Anda di halaman 1dari 6

HYGIENE LINGKUNGAN KERJA

LAPORAN PENGUKURAN LINGKUNGAN KERJA

FATMA HIDAYAH
(020116A014)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018
A. Gambaran Umum
Pengukuran Lingkungan Kerja ini dilakukan di SPBU Diponegoro Ungaran yang
terletas di Jl. Diponegoro, Genuk Ungaran Timur, Gedanganak, Semarang Jawa Tengah.
Pada tanggal 21 Desember 2018. Pengukuran lingkungan kerja ini dilakukan di luar
ruangan. Aktivitas yang berada di SPBU Diponegoro Ungaran yaitu termasuk ke dalam
aktivitas yang rame karena SPBU merupakan fasilitas umum yang digunakan oleh
masyarakat. Pengukuran lingkungan kerja ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kebisingan, mengukur kecepatan angin, mengukur intensitas cahaya, mengukur suhu
serta mengukur kelembapan yang ada di SPBU Diponegoro Ungaran.
B. Alat dan Bahan
1 Sound Level Meter
2 Anemometer
3 Lux Meter
4 Therm Scan
5 Lembar Pencatatan
6 Stopwatch
7 Bolpoint
C. Cara Kerja
1. Sound Level Meter
a. Pilih Selektor pada posisi fast untuk jenis kebisingan continue/berkelanjutan,
selektor pada posisi slow untuk jenis kebisingan impulsif/ terputus-putus.
b. Tekan tombol On pada Sound Level meter
c. Pengukuran dilakukan selama 2 menit dengan 6 kali pembacaan. Hasil
pengukuran yaitu angka yang ditunjukan di monitor dengan sebelumnya mengklik
tombol Max.
d. Tulis hasil pengukuran pada lebar pencatatan dan hitung nilai rata-rata kebisingan
(Lek)
2. Anemometer
a. Tekan Tombol Mode untuk megaktifrkan alat
b. Tekan Set sampai tersetting pilihan knot
c. Tekan Mode Kembali
d. Baca hasil perhitungan untuk nilai minimum, maksimum dan rata-rata
e. Catat hasil perhitungan
3. Lux Meter
a. Tekan Tombol On
b. Tekan Rec dan Mode secara bersamaan
c. Tunggu sampai tulisan rec hilang
d. Tekan Rec Hold secara bersamaan untuk mengetahui nilai minimum
e. Tekan Hold Kembali untuk nilai maksimum
f. Tekan Hold Kembali Untuk mengetahui intensitas cahaya di tempat tersebut
g. Catatan hasil pengukuran
4. Therm Scan
a. Letakkan alat therm scan di tempat yang akan diukur
b. Tunggu sampai hasil pengukuran muncul dilayar
c. Catat hasil pengukuran
D. Standar Pengukuran
1. Standar Pengukuran Kebisingan
Nilai Ambang Batas kebisingan merupakan nilai yang mengatur tentang tekanan
bising rata-rata atau level kebisingan berdasarkan durasi pajanan bising yang
mewakili kondisi dimana hampir semua pekerja terpajan bising berulang-ulang tanpa
menimbulkan gangguan pendengaran dan memahami pembicaraan normal.
Tabel 1.1 NAB Kebisingan

2. Standar Intensitas Cahaya

Tabel Tingkat Penerangan atau NAB (Nilai Ambang Batas)


di Masing-Masing Area Kerja

Tingkat
Penerangan
Area Kegiatan
Minimal
(Lux)
Penerangan darurat 5 lux
Penerangan untuk halaman dan jalan dalam lingkungan
20 lux
perusahaan
Pekerjaan yang membedakan barang kasar, seperti:
· Mengerjakan bahan-bahan kasar
· Mengerjakan arang atau abu 50 lux
· Mengerjakan barang-barang yang besar
· Mengerjakan bahan tanah atau batu
· Gang-gang, tangga di dalam gedung yang selalu dipakai
· Gudang-gudang untuk menyimpan barang-barang besar dan
kasar
Pekerjaan yang membedakan barang-barang kecil secara
sepintas, seperti:
· Mengerjakan barang-barang besi dan baja yang setengah selesai
· Pemasangan yang kasar
· Penggilingan padi
· Pengupasan/pengambilan dan penyisihan bahan kapas
100 lux
· Mengerjakan bahan-bahan pertanian
· Kamar mesin dan uap
· Alat pengangkut orang dan barang
· Ruang-ruang penerimaan dan pengiriman dengan kapal
· Tempat menyimpan barang-barang sedang dan kecil
· Kakus, tempat mandi dan tempat kencing
Pekerjaan membeda-bedakan barang-barang kecil agak teliti,
seperti:
· Pemasangan alat-alat yang sedang (tidak kasar)
· Pekerjaan mesin dan bubut yang kasar
· Pemeriksaan atau percobaan kasar terhadap barang-barang
· Menjahit tekstil atau kulit yang berwarna muda 200 lux
· Pemasukan dan pengawetan bahan-bahan makanan dalam
kaleng
· Pembungkusan daging
· Mengerjakan kayu
· Melapis perabot
Pekerjaan perbedaan yang teliti daripada barang-barang kecil,
seperti:
· Pekerjaan mesin yang teliti
· Pemeriksaan yang teliti
· Percobaan-percobaan yang teliti dan halus
300 lux
· Pembuatan tepung
· Penyelesaian kulit dan penenunan bahan-bahan katun atau wol
berwarna muda
· Pekerjaan kantor yang berganti-ganti menulis dan membaca,
pekerjaan arsip dan seleksi surat-surat
Pekerjaan membeda-bedakan barang-barang halus dengan
kontras sedang dan dalam waktu yang lama, seperti:
· Pemasangan yang halus
· Pekerjaan-pekerjaan mesin yang halus
· Pemeriksaan yang halus 500-1000
· Penyemiran yang halus dan pemotongan gelas kaca lux
· Pekerjaan kayu yang halus (ukir-ukiran)
· Penjahit bahan-bahan wol yang berwarna tua
· Akuntan, pemegang buku, pekerjaan steno, mengetik atau
pekerjaan kantor yang lama dan teliti
Pekerjaan yang membedakan barang-barang yang sangat halus
dengan kontras yang sangat kurang untuk waktu yang lama,
seperti:
· Pemasangan ekstra halus (arloji, dll)
Paling
· Pemeriksaan yang ekstra halus (ampul obat)
sedikit
· Percobaan alat-alat yang ekstra halus
1000 lux
· Tukang mas dan intan
· Penilaian dan penyisihan hasil-hasil tembakan
· Penyusunan huruf dan pemeriksaan copy dalam percetakan
· Pemeriksaan dan penjahitan bahan pakaian berwarna tua

Pengukuran cahaya dilakukan dengan menggunakan Lux meter.


Jenis Kegiatan Tingkat Keterangan
Pencahayaan
Minimal (lux)
Pekerjaan kasar 100 Ruang penyimpanan dan peralatan
dan tidak terus- atau instalasi yang memerlukan
menerus pekerjaan kontinyu
Pekerjaan kasar 200 Pekerjaan dengan mesin dan
dan terus-menerus perakitan kasar

Pekerjaan rutin 300 Ruang administrasi, ruang kontrol,


pekerjaan mesin dan perakitan

Pekerjaan agak 500 Pembuatan gambar atau bekerja


halus dengan mesin kantor, pemeriksaan
atau pekerjaan dengan mesin
Pekerjaan halus 1000 Pemilihan warna, pemrosesan tekstil,
pekerjaan mesin halus dan perakitan
halus
Pekerjaan sangat 1500 Mengukir dengan tangan,
halus tidak pemeriksaan pekerjaan mesin, dan
menimbulkan perakitan yang sangat halus
bayangan
Pekerjaan terinci 3000 Pemeriksaan pekerjaan, perakitan
tidak sangat halus
menimbulkan
bayangan
E. Lembar Data Pengukuran
1. Kebisingan
No. Lokasi Kebisingan Range Lek
20s 40s 60s 80s 100s 120s
1. SPBU 70,3 62,5 58,5 64,1 57,9 66,0 2948,62
Diponegoro
Ungaran
Penghitungan Lek :
1 L1 L2 L3 L4 L5 L6
 Leq = 10 Log (10 10+10 10 + 10 10+ 10 10+10 +10 ) dBA
n 10 10
1 70,3 62,5 58,5 64,1 57,9 66,0
 Leq = 10 Log (10 +10 + 10 +10 + 10 + 10 ) dBA
6 10 10 10 10 10 10
1
 Leq = 10 Log ( 70,3 + 62,5 + 58.5 + 64,1 + 57,9 + 66,0)
6
1
 Leq = 10 Log ( 379,0)
6
 Leq = 2948,62

2. Intensitas Cahaya
No. Lokasi Pencahayaan
MIN (lux) MAX (lux) Intensitas Cahaya
1. Depan Market SPBU 195 248 248
2. Depan Musholla 1100 1162 1145
SPBU
3. Depan Kantor SPBU 1583 1894 1866
4. Depan Pengisian 197 292 292
SPBU

3. Suhu Dan Kelembapan


No. Lokasi Suhu Kelembaban
1 2 3 4

1. SPBU Diponegoro Ungaran 29,4°C 31,1°C 31,1°C 30,8°C


80% 78% 77% 76%

4. Kecepatan Angin
No. Lokasi Kecepatan Angin
MAX Cu Avg
1. Lokasi 1 4,2 2,3 5,0
2. Lokasi 2 5,8 6,7 5,8
3. Lokasi 3 5,8 5,8 5,7
4. Lokasi 4 5,8 5,8 4,5

F. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai