreatin = 8,5 mg/dl ; RR = 27x/mnt ; Suhu= 370c
biologis Rabu/ 16 Des 2015/ 3) Menganjurkan DS :- PM. S mengatakan jika nyeri timbul melakukan teknik
16:15 lansia untuk nafas dalam
melakukan teknik - PM. S mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri 3
nafas dalam jika DO : PM. S sudah memahami teknik nafas dalam dan sudah
nyeri timbul bisa melakukan
Rabu/ 16 Des 2015/ 6) Menganjurkan DS : PM. S mengatakan makan seadanya yang disediakan
16:25 lansia untuk panti
menghindari DO : -
pantangan makanan
EVALUASI

Kunjungan II

Dx. Kep. Hari/ Tanggal/ Waktu Evaluasi Paraf


Hambatan Rabu/ 16 Des 2015/ 15: 35 S = - PM. S mengatakan sedikit-sedikit sudah hafal gerakan ROM
mobilitas fisik - PM. S mengatakan sangat senang dan bertrimakasih diberikan latihan
(00085) b/d gerakan ROM
Penurunan O = PM. S tampak kooperatif dalam melakukan gerakan ROM
kekuatan otot A = Masalah teratasi sebagian
P = Lanjutkan intervensi
4) Demonstrasikan ulang cara melakukan latihan ROM aktif dan
berikan kombinasi lain seperti kompres hangat
6) Beri pujian atas keberhasilan yang telah dicapai
Nyeri akut (00132) Rabu/ 16 Des 2015/ 15: 30 S = - PM. S mengatakan masih nyeri dibagian kaki kiri dan kesemutan
b/d agens cedera - PM. S mengatakan jika nyeri timbul melakukan teknik nafas dalam
biologis - PM. S mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri 3
- PM. S mengatakan makan seadanya yang disediakan panti
O = - TTV : TD = 130/90 mmHg ; Nadi = 80x/mnt ; Suhu= 370c
Kreatin = 8,5 mg/dl ; RR = 27x/mnt
A = Masalah teratasi sebagian
P = Lanjutkan intervensi
2) Kaji vital sign (cek asamurat)
IMPLEMENTASI

Kunjungan III
Dx. Kep. Hari/ Tanggal/ Waktu Implementasi Respon Paraf
Hambatan Kamis/ 17 Des 2015/ 4) Mendemonstrasikan DS : PM. S mengatakan setiap pagi dan sakit
mobilitas fisik 16:30 ulang cara melakukan selalu dilatih kakinya
(00085) b/d latihan ROM aktif dan DO : PM. S tampak berjalan dari jemuran ke
Penurunan berikan kombinasi lain tempat duduk tidak menggunakan tongkat
kekuatan otot seperti kompres hangat
Kamis/ 17 Des 2015/ 6) Memberi pujian atas DS : PM. S mengatakan sudah hafal gerakan
16:40 keberhasilan yang ROM
telah dicapai DO : PM. S diberikan apresiasi balsem geliga jika
nyeri timbul
Nyeri akut Kamis/ 17 Des 2015/ 1) Mengkaji vital sign DS :
(00132) b/d 16:20 (cek asamurat) DO :TTV : TD =130/100 mmHg ; Nadi = 80x/mnt
agens cedera ; RR = 26x/mn ; Suhu= 370c ; Kreatinin = 8,4
biologis mg/dl
EVALUASI

Kunjungan III
Dx. Kep. Hari/ Tanggal/ Waktu Evaluasi Paraf
Hambatan Kamis/ 17 Des 2015/ 19:00 S = - PM. S mengatakan sudah hafal gerakan ROM
mobilitas fisik - PM. S mengatakan setiap pagi dan sakit selalu dilatih kakinya
(00085) b/d O = - PM. S tampak berjalan dari jemuran ke tempat duduk tidak
Penurunan menggunakan tongkat
kekuatan otot - PM. S diberikan apresiasi balsem geliga jika nyeri timbul
A = Masalah teratasi
P = Hentikan intervensi
Nyeri akut (00132) Kamis/ 17 Des 2015/ 19:00 S=-
b/d agens cedera O = - TTV : TD = 130/90 mmHg ; Nadi = 80x/mnt ; Suhu= 370c
biologis Kreatin = 8,4 mg/dl ; RR = 27x/mnt
A = Masalah teratasi sebagian
P = Lanjutkan intervensi
3) Kaji vital sign (cek asamurat)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A DENGAN
TAHAP PERKEMBANGAN MULAI MELEPAS ANAK
SEBAGAI DEWASA DI DESA WADASGANTUNG
KECEMATAN BUMIJAWA

Nama : Aldila Rachmasari


NIM : D0015007

PRODI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2015

Anda mungkin juga menyukai