Anda di halaman 1dari 8

STEP 1

1. Fitoterapi : fito : tumbuhan, terapi pengobatan. pengobatan dari bahan


tumbuhan

STEP 2

1. Apa yang dimaksud dokter herbal terapi medis ?


2. Apa saja standart kompetensi dokter herbal ?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dokter herbal medis ?
4. Apa karakteristik dari fitoterapi ?
5. apa saja syarat obat herbal dapat digunakan sebagai fitoterapi ?
6. Apa yang harus diperhatikan sebelum memberi resep herbal ?
7. Apa saja khasiat dari kombinasi seledri, kumis kucing, dan pegagan
bagi hipertensi ?
8. Bagaimana bukti keamanan dari kombinasi seledri, kumis kucing, dan
pegagan ?
9. apa saja kandungan kimia dari dari kombinasi seledri, kumis kucing,
dan pegagan ?
10.bagaimana mekanisme kerja dari kombinasi seledri, kumis kucing,
dan pegagan ?
11.efek samping dari penggunaan kombinasi seledri, kumis kucing, dan
pegagan ?
12.Apa saja indikasi dari dari kombinasi seledri, kumis kucing, dan
pegagan selain untuk hipertensi ?
13.Apa saja kontraindikasi dari penggunaan kombinasi seledri, kumis
kucing, dan pegagan ?
14.Bagaimana interaksi dari kombinasi seledri, kumis kucing, dan
pegagan ?
15.bagaimana dosis dan aturan pakai dari kombinasi seledri, kumis
kucing, dan pegagan?

STEP 3

1. Apa yang dimaksud dokter herbal terapi medis ?


Dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis yang mempunyai sertifikat
kompetensi herbal, dan telah mengikuti kursus pendidikan herbal,
kursus terakreditasi 40 jam dengan 10 skp idi
2. Apa saja standart kompetensi dokter herbal ?
- Dokter minimal dr umum
- Telah mengikuti min 40jam pelajaran, setiap pelajaran 45 min
- Memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan
*STR dari konsil kedokteran indonesia untuk dr umum dan dr gigi,
STR A untuk apoteker , Surat izin dari kepala dinas kesehatan
provinsi
*Memiliki surat izin praktik dokter dan dokter gigi dan surat izin
kerja bagi tenaga kesehatan lainnya dari dinkes kabupaten/kota
*memiliki surat bukti registrasi sebagai tenaga pengobatan
komplementer alternatif dari kepala dinkes provinsi
*memiliki surat tugas sebagai tenaga pengobatan komplementer
alternatif (STPKA dari kepala dinkes kabupaten/kota
- Memiliki perilaku sesuai standar dan memiliki saran adan
prasarana yang menunjang sesuai standar yang telah ditetapkan.

YANG DILAKUKAN DOKTER :


 Melakukan anamnesis,
 Melakukan pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang (lab, radiologi, EKG)
 Menegakan diagnosis sesuai ilmu kedotean
 Inform consent
 Obat herbal untuk usia dewasa
 Pemberian terapi sesuai dengan diagnosis
 Penggunaan obat herbal dengan tanaman yang khasiat

Obat herbal tidak campur dengan kimia


Selalu mencatat keadaan pasien
Mencatat intervensi yang diberikan
Dijelaskan sumber bahan herbal apa saja

3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dokter herbal terapi medis ?


Kelebihan :
 Dr umum bisa mengobati konvensional dan non konvensional
(TRAD-CAM)
 Dr umum bisa membuka praktik mandiri
 Menggunakan bahan-bahan alami
 Mudah diracik oleh masyarakat sendiri

Kekurangan :
 Jangkauan pengobatan herbal belum luas,
 waktu pulih terbilang cukup lama

4. Apa karakteristik dari fitoterapi ?


 Mengembangkan kompetensi obat-obat herbal dalam mengobati
penyakit
 Ilmu fitoterapi harus dipraktikan pada dr herbal
 Penggunaan sendiri (dalam mencegah penyakit)
 Penggunaan harusnya dibuktikan terlebih dahulu
 Memiliki efek farmakologis relatif lemah
 Indikasinya untuk penyakit dengan keparahan ringan, untuk
pencegahan, untuk pemeliharaan kesehatan.

5. apa saja syarat obat herbal dapat digunakan sebagai fitoterapi ?


 formularium merupakan daftar tanaman obat pilihan asli
indonesia yang sudah terbukti aman, berkhasiat, dan bermutu
 herbal dalam formularium ini digunakan dalam pengobatan
konvensional sebagai komplementer yaitu digunakan dalam
keadaan obat konvensional tidak dapat diberikan
 sediaan herbal tidak boleh digunakan dalam keadaan kegawat
daruratan dan potensial membahayakan jiwa
 produk yang dibuat berdasarkan formularium yaitu obat asli
indonesia menggunakan bahan baku sesuai standart farmako
herbal indonesia
 tidak boleh dalam bentuk sediaan tetes mata, intravaginal,
parentral, suppositoria
 dalam bentuk cair tidak boleh mengandung etil alkohol lebih
dari 1% kecuali dalam bentuk sudah diencerkan
 memiliki data keamanan, minimal ada data LD50
 memiliki data manfaat
 mutunya memenuhi farmakope herbal indonesia
 sediaannya dalam bentuk formulasi modern
6. Apa yang harus diperhatikan dokter sebelum memberi resep herbal ?

 Klasifikasi dan sifat tanaman harus diperhatikan


 Kandungan toksik, efek yang merugikan
 Interaksi masing2 komponen herbal
 Harus berkhasiat
 Mengacu dengan EBM
Penggolongan berdasarkan desain penelitian, yang paling baik :
RCT
Grade A-F
A: bukti ilmiahnya kuat
B: bukti ilmiah baik
C : bukti ilmiah tidak jelas/ diperdebatkan
D: bukti ilmiah negatif
E : bukti ilmiah sangat negatif
F : tidak ada bukti ilmiah
 Sesuai dengan CPOTB
7. Apa yang harus dijelaskan dokter kepada pasien ketika memberi resep
herbal ?
 Waktu pemetikan juga diperhatikan (kulit batang saat ada
pertunasan)
 Cara pencucian dan pengeringan
 Cara perebusan dan waktu pemberian obat
 Lama pengobatan
 Keamanan dan penggunaan (alergi)
 Indikasi penggunaan
 Konsumsi obat2 medis yang lain
 Pasien mau operasi/ tidak juga diperhatikan
 Ketepatan waktu penggunaan, ex : kunyit bisa mengurangi
nyeri haid saat datang bulan, saat hamil bisa keguguran
 Ketepatan cara penggunaan, daun kecubung jika dihisap bisa
sebagai bronkodilator, kia disedu bisa efek mabuk
 Hindari penyalahgunaan

8. Apa saja khasiat dan mekanisme dari kombinasi seledri, kumis kucing,
dan pegagan bagi hipertensi ?
Ketiganya memiliki Flavonoid utama untuk menurunkan tekanan
darah,

Seledri

memiliki flavonoid apigenin, apiin, kumarin

Apigenin :

vasodilator  bv turun  cardiac output turun  tekanan darah turun


Diuretik  blood volume turun  cardiac output turun  tekanan
darah turun

Kumis kucing
Memiliki flavonoid bisa menghambat aktivitas ACE  angiotensin 2
menurun  blood volume turun cardiac output turun  tekanan
darah turun

Daun pegagan
Memiliki triterpenoid menghambat RAAS, menghambat ACE, dan
menghambat vassokonstriksi

Kontraindikasi ketiganya hampir sama tidak boleh pada gangguan


ginjal

PERMENKES :
Seledri dan daun pegagan
Seledri tiak boleh : kehamilan, gagal ginjal, gangguan hepar

Jurnal lain :
Kumis kucing : tidak boleh untuk gangguan ginjal
Kalau digunakan tunggal, efek untuk hipertensi kurang,

HIPERTENSI

Yang mempengaruhi tekanan darah


TD : CO x Perifer
Perifer : volume darah, tahanan perifer(vasodilatasi/vasokonstriksi)
Volume darah : input (asupan diet) , output(keringat, saluran GIT, UT
 absorbsi dan ekskresi), derajat konsentrasi elektrolit

CO : SV permenit
kontraktilitas jantung (otot otot jantung, persarafan otonom)

daun seledri  diuretik kuat  berpengaruh di ginjal yang ekskresi


kumis kucing : diuretik dan beta blocker
daun pegagan dan kumis kucing : menghambat ACE  ang 2 turun 
vasodilatasi dan aldosteron turun  penurunan retensi air dan Na
titik tangkapnya di perifer dan volume darah

fisiologis
ang 2  vasokonstriksi  peningkatan tahanan perifer
memicu sekresi aldosteron  peningkatan retensi air dan
Na di ginjal

efeknya sinergis : hipotensif, stimulasi reseptor muscarinik,

Tensigard
isinya kumis kucing dan daun seledri
kapasitas jantung, elastisitas pembuluh darah, viskositas darah
yang paling berperan untuk penurunan tekanan darah adalah daun
seledri
kumis kucing untuk perlindungan ginjal

9. Bagaimana bukti keamanan dari kombinasi seledri, kumis kucing, dan


pegagan ?

Uji toksisitas ekstrak daun pegagan


Terbukti tidak toksik, ujinya sampai 2000 mg/kgBB : tidak
menimbulkan kematian semua hewan uji dan ketoksikan

Seledri
Ld50 peroral pada tikus dengan dosis >5gr/kgBB
Tidak toksik pada pemberian subkronik

Kumis kucing
Dosis 600mg/kgBB diberikan selama 3 bulan tidak menimbulkan
gejala toksik atau perubahan organ tikus.

10.apa saja kandungan kimia dari dari kombinasi seledri, kumis kucing,
dan pegagan ?

Seledri

memiliki flavonoid apigenin, apiin, kumarin

Apigenin :

vasodilator  bv turun  cardiac output turun  tekanan darah turun

Diuretik  blood volume turun  cardiac output turun  tekanan darah


turun

Petiridene dan magnesium : dapat mengendurkan oroto-otot arteri /


merelaksasi pembuluh darah

Kumis kucing

Metilripariocromene A. (MRC A) : untuk diuretik

Benzocromene : inhibisi kontraksi otot polos pembuluh darah

Memiliki flavonoid bisa menghambat aktivitas ACE  angiotensin 2


menurun  blood volume turun cardiac output turun  tekanan darah
turun

Daun pegagan

Memiliki triterpenoid menghambat RAAS, menghambat ACE, dan


menghambat vassokonstriksi

11.efek samping dari penggunaan kombinasi seledri, kumis kucing, dan


pegagan ?

seledri : timbul dermatitis alergi

kumis kucing : tidak ada ES jika penggunaan benar

pegagan : infertil, alergi kulit, sedatif

12.Apa saja indikasi dari dari kombinasi seledri, kumis kucing, dan
pegagan selain untuk hipertensi ?
13.Apa saja kontraindikasi dari penggunaan kombinasi seledri, kumis
kucing, dan pegagan ?
14.Bagaimana interaksi dari kombinasi seledri, kumis kucing, dan
pegagan ?
15.bagaimana dosis dan aturan pakai dari kombinasi seledri, kumis
kucing, dan pegagan?

STEP 4

Dokter herbal terapi medis  mengetahui data empiris, preklinik, klinik


dari obat herbal dari EBM (penelitian),

*bukti khasiat

*efek samping

*interaksi

*cara pemberian dan dosis

 pemberian terapi herbal ke pasien

Anda mungkin juga menyukai