Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM

HUKUM KEKEKALAN MASSA

OLEH :

TRISHA AMRINA ROSYADY

(XIIMIA5 / 40)
1. Judul : Hukum Kekekalan Massa

2. Tujuan : Membuktikan hokum kekekalan massa

3. Alat dan bahan :


Alat :
a. Tabung Y
b. Pipet tetes

Bahan : 2 mL larutan KI 0,1 M,2 mL larutan Pb (NO3)2

4. Dasar Teori :

Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hokum Lomonosov-


Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan
konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut. Pernyataan
yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa
dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk suatu
proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan
massa produk.
Hukum kekekalan massa digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti kimia,
teknik kimia, mekanika, dan dinamika fluida. Berdasarkan ilmu relativitas spesial,
kekekalan massa adalah pernyataan dari kekekalan energi. Massa partikel yang tetap
dalam suatu sistem ekuivalen dengan energi momentum pusatnya. Pada beberapa
peristiwa radiasi, dikatakan bahwa terlihat adanya perubahan massa menjadi energi.
Hal ini terjadi ketika suatu benda berubah menjadi energi kinetik/energi potensial dan
sebaliknya. Karena massa dan energi berhubungan, dalam suatu sistem yang
mendapat/mengeluarkan energi, massa dalam jumlah yang sangat sedikit akan
tercipta/hilang dari sistem. Namun demikian, dalam hampir seluruh peristiwa yang
melibatkan perubahan energi, hukum kekekalan massa dapat digunakan karena massa
yang berubah sangatlah sedikit.
Untuk membuktikan teori tersebut, maka dilakukanlah percobaan ini.
5. Cara Kerja :
a. Masukkan 2 mL larutan KI 0,1 M pada tabung Y sebelah kiri.
b. Masukkan 2 mL larutan Pb (NO3)2 0,1 M pada tabung Y sebelah kanan.
c. Timbang tabung Y beserta isinya, catat massanya.
d. Goyangkan tabung Y sedemikian rupa sehingga kedua zat bercampur, lalu
ditimbang, catat massanya.
e. Tuliskan :
a. Persamaan reaksi setara
b. Bukti yang menunjukkan reaksi telah berlangsung
f. Buatlah kesimpulan mengenai percobaan di atas.

6. Data Pengamatan :

Larutan Sebelum Reaksi Sesudah Reaksi

KI dan Pb (NO3)2 Massa 3,29 Massa 3,29


7. Pertanyaan :
a. Persamaan reaksi setara
b. Bukti yang menunjukkan reaksi telah berlangsung

8. Pembahasan :
Larutan KI dan Pb(NO3)2 keduanya mempunyai warna bening. Lalu setelah
direaksikan menghasilkan warna kuning yang ada endapannya.
Keduanya menghasilkan persamaan Pb(NO3)2(aq) + 2KI(aq) → PbI2(s) + 2KNO3(aq).
Awalnya memiliki massa 3,29 gram dan setelah ditimbang massa tetap 3,29 gram.
Massa sebelum dan sesudah adalah sama.

9. Kesimpulan :
Pada percobaan ini, dapat dibuktikan bahwa massa total zat sebelum dan setelah
ditimbang adalah sama. Jika ada penyimpangan, bisa disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti alat percobaan ataupun terjadi kesalahan saat percobaan.

Anda mungkin juga menyukai