Anda di halaman 1dari 21

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S DENGAN KATARAK


DI DESA LUBUK UBAR KABUPATEN REJANG LEBONG
TAHUN 2018

Tanggal Pengkajian : 05 Desember 2018


A. Data Biografi
Nama : Tn. S
Usia : 61 tahun
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Status Perkawinan : kawin
TB/BB : 168 cm/ 65 kg
Penampilan : bersih, rapi.
Alamat : Desa Lubuk Ubar, Kec.Curup Selatan, Kab.Rejang
Lebong
Orang yang dapat dihubungi : Ny. R
Hubungan dengan Lansia : Istri
Alamat : Desa Lubuk Ubar, Kec.Curup Selatan, Kab.Rejang
Lebong

23
B. Riwayat Keluarga
1. Susunan anggota keluarga
Status imunisasi
Hub. K
N J Hepatit
Nama Kel. Umur Pendidikan Polio DPT Cam e
o K BCG is
KK pak t
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. R p istri 61 thn SD

2. Genogram

64th

Keterangan :
: Perempuan

: Laki-laki

: Tinggal dalam satu rumah


: Menikah

24
3. Tipe/Bentuk keluarga : Keluarga inti

C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Tani/Buruh
Alamat pekerjaan : Lubuk Ubar
Berapa jarak dari rumah : 1 km
Alat transportasi : Motor
Pekerjaan sebelumnya : Tani
Sumber pendapatan dan kecukupan : sumber pendapatan keluarga Tn.S bekerja
menerima upah dari orang lain/buruh.
Terhadap kebutuhan : tercukupi

D. Riwayat Lingkungan Hidup


Tipe tempat tinggal : Rumah keluarga Tn.S bersifat permanen
Jumlah kamar : 2 buah kamar
Jumlah tongkat di kamar : Tidak ada
Kondisi tempat tinggal : bersih, rapi
Jumlah orang yang tinggal : 2 orang
Derajat privasi : Tn. S terbuka dengan istrinya jika ada masalah
Tn. S bercerita kepada istrinya
Tetangga terdekat : Tn. S dan istrinya bersosialisai dengan tetangga
terdekat dan mempunyai hubungan yang baik
Alamat/telepon : desa lubuk ubar/ -

25
Denah Rumah / Keterangan :

Kamar 1
Dapur

Ruang tamu
Kamar 2

E. Riwayat Rekreasi
Hobby/minat : tidak ada
Keanggotaan Organisasi : Tn.S mengatakan tidak memiliki keanggotaan
organisasi
Liburan Perjalanan : Tn. S jarang berlibur terkadang hanya menonton
TV di malam hari bersama sang istri

F. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan saat ini : keluarga usia lanjut
2. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
a. Mengenali penurunan kemampuan dan keterbatasan
b. Menyesuaikan keadaan fisik yang mulai menurun
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
menurut Tn.S dalam keluarga mereka tidak terdapat penyakit yang menular/penyakit
berbahaya, hanya saja sperti batuk pilek dan demam biasa.
4. Riwayat keluarga sebelumnya :

26
Tn.s mengatakn keluarganya tidak pernah menderita penyakit berat apalagi sampai
dirawat di rumah sakit ataupun perawatan yang lama

G. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga : Tn. S mengatak berkomunikasi dengan
baik ia dan istrinya selalu terbuka bila ada masalah. KK sebagai pengambil keputusan
2. Struktur kekuatan keluarga : Tn. s mengatakan ia tidak memiliki jabatan
didesanya
3. Struktur peran (formal dan informal) : Tn.S mengatakan tidak mengikuti ataupun
mempunyai peran di desa Lubuk Ubar
4. Nilai dan norma keluarga : menurut keyakinan Tn. S yaitu sesuai
dengan agama islam yang dianutnya dan norma yang berlaku dilingkunganya.

H. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif : fungsi afektif keluarga Tn. S berfungsi dengan baik,
saling bersendagurau dan saling menerima pendapat satu sama lain.
2. Fungsi Sosial : pada lingkungan tempat tinggal Tn. S tidak menjabat
ataupun memiliki struktur peran normal, hanya saja Tn.S dihargai dan dihormati di
lingkungannya.
3. Fungsi Perawatan keluarga :
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga : Tn. S kurang paham dengan
penyakitnya.
b. Memutuskan tindakan kesehatan keluarga : Tn.S lebih memilih berobat ke
puskesmas.
c. Merawat anggota keluarga : Tn. S mengatakan belum tau
bagaimana cara merawat katarak yang di dertanya .
d. Memanfaatkan fasilitas kesehatan : Tn. S mengatakan jarang berobat ke
RSUD curup.

27
4. Fungsi Ekonomi : Tn. S mengatakan untuk memenuhi kenutuhan sehari-hari baik itu
sandang pangan dan papan dengan jalan bekerja sebagai buruh

I. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek : Tn. S mengatakan senang karena mata sebelah kanannya sudah
dioperasi.
2. Stressor jangka panjang : Tn. S mengatakan ia ingin mata sebelah kirinya dioperasi juga
agar ia sembuh dari katarak, dan Tn. S dan istrinya ingin sekali naik haji namun untuk
sekarang uang nya masih belum terkumpul.
3. Kemampuan keluarga berproses terhadap situasi stressor : Istri Tn.S mengatakan selalu
tabah menerima semua keadaan yang dialaminya
4. Strategi koping yang digunakan : Tn. S mengatakan diri nya hanya bias berdoa agar
semua keinginannya tercapai
5. Strategi adaptasi disfungsional : Tn. S mengatakan jika ada maslah ia sering bercerita
kepada istrinya
6. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada : memberikan informasi tentang
kesehatan

J. Sistem Pendukung
Perawat/Bidan/Dokter/Fisioterapi : Tn.S jarang berkonsultasi dengan perawat ataupun
dokter
Jarak dari rumah : jarak dari rumah 6,2 Km
Rumah sakit : RSUD Curup
Klinik :
Pelayanan kesehatan dirumah : tidak ada
Makanan yang dihantarkan :tidak ada
Pearwatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : tidak ada perawatan yang dilakukan
keluarga

28
K. Deskripsi Kekhususan
Kebiasaan ritual : shalat

L. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Tn. S mengatakan hanya memiliki
masalah kesehatan tentang katarak saja
Keluhan Utama : Tn.S mengatakan pengelihatan kabur seperti berawan
Provoaktive / Paliative :-
Quality / Quantity :-
Region :-
Severity Scale :-
Timming :-
Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan : Tn.S mengatakan apabila ia merasa
pengelihatannya mengabur ia tidak melakukan apa-apa Tn.S tidak mengetahui apa yang
akan dilakukannnya jika penglihatannya mulai mengabur.
Obat-obatan :
No Nama Obat Dosis Keterangan
- Tidak ada - -

Status Imunisasi : (catat tanggal terbaru)


Tetanus, Difteri : tidak ada
Influenza : tidak ada
Pneumotoraks : tidak ada
Alergi : (Catatan agen dan raeksi spesifik)
Obat-obatan : tidak ada
Makanan : tidak ada
Faktor Lingkungan : tidak ada
Penyakit yang diderita : Tn. S menderita penyakit katarak

M. Aktivitas Hidup Sehari-hari (ADL)


Indeks Katz :

29
Oksigenasi : pemenuhan oksigen tercukupi, Tn. S tidak sesak
Cairan dan elektrolit : Tn. S tidak kekurangan cairan dan elektrolit
Nutrisi : Tn.S makan 3 x sehari
Eliminasi : BAK tidak menentu BAB (1 kali sehari)
Istirahat dan tidur : Tn. S tidak mengalami kesulitan tidur
Personal Hygine : Tn.S mandi 2 x sehari, gosok gigi 2x sehari
Rekreasi : Tn. S dan isrinya jarang jalan-jalan hanya saja menonton
TV pada malm hari
Psikologi :
 Persepsi Klien : klien kurang memahami penyakit yang dideritanya
 Konsep Diri : klien tidak merasa rendah diri dengan kondisinya sekarang
 Emosi : klien tidak terlalu emosi klien dapat menempatkan
emosinya
 Adaptasi : klien beradaptasi dengan baik di lingkungannya dan dengan
tetangga sekitarnya
 Mekanisme Pertahanan Diri : Tn.S apabila mengalami masalah selalu berdoa kepada
tuhan YME
Keadaan Umum : baik
Tingkat Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda Vital :
TD : 140/90 mmhg
P : 80x/i
RR : 20x/i
T : 36,50c

