Anda di halaman 1dari 12

Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
Pokok Bahasan
Percobaan Sederhana
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mampu menerapkan, analisis statistika
setiap jenis rancangan percobaan sederhana

Sub pokok bahasan :


2. Rancangan Acak Kelompok (RAK)
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu
menerapkan RAK dalam percobaan dan memaknai hasil
analisis secara statistika

A. Falsafah
B. Denah percobaan dan pengacakan
C. Hipotesis
D. Analisis statistika

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi

A. Falsafah

 syarat homogenitas tidak dapat dipenuhi


 Satu diantara yang tidak homogen :

 bahan yang digunakan,


 objek penelitian,
 alat yang digunakan,
 pemberian perlakuan,
 kondisi lingkungan percobaan.

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
B. Denah percobaan dan pengacakan

Denah percobaan dapat disesuaikan dengan fasilitas yang


tersedia, dan posisi setiap unit percobaan di dalam denah
tergantung pada hasil pengacakan

Langkah pengacakan :
o Tetapkan kelompok sesuai jumlah ulangan (Kelompok = Ulangan)
o Pengacakan semua taraf perlakuan dilakukan di masing-masing
kelompok

Contoh pengacakan pada percobaan RAK

t = P (P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7)


Penempatan secara acak ?
Kelompok = K (K1, K2 dan K3)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
Proses pengacakan
 Taraf perlakuan yang akan diacak di setiap kelompok adalah : P1, P2,
P3, P4, P5, P6, dan P7
 Lakukan pengacakan untuk K1
 Lakukan pengacakan untuk K2
 Lakukan pengacakan untuk K3

Hasil pengacakan penempatan taraf-taraf perlakuan


(pengacakan dilakukan dengan undian); salah satu kemungkinan

KELOMPOK

K1 P2 P1 P6 P4 P3 P7 P5
K2 P7 P4 P1 P6 P2 P5 P3
K3 P4 P5 P2 P1 P7 P3 P6

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

C. Hipotesis
Fakultas Biologi

Hipotesis nol (H0)


i = 0 ( t tidak berpengaruh terhadap parameter yang diukur)

Atau sebaliknya, Hipotesis alternatif (H1)


i ≠ 0 (t berpengaruh terhadap parameter yang diukur)

Uji F (Analisis Varians / Sidik Ragam)


untuk mengetahui ada/tidaknya :
Pengaruh (perbedaan taraf) perlakuan yang diberikan
terhadap objek (parameter yang diukur)

Uji beda rataan (BNT, Uji Dunnett, BNJ, Uji Duncan)


Uji lanjutan jika hasil Uji F signifikan; untuk
mengetahui ada/tidaknya perbedaan pengaruh :
antar taraf perlakuan

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
Tabel 1. Model tabel untuk keperluan analisis (secara manual)
menggunakan RAK

ULANGAN
TARAF TOTAL
PERLAKUAN K1 K2 K3
P1 y11 y12 y13 y1.
P2 y21 y22 y13 y2.
P3 y31 y32 y33 y3.
P4 y41 y42 y43 y4.
P5 y51 y52 y53 y5.
P6 y61 y62 y63 y6.
P7 y71 y72 y73 y7.
TOTAL y.1 y.2 y.3 y..

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
D. Analisis statistika

Tabel 2. Model tabel Anava (Analisis Varians) untuk RAL-F

Sumber Ragam Derajad Jumlah Kuadrat Fhitung Ftabel


(SR) Bebas Kuadrat Tengah (Fh) (Ft)
(DB) (JK) (KT) 0,05 0,01

Kelompok k–1 ? ? ? F F

Perlakuan t–1 ? ? ? F F

Galat (t -1) (n -1) ? ?

Total t.n – 1

Kesimpulan uji :
 Fh > Ft (α = 0,01) = sangat signifikan (terdapat pengaruh kuat)
 Fh > Ft (α = 0,05) = signifikan (terdapat pengaruh),
 Fh ≤ Ft (α = 0,05) = tidak signifikan (tidak terdapat pengaruh)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Rumus-rumus untuk proses analisis (secara manual)


Fakultas Biologi

Faktor Koreksi FK = GT2 / t.n = ( y..)2 / t.n

 yi.2 JK t KT t
JK t = - FK KT t = F hitung t =
n t-1 KT Galat

Kuadrat Tengah
Jumlah Kuadrat

 y.k2
JK k = - FK JK k
t KT k =
k-1

JKT =  yik2 - FK
Bandingkan
JK Galat
KT Galat =
dengan F(tabel)
JKG = JKT – JK t - JK k (t – 1) (n – 1)

F tabel (lihat pada Tabel Distribusi F; masing-masing pada


kolom derajad bebas perlakuan dan baris derajad
bebas Galat).

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
E. Contoh kasus (penerapan)

Tabel 3. Data hasil percobaan menggunakan RAK (data contoh


yang sama digunakan untuk RAL)
ULANGAN
TARAF TOTAL
PERLAKUAN U1 U2 U3
P1 40 41 42 123
P2 42 43 42 127
P3 45 45 46 136
P4 48 47 47 142
P5 51 50 52 153
P6 58 57 59 174
P7 60 58 57 175
TOTAL 344 341 345 1030

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi
Proses perhitungan :
FK = 10302 / 7x3 = 1060900 / 21 = 50519,05
JK P = 1232 + 1272 + 1362 + 1422 + 1532 + 1742 + 1752 / 3 –
50519,05
= 154228 / 3
= 51409,33 - 50519,05
= 890,28
JK k = 3442 + 3412 + 3452 / 7- 50519,05
= 50520,28 - 50519,05 = 1,24
JK Total = 402 + 412 + 422 + 422 + 432 + 422 + 452 + 452
+ 462 + 482 + 472 + 472 + 512 + 502 + 522 + 582 + 572
+ 592 + 602 + 582 + 572 – 50519,05
= 51422 – 50519,05
= 902,95
JK Galat = 902,95 – 890,28 – 1,24 = 11,43
KT P = 890,28 / 6 = 148,38
KT k = 1,24 / 2 = 0,62
KT Galat = 11,43 / 12 = 0,95
F hitung P = 148,38 / 0,95 = 156,19

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Fakultas Biologi

Tabel Sidik Ragam (Anava)

SR DB JK KT F hitung F tabel (α)


0,05 0,01
Kelompok 2 1,24 0,62 0,65tn 3,88 6,93
Perlakuan 6 890,28 148,38 156,19** 3,00 4,82
Galat 12 11,43 0,95
TOTAL 20 902,95

Keterangan :
** : berbeda sangat nyata / sangat signifikan (Fh > F tabel 0,01)
tn : berbeda tidak nyata (Fh < F tabel 0,05)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017


Rancangan Percobaan

Latihan (Tugas 1)
Fakultas Biologi
Data hasil penelitian berupa diameter (mm) zona hambat (kemampuan
ekstrak tumbuhan mindi menghambat perkembangan mikroorganisme)

Konsentrasi Ulangan
Ekstrak I II III
Mindi
0% 6,0 6,0 6,0
10% 6,3 6,4 6,0
20% 6,9 6,9 8,7
30% 9,5 9,4 10,8
40% 9,7 9,9 10,4
50% 11,3 10,8 12,9
60% 11,4 12,3 13,2
70% 16,4 15,3 15,3
80% 20,2 18,3 17,5

1. Tuliskan hipotesis alternatif (dengan kalimat) (NILAI = 10)


2. Apakah ekstrak tumbuhan mindi mampu menghambat perkembangan
mikroorganisme ?. (NILAI = 35)
3. Apakah perbedaan setiap konsentrasi ekstrak mindi mempunyai pengaruh
yang berbeda terhadap perkembangan mikroorganisme ?. (NILAI = 55)

Imran SL Tobing Fakultas Biologi – Universitas Nasional, Jakarta. 2017

Anda mungkin juga menyukai