Sap Rom
Sap Rom
A. Analisis Situasi :
Sasaran adalah Tn.M sudah 4 tahun pasca stroke dengan keluhan saat ini
kelemahan ekstremitas bawah. Tingkat kesadaran Compos Mentis. Kondisi rumah
bersih, lega dengan penerangan sedikit minim. Tingkat pengetahuan pasien
heterogen
B. Tujuan Pembelajaran :
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah diberikan informasi kesehatan selama 1 X 50 menit, diharapkan Tn.
M dan keluarga dapat memahami dan dapat memperagakan program latihan
ROM.
C. Materi : (terlampir)
Kualifikasi materi :
a. Pengertian ROM dengan benar
b. Manfaat ROM
c. Tujuan ROM
d. Latihan gerakan ROM
e. Metode : Demonstrasi, diskusi, tanya jawab
Kegiatan Media/
No Tahap Waktu Metode
Pendidikan kesehatan alat bantu
1 Perkenalan 5 a. Mengucapkan salam Diskusi Lisan
b. Memvalidasi keadaan
menit
pasien terkini
c. Kontrak waktu dan
tempat
2 Kerja 10 Menjelaskan kepada Diskusi, Leaflet
Menit
Ny.WE tentang: demonstr
a. Menjelaskan
asi
pengertian ROM
secara lisan
b. Menjelaskan
manfaat ROM
secara lisan
c. Menjelaskan tujuan
ROM secara lisan
d. Latihan gerakan
ROM dengan cara
mendemonstrasikan
5
dan melakukan
Menit
____ gerakan secara
+ bersama-sama
15
Menit e. Memberikan
kesempatan kepada
pasien untuk
bertanya
3 Terminasi 20 a. Mengevaluasi secara Ceramah, Leaflet
menit lisan untuk mengetahui Tanya
tingkat pencapaian TIK Jawab
b. Menutup penyuluhan
dengan salam dan
membertitahu kontrak
selanjutnya
h. Evaluasi :
1. Jenis tes : Formatif
2. Bentuk tes : Lisan
3. Pertanyaan :
a. Manfaat ROM apa saja ya buu?
b. Naah ibu kira-kira tadi bagian mana aja ya bu yang kita latih gerakan
nya?
a. Daftar Pustaka :
Anggraeni, Novita Wahyu. 2015. Karya Tulis Ilmiah Pemberian Latihan Range of
Motion. digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/. Diakses pada tanggal 29
November 2017
Lampiran:
MATERI PENGAJARAN
A. Pengertian
Range of Motion (ROM) adalah latihan gerak sendi untuk meningkatkan
aliran darah perifer dan mencegah kekakuan otot atau sendi.
Gerakan dapat dilihat sebagai tulang yang digerakkan oleh otot ataupun gaya
eksternal lain dalam ruang gerakannya melalui persendian.
Bila terjadi gerakan, maka seluruh struktur yang terdapat pada persendian
tersebut akan terpengaruh, yaitu: otot, permukaan sendi, kapsul sendi, fasia,
pembuluh darah dan saraf.
B. Manfaat ROM
1. Meningkatkan mobilisasi sendi
2. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
3. Meningkatkan massa otot
4. Mengurangi kehilangan tulang
5.Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan
6. Mengkaji tulang sendi, otot
7. Mencegah terjadinya kekakuan sendi
8. Memperlancar sirkulasi darah
9. Memperbaiki tonus otot
C. Tujuan ROM
1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah ke lainan bentuk
2. Bahu
Fleksi : Menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke
posisi di atas kepala, rentang 180°
Ekstensi : Mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh, rentang
180°
Abduksi : Menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala dengan
telapak tangan jauh dari kepala, rentang 180°
Adduksi : Menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh
sejauh mungkin, rentang 320°
Rotasi dalam : Dengan siku fleksi, memutar bahu dengan menggerakan lengan
sampai ibu jari menghadap ke dalam dan ke belakang, rentang 90°
Rotasi luar : Dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu jari ke atas dan
samping kepala, rentang 90°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
3. Siku
Fleksi : Menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak ke depan
sendi bahu dan tangan sejajar bahu, rentang 150°
Ektensi : Meluruskan siku dengan menurunkan tangan, rentang 150°
4. Lengan bawah
Supinasi : Memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan
menghadap ke atas, rentang 70-90°
Pronasi : Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap ke
bawah, rentang 70-90°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
5. Pergelangan tangan
Fleksi : Menggerakan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan
bawah, rentang 80-90°
Ekstensi : Mengerakan jari-jari tangan sehingga jari-jari, tangan, lengan
bawah berada dalam arah yang sama, rentang 80-90°
Abduksi : Menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari, rentang
30°
Adduksi : Menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima jari, rentang
30-50°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
8. Pinggul
Fleksi : Mengerakan tungkai ke depan dan atas, rentang 90-120°
Ekstensi : Menggerakan kembali ke samping tungkai yang lain, rentang
90-120°
Hiperekstensi : Mengerakan tungkai ke belakang tubuh, rentang
30-50°
Abduksi : Menggerakan tungkai ke samping menjauhi tubuh, rentang
30-50°
Adduksi : Mengerakan tungkai kembali ke posisi media dan melebihi
jika mungkin, rentang 30-50°
Rotasi dalam :
Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain, rentang 90°
Rotasi luar : Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain, rentang 90°
Sirkumduksi : Menggerakan tungkai melingkar
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
9. Lutut
Fleksi : Mengerakan tumit ke arah belakang paha, rentang 120-130°
Ekstensi : Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
Daftar Pustaka :
Anggraeni, Novita Wahyu. 2015. Karya Tulis Ilmiah Pemberian Latihan Range of
Motion. digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/. Diakses pada tanggal 29
November 2017