Pemeriksaan Fisik Head to toe pada lansia :

1. Sistem kardiovaskuler : Tn. s mengatakan tidak ada merasa adanya masalah pada
jantungnya sendiri
2. Sistem pernafasan : Tn. s mengatakan tidak pernah mengalami sesak ataupun adanya
sumbatan pada jalan nafas

30
3. Sistem integumen : turgor tidak elastis, kulit keriput
4. Sistem perkemihan : Tn. S mengatakan tidak ada masalah pada saat BAK atau BAB .
5. Sistem muskuluskeletal : dapat bergerak dengan bebas, tidak ada fraktur, dan tidak ada
kecacatan .
6. Sistem endokrin : terkadang Tn, s alergi terhadap debu .
7. Sistem gastrointestinal : : tidak ada keluhan
8. Sistem persyarafan : TN. S tidak ada mengalami gangguan pada sraf sensori
9. Sistem penglihatan : Tn. s mengatakan bahwa sistem penglihatanya pada bagian mata kiri
mulai kabur
10. Sistem pengecapan : Tn. s mengatakan pengecapannya baik .
11. Sistem penciuman : Tn.s megatakan bahwa penciumannya masih baik ,
12. Sistem pendengaran : tn. s mengatakan bawha sistem pendengarannya masih dalam
keadaan baik
N. Status Kognitif/Afektif/Sosial
Short Portable mental status Questionnaire (SPMSQ)
Mini mental state exam (MMSE)
Inventaris depresi beck
APGAR keluarga
O. Data Penunjang
1. Laboratorium : tidak ada
2. Radiologi : tidak ada

INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari

Nama klien : Tn.S Tanggal : 05, Desember 2018


Jenis kelamin : laki-lahi TB/BB : 168 cm/65 kg
Agama : islam Gol Darah :-
Pendidikan : SD

31
Alamat : Desa Lubuk Ubar
SKORE KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontingen, berpindah ke kamar
A
kecil, berpakaian dan mandi
Kemandirian daam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
B
satu dari fungsi tersebut
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
C
mandi, dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
D
mandi berpakaian, dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
E
mandi, berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
F mandi, berpakaian, kekamar keicl, berpindah dan satu fungsi
tambahan
G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Tergantung pada sedikitnya dan fungsi, tetapi tidak dapat
Lain-lain
diklasifikasikan sebagai, C,D,E atau F

SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE


(SPMSQ)
Penilaian ini untuk mengetahui fungsi intelektual lansia
Nama klien : Tn. S
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Desa Lubuk Ubar
Nama Pewawancara : Ario, Armeda, Ayu, Dwi, Piani, Rezi, Teza

32
SKORE
No Pertanyaan Jawaban
+ -
+ 1 Tanggal berapa hari ini Tgl 05
+ 2 Hari apa sekarang ini Rabu
+ 3 Apa nama tempat ini rumah
+ 4 Berapa nomor telpon anda ? Tidak ada, desa
4.a dimana alamat anda ? Lubuk Ubar
(tanyakan bila tidak memiliki
telpon)
+ 5 Berapa umur anda 61 tahun
- 6 Kapan anda lahir ? Lupa
+ 7 Siapa Presidan Indonesia Jokowi
sekarang ?
+ 8 Siapa presiden sebelumnya ? Sby
- 9 Siapa nama kecil ibu anda ? Lupa
+ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara meurun
Jumlah kesalahan total 2

