Tugas Perkembangan Psikologi
Tugas Perkembangan Psikologi
Tugas perkembangan berasal dari tiga jenis sumber. Pertama adalah tugas yang
berasal dari pertumbuhan fisik. Misalnya, kesiapan fisik balita membuatnya mulai belajar
berjalan dan bicara. Keterampilan itu akan diperlukan untuk tahap perkembangan berikutnya,
misalnya untuk bermain bersama teman-teman. Di usia remaja, pertumbuhan fisik hormonal
memunculkan rasa ketertarikan pada lawan jenis. Di sini ada tugas perkembangan untuk
belajar menjaga sikap pada lawan jenis.
Kedua, ada tugas-tugas yang berasal dari kematangan kepribadian. Yang ini terkait
dengan pertumbuhan sistem nilai dan aspirasi. Misalnya, di usia SD mulai muncul kesadaran
akan perbedaan kelompok sosial dan ras, maka di usia ini ada tugas perkembangan untuk bisa
menyikapi dengan tepat perbedaan tersebut. Ketika beranjak remaja muncul harapan tentang
karier, sehingga di sini muncul tugas untuk mulai mempelajari pengetahuan dan keterampilan
sebagai persiapan kerja.
Selanjutnya, jenis tugas perkembangan ketiga adalah tugas yang berasal darituntutan
masyarakat, contohnya di usia SD, anak diharapkan sudah bisa baca tulis. Di usia dewasa,
seseorang dituntut melakukan tanggung jawab sebagai warga sipil seperti membayar pajak
dan memiliki pekerjaan.
Tugas-tugas perkembangan perlu diketahui dan dipahami , baik oleh individu yang
bersangkutan maupun oleh pihak yang berhubungan dengan perkembangan individu tersebut,
yaitu pendidik, termasuk orang tua.
Di bawah ini dikemukakan rincian tugas perkembangan dari setiap tahapan menurut
(Havighurst) :
1. Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Anak-anak Awal (0-6 bulan)
a) Belajar Berjalan pada usia 9 – 15 bulan.
b) Belajar makan-makanan padat.
c) Belajar berbicara.
d) Belajar buang air besar dan kecil.
e) Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
f) Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
g) Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam.
h) Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orrang tua, saudara, dan orang lain.
i) Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk serta pengembangan kata hati.
2. Tugas Perkembangan Masa Kanak-kanak Akhir dan Anak Sekolah (6-12 tahun)
a) Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan.
b) Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis.
c) Belajar bergaul dengan teman sebaya.
d) Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
e) Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
f) Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari.
g) Mengembangkan kata hati.
h) Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi.
i) Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial.
3. Tugas Perkembangan Masa Remaja (12-21 tahun)
a) Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
b) Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita.
c) Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.
d) Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
e) Mencapai jaminan kemandirian ekonomi.
f) Memilih dan mempersiapkan karier.
g) Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga.
h) Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi warga
negara.
i) Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial.
j) Memperoleh seperangkat nilai sistem etika sebagai petunjuk/pembimbing dalam berperilaku.
4. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Awal (21-30 tahun)
a) Memilih pasangan.
b) Belajar hidup dengan pasangan.
c) Memulai hidup dengan pasangan.
d) Memelihara anak.
e) Mengelola rumah tangga.
f) Memulai bekerja.
g) Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara.
h) Menemukan suatu kelompok yang serasi.
a. Faktor internal
Faktor internal yang mempengaruhi penguasaan tugas perkembangan adalah: normal
tidaknya pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan, motivasi untuk berkembang dan
kelancaran dalam menguasai tugas-tugas perkembangan sebelumnya.
b. Faktor eksternal
Penguasaan tugas-tugas perkembangan individu dipengaruhi pula oleh faktor-faktor
eksternal, yaitu pola asuh orang tua, lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan, dst.