Anda di halaman 1dari 43

TUGAS METODE PENGUKURAN

“TEKNIK METODE EKSPERIMENTAL”

OLEH:

HANNAYENI SIRAIT (132411004)

FRANSISKA JUNIATI BARINGBING (132411006)

FEBRY RAMADHANA (132411002)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
PRODI D3 METROLOGI
MEDAN
2015
BAB 2
2.1. Apa pengertian dari sensitivitas, akurasi (ketelitian), dan presisi?
Jawab:
Sensitivitas adalah ukuran perubahan hasil bacaan suatu instrument yang terjadi ketika nilai yang diukur
berubah, Akurasi adalah Adalah kemampuan alat ukur untuk menunjukkan hasil pengukuran yang
mendekati ukuran sebenarnya, Presisi adalah kemampuan alat ukur untuk menunjukkan hasil yang sama
pada pengulangan pengukuran berkali-kali.

2.2. Mengapa dibutuhkan kalibrasi instrument?


Jawab:
Untuk memeriksa instrument terhadap standar yang dikenal dan kemudian untuk mengurangi kesalahan.
Prosedur kalibrasi melibatkan perbandingan instrument tertentu dengan baik:
1. Standar primer,
2. Standar sekunder dengan akurasi yang lebih tinggi daripada instrument yang akan dikalibrasi atau
3. Sebuah sumber masukan yang dikenal.

2.3. Mengapa standar dibutuhkan?


Jawab:
Supaya untuk membentuk unit standar tertentu baik panjang, massa, waktu, suhu, dan besaran listrik.

2.4. Apa pengertian dari frekuensi response?


Jawab :
Sebuah representasi dari respon sistem terhadap input sinusoidal pada frekuensi yang bervariasi. Output dari
sistem linear terhadap input sinusoisal mempunyai frekuensi yang samatetapi berbeda dalam hal magnitude
dan phasa-nya. Frequency response di defenisikan sebagai perbedaan magnitude dan phasa antara inputdan
output sinus.

2.5. Jelaskan pengertian pergeseran fasa!


Jawab:
Pengertian pergeseran fasa adalah ketika sebuah sinyal informasi diteliti, terlihat mirip dengan gelombang
sinus dari trigonometri. Karena gelombang sinus didefinisikan oleh derajat mulai dari 0 hingga 360, kita
dapat berpikir tentang gelombang sinus sebagai sebuah lingkaran yang sempurna.
2.6. Tentukan waktu yang konstan!
Jawab:
Waktu yang dibutuhkan untuk saat ini atau tegangan di sirkuit bangkit atau jatuh melalui eksponensial

2.7. Apa jenis impedansi yg diinginkan untuk daya transmisi maksimum, dan pengaruh pada output dari sistem?
Jawab :
(a) biasanya ditemui dalam sistem listrik tetapi dapat menjadi penting dalam sistem mekanis juga. Misalnya:
Antena vertical atau antenna loop.
(b) Akan terjadi masalah pada output system. Jika, impedansi eksternal tidak sesuai denagan impedansi
internal untuk transmisi energy maksimum.

2.8. Mengapa survei literatur penting dalam tahap awal percobaan perencanaan?
Jawab:
a. Sebagai kerangka operasional penelitian.
b. Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) peneltian.
c. Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternatif penyelesaiannya

2.9. Mengapa analisis ketidakpastian penting dalam tahap awal pengalaman- perencanaan?
Jawab:
Supaya ketika melakukan pengukuran para pengukur tidak orang menggunakan istilah "kesalahan" saat
"ketidakpastian" adalah tepat nomenklatur.

2.10. Bagaimana analisis ketidakpastian mengurangi keseluruhan eksperimental diandaikan ketidakpastian ?


Jawab :
Dengan langkah-langkah berikut:
*Beberapa teknik pengukuran alternatif yang dipilih setelah variabel untuk diukur telah ditetapkan.
*Analisis ketidakpastian dilakukan pada setiap teknik pengukuran, mengambil memperhitungkan akurasi
perkiraan instrumen yang benar-benar akan digunakan.
*Teknik-teknik pengukuran yang berbeda kemudian dibandingkan atas dasar biaya,
ketersediaan instrumentasi, kemudahan pengumpulan data, dan ketidakpastian dihitung. Teknik dengan
ketidakpastian paling jelas yang paling diinginkan

2.11. Apa waktu naik?


Jawab:
Waktu yang diukur dari mulai respon t= 0 sampai dengan respon memotong sumbu steady-state.
2.12. Yang dimaksud dengan sistem zeroth first pada orde kedua?
Jawab :
system zeroth first adalah menyatakan bahwa dua system dalam keadaan setimbang dengan system ketiga,
maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.

2.13. Yang dimaksud dengan respon steady-state?


Jawab :
respon yang diamati mulai respon masuk dlm keadaan steady state sampai waktu tak terbatas (dalam
praktek waktu pengamatan dilakukan saat TS t 5TS). Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur kualitas
respon steady state ini antar lain %E steady state baik untuk Eposisi, Ekecepatan maupun Epercepatan.

2.14. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi waktu konstan dalam sistem orde pertama?
Jawab :
Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu konstan dalam sistem orde pertama adalah kecepatan, percepatan,
laju aliran.

BAB 3
3.1. Bagaimana kesalahan berbeda dari ketidakpastian?
Jawab :
Kesalahan (error) merupakan perbedaan antara hasil individual dengan nilai benar. Kesalahan dapat dibagi
atas 3 bagian yaitu : kesalahan umum kesalahan acak (random error) dan kesalahan systematic (systematic
error) sedangkan Ketidakpastian (uncertainty) merupakan parameter yang menetapkan rentang nilai yang di
dalamnya diperkirakan terletak dalam nilai kuantitasyang diukur. Penyebab ketidakpastian yaitu kesalahan
baik itu kesalahan secara umum, kesalahan sistematik dan kesalahan acak.

3.2. Apa kesalahan tetap; random error?


Jawab :
Kesalahan tetap (systematic error) adalah kesalahan yang disebabkan oleh alat yang digunakan dan atau
lingkungan sekitar alat yang mempengaruhi kinerja alat. Sedangkan Kesalahan acak (random error) adalah
kesalahan yang terjadi karena adanya fluktuasi- fluktuasi halus pada saat melakukan pengukuran.

3.3. Apa pengertian standar deviasi dan varians?


Jawab :
Standar Deviasi adalah merupakan suatu nila yang menunjukkan tingkat variasi suatu kelompok data.
Varians adalah jumlah kuadrat dari selisih nilai data observasi dan nilai rata-ratanya, kemudian dibagi dengan
jumlah observasinya. Varians digunakan untuk mengetahui seberapa jauh persebaran nilai hasil observasi
terhadap rata-rata.

3.4. Dalam distribusi kesalahan normal, apa itu P (x)?


Jawab :
P (x) kadang-kadang disebut ukuran prsisi data karena memiliki nilai besar untuk nilai-nilai yang lebih kecil
dari standar deviasi

3.5. Yang dimaksud dengan ukuran presisi?


Jawab :
Ukuran presisi adalah alat ukuran untuk menunjukkan hasil yang sama pada pengulangan pengukuran
berkali-kali

3.6. Apa kriteria Chauvenet dan bagaimana cara diterapkan?


Jawab :
Kriteria chauvenet dalah suatu satu mode yang dapat digunakan untuk “membuang” salah satu atau
beberapa nilai hasil pengukuran yang menyimpang terlalu jauh dari nilai rata-ratanya, atau disebut out layer.

3.7. Apa sajakah tujuan dari ketidakpastian analisis?


Jawab :
- Untuk memahami prinsip perhitungan ketidakpstian pengukuran untuk laboratorium ISO GUM (Guide to
the expression of Uncertainty in Measurement).
- Memahami karakteristik dan sumber-sumber ketidakpastian, latar belakang matematik, dan analisis.
- Mampu melakukan perhitungan ketidakpastian pengukuran untuk laboratorium kