Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Menyiapkan Intrumen dalam keterampilan dasar kebidanan

PENDAHULUAN
Peralatan medis berkisar dari item yang sederhana seperti stik sampai peralatan yang lebih kompleks, seperti ventilator. Mereka mewakili
beberapa teknologi yang paling inovatif yang di kembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah peralatan medis di definisikan setiap item
yang digunakan untuk mendiagnosa, mengobati, atau mencegah penyakit, cedera, atau kondisi lain yang bukan obat, biologis, atau makanan.
Amerika resmi Serikat (AS) definisi 'perangkat' istilah dapat ditemukan dalam Federal Makanan Obat dan Kosmetik Act (1998) di tegakkan
olehfood and Drug Administration (FDA), sebuah lembaga dari Departemen Kesehatan dan pelayanan Manusia.
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan Seperangkat alat yang digunakan dalam melaksanakan praktik/tindakan kebidanan.
Sehingga penulis menyusun makalah satuan acara penyuluhan dengan tema menyiapkan instrumen keterampilan dasar kebidanan, agar
mahasiswa mampu menyiapkan instrumen.
(Satuan Acara Penyuluhan)

Pokok bahasan : KDK


Sub pokok bahasan : Menyiapkan Intrumen dalam keterampilan dasar kebidanan
Hari/Tanggal :
Waktu : 30 menit
Tempat :
Sasaran : Ibu Menyusui
. Tujuan umum
Setelah dilakukan demostrasi, Mahasiswa mengerti menyiapkan Intrumen dalam keterampilan dasar kebidanan

B. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian Jenis-jenis Dalam Praktik Kebidanan
2. Fungsi Instrumen
3. Pengelolaan/Perawatan Instrumen

C. Materi
1. Pengertian Jenis-jenis Dalam Praktik Kebidanan
2. Fungsi Instrumen
3. Pengelolaan/Perawatan Instrumen

D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

E. Media
1. Leaflet
2. Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
F. Kegiatan penyuluhan
No Tahap/waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
1. Pembukaan-: Memberi salam pembuka - Menjawab
3 menit - Memperkenalkan diri salam
- Menjelaskan pokok bahasan dam
tujuan penyuluhan -
- Membagi leaflet Memperhat
ikan
-rhatikan

2. Pelaksanaan 1. Pengertian Jenis-jenis Dalam Praktik


-
: Kebidanan Memperhat
20 menit ikan
2. Fungsi Instrumen
-
Memperhat
3. Pengelolaan/Perawatan Instrumen ikan

-
Memperhat
ikan
-

3. Evaluasi : Menanyakan kepada mahasiswa tentang Menjawab


10 menit materi yang telah diberikan. pertanyaan
4. Terminasi : - Mengucapkan terimakasih atas peran -
2 menit serta dan peserta Mendengar
- Mengucapkan salam penutup kan

- Menjawab
salam

G. Evaluasi
 Jelaskan Jenis-jenis Dalam Praktik Kebidanan
 Jelaskan Fungsi Instrumen
 Jelaskan Pengelolaan/Perawatan Instrumen
H. Hasil
Mahasiswa Jenis-jenis Dalam Praktik Kebidanan
Mahasiswa bisa menjelaskan Fungsi Instrumen
Mahasiswa bisa menjelaskan Pengelolaan/Perawatan Instrumen

Materi Penyuluhan
“Menyiapkan Intrumen dalam keterampilan dasar kebidanan”

A. Jenis-jenis Dan Fungsi Dalam Praktik Kebidanan

a. Partus Set

1.Kateter Nelaton

Berfungsi untuk:
untuk pengambilan air kencing dalam system tertutup, bebas dari udara dan polusi disekitarnya. Biasanya dihubungkan dengan suatu
urinovolumeter dan suatu urine bag untuk keperluan pemeriksaan klinis.
Digunakan pada pasien di kamar operasi agar bila keluar air kencing tidak mengganggu suasana
Digunakan dalam perawatan pasien yang tidak bias mengendalikan keinginan untuk tidak kencing (incontinentia urinae).
2. Klem Kocher
o Klem Arteri Pean
Ada dua jenis yang lurus dan bengkok.Kegunaannya adalah untuk hemostatis untuk jaringan tipis dan lunak.
o Klem Kocher
Ada dua jenis bengkok dan lurus. Sifatnya mempunyai gigi pada ujungnya seperti pinset sirugis. Kegunaannya adalah untuk menjepit
jaringan.
o Klem Allis
Kegunaan klem ini adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor.
o Klem Babcock
Kegunaannya adalah menjepit dock atau kain operasi
3. Gunting Tali Pusar.
.
Gunting Tali Pusar adalah alat yang digunakan untuk menggunting tali pusar bayi

 Setengah Kocher
Kocher adalah alat yang digunakan untuk memecahkan/melubangi selaput ketubanjika belum pecah

5. Gunting Episiotomi
Gunting Episiotomi adalah instrument yang digunakan untuk menggunting bagian perineum terutama jika perineum Ibu yang melahirkan
kaku. Perineum adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus
6. Tali pusat
Tali pusat adalah jaringan pengikat yang menghubungkan plasenta dan fetus (janin).
Fungsi dari tali pusat adalah menjaga viabilitas (kelangsungan hidup) dan memfasilitasi pertumbuhan embrio dan janin.Pembuangan
senyawa sisa, serta pengangkutan oksigen, nutrisi, dan faktor pertumbuhan untuk janin berlangsung melalui tali pusar.

7. Sarung Tangan (Handscoon)


Sarung Tangan (Handscoon) adalah sarung tangan yang digunakan untuk melindungi petugas kesehatan pada saat bekerja
8.Kasa steril
Sejenis kain tipis seperti perban untuk menutupi luka kering dan basah.

b. Heacting set (penjahitan episiotomi)


Heacting set (penjahitan episiotomi)
Tabung suntik 10 ml beserta jarum suntik
1 Pinset anatomi dan 1 pinset sirurgi
Pegangan jarum / nald pooder
2-3 jarum jahit tajam/ nald (kulit dan otot)
Benang chromic ukuran 2.0 atau 3.0
1 pasang sarung tangan DTT atau steril
Alat resusitasi
Meja yang bersih, datar dan keras
1 buah kain untuk mengalas meja
1 buah kain untuk mengganjal bahu bayi
1 buah kain di gelar di atas perut ibu
Lampu sorot 60 watt
Alat penghisap lendir (bola-bola karet/ de lee)
Balon dengan sungkupnya
Jam dinding

 Fungsi Instrumen
Dalam memberikan pelayanan kebidanan instrumen dapat berfungsi :
Sebagai alat untuk memudahkan pekerjaan
Sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tujuan suatu tindakan/pekerjaan
Sebagai alat proteksi (pelindung)

 Pengelolaan/Perawatan Instrumen
Dalam mengelola intrumen harus diperhatikan
penyimpanan dan pemusnahan nya
 Instrumen steril
 Instrumen non steril
Bahan habis pakai
Instrumen Non Steril
Non steril = tidak suci hama

Instrumen non steril :


Instrumen yang bebas dari mikroorganisme pathogen (tapi sporanya masih ada)

Contoh Instrumen Tidak Steril


1. Tensi meter
2. Stetoskop
3. Timbangan
4. Pengukur panjang bayi
5. Termometer
6. Oksigen dan regulator
7. Masker resusitasi
8. Lampu/sorot
9. Sarung tangan karet u/ mencuci alat
10. Semprit disposible
11. Reflek hamer
12. Alat pemeriksa HB (Sahli)
13. Set pemeriksaan urine
14. Pita pengukur
15. Apron/celemek
16. Masker
17. Pengaman mata
18. Gergaji obat
19. Piala Ginjal/bengkok
20. Gunting ferband
21. Infus set
22. Standar infus

Instrumen Steril
Steril bebas dari mikroorganisme pathogen berikut sporanya.
Contoh Instrumen Steril
1. Klem
2. ½ Klem Kocher
3. Korentang
4. Gunting tali pusat
5. Gunting benang
6. Gunting episiotomi
7. Kateter karet/metal
8. Pincet anatomi
9. Pincet chirurgi
10. Spekulum vagina
11. Mangkok metal kecil
12. Pengikat tali pusat
13. Pengisap lendir

PENUTUP

Kesimpulan

Peralatan medis berkisar dari item yang sederhana seperti stik sampai peralatan yang lebih kompleks, seperti ventilator. Mereka mewakili
beberapa teknologi yang paling inovatif yang di kembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah peralatan medis di definisikan setiap item
yang digunakan untuk mendiagnosa, mengobati, atau mencegah penyakit, cedera, atau kondisi lain yang bukan obat, biologis, atau makanan.
Dalam memberikan pelayanan kebidanan instrumen dapat berfungsi Sebagai alat untuk memudahkan pekerjaan Sebagai alat yang digunakan
untuk mencapai tujuan suatu tindakan/pekerjaan Sebagai alat proteksi (pelindung).

SARAN
Setelah mengetahui jenis dan fungsi instrumen mahasiswa agar dapat mengerti dan paham akan fungsi dan jenis dari instrumen.

Anda mungkin juga menyukai