Anda di halaman 1dari 4

DETAIL ASPEK POTENSI DAN KEKUATAN DALAM

ANPOTWIL
8:43 PM FAJAR TEJO NUSWANTORO NO COMMENTS

1. Detail Aspek Fisik

Sumber daya fisik teridiri dari :


a. Sumber daya alami
b. Sumber daya buatan
Peran penting sumber daya fisik ada 3 :
a. Efisiensi dan produktivitas dapat dipenuhi dengan adanya alokasi sumber daya fisik wilayah dilakukan secara tepat
Penentuan berbagai kawasan dapat sesuai dengan kemampuan dan kesesuaiannya
Penetukan kawasan harus dilakukan pada lokasi yang tepat (teori lokasi) dan harus ditunjang oleh kemampuan dan
kesesuaian fisik lahan yang cukup > pertanian
b. Dapat memenuhi tujuan keadilan dan keberimbangan jika alokasi sumber daya fisik dapat bermanfaat bagi wilayah tersebut dan
berdampak positif untuk wilayah sekitarnya, wilayah tertinggal terhindar dari fenomena the visious-circle (ligkaran kemiskinan)
c. Menjaga keberlanjutan (suistainbility) dapat dicapai jika alokasi sumber daya fisik dilakukan dengan cara bijaksana sesuai
dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Unsur fisik penataan ruang harus sesuai dengan daya dukung dan daya
tamping dan potensi wilayah.

2. Secara Umum Klasifikasi Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam dibagi menjadi dua :


1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (exhaustable)
Yakni sumber daya dengan suplay terbatas dan eksploitasinya akan menurunkan cadangan dan ketersediaannya.

Pemanfaatannya sangat dipengaruhi oleh ketersediaan Infrastruktur dan sosiokultur


Infrastruktur dibagi menjadi 3 yakni :
 Infrastruktur Keras Fisik
Contohnya adalah jalan, bandara, rel kreta api, stasiun, pelabuhan dll.
 Infrastruktur Nonfisik
Contohnya adalah pasokan listrik, pasokan air bersih, gas, jaringan telekomunikasi dll.
 Infrastruktur Lunak
Contohnya adalah kelembagaan, etos kerja, norma (mental dan moral) produk hukum, pelayan umum dll.

2. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resource)

3. Detail Aspek Ekonomi Dan Keuangan

Detail aspek ekonomi dan keuangan keterbatasan atau kelangkaan dan ketidakmerataan sumber daya, potensi
sumber daya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, artinya setiap sumber daya harus dimanfaatkan seefisien dan seefektif
mungkin.
 Teori Ekonomi : Prinsip efisiensi ada 2 jenis

1. Efisiensi Produktivitas
Meminimkan biaya, dan menghasilkan output
2. Efisiensi Alokasi
Alokasi maksimum dan biaya alokasi barang juga sebanding dengan biaya alokasi. Sulit dijangkau (biaya marjinalnya)

 Perencanaan dan pengembangan wilayah aspek ekonomi berperan penting untuk megalokasikan sumber daya secara lebih
efisien dan efektif baik dalam prespektif jangka panjang maupun jangka pendek
 Struktur ekonomi menjadi indicator daya saing. Daya saing yang tinggi dijadikan dasar para investor untuk menanamkan modal
pada suatu daerah.

 Daerah yang maju perekonomiaannya :


1. Bertambahnya lapangan usaha
2. Bertambahnya PDRB
3. Bertambahnya sumber pendapatan
4. Bertambahnya sector produktif di daerah tersebut
5. Bertambahnya perbankan
6. Bertambahnya dunia usaha
7. Berkembangnya ekonomi SDA

ASPEK SOSBUD DAN HANKAM

1. Detail Aspek Sosbud dan Kependudukan

Salah satu aspek paling penting adalah kependudukan. Kependudukan merupak informasi mendasar terkait dengan
perkembangan suatu wilayah. Aspek kependudukan membahas aspek SDM indicator operasionalnya adalah: pendidikan, etos
kerja, pendapatan, produktivitas, kesehatan> IPM Pembangunan ekonomi merupakn suatu proses untuk memperluas pilihan-
piliohan bagi penduduk. manusia ditempatkan sebagai tujuan akhir bukan alat, cara, ataupun instrument.

Untuk tercapainya tujuan pembangunan manusia, maka harus ada 4 yang diperhatikan : produktivitas, pemerataan,
keberlanjutan, pemberdayaan. IPM/HDI : mengukur 3 dimensi pokok pembangunan manusia yang mencerminakan status
kemampuan dasar :
1. Tingkat kesehatan
Umur panjang dan tingkat harapan hidup
2. Berpengetahuan dan berketerampilan
3. Analisis kepada sumber daya yang dibutuhkan

 Aspek Lain Dalam Sosbud


1. Agama
dan keanekaragaman dan sarana peribadatan yang tersedia
2. Adat istiadat
yang ada dan masih berlaku
3. Hukum
yang berlaku dalam menata masyarakat dan respon masyarakat terhadap hukum yang ada
4. Politik
kehidupan berdemokrasi kesadaran bernegara, saluran-saluran penyampai aspirasi dan tokoh-tokoh politik
5. Teknologi
Tingkat pemanfaatan teknologi dan penerapannya
6. Informasi
Efektif dan efisien system informasi yang ada
7. Kamtibnas
Kualitas dan kuantitas keamanan dan ketertiban

2. Detail Aspek Ideologi Dan Politik

Aspek idiologi dan politik secara nyata mempengaruhi system perekonomian pada sebuah Negara. Indonesia : dasar
Negara pancasila. System ekonomi pancasila asas demokrasi (Dr. Budiono) Koperasi, soko guru ekonomi : dalam konteks
ekonomi Indonesia modern harus koperasi dikelola secara modern dikelola sebagai oragnisasi ekonomi berwatak bisnis, dan
harus melepas campur tangan pejabat pemerintah.

3. Detail Aspek Hankam


Asas hankam adalah konteks potensi daerah. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dan pemerintah
pusat dalam memberikan rasa aman bagi upayanya dalam menjalani kehidupan sehari-hari Aspek hankam sangat penting
khususnya di daerah perbatasan. Yang terdapat kejahatan lintas Negara.

 Makna keamanan manusia :


1. Keamanan ekonomi
2. Keamanan pangan
3. Keamanan kesehatan
4. Keamanan lingkungan’
5. Keamanan individu
6. Keamanan komunitas
7. Kemanan politik
Isu strategis :
1. Disebabkan tidak jelasnya garis batas laut darat
2. Eksploitasi SDA secara illegal, hasil hutan dana kekayaan laut dan petugas keamanan yang terbatas

PENGENALAN ANALISIS POTENSI WILAYAH


8:31 PM FAJAR TEJO NUSWANTORO 1 COMMENT

1. Definisi Wilayah

Wilayah adalah bagian permukaan bumi yang membentuk suatu territorial bedasarkan batas geografis tertentu
(seperti suatu wilayah aliran sungai, wilayah kehutanan, wilayah dataran tinggi, wilayah pulau, wilayah Negara).

2. Deskripsi Mata Kuliah

Membahas berbagai hal yang terkait dengan potensi wiayah dan daerah. Perencanaan dan pengembangan
wilayah dan daerah sesuai dengan potensi masing-masing. Potensi : SDM---SDA baik yang telah di mobilisasi untuk
meningkatkan daya saing ataupun yang belum. Mendukung peningkatan kesejahteraan penduduk di wilayah bersangkutan dan
wilayah lainnya.

3. Tujuan Umum Mempelajari Anpotwil


Dengan memperlajari mata kuliah ini praja diharapkan dapat mengenal dan memahami potensi yang miliki oleh setiap
wilayah dan daerah yang ada di indoensia.

4. Pengertian Anpotwil Dan Daerah



ANALISA : adalah upaya mengkaji suatu fenomena atau gejala secara ilmiah
POTENSI : kekayaan atau sumber daya yang bersifat fisik maupun non fisik yang belum diolah
POTENSI YANG TELAH DIOLAH : merupakan kemampuan dan kekuatan

Contoh :
5 Provinsi yang memiliki Potensi Beras yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara

WILAYAH : adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis dan seluruh unsur terkait di dalamnya, batas sistemnya
bedasarkan aspek administrative (pp) dan fungsional.

ASPEK ADMINISTRATIF : peraturan pemerintah yang mengatur batas-batas wilayah atau daerah dari sisi kewenangan untuk
memerintah di suatu daerah.
ASPEK FUNGSIONAL : upaya manusia untuk membatasi wilayah berdasarkan kepentingan sperti : kawasan lindung,
budidaya, perkotaan, dan pedesaan

POTENSI WILAYAH :
adalah ssesuatu yang dimiliki (SDA/SDM) suatu wilayah baik yang telah di mobilisir maupun yang belum yang dapat
mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat suatu wilayah dan wilayah lainnya. (Buku prof.raharjo hadisasmita--
-monginsis, latimojong)

ANALISIS POTENSI WILAYAH


Adalah mengkaji secara ilmiah rinscian semua kekayaan atau sember daya fisik maupun non fisik pada area atau wilayah
tertentu sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi kekuatn tertentu.

5. Mengapa Anpotwil Diperlukan ?


1. Perencnaan pembangunan wilayah dan derah tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa dasar permahan wilayah dan daerah
termasuk potensinya
2. Perencanaan pembangunan wilayah dan daerah harus dapat memilah potensi terbaharukan dan tidak terbaharukan sebagai
modal pembangunan
3. Resources ketrsediaannya terbatas jadi digunakan denga bijak, sehingga perlu analisis yang memadai untuk dapat
mengolahnya dengan baik.
Dapat diperbaharui : peternkan, perikanan, pekebunan, hutan dll
Tidak dapat diperbaharui : pertambangan

6. Tujuan Pelaksanaan Anpotwil

1. Untuk mengenali potensi dan kekuatan serta kelemahan wilayah dan daerah dalam pembangunan wilayah dan daerah
2. Untuk memberikan dasar yang logis dan valid bagi perencanaan pembangunan wilayah dan daerah yang akan dilakukan
3. Untuk dapat mengidentifikasi modal dasar wilayah dan daerah dalam melakukan perencanaan pembangunan

7. Pengertian Ruang

Pengertian ruang bedasarkan Undang-Undang No 26 Tentang Penataan Ruang dalah : RUANG adalah wadah
yang meiliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, temasuk ruang di dalam buki sebagai satu kesatuan wilayah tempat
manusia dan makhluk hiudp lainnya melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya. RUANG untuk kegiatan
manusia melakukan kegiatannya salah satunya adalah budidaya. Ruang untuk kelangsungan hidup makhluk lain yang harus
dipelihara, dijaga, dan dilindungi agar kehidupannya tetap berlangsug jadi ruang itu yang harus dilindungi.

8. Kedudukan Dan Lingkup Anpotwil Dan Daerah

Kedudukan anpotwil menurut UU No 25 Tahun 2004 Tentang SPPN, dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan :
1. Politik
2. Teknokratik
3. Partisipatif
4. Bottom up
5. Top down

Anda mungkin juga menyukai