In this paper, BFD is used as OAM mechanisms, for the reason that it can
provide the fast failure detection times for IP RAN network, which satisfied the
carrier class networks demands that the protection switching time must under 50
milliseconds. In addition, the BFD based OAM mechanisms for IP RAN
networks also has many advantages such as low overhead, very easy to Figure I. BFD Control Packet Format.
implement, short-duration detection of failures in the path between adjacent
forwarding engines, including the interfaces, data links, and to the extent
B. Process of session establishment
possible the forwarding engines themselves. Besides, BFD can provide failure
detection on any kind of path between systems, including virtual circuits and Each router-system communicates its session state in the State (STA) field
tunnels[6]. in the BFD Control packet, and that received state, in combination with the
local session state, drives the state machine. The session between router A and
978-1-4673-4933-8/13/$31.00 ©2013 IEEE router B has established after both of the STA value changed to l.The session
establishment process is showed as Figure.2.
Nama: Gozal Nur Ramaditya
NPM: 93117010
Kelas: SMTE08-1
ANALISIS JURNAL
1. Rumusan Masalah
Masalah yang terjadi pada jurnal di atas adalah ketika melakukan pengiriman paket secara
cepat dan meminimalisasi kehilangan paket ketika terjadi link-down, sehingga dapat
meningkatkan kinerja jaringan.
2. Analisa
Pada jurnal di atas, penulis melakukan penelitian dalam melakukan proses pengiriman
paket. Dengan cara mematikan link diantara router A dan router B tanpa menggunakan deteksi
BFD, kemudian menguji waktu interupsi yang disebabkan oleh link-down dari router master
B. Setelah itu, link tetap dimatikan serta menggunakan deteksi BFD, kemudian menguji waktu
interupsi yang disebabkan oleh link-down dari router master B. Peneliti melakukan uji coba
sebanyak 3 kali.
Setelah melakukan tes dihasilkan beberapa poin yaitu:
Waktu interupsi berkisar dari 3169.52ms hingga 3396.74ms, ketika tidak
menggunakan BFD yang dikonfigurasi pada link. Dan tingkat kehilangan paket
berkisar antara 12% hingga 26%.
Waktu interupsi berkisar antara 36,82ms hingga 39, 16ms, ketika BFD dikonfigurasi
ke link. Dan tingkat kehilangan paket berkisar antara 0,13% hingga 0,17%.
3. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal di atas adalah ketika melakukan pengiriman
paket terjadi link-down, jika tanpa menggunakan deteksi BFD maka kemungkinan terjadinya
kehilangan paket sangat besar. Namun, jika kita menggunakan deteksi BFD pada saat terjadi
link-down, maka kemungkinan terjadinya kehilangan paket sangat kecil.