Pilih salah satu Jawaban yang benar dari soal-soal berikut :
1. Gambaran radiologis pasien PPOM pink puffer :
a. Diameter A-P bertambah b. Diafragma letak rendah c. Corakan paru kurang jelas d. Diafragma datar e. Semua benar 2. Pasien PPOM tipe bloaters mempunyai karekteristik : a. Pa CO2 meninggi b. Pa O2 menurun c. Volume residu sangat meninggi d. Kapasitas vital sangat menurun e. Semua diatas benar 3. Pasien PPOM tipe Pink puffer mempunyai karekteristik : a. Usia tua b. Batuk tidak begitu menonjol c. Dahak tidak begitu banyak d. Kurus e. Semua tersebut benar 4. Kuman peyebab tersering Pneumonia nosokomial adalah : a. Streptococcus pneumonia b. Streptococcus viridans c. Klebseilla pneumonia d. Staphylococcus e. Pseudomonas aeroginosa 5. Kuman patogen baru sebagai etiologi infeksi saluran nafas bawah adalah : a. Branhamella catarhalis b. Chlamydia pneumoniae c. Mycoplasma pneumoniae d. Legionella pneumoniae e. Semua diatas benar 6. Penyebab tersering dari pneumonia : a. Bakteri b. Jamur c. Virus d. Parasit e. Bakteri dan Virus 7. Komplikasi dari pasien PPOM yang paling sering : a. Infeksi b. Sepsis c. Asidosis respiratorik d. Gagal nafas e. Gagal jantung kiri 8. Diagnosis asma bronkhial : a. Peningkatan FEV1 atau FCV sebanyak > 20 % setelah bronchodilator b. Foto thorax PA c. Wheezing d. Sesak nafas dan ronkhi kering e. Ig E 9. Diagnosis banding untuk asma bronchiale : a. Pneumothoraks b. Pneumonia c. Bronkhitis kronis d. Atelektase e. Bukan salah satu diatas (BSSD) 10. Komplikasi dari asma : a. Pneumothoraks b. Emfisema subkutan c. Ateleklase d. Fraktur iga e. Semua diatas benar 11. Diagnosa pasti TB ditegakkan dengan : a. BTA (+) di dahak b. PCR (+) di dahak c. Kultur kuman TB (+) dari dahak d. Semua di atas benar e. BSSD 12. Unsur DOTS oleh WHO untuk penanggulangan TB Paru adalah sbb, kecuali : a. OAT tersedia Cuma-Cuma dan distribusinya lancar b. Ada komitmen pemerintah untuk pemberantasan TB Paru c. Diagnosa TB Paru dengan adanya BTA dengan pengecatan dari dahak d. Adanya seorang pengawas makan obat (PMO) OAT untuk menjamin penderita TB Paru memakan obatnya e. Adanya komitmen dokter dan perawat untuk pemberantasan TB Paru 13. Adanya restriksi paru diketahui dari faal paru bila : a. FVC = menurun b. FEV1/FVC = menurun c. FVC = menurun, FEV1/FVC = normal d. Semua di atas benar e. BSSD 14. Pengobatan TB Paru yang disertai DM lama pengobatan dengan OAT : a. 1 tahun b. 1,5 tahun c. 6-9 bulan d. Semua di atas benar e. BSSD 15. Pada asma, terapi utamanya adalah : a. Oksigen b. Antibiotika c. Bronkodilator inhalasi d. Kortikosteroid inhalasi e. BSSD 16. Seseorang disebut penderita pneumonia nosokomial bila orang tersebut dapat Pneumonia di rumah sakit : a. Setelah 1 hari opname b. Setelah 4 hari opname c. Setelah 5 hari opname d. Setelah 48 jam opname e. BSSD 17. Yang termasuk prosedur invasif pada diagnosis penyakit paru, kecuali : a. Biopsi b. Bronkoskopi c. Endoskopi d. Torakoskopi e. Mediastinoskopi 18. Bronkiektasis sudah dimulai sejak masa kanak-kanak, dihubungkan dengan : a. Adanya faktor genetik b. Malnutrisi masa balita c. Infeksi bakteri d. A + C e. Semua di atas benar
II PILIHLAH A.Jika 1,2,3 benar B. Jika 1,3 benar C. Jika 2,4 benar D. Jika 4 benar E. Jika semua benar
19. Lokasi lesi Tb. Paru tersering adalah didaerah :
1. Segmen apical lobus atas 2. Lobus bawah 3. Segmen apical lobus bawah 4. Hilus 20. Dasar-dasar diagnosis dari TB paru : 1. Gambaran klinis 2. Fisik diagnostik 3. Radiologi 4. Laboratorium 21. Gejala-gejala respiratorik pada penderita TB Paru adalah : 1. Batuk darah 2. Dahak 3. Nyeri dada 4. Edema 22. Gejala-gejala sistemik pada penderita TB Paru adalah : 1. Demam 2. Sesak nafas 3. Malaise 4. Batuk darah 23. Gambaran karakteristik radiologis suatu TB Paru : 1. Lesi pada lapangan atas paru 2. Kavitas tunggal atau multiple 3. Bayangan menetap pada foto toraks ulangan 4. Lesi unilateral 24. Pengobatan TB Paru jangka pendek saat ini : 1. Penggunaan OAT mengandung rifampisin dan pirazinamid sebagai pa- duan terapi awal 2. Efektifitas tergantung pada paduan obat, jumlah obat dan lamanya 3. Konversi negatif BTA setelah 2 bulan dan akhir pengobatan 4. Kambuh setelah penghentian pengobatan 25. Dari segi penggunaan OAT, BTA mempunyai beberapa karakteristik : 1. Tergantung oksigen 2. Pertumbuhan kuman cepat 3. Cepat timbul mutan resisten 4. Tidak dijumpai mutan resisten 26. Prinsip dasar pengobatan TB Paru yang baik : 1. Paduan obat yang efektif 2. Penderita tahu dan mau menggunakan dosis yang cukup 3. Pengobatan diselesaikan sesuai waktu 4. Pengobatan boleh terputus untuk kemudian dijadwal kembali 27. Yang termasuk obat bronchodilator kecuali : 1. Agonis beta 2. Anti cholinergik 3. Metil xantin 4. Kromolin 28. Cara yang mudah tetapi tidak objektif untuk mengetahui adanya obstruksi saluran nafas adalah : 1. Ekspirasi dan atau inspirasi memanjang 2. Perbandingan inspirasi / ekspirasi > 1 : 3 3. Waktu ekspirasi paksa yang memanjang 4. Mengukur waktu total ekspirasi > 4 detik 29. Obat yang dapat meyebabkan drug induced asthma : 1. Asma asetil salisilat 2. Obat penyekat beta 3. Pensilin 4. Kontras 30. Prosedur diagnosis suatu tumor paru adalah : 1. Sitologi sputum 2. Biopsi kelenjar limfe 3. Bronkoskopi 4. Torakoskopi 31. Tumor paru yang termasuk ganas adalah : 1. Leiomyoma 2. Mesotelioma 3. Hamartoma 4. Large Cell Anaplastik 32. Golongan resiko tinggi tumor paru di negara maju adalah : 1. Umur > 40 tahun 2. Perokok berat 3. Bekerja di lingkungan yang memungkinkan timbulnya tumor 4. Perempuan 33. Beberapa jenis penatalaksanaan tumor paru yang sering dilakukan adalah : 1. Pembedahan 2. Radioterapi 3. Kemoterapi 4. Laser terapi 34. Prosedur diagnostik penyakit paru diperlukan urutan pemeriksaan sbg berikut : 1. Anamnesis 2. Fisik diagnostik 3. Foto toraks 4. Penunjang (invasif dan non invasif) 35. Pada foto toraks yang perlu diketahui : 1. Syarat foto toraks yang baik 2. Pembacaannya secara sistematik 3. Gambaran foto toraks normal 4. Kelainan yang sering dijumpai 36. Kegunaan uji faal paru : 1. Diagnostik 2. Efek pemberian obat 3. Perkembangan penyakit 4. Deteksi dini penyakit paru 37. Bronkiektasis merupakan suatu penyakit yang ditandai : 1. Dilatasi bronkus 2. Destruksi elemen elastis 3. Destruksi otot polos 4. Kerusakan parenkim paru 38. Penatalaksanaan bronkiektasis diantaranya : 1. Antibiotik 2. Fisioterapi 3. Bronkodilator 4. Pembedahan
III. PILIHLAH :
A. Jika pernyataan benar dan alasan benar dan alasan berhubungan
B. Jika pernyataan benar dan alas an benar dan alasan tidak berhubungan C. Jika pernyataan benar dan alas an salah D. Jika pernyataan salah dan alasan benar D. Jika pernyataan salah dan alasan salah E. Jika pernyataan salah dan alasan salah 39. Pemberian okigen terus menerus dan jangka panjang berguna pada pasien PPOM dengan hipoxia kronis sebab hipoxia kronis dapat meyebabkan vasospasme dan hipertensi pulmonal. 40. Prevalensi Tb.Paru cenderung meningkat diseluruh dunia. Sebab salah satu penyebabnya adalah karena peningkatan resistensi dan masalah MDR – Tb. 41. Cara yang paling cepat dan sederhana untuk diagnosis asma adalah melihat respon pengobatan dengan bronchodilator sebab pemeriksaan spirometri dilakukan sebelum dan sesudah pemberian bronchodilator aerosol golongan adrenergik. 42. Pemberian O2 pada penderita PPOM sekitar 1-2 1/menit. sebab pemberian O2 sedemikian rupa sehingga tidak meyebabkan narkosis tetapi cukup untuk oksigenisasi. 43. Penderita PPOK (COPD) lebih 85% perokok (bekas perokok). Sebab merokok menyebabkan kerusakan parenkim paru dan epitel saluran nafas. 44. Pengobatan PPOK lebih banyak laki-laki. Sebab laki-laki lebih banyak kelainan parunya. 45. Gambaran radiologis bronkiektasis bisa normal. Sebab kelainan bronkus pada bronkiektasis tidak memberikan gambaran radiologis yang khas.