Anda di halaman 1dari 8

ini merupakan pengalaman pribadi aku sendiri.

Sebelum
itu aku perkenalkan diri aku dulu, nama aku Beny, umur
17 tahun, tinggi 180 dengan berat 60kg aku sekolah di
sebuah sekolah swasta yang terkenal di jakarta.

Aku mempunyai seorang pacar namanya Leni, tingginya


170 dengan berat 61kg berumur 24 tahun. Yaitu 7 tahun
lebi tua dari pada aku. Seringkali teman aku menyebut
aku sebagai simpanan tante-tante. Tapi aku senang-
senang saja dengan perkataan teman-teman ku. Memang
dari dulu aku lebih suka wanita yang lebih tua dari aku.
Dan lebih dewasa tentang pelajaran sex tentunya.
Selama aku pacaran, aku belum pernah bertemu dengan
Leni karena dia tinggal dikota Surabaya. Awalnya kami
berkenalan dari sebuah game online yang mungkin sampai
saat ini para wanita menyukainya gamenya. Kami
berkenalan dari situ dan hingga menjadi pacaran.
Setiap hari kami pun selalu berkomunikasi melalu telepon.
Pada suatu waktu dia menelepon aku pada pukul 22.00
aku pun asik bercerita apa adanya dengan dia. Dan boleh
anda ketahui bahwa Leni memliki sifat hypersexsual tetapi
dia masi perawan dan tidak pernah bermasturbasi. Dia
tidak mau menghilangkan keperawanannya dengan
bermasturbasi. Dan dy juga memiliki prinsip Virgin buat
suami.sama dengan aku, aku juga masih perjaka tetapi
aku selalu melakukan onani setiap hari.
Aku sering bercerita tentang pengalaman seks aku dengan
melakukan onani. Dan ketika kami berbicara tentang seks,
dengan tanpa malu aku bertanya:
“Yank, kamu sebenarnya mau gak sich kalo keperawanan
kamu itu buat aku??”
“Ya, aku sih mau, tapi aku juga harus jaga prinsip aku.
Aku maunya service kamu aja sampe kamu puas”,
ujarnya.
“kamu emang ga mau aku puasin juga yach??”, tanyaku
“Mau lah yank. Mau banget malah. Tapi jangan di masukin
ke memekku yah”, ujarnya dengan bicara tanpa malu.
Setelah beberapa lama memendam rasa ingin
berhubungan dengan pacarku, akhirnya ketika libur
sekolah 2007 kemarin aku meminta ijin kepada orang
tuaku untuk berjalan-jalan ke Surabaya bersama teman-
temanku. Dan kedua orang tuaku mengijinkan aku untuk
pergi ke Surabaya untuk beberapa hari.
Singkat cerita, sebenarnya aku pergi ke Surabaya sendiri.
Tidak di temani satu orangpun. Dari membeli tiket
pesawat, transportasi dll. Ketika aku sampai di sana.
Pacarku langsung menjemputku. Baru pertama kali ini
aku melihat dia. Dia begitu cantik, sexy, dan kulitnya
cokelat matang dan mulus sekali. Aku melihat bagian
tubuhnya dari atas sampai bawah tidak ada satu bagian
tubuhnya yang terlewatkan untukku perhatikan. Buah
dada nya yang ukurannya cukup besar.
Dia memakai rok mini sebatas paha dan kaos T-shirt yang
ketat dan tidak berlengan. Batang kemaluan aku pun di
buat tegang ketika melihat keindahan tubuhnya. kapan
lagi gue bisa ngerasain cewe kaya gini batinku
Kemudian aku pun di antar dia ke sebuah hotel dekat
tempat kostnya di Surabaya.
Ketika sampai di hotel. Dia pun memesankan satu kamar
buat aku dan dia untuk melakukan hubungan sexsual.
Dan kami pun masuk ke kamar hotel.
“Len, cantik banget kamu Say”, godaku.
“ach masa? Kamu juga gagah dan ganteng yank”, ujarnya
dengan suara genit
“Serius len, aku biasa Cuma liat kamu di foto tapi
sekarang bisa langsung liat kamu secara langsung. Aku
kagum sekali punya pacar kaya kamu”, ujarku
“Huw, dasar kamu!!”, sambil tertawa canda

