(Contoh 7.3 Hal.242) Tentukan kenaikan suhu fluida yang dihasilkan dari dua katup pengatur
pada contoh 7.1. Panas spesifik minyak 0,45 𝐵𝑡𝑢⁄(𝑙𝑏℉), atau 1,9 𝑘𝐽⁄(𝑘𝑔℃), dan berat
spesifik 58,7 𝑙𝑏⁄𝑓𝑡 3 , atau 939,6 𝑘𝑔⁄𝑚3 .
Solusi :
Untuk katup pusat tertutup, aliran yang melintasi katup relief harus dikonversi ke berat
laju aliran menggunakan persamaan 7.3.
𝑊 = 𝛾𝑄
= 58,7 𝑙𝑏⁄𝑓𝑡 3 × 10 𝑔𝑎𝑙 ⁄𝑚𝑖𝑛 × 𝑓𝑡 3 ⁄7,48𝑔𝑎𝑙
= 𝟕𝟖, 𝟓 𝒍𝒃⁄𝒎𝒊𝒏
Gunakan nilai ini pada persamaan 7.2, maka.
𝐻𝐺𝑅
∆𝑇𝐸𝑉 =
𝐶𝑝 × 𝑊
371 𝐵𝑡𝑢⁄𝑚𝑖𝑛
=
0,45 𝐵𝑡𝑢⁄(𝑙𝑏℉) × 78,5 𝑙𝑏⁄𝑚𝑖𝑛
= 𝟏𝟎, 𝟓℉
Gunakan satuan SI dalam perhitungan, maka.
𝑊 = 𝛾𝑄
= 939,6 𝑘𝑔⁄𝑚3 × 37,58 𝐿⁄𝑚𝑖𝑛 × 𝑚3 ⁄1000𝐿
= 𝟑𝟓, 𝟔 𝒎⁄𝒎𝒊𝒏
Maka.
𝐻𝐺𝑅
∆𝑇𝐸𝑉 =
𝐶𝑝 × 𝑊
6,5𝑘𝑊
=
1,9 𝑘𝐽⁄(𝑘𝑔℃) × 349 𝑁⁄𝑚𝑖𝑛 × 𝑚𝑖𝑛⁄60𝑠𝑒𝑐
6,5𝑘𝑊 × 𝑘𝐽⁄𝑘𝑊. 𝑠𝑒𝑐
=
1,9 𝑘𝐽⁄(𝑘𝑔℃) × 35,6 𝑘𝑔⁄𝑚𝑖𝑛 × 𝑚𝑖𝑛⁄60𝑠𝑒𝑐
= 𝟓, 𝟖℃
Ini berarti bahwa suhu setiap tetes minyak yang melewati katup bantuan meningkat
sebesar 10,5℉, atau 5,8℃, dalam waktu yang diperlukan untuk melewati mekanisme
nilai.
Cairan yang melewati katup pusat tandem juga mengalami kenaikan suhu. laju
alir wigt sama dengan yang melalui katup relief, jadi persamaan 7.2 didapatkan
𝐻𝐺𝑅
∆𝑇𝐷𝐶𝑉 =
𝐶𝑝 × 𝑊
24,6 𝐵𝑡𝑢⁄𝑚𝑖𝑛
=
0,45 𝐵𝑡𝑢⁄(𝑙𝑏℉) × 78,5 𝑙𝑏⁄𝑚𝑖𝑛
= 𝟎, 𝟕℉ 𝒐𝒓 𝟎, 𝟑𝟗℃
Tingkat pemanasan yang berkurang dari pusat tandem memiliki banyak manfaat lebih
lama.