PENDAHULUAN
juga terjadi pada bidang otomotif, khususnya pada motor bakar. Motor bakar
yaitu mesin yang mengubah energi thermal menjadi energi mekanik, energi itu
sendiri dapat diperoleh dari proses pembakaran. Salah satu alat tansportasi
pada saat ini adalah sepeda motor. Kemampuan sepeda motor dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain: Kualitas bahan bakar, dan sistem pengapian.
Penggunaan bahan bakar yang berkualitas kurang baik, dapat berakibat pada
motor. Maka dari itu, pemilihan bahan bakar yang tepat mengacu pada
berbahan bakar bensin. Menurut jenisnya bensin dapat dibedakan menjadi 5 jenis
yaitu premium, pertalite, pertamax, pertamax plus dan pertamax turbo. Perbedaan
kelima jenis bahan bakar ini terdapat pada angka oktannya, dimana kualitas bahan
bakar biasanya ditunjukkan dengan angka oktan tersebut. Mesin sepeda motor
memerlukan jenis bahan bakar yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri agar
dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal, untuk
1
pemakaian sepeda motor tentunya tidak lepas dari pemakaian jenis bahan bakar
dan torsi.
pada motor bensin berfungsi mengatur proses pembakaran campuran bensin dan
udara di dalam silinder sesuai waktu yang sudah ditentukan yaitu pada akhir
langkah kompresi. Sistem pengapian ini sangat berpengaruh pada daya, torsi dan
konsumsi bahan bakar yang dibangkitkan oleh mesin tersebut. Sistem pengapian
Pengapian yang sangat populer pada saat ini adalah sistem pengapian CDI.
Karena sistem pengapian CDI ini telah mengatasi beberapa kelemahan yang
digunakan pada kendaraan khususnya sepeda motor pada saai ini. Sistem
pengapian CDI ini menurut sumber arus yang digunakan dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu CDI-AC dan CDI-DC. Sistem CDI-AC adalah sistem pengapian
elektronik dengan sumber arus listrik berasal dari koil eksitasi. Pada CDI ini
pengapian yang terjadi tidak stabil, karena arus yang digunakan oleh sistem
pengapian ini tergantung oleh putaran mesin. Hal tersebut akan membuat
pengapian yang terjadi pada putaran rendah kurang optimal. Sistem pengapian
CDI-DC adalah sistem pengapian elektronik dengan sumber arus listrik berasal
dari baterai, sehingga pengapian yang terjadi akan stabil dari putaran rendah
sampai putaran tinggi. Tetapi pada sistem pengapian ini, baterai harus selalu terisi
2
karena sumber arus yang digunakan pada sistem ini berasal dari baterai. Pada
sistem pengapian CDI limiter. CDI limiter adalah CDI yang memiliki batasan
dalam memercikkan bunga api ke dalam ruang bakar pada rpm tertentu dan
percikan bunga api yang dihasilkan pada putaran tinggi relatif kurang stabil. CDI
pada motor bawaan pabrik untuk motor yamaha vixion 150cc ini memiliki limiter
sekitar 10000 rpm sampai 11000 rpm. Sehingga apabila motor dipacu pada rpm
tinggi melebihi dari pada rpm yang telah ditentukan oleh CDI, sehingga motor
kelemahan yang ditimbulkan CDI limiter tersebut kurang disukai oleh para
konsumen yang suka akan kecepatan tinggi. Sedangkan, ada produk CDI
unlimiter adalah CDI yang kerjanya tanpa ada batasan pengapian dan mampu
melayani kerja mesin pada RPM tinggi tergantung dari seberapa kuat mesin
dalam memercikkan api hingga 20.000 rpm. CDI unlimiter juga memiliki
pengapian yang lebih baik dari pada CDI limiter. Sehingga dengan tidak adanya
yang maksimal.
motor Yamaha Vixion 150 cc, dengan variasi bahan bakar pemium, pertalite dan
3
1.3 Batasan Masalah
2. Parameter yang akan diteliti yaitu daya, torsi dan konsumsi bahan bakar.
4. Bahan bakar yang digunakan yaitu jenis premium, pertalite dan pertamax.
CDI racing terhadap motor Yamaha Vixion 150 cc, dengan variasi bahan
1. Bagi Peneliti
2 Bagi Kampus
3 Bagi Masyarakat
4
4 Bagi Industri
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dilakukan.
Standart Dan Ijektor Racing Dengan Bahan Bakar Pertamax Dan pertamax
standart dan injektor racing berbahan bakar pertamax dan pertamax plus
disimpulkan bahwa :
bakar pertamax plus pada sepeda motor Yamaha Byson 150 cc.
berbahan bakar pertamax plus sepeda motor Yamaha Byson 150 cc.
berbahan bakar pertamax plus sepeda motor Yamaha Byson 150 cc.
6
Untuk penelitian kedua adalah dari Rosyid dengan judul “Analisis
Premium Dan Pertamax Pada Yamaha Vixion”. Dalam penelitian ini peneliti
rpm
rpm
Daya yang dihasilkan oleh bahan bakar premium 14,36 Hp pada 9330
rpm
Daya yang dihasilkan oleh bahan bakar pertamax 14,42 Hp pada 9258
rpm
pada bahan bakar premium sebesar 0,104 Kg/kW.h pada 10837 rpm.
pada bahan bakar premium sebesar 0,103 Kg/kW.h pada 10871 rpm.
Untuk penelitian ketiga adalah dari Ilham Yuli Prasojo dengan judul
”Pengaruh Penggunaan CDI Standar Dan CDI Racing Dengan Variasi Bahan
Bakar Premium 88, Pertamax 92 Dan Pertamax Plus 95 terhadap Daya Dan
7
Torsi Motor Bensin 1 Silinder”. Dalam penelitian ini peneliti menyimpulkan
bahwa Penelitian yang telah dilakukan pada Honda Beat 110 cc pada sistem
pengapian CDI standar, CDI racing, busi standar, dan busi iridium yang
disimpulkan bahwa :
8
sistem pengapian sebesar 0.099 kg/jam pada rpm 8000, sedangkan
Motor bakar adalah suatu mesin yang mengkonversi energi dari energi
kimia yang terkandung pada bahan bakar menjadi energi mekanik pada
poros motor bakar, jadi daya yang berguna akan langsung dimanfaatkan
sebagai penggerak adalah daya pada poros (Raharjo dan Karnowo, 2008:
93).
dalam ruang bakar (silinder blok) setelah busi memercikkan bunga api,
langkah usaha. Agar busi dapat memercikkan bunga api dengan tepat,
dalam waktu yang sangat cepat dan singkat. Menurut Haryono (1989:29).
9
2.2.3 Sistem Pengapian CDI
platina telah digantikan oleh thyristor sebagai saklar elektronik dan pulser
coil atau pick-up coil (koil pulsa generator) yang dipasang dekat flywheel
10
b. CDI unlimiter (tidak dibatasi)
1) CDI Limiter
CDI limiter ini merupakan CDI yang diberikan dari bawaan pabrik
digunakan oleh sepeda motor Yamaha Vixion 150 cc . CDI limiter adalah
dibatasi pada putaran kurang lebih 10000 rpm. Apabila saat sepeda motor
melaju kencang dan putaran mesin telah mencapai batasan pada CDI
limiter maka secara otomatis tenaga mesin akan diturunkan oleh CDI
sehingga tenaga pun akan menurun (drop) dan konsumsi bahan bakar akan
2) CDI Unlimiter
karena pada CDI unlimiter terdapat dioda zener yang tegangan tembusnya
(break down voltage) lebih besar dari pada yang digunakan pada CDI
limiter. CDI unlimiter adalah CDI yang sebenarnya kerjanya tetap terdapat
batasan pada putarannya, namun batasan tersebut lebih tinggi kurang lebih
pada putaran 20.000 rpm daripada karena di dalam CDI limiter kurang
lebih 9000 rpm tergantung spesifikasi motor. CDI unlimiter ini dibuat
11
2.2.5 Bahan Bakar Bensin
Bahan bakar bensin atau dalam bahasa Inggris gasoline adalah bahan
bakar yang digunakan untuk motor bakar bensin atau spark ignition
engine. Menurut Winarno dan Karnowo (2008: 43) “Bensin adalah hasil
dilihat dari bilangan oktan yang dimiliki oleh varian bahan bakar teresebut.
knocking atau daya ketokan dalam proses pembakaran ledakan dari bahan
Daya
12
sehingga untuk menghitung daya poros dapat diketahui dengan
menggunakan rumus :
2𝜋. 𝑛. 𝑇
p=
75 𝑥 60
Dimana =
T = torsi (N.m)
Torsi
Gaya tekan putar pada bagian yang berputar disebut torsi, sepeda motor
digerakkan oleh torsi dari crankshaft. (Jama, 2008 : 23). Torsi adalah ukuran
turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan dari
benda yang berputar pada porosnya. (Raharjo dan Karnowo, 2008 : 98).
T=Fxr
13
Dimana =
T = torsi (N.m)
F = gaya (N)
adalah jumlah bahan bakar per waktunya untuk menghasilkan daya sebesar
1 HP. Jadi SFC adalah ukuran ekonomi pemakaian bahan bakar (Raharjo
SFC = M f / Ne
M f = v x ρ bahan bakar / t
Dimana =
14
2.3 Hipotesis
1. Untuk limiter rpm yang mampu di tempu CDI racing lebih tinggi dari pada
CDI standart sehingga konsumsi bahan bakar lebih boros untuk CDI
racing.
15
BAB III
METOLOGI PENELITIAN
untuk lebih fokus pada penelitian yang dilakukan. Peneliti meneliti tentang
bahan bakar Premium, pertalite dan pertamax beserta kinerja motor pada
1. Tempat penelitian
2. Waktu pelaksanaan
(Sugiyono, 2009:38).
16
a. Variabel Independen (variable bebas)
yng merupakan sebuah aspek yang diamati untuk perilaku sebuah obyek
A. Peralatan Penelitian
Dynamometer
Alat untuk mengukur daya, torsi dan putaran poros yang dihasilkan
Gelas ukur
Stopwatch
17
B. Bahan Penelitian
18
2. CDI standart dan CDI racing
memiliki spesifikasi:
3. Bahan bakar
Premium
Pertalite
Pertamax
Komputer
19
Smartphone
pembuatan laporan.
20
3.5 Diagram Skema Instalasi Penelitian
laporan sampling
21
3.6 Prosedur Pengujian
volume tangki.
racing).
selesai pengujian.
sebagai berikut:
motor.
22
d. Melakukan 2 variasi CDI (CDI standart dan CDI racing)
ada.
penelitian.
23
3.7.2 Rancangan Grafik Penelitian
pembuatan judul
laporan
melakukan
pengujian
pencocokan
mengumpulakan
membuat laporan dengan beberapa
data
referensi
selesai
24
3.8 Diagram Alir Penelitian
mulai
Kondidsi 1-6:
Menghidupkan mesin
B
A
25
A B
Mematikan mesin
YA
selesai
26
DAFTAR PUSTAKA
Ilham Yuli Prasojo. 2014 jurnal teknik dengan judul ”Pengaruh Penggunaan
CDI Standar Dan CDI Racing Dengan Variasi Bahan Bakar Premium
Raharjo, Winarno Dwi dan Karnowo. 2008. Mesin Konversi Energi. Semarang:
UNNES: Semarang.
27