Keterangan : Kesalahan 0 – 2 Fungsi intelektual utuh

MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)


Menguji Aspek – Kognitif dari Fungsi Mental
NILAI PASIEN PERTANYAAN
MAKSIMUM
ORIENTASI
(Tahun, Musim, Tgl, Hari, Bulan, apa
5
5 sekarang ? dimana

33
Kita : (negara bagian, wilayah, Kota) di
5
RS, Lantai
REGISTRASI
Nama 3 Obyek (1 detik untuk mengatakan
masing-masing) tanyakan klien ke 3
obyek setelah anda mengatakan. Beri 1
1 point untuk tiap jawaban yang benar,
3
kemudian ulangi sampai ia mempelajari
ke 3 nya jumlahkan percoban dan catat.
Percobaan
:
PERHATIAN DAN KALKULASI
Seri 7’5( 1 point tiap benar, berhenti
4 setelah 5 jawaban, berganti eja kata ke
5
belekang) (7 kata dipilih eja dari
belakang)
MENGINGAT
3 Minta untuk mengulangi ke 3 obyek
3
diatas, ber 1 point untuk tiap kebenaran
BAHASA
7 Nama pensil & melihat (2 point)
9 mengulangi hal berikut tak ada jika (dan
atau tetapi) 1 point
30 25 Nilai Total
Keteangan :
Nilai Maksimum 30 (Nilai 21/ kurang indikasi ada kerusakan kognitif yang perlu penyelidikan
lanjut)

INVENTARIS DEPRESI BECK


(Penilaian Tingkat Depresi Lansia Dari Beck & Decle, 1972)

34
Nama klien : Tn.S Tanggal : 05 Desember 2018
Jenis kelamin : Laki-laki TB/BB : 168 cm/ 65 kg
Agama : Islam Gol Darah :-
Pendidikan : SD
Alamat : Desa Lubuk Ubar
Nama pewawancara : Ario, Armeda, Ayu, Dwi, Piani, Rezi, Teza
SKORE URAIAN
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat menghadapina
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih

B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa & memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis/kecil hati tentang masa depan

C RASA KEGAGALAN
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Tidak measa gagal

D KETIDAKPUASAN
3 Tidak puas dengan segalanya
2 Tidak lagi mendapat kepuasaan dari apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan

35
0 Tidak measa tidak puas

E RASA BERSALAH
3 Merasa seolah sangat buruk / tidak berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa tidak benar-benar bersalah

F TIDAK MENYUKAI DIRI SENDIRI


3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri

G MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI


3 Saya akan bunuh diri jika saya punya kesempatan
2 Saya punya rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak punya pikiran tentang membahayakan diri sendiri

H MENARIK DIRI DARI SOSIAL


Saya telah kehilangan semua minat pada orang lain & tidak peduli pada
3
mereka semuannya
Saya telah kehilangan semua minat pada orang lain & mempunai sedikit
2
peasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain

I KERAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali

36
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik

J PERUBAHAN GAMBARAN DIRI


3 Merasa bahwa saya jelek / tampak menjijikan
2 Merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam penampilan
Saya khawatir saya tampak tua / tidak menarik & ini membuat saya tidak
1
menarik
0 Tidak merasa bawa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya

K KESULITAN KERJA
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja ± sebaik-baiknya

L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya measa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya mearsa lelah dari biasanya
0 Saya tidak merasa labih lelah biasanaya

M ANOREKSIA
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya

KETERANGAN :

37
PENILAIAN
0–4 Depresi tidak ada / minimal

38
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Alat skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

Nama Klien : Tn. S Tanggal : 05 Desember 2018


Jenis Kelamin : Laki-laki TB / BB : 168 cm/ 65 Kg
Agama : Islam Gol Darah :-
Pendidikan : SD
Alamat : Desa Lubuk Ubar

NO URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali
pada keluarga (teman-teman) saya 2
ADAPTATION
untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga 1
(teman-teman) saya membicarakan
sesuatu denagn saya & PARTNERSHIP
mengungkapkan masalah dengan
saya
3. Saya puas dengan cara keluarga 2
(teman-teman) saya menerima &
GROWTH
mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas / arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga 2
(teman-teman) saya
mengekspresikan afek & berespons AFFECTION
terhadap emosi-emosi saya seperti
marah, sedih / mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman 2
saya & saya menyediakan waktu RESOLVE
bersama-sama

39
PENILAIAN 9
Pertanyaan-pertanyaan yang di Jawab :
 Selalu : Skore 2 TOTAL
 Kadang-kadang : Skore 1
 Hampir tidak pernah : Skore 0

Penilaian :
Disfungsional baik karena jumlah skor 9

ANALISA DATA
DATA
INTERPRESTASI MASALAH
No SUBYEKTIF / OBYEKTIF
(Etiologi) (Probem)
(Sign/Symptom)
1 2 3 4
Ds:
 klien mengatakan
pandangan tidakjelas
 pandangan berkabut Penurunan
ketidak mampuan
Do: persepsi sensori
keluarga merawat
1  ketajaman pengelihatan
keluarga yang sakit.
pengelihatan pada Tn.S
berkurang
 kekeruhan pada lensa
mata
Ds:
 Tn.s mengatakan Ketidak mampuan Defisiensi
2 kurang mengetahui keluarga Mengenal pengetahuan
penyakit yan diderita Masalah pada Tn.S
olehnya

40
 Tn. S mengatakan
pada wal penyakitnya
ia tidak mengetahui
tanda dan gejalanya
Do:
 tn. S Nampak banyak
bertanya.
 tn. S Nampak bingung
dnegan penjelasan yan
diberikan.

SCORING

1. Penurunan persepsi sensori pengelihatan keluarga Tn.S khususnya pada Tn.S b.d ketidak
mampuan keluarga merawat keluarga yang sakit.

No Kriteria Skor Bobot Pembenaran


1 Sifat Masalah 3/3x1=1 Klien mengatakan
Skala : Tidak Kurang Sehat pengelihatannya
Ancaman semakin mengabur
Keadaan Sejahtera

41
2 Kemungkinan Masalah Dapat 1/2x1= Katarak pasien sudah
Diatasi 1/2 sulit diatasi karena
Skala : Mudah sudah dialaminya
Sebagian selama 3 tahun
Tidak Dapat
3 Potensial Masalah Untuk 1/3x1=1/3 Katarak pasien sudah
dicegah susah untuk dicegah
Skala : Tinggi karena sudah
Cukup menahun
Rendah
4 Menonjolnya Masalah 2/2x1=1 Pengelihatan pasien
Skala : hari demi hari
Masalah Berat harus semakin memburuk
segera ditangani

Jumlah 2 5/6

2. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Tn.S khususnya pada Tn.S b.d ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah.
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1 Sifat Masalah 2/3x1= Klien mengatakan
Skala : Tidak Kurang Sehat 2/3 tidak mengetahui
Ancaman tentang katarak
Keadaan Sejahtera
2 Kemungkinan Masalah Dapat 2/2x1=1 Klien mulai mengerti
Diatasi dengan katarak
Skala : Mudah ketika sudah
Sebagian dijelaskan mengenai
Tidak Dapat katarak
3 Potensial Masalah Untuk 1/3x1=1/3 Keluarga
dicegah mengatakan bingung

42
Skala : Tinggi dnegan keadaan Tn.
Cukup S
Rendah
4 Menonjolnya Masalah 1/2x1=1/2 Keluarga
Skala : mengatakan sudah
Adanya masalah tetapi mulai paham dengan
tidak perlu ditangani katarak

Jumlah 2 4/6

DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI SCORING


1. Penurunan persepsi sensori pengelihatan keluarga Tn.S khususnya pada Tn.S b.d ketidak
mampuan keluarga merawat keluarga yang sakit.
2. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Tn.S khususnya pada Tn.S b.d ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah.

43

Anda mungkin juga menyukai