Setelah duduk-duduk aku pun sudah tidak sabar ingin


merasakan ciuman hangatnya. Ketika duduk di sofa aku
pun langsung menciumnya dengan penuh nafsu. Dan dia
juga membalas ciumanku dengan lembut. Dan lidah aku
menjilat-jilat bibir dia. Ini baru pertama kalinya aku
merasakan ciuman yang sangat menebarkan hatiku.
Sehingga puncak nafsuku naik.dan aku pun memeluknya
dengan erat sambil menciumi lehernya.
“Say, kapan nich di servicenya?”, tanyaku.
“Sante aja atuh, lagian kan kita belum makanujarnya.”
Kemudian kami pun memesan makanan terlebih dahulu
dan setelah makan kami pun masuk ke kamar untuk
menuntaskan nafsu aku.
Setelah masuk kamar dan kunci kamar aku kunci. Aku
pun langsung merebahkan dia ketempat tidur dan tanpa
malu-malu aku lumat bibir manisnya itu dengan bibirku.
Dan dia juga menghambar lumatanku. Sehingga kami pun
bercinta dengan romantis.
“say, hebat banget kamu cium akunya”, Goda Leni dengan
tertawa centil.
“yah,iyah lah say. Kapan nich aku di service??”, ujarku
“Tanpa menjawab dia pun menciumi bibirku dan perlahan-
lahan membuka celanaku dan bajuku, dan dalam sekejap
aku pun telanjang bulat di depannya dengan batang
kemaluan 17cm yang sudah menegang.
“kamu udah ahli ya say”,Kataku.
“Hihihih. Abisnya kontol kamu besar dan bikin aku gemes
say”, ujarnya.
Kemudian di kocoklah batang kemaluanku yang menegang
dengan perlahan dan ragu.
Maklum dia dan aku sama-sama belum pernah
bersetubuh sebelumnnya. Sehingga kami pun melakukan
apa adanya dengan naluri kenafsuan.
Nikmat sekali kocokannya, tidak pernah terbayang seumur
hidupku bila dikocok batang kemaluanku oleh wanita yang
cantik dan sexy tersebut. Setelah itu dia pun menciumi
kepala penisku yang berbentuk seperti helm dan mulai
mengulumnya.
“Mmhh…”, ujarku.Merasa kenikmatan.
Sambil mengulum batang kemaluanku, dia pun memegang
selangkanganku dan menjilatin buah pler ku yang
membuat aku merasa terangsang.
“Aahh.. enak banget Say… terus… mmpphhh”,
ujarku.ketika merasakan kenikmatan.
Selama 10 menit dia mengulum dan mengocoki batangku
dengan berbagai cara. Aku pun mencapai orgasme dan
mengeluarkan spermaku kemulutnnya
“Crot… crot… crot…”, keluarlah air maniku di mulut
pacarku. Leni pun pertama-tama enggan untuk menelan
spermaku. Tetapi ku paksa untuk menelannya. Karena
aku yakin sperma dapat membuat seseorang wanita awet
muda.
Setelah aku mencapai orgasme. Aku pun menciumi dia
sambil berbaring di tempat tidur
Say, sini sekarang gantian kamu aku puasin ujarku.sambil
meremas-remas buah dada yang sudah mengencang tetapi
masih ditutupi kaos.
“Ahh… sini puasin aku, tapi janji yah jangan di masukin
atau mencolok memekku”, ujarnya.
Aku pun tidak menghiraukan perkataannya dan langsung
membuka bajunya dan membuka branya yang berwana
pink.
WOW!! Buah dadanya sangat menantang didepanku.
“Belum pernah aku melihat buah dada sebesar ini”,
kataku kepadanya. Dia pun tertawa kecil sambil merintih
keasikan.
Ternyata setelah kuselidiki.ukuran BH-nya 36C. itu cukup
besar untuk seorang wanita.
Dengan nafsunya aku menjilati putingnya yang berwarna
merah muda. Dan ku hisap dengan penuh nafsu.
“Oohh… Terus Say… Enak bangett… Aachh… mmhh”,
ujarnya.
Aku pun melanjutkan dengan menyusuri perut hingga
selangkangannya serta kedua tanganku terus memeras
kedua dada nya yang tergantung bebas. Aku pun
kemudian menjilati selangkangannya dan tidak sengaja
terkena bibir vaginanya.
“Ahh”, katanya ketika mengetahui aku menjilati bibir
vaginanya.
“Ups. Sory aku ga sengaja”, ujarku.dan aku langsung
menghentikan jilatanku.
“Bukan itu Say. Rasanya enak sekali. Aku ingin kau
melakukan lebih dari ini”, katanya.
Tanpa basa basi aku pun langsung membuka CD nya yang
berwarna pink itu.
Dan aku pun langsung merasakan dan melihat langsung
bentuk memek sebenarnya yang belum pernah kulihat
langsung (biasanya aku melihat hanya di BF). Ternyata
bentuknya sangat indah dan mungil. Dan bulu
kemaluannya pun dirawat setiap hari oleh kekasihku.
“Mantap sekali memekmu say”, ujarku.
“Itu kan sudah kurawat hanya untukmu say, jadi jangan
di sia-siakan malam ini yah”, jawabnya.

Lalu aku pun langsung menjilati vagina nya yang sangat


sempit itu.dan aku menjilati bagian klitorisnya sehingga
menimbulkan desahan yang nikmat…
ini baru namanya memek perawan, pikirku.
Sekitar 5 menit aku menjilatinya serta memeras buah
dadanya, akhirnya dia pun mencapai orgasme dan
badannya pun mengejang untuk beberapa saat. Dan pada
saat ini lah dia baru pertama kali merasakan orgasme.

