SAP Pre Eklamsia Eklamsia
SAP Pre Eklamsia Eklamsia
Disusun Oleh :
Kelompok 11
A. LATAR BELAKANG
Sebelum dilaksanakan penyuluhan pada Warga Ibu Hamil di Desa Latek,
Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. kelompok mengadakan
pendekatan kepada Kepala Desa setempat mengenai materi yang akan
disampaikan, mengingat banyaknya komplikasi kehamilan yang dapat
menyebabkan kematian ibu dan bayi .
D. SASARAN
Warga Ibu Hamil di Desa Latek .
E. MATERI ( TERLAMPIR)
1. Pengertian Komplikasi Kehamilan.
2. Pengertian dan klasifikasi Preeklamsia dan Eklamsia.
3. Penyebab terjadinya Preeklamsia dan Eklamsia.
4. Tanda dan gejala Preeklamsia dan Eklamsia.
5. Proses terjadinya Preeklamsia dan Eklamsia.
6. Akibat lanjut / komplikasi yang terjadi bila tidak ditangani.
7. Upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap Preeklamsia dan
Eklamsia.
F. METODE
Penyuluhan dilakukan dengan cara
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
G. MEDIA
Media yang digunakan dalam penyuluhan antara lain.
1. LCD
2. Pengeras suara
3. Laptop
4. Leaflet
H. KEGIATAN PENYULUHAN
I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi stuktur
Alat – alat penyuluhan berupa LCD, laptop, pengeras suara, leaflet tentang
Pencegahan Penyakit pada Komplikasi Kehamilan Preeklamsia dan Eklamsia
tersedia sebelum dilakukan penyuluhan dan peserta hadir mengikuti
penyuluhan
2. Evaluasi proses
Waktu penyuluhan dimulai pukul 10.00 - 16.40 WIB, klien mendengarkan
dan menyampaikan pertanyaan tentang Preeklamsia dan Eklamsia.
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan, peserta dapat mencapai
kriteria tujuan khusus dari penyuluhan ini.
1) Warga Ibu Hamil bisa menjelaskan pengertian Komplikasi Kehamilan.
2) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan pengertian dan klasifikasi
Preeklamsia dan Eklamsia.
3) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan penyebab terjadinya Preeklamsia
dan Eklamsia.
4) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan tanda dan gejala Preeklamsia dan
Eklamsia.
5) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan proses terjadinya Preeklamsia dan
Eklamsia.
6) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan akibat lanjut / komplikasi yang
terjadi bila tidak ditangani.
7) Warga Ibu Hamil bisa menyebutkan upaya pencegahan dan
penanggulangan terhadap Preeklamsia dan Eklamsia.
J. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
KELOMPOK 11 / VC S1 KEPERAWATAN
Pembawa Acara : Hilal Setyawan.
Penyuluh : Arif Rahman Hakim.
Fasilitator : Novia Salma H.
MATERI PENYULUHAN
H. Komplikasi Eklampsia
Solusio plasenta
Hipofibrinogenemia
Hemolisis
Perdarahan otak (penyebab utama kematian maternal
Kelainan mata
Edem paru
Nekrosis hati
I. Pencegahan
1. Diet yang tepat dan sesuai.
Karena penyebab pastinya belum diketahui, maka pencegahan
utama yang baik adalah meminta ibu hamil untuk mengurangi konsumsi
garam, meski dianggap tidak efektif menurunkan risiko Pre Eklamsia.
Makanan berorientasi pada 4 sehat 5 sempurna. Untuk meningkatkan
jumlah protein dengan tambahan 1 butir telur tiap hari
2. Cukup istirahat
Istirahat yang cukup pada hamil semakin tua dalam arti bekerja
seperlunya dan disesuaikan dengan kemampuan. Lebih banyak duduk atau
berbaring kearah punggung janin sehingga aliran darah yang menuju
plasenta tidak mengalami gangguan.
3. Pengawasan antenatal
Bila terjadi perubahan perasaan dan gerak janin dalam rahim
segera datang ke tempat pemeriksaan. Keadaan yang memerlukan
perhatian :
- Uji kemungkinan Pre Eklampsia
Pemeriksaan tekanan darah atau kenaikannya
Pemeriksaan TFU
Pemeriksaan kenaikan BB atau odema
Pemeriksaan protein dalam urine
Kalau mungkin dilakukanyya fungsi ginjal, fungsi hati,
gambaran darah umum, dan pemeriksaan retina mata
- Penilaian kondisi janin dalam rahim
Pemantauan TFU
Pemeriksaan janin, gerakan janin dalam rahiim, DJJ dan
pemantauan air ketuban
Usulkan untuk melakukan pemerikaan USG
J. Penanggulangan
Satu-satunya cara yang pling tepat untuk menangulangi Pre Eklampsia
pada akhir kehamilan adalah dengan mempercepat persalinan, tapi pada Pre
Eklamsia di awal kehamilan, yang bisa dilakukan adalah antara lain :
1. Bed rest
Menunggu waktu kelahiran bayi dengan istirahat total agar tekanan darah
turun dan meningkatkan aliran darah menuju plasenta, agar bayi dapat bertahan.
2. Pengobatan yang sesuai
Obat yang biasa direkomendasikan yaitu pemakaian obat penurun tekanan
darah. Pada preklamsia parah, obat corticosteroid dapat memperbaiki fungsi hati
dan sel darah. Obat ini juga dapat membantu paru-paru bayi tumbuh bila harus
terjadi kelahiran prematur.
3. Melahirkan
Ini adalah cara terakhir mengatasi Pre Eklamsia. Pada Pre Eklamsia
akut/parah, yang akan menganjurkan kelahiran prematur untuk mencegah
kemungkinan terburuk. Kelahiran ini juga diperlukan kondisi minimal, seperti
kesiapan tubuh ibu dan kondisi janin.
DAFTAR PUSTAKA
Saifudin, Abdul Bari dkk 2002 Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta.