Anda di halaman 1dari 2

Nyonya meisa menderita penyakit hipertensi, dirawat rumah sakit jember klinik di ruang

melati 1. Dokter dan perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan
kondisi nyonya meisa. (dokter dan perawat menuju ruangan melati 1)

Dokter: selamat pagi bapak, ibu?

Keluarga (suami, anak, nyonya meisa) : pagi dokter, suster

Perawat: perkenalkan saya perawat diahmei yang akan merawat ibu pada sifh pagi ini, boleh
sebutkan nama lengkap ibu ?

Pasien: ibu meisa onita suster

Perawat: ibu lebih suka dipanggil siapa?

Pasien: ibu meisa saja suster

Perawat: ohh baik ibu meisa, bisa sebutkan tanggal lahir ibu?

Pasien: bisa suster, 01 mei 1999

Perawat: baik ibu meisa disini saya bersama dokter april yang akan memeriksa keadaan ibu
pada pagi hari ini.

Pasien: baik suster

Dokter: selamat pagi ibu meisa?

Pasien: pagi dokter

Dokter: bagaimana keadaan ibu hari ini?

Pasien: keadaan saya hari ini sudah sedikit mendingan dok, sudah tidak merasa pusing lagi.

Dokter: baik sekali bu, mungkin ada keluhan lain yang ibu rasakan?

Pasien: tidak dok, keaadan saya sudah baik-baik saja

Dokter: baik habis ini ibu akan diperiksa oleh perawat untuk mengetahui lebih jelas kondisi
kesehatan ibu pagi ini

Pasien: baik dokter

Perawat: baik ibu meisa, apakah bisa untuk memulai memeriksa ibu?

Pasien: iya bisa suster


Perawat: baik ibu disini saya akan memeriksa tekanan darah ibu, apakah ibu bisa
mengulurkan tangannya?

Pasien: ohh iya suster

Perawat: saya periksa dulu iya bu

Pasien: baik ibu sudah selesai, hasil pemeriksaan tekanan darah ibu saat ini yaitu 120/80
mmhg normal dan lebih baik dari yang kemarin.

Anak: berarti ibu besok sudah bisa pulang ya suster?

Perawat: iya mbak

Dokter: keadaan ibu saat ini sudah membaik dari kondisi yang kemarin, tapi ibu harus tetap
menjaga makanannya ya ibu, bapak. Jangan makan makanan yang asin-asin seperti garam, itu
harus dihindari. Jangan minum kopi, kalau bisa dikurangi minum kopinya, dan ibu jangan
sering kecapean. Ibu harus banyak istirahat iya bu.

Pasien: baik dokter

Suami: terimakasih ya dok, sus

Dokter: kalau begitu kami permisi dulu ya bu, pak. Semoga ibu cepat sebuh dan sehat selalu.

Perawat: baik ibu meisa jika nanti ada perlu bantuan, ibu bisa menekan tombol bel yang ada
disamping ya bu, pak

Suami: iya suster, terimakasih

Anda mungkin juga menyukai