Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Dalam Kegiatan Pembelajaran Ips Kelas Iii
Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Dalam Kegiatan Pembelajaran Ips Kelas Iii
Disusun oleh :
ABSTRAK
Pembelajaran merupakan proses transfer ilmu antara guru dan peserta didik.
Dimana dalam pembelajaran peserta didik diarahkan ke perubahan perilaku yang
lebih baik. Salah satu pembelajaran yang menanamkan sikap positif adalah
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kenyataan yang ada dilapangan bahwa
masih rendahnya rata rata nilai KKM dari hasil belajar siswa pada pembelajaran
IPS. Hal ini dikarenakan masih rendahnya penggunaan media dalam pembelajaran
IPS sehingga membuat pembelajaran IPS kurang menarik bagi siswa. Pada artikel
ini, kami memfokuskan untuk melihat pengaruh penggunaan media audio-visual
terhadap hasil belajar siswa.
PENDAHULUAN
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Keanekaragaman
budaya, adat istiadat, ras, suku bangsa dan agama dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dijadikan sebagai alat
untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
PENEMUAN
A. Sekolah
1. Pengertian sekolah
Sekolah berasal dari bahasa belanda school, Bahasa Jerman die
scrule, yang artinya sekolah, yaitu suatu lembaga pendidikan. Jadi sekolah
dapat diartikan sebuah lembaga pendidikan formal sebagai tempat belajar
siswa atau disebut gedung tempat belajar.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang penting, pada zaman
dulu dan terlebih lagi pada zaman sekarang ini. Sekolah mempunyai dua
aspek penting yaitu aspek individu dan aspek sosial. Disatu pihak,
pendidikan sekolah bertugas mempengaruhi dan menciptakan kondisi
yang memungkinkan perkembangan secara optimal. Sekolah sebagai
pendidikan formal dituntut untuk dapat merekam segala fenomena yang
terjadi di masyarakat.
2. Fungsi sekolah
Sekolah sebagai kesatuan hidup bersama, menurut ST. Vembriarto,
mempunyai 7 fungsi yang ada hubungannya dengan kehidupan si anak,
yaitu :
a. Fungsi biologis : yaitu sekolah merupakan tempat formal anak didik
secara biologis anak-anak berasal dari orang tua.
b. Fungsi afeksi : yaitu sekolah merupakan tempat terjadinya hubungan
sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi (penuh kasih sayang dan
rasa aman).
c. Fungsi sosiologi : yaitu fungsi sekolah dalam membentuk kepribadian
anak. Melalui interaksi sosial dalam sekolah anak mempelajari pola-pola
tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai dalam masyarakat
dalam rangka perkembangan kepribadiaannya.
d. Fungsi pendidikan : yaitu sekolah sejak dulu merupakan institusi
pendidikan. Dahulu sekolah merupakan satu-satunya institusi untuk
mempersiapkan anak agar dapat hidup secara sosial dan ekonomi di
masyarakat. Sekarang pun sekolah dikenal sebagai lingkungan pendidikan
yang formal dan utama dalam mengembangkan dasar kepribadiaan anak.
Selain itu sekolah/guru berfungsi sebagai faktor pemberi penuh utama
bagi motivasi belajar anak yang pengaruhnya begitu mendalam pada setiap
langkah perkembangan anak yang dapat bertahan hingga ke perguruan
tinggi.
e. Fungsi rekreasi : yaitu sekolah merupakan tempat/medan rekreasi untuk
memperoleh afeksi, ketenangan dan kegembiraan.
f. Fungsi keagamaan : yaitu sekolah merupakan pusat pendidikan, upacara
adab ibadah agama bagi para anggotanya, disamping peran yang dilakukan
institusi agama. Fungsi ini penting artinya bagi penanaman jiwa agama
pada si anak.
g. Fungsi perlindungan : yaitu sekolah berfungsi memelihara, merawat dan
melindungi si anak baik fisik maupun sosialnya.
3. Hasil penemuan di sekolah
SDN Ciracas 07 Pagi atau nama lengkapnya Sekolah Dasar Negeri
Ciracas 07 Pagi merupakan sebuah Sekolah Dasar Negeri yang terletak di
Jl.Raya Centex Gg.Kramat No 70 Rt 012 Rw 10 Ciracas Jakarta Timur,
Indonesia.
Sekolah Dasar Negeri Ciracas 07 Pagi memiliki kode NPSN
20104355 dan kode NSS 101016404061 pada 2010, SDN Ciracas 07 Pagi
memiliki 372 pelajar lelaki dan 344 pelajar perempuan, menjadikan
jumlah keseluruhan murid sebanyak 716 orang. Dan guru sebanyak 27
orang.
Sekolah Dasar Negeri Ciracas 07 Pagi resmi didirikan pada tanggal
31 Desember 1976, Sekolah Dasar Negeri Ciracas 07 Pagi berdiri di tanah
seluas 3612 m2.
Jenis kelamin
Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
S1 8 6 5 4 23
SMA 2 1 3
Total 27
Table 1.4 Ketenagaan Pendidik dan Karyawan SDN Ciracas 07 Pagi
B. Media Audio-visual
1. Pengertian Media Audio-visual
Apabila dilihat dari etimologi “kata media berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar, maksudnya sebagai perantara atau alat
menyampaikan sesuatu” (Salahudin,1986: 3). “media adalah segala bentuk
yang dipergunakan untuk menyalurkan pesan informasi”
(Arsyad,2002:11).
“Audio visual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan
perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi),
meliputi media yang dapat dilihat dan didengar” (Rohani, 1997: 97-98).
Media audio visual adalah merupakan media perantara atau
penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan
pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.