Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DI ARE

Topik : Diare
Sub Topik : Pertolongan pasien dengan diare
Hari/Tanggal : Senin, 23 April 2018
Waktu / Jam : 30 Menit / 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : Puskesmas Bantimurung
Peserta : Warga yang datang berkunjung kepuskesmas
Penyuluh :

I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga yang datang berkunjung
kepuskesmas mampu mengetahui cara – cara pencegahan dan penanganan diare dan
dapat diaplikan dalam kehidupan sehari – hari.

II. TUJUAN KHUSUS


Serelah diberikan penyuluhan selama 30 menit warga yang datang berkunjung
kepuskesmas mampu :
 Menjelaskan pengertian Diare
 Menjelaskan tentang penyebab diare
 Menjelaskan tentang tanda-tanda diare
 Menjelaskan tentang bahaya diare
 Menjelaskan cara menangani diare
 Menyebutkan nutrisi bagi penderita diare
 Menjelaskan cara pencegahan diare

III. MATERI
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Tanda-tanda diare
4. Bahaya diare
5. Pencegahan diare

IV. METODA
Ceramah Dan Tanya Jawab
V. MEDIA
Leaflet, Alat Peraga

B. EVALUASI :
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yang telah
ditetapkan
A. MATERI PENYULUHAN DIARE
1. PENGERTIAN DIARE
Diare (mencret) adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan
bentuk tinja yang melembek sampai mencair dan frekwensi lebih dari
3 x sehari semalam
2. PENYEBAB / ETIOLOGI DIARE
 Masuknya kuman penyakit dalam perut
 Makan makanan basi, beracun atau salah makan
 Tidak tahan terhadap makanan tertentu misalnya susu
 Faktor lain seperti penyediaan air bersih kurangnya fasilitas
sanitasi dan kebersihan perorangan
3. TANDA-TANDA DIARE
 Berak encer, cair terus menerus
 Muntah-muntah
 Setengah hari tidak kencing
 Pada bayi ubun-ubun cekung
 Mata cekung, bibir kering dan biru
 Panas tinggi sampai kejang
4. Bahaya akibat diare
Diare / mencret yang terus menerus menyebabkan anak kekurangan
cairan dan akhirnya akan meninggal karena kekurangan cairan
5. Upaya pencegahan diare
Makanan
1) Dicuci bersih
2) Dimasak dengan benar
3) Disimpan dengan benar
4) Peningkatan pemberian makanan pengganti ASI
Minuman
1) Minum dengan air yang dimasak
2) Berikan ASI pada bayi
3) Jangan memberikan susu botol pada anak dibawah 4 Bulan
Kebersihan perorangan
1) Kuku yang panjang dipotong dan selalu bersih
2) Setiap selesai buang air besar harus mencuci tangan dengan
sabun
3) Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah makan
4) Gunakan sabun untuk cuci tangan dan mandi
Lingkungan
1) Buang air besar di jamban, kakus sehat (memakai tutup
2) Halaman pekarangan bersih dari sampah
3) Air kotor/limbah mengalir lancer
4) tempat sampah tertutup
Cara membuat larutan gula garam
1) Cuci tangan dengan sabun
2) Sediakan air matang 1 gelas (air putih/air teh)
3) Masukkan 1 sendok teh gula
4) Masukkan garam dapur sedikit (1/4 sendok teh)

Anda mungkin juga menyukai