“Achh… Ohh… Nikmat sekali Say. Benar juga apa yang


kamu bicarakan tentang nikmatnya orgasme”, ujarnya
sambil menciumi bibirku kecil-keci.
“Ini kan baru permulaan say, nanti kita baru rasakan
surga dunia yang sebenarnya”, ujarku dengan penuh tahu
(padahal aku pun juga belum pernah merasakan
bersetubuh dengan wanita).

Setelah 20 menit aku berbaring telanjang bulat dengan


dia, napsu birahi aku dan kekasihku pun mulai melonjak.
Aku langsung memegang batang kemaluanku dan
menyodorkan kepada Leni.
“Len, isep dong say, ga tahan nich”, kataku.
Tanpa basa basi pun dia langsung menelan batang
kemaluanku yang lumayan panjang semuanya sampai ke
buah pler ku. Dan di kocokinya dengan irama yang cepat.

“achh… Ayo say… terus… enakk… ahh…”, ujarku


menahan nikmat.
Sambil mengulum penisku, aku meminta agar kita
bermain dengan gaya 69 (gaya yang sering aku liat di film
BF). Dia pun langsung menindih aku dengan arah terbalik.
Aku pun dengan leluasa menjelajahi seluruh
kewanitaannya.

Ketika aku memainkan klitorisnya dia pun menambah


terangsang.
“Achh… Nikmat say… Ayo cepat ahh… Aku ga sabar pingin
di masukin kontol kamu”, ujarnya.
Tanpa bicara dia pun langsung melentangkan badannya
dan aku pun perlahan-lahan memasukkan penisku yang
lumayan besar kedalam vaginanya yang sangat sempit.

“Dah siap keperawananmu aku ambil say?”, godaku


sambil memegang pantatnya yang begitu montok.
“SudaH Siap Koq!! Cepet masukin ah”, ujarnya agak
sedikit sebal karena sudah ingin dimasuki kontolku
kedalam lubangnya.

Aku pun perlahan memasukan kepala penisku.dia pun


merintih kenikmatan… sedikit demi sedikit aku
memasukinya dengan menggerakkannya maju mundur.
Dan lama kelamaan aku pun merasakan sudah agak
mudah memasukinya karena dia vaginanya pun mulai
lembap dan basah. Setelah hampir 10 menit akhirnya aku
dapet memasukan semua penisku kedalam liang
vaginanya…

Selang beberapa menit aku menyodokkan kemaluan aku


keliang surganya. Dengan posisi kedua kakinya diletakkan
dipundak aku sehingga bibir kemaluannya nongol dan
menyempit sedikit-demi sedikit aku gerakkan batang
kemaluan aku maju mundur sambil tangan aku meremas
kedua belah buah dadanya yang semakin kencang.

“Achh… achh… Nikmat ochh… sshh…”, desahnya seiring


naik turunnya tubuhnya dan menahan rasa sakit di
masukkan oleh kontolku yang besar. Dan ketika aku
menyodok naik turun, aku merasakan aku menembus
suatu dinding halus, dan psstt… aku pun langsung
memberhentikan sodokanku ketika kekasihku pun
menjerit kesakitan. Ternyata aku telah mengambil
keperawanannya. Kulihat darah keperawanannya mengalir
dan berceceran ke sprei tempat tidur kami.

“Say, kamu uda ga perawan lagi”, kataku sambil menyodok


penisku ke liang vaginanya.
“Gak apa apa say, enak banget rasanya, kalau tau rasanya
kaya gini, dari dulu pasti aku uda ga bakal jadi perawan
lagi’, ujarnya.
“Dasar kamu!! Hoki aku yang ngambil keperawanan
kamu”, balasku sambil penuh canda dan akupun
melanjutkan permainan kami dengan penuh sensasi. film
bokep terbaru klik disini
Sekali-sekali aku menciumi pundaknya dan meremas
payudaranya yang bergelantungan dengan bebas. Ini
emang pengalaman yang menyenangkan batinku.
Setelah itu kami pun mencoba doggy style walaupun tidak
mahir aku pun mengikuti birahiku. Semakin lama aku
menggoyangkan tubuhku serta meremas puting yang
indah itu. Aku pun semakin menggeliat-geliat tak
tertahankan.

Aku terdiam sejenak merasakan hangat dan denyut


memek kekasihku. Kurasakan kontolku mulai berdenyut-
denyut dan ngilu-ngilu enakk… dan akupun makin
mempercepat gerakan-gerakan maju mundur.. sampai
akhirnya kurasakan ngilu… geli… yang amat sangat… aku
tak tahan lagi, kutekan kontolku sedalam-dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai