Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peranan Auditor Internal dan Auditor External merupakan

salah satu profesi yang sangat berpengaruh dalam menciptakan bisnis yang

beretika dalam proses pelaksanaan good corporate govermance sehingga

diharapkan informasi yang disajikan oleh Auditor Independen sangat

kompleks untuk membantu kepentingan organisasi manajemen dalam

mencapai tujuan – tujuannya baik jangka pendek maupun jangka panjang

dalam hal pengamanan assets, effisiensi operasional maupun perlakuan

kebijakan yang ditetapkan dan sesuai yang dikehendaki oleh Dewan

Komisaris.
Akuntabilitas auditor merupakan kewajiban untuk menjawab dan

menjelaskan kinerja dari tindakan seseorang atau badan kepada pihak-pihak

yang memiliki hak untuk meminta jawaban atau keterangan dari orang atau

badan yang telah diberikan wewenang untuk mengelola sumber daya tertentu.

Dalam konteks ini, pengertian akuntabilitas dilihat dari sudut pandang

pengendalian dan tolok ukur pengukuran kinerja (Ainia dan Prayudiawan,

2011).
Rasa tanggung jawab atau akuntabilitas merupakan suatu keadaan yang

dirasakan oleh auditor bahwa pekerjaan yang dilakukan telah sesuai dengan

prosedur dan standar akuntan publik sehingga dapat dipertanggungjawabkan

mengenai kesimpulan yang dibuat untuk pihak-pihak yang berkepentingan

baik langsung maupun tidak langsung (Supardi dan Mutakin, 2008).


Sebagai seorang Akuntan Publik tidak dibenarkan untuk terpengaruh

oleh kepentingan siapapun baik manajemen maupun pemilik perusahaan

dalam menjalankan tugasnya. Selanjutnya Akuntan Publik harus bebas

intervensi utamanya dari kepentingan-kepentingan yang menginginkan tidak

ada hasil audit yang merugikan pihak yang berkepentingan.

Rasa tanggungjawab (akuntabilitas) yang dimiliki pemeriksa dalam

menyelesaikan pekerjaan audit mempengaruhi kualitas audit. Pada profesi

auditor, pasang surut kinerja auditor telah banyak memberikan dampak pada

kondisi perekonomian suatu bangsa.


Selain akuntabilitas yang harus ada dalam sesorang auditor,

Pengetahuan seorang auditor dalam bidang audit juga dapat mempengaruhi

kualitas hasil audit yang dilakukan. Menurut Mardisar dan Sari (2007:20),

akuntabilitas memiliki interaksi dengan pengetahuan untuk menghasilkan

pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit tersebut.


Pengetahuan sangat penting untuk dimiliki oleh semua auditor, terlebih

pengetahuan di bidang akuntansi dan auditing. Kedua pengetahuan tersebut

merupakan dasar yang penting yang menjadi modal selama mereka bekerja

sebagai seorang akuntan, terlebih pada saat melakukan pengauditan atas

laporan keuangan. Pengetahuan audit bisa diperoleh dari berbagai pelatihan

formal maupun dari pengalaman khusus, berupa kegiatan seminar, loka-

karya, serta pengarahan dari auditor senior kepada auditor juniornya.

Pengetahuan juga bisa diperoleh dari frekuensi seorang akuntan publik dalam

melakukan pekerjaan dalam proses audit laporan keuangan. Seseorang yang

melakukan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya akan


memberikan hal yang lebih baik dari pada mereka yang tidak memiliki

pengetahuan yang cukup memadai akan tugasnya. Perbedaan pengetahuan di

antara auditor akan berpengaruh terhadap cara auditor menyelesaikan sebuah

pekerjaan. dalam mendeteksi sebuah kesalahan, seorang auditor harus

didukung dengan pengetahuan tentang apa dan bagaimana kesalahan tersebut

terjadi.
Menurut Chow dan Rice (2002) dalam Singgih dan Bawono (2010),

manajemen perusahaan berusaha menghindari opini wajar dengan

pengecualian karena bisa mempengaruhi harga pasar saham perusahaan dan

kompensasi yang diperoleh manajer. Namun, laporan keuangan yang diaudit

adalah hasil proses negosiasi antara auditor dengan klien (Antle dan Nalebuff,

1991 dalam Ng dan Tan, 2003). Disinilah auditor berada dalam situasi yang

dilematis, di satu sisi auditor harus bersikap independen dalam memberikan

opini mengenai kewajaran laporan keuangan yang berkaitan dengan

kepentingan banyak pihak, namun di sisi lain dia juga harus bisa memenuhi

tuntutan yang diinginkan oleh klien yang membayar fee atas jasanya agar

kliennya puas dengan pekerjaannya dan tetap menggunakan jasanya di waktu

yang akan datang. Posisinya yang unik seperti itulah yang menempatkan

auditor pada situasi yang dilematis sehingga dapat mempengaruhi kualitas

auditnya.
Kualitas dari hasil pekerjaan auditor dapat dipengaruhi oleh rasa

tanggungjawab (akuntabilitas) yang dimiliki auditor dalam menyelesaikan

pekerjaan audit. Akuntabilitas merupakan dorongan psikologi sosial yang

dimiliki seseorang untuk menyelesaikan kewajibannya yang akan


dipertanggungjawabkan kepada lingkungannya (Mardisar dan Sari, 2007).

Messier dan Quilliam (1992) dalam Mardisar dan Sari (2007)

mengungkapkan bahwa akuntabilitas yang dimiliki auditor dapat

meningkatkan proses kognitif auditor dalam mengambil

keputusan.
Dari rasa keingintahuan tersebut penulis akan meneliti tentang kualitas

kerja auditor yang di tinjau dengan akuntabilitas dan pengetahuan. Dengan ini

penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Akuntabilitas

Dan Pengetahuan Terhadap Kualitas Kerja Auditor .............”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas,

maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh secara parsial antara akuntabilitas dan pengetahuan

terhadap kualitas kerja auditor ................?


2. Apakah ada pengaruh secara simultan antara akuntabilitas dan

pengetahuan terhadap kualitas kerja auditor ................?


3. Manakah yang berpengaruh dominan antara akuntabilitas dan pengetahuan

terhadap kualitas kerja auditor ................?


1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan Rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka

dapat diperoleh maka dapat diperoleh tujuan penelitian sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara parsial antara akuntabilitas

dan pengetahuan terhadap kualitas kerja auditor ................?


2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan antara

akuntabilitas dan pengetahuan terhadap kualitas kerja auditor ................?


3. Untuk mengetahui Manakah yang berpengaruh dominan antara

akuntabilitas dan pengetahuan terhadap kualitas kerja auditor ................?

1.4 Manfaat Penulisan


Berdasarkan tujuan penulisan yang telah dikemukakan diatas, maka

perlu diketahui manfaat penulisan sebagai berikut:


1. Bagi Lembaga yang Diteliti
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari

sebab masalah atau kegagalan yang terjadi pada kinerja kualitas audit.

Dengan demikian akan memudahkan pencarian alternatif pemecahan

masalah-masalah tersebut.
2. Bagi Universitas
Diharapkan hasil penelitian dapat dipergunakan untuk memperkaya

kajian mengenai kualitas kerja audit dan penelitian yang telah dilakukan

diharapkan dapat menjadi referensi dasar bagi mahasiswa dalam

melakukan penelitian selanjutnya.


3. Bagi Penulis
Menambah wawasan dan kemampuan berpikir mengenai penerapan

teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam

penelitian yang sebenarnya.

1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan pada proposal ini merupakan suatu gambaran

umum mengenai isi dari keseluruhan pembahasan, yang bertujuan untuk

memudahkan pembaca dalam mengikuti alur pembahasan yang terdapat

dalam penulisan proposal ini. Berikut ini merupakan sistematika penulisan:


BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian yang menjelaskan secara garis besar latar

belakang masalah yang menjadi landasan dan pentingnya

permasalahan yang akan diteliti, meliputi latar belakang masalah,


rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan

sistematika penulisan yang digunakan.


BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini merupakan penjelasan dari masalah penelitian secara

teoritis, dan definisi konseptual dari para ahli. Bab ini meliputi

peneliti terdahulu, landasan teori, hipotesis dan kerangka

konseptual.

BAB III : METODE PENELITIAN


Bab ini berisikan terdiri dari objek penelitian, identifikasi

variabel, jenis data, metode pengumpulan data, sampel dan

populasi serta teknik analisis

Anda mungkin juga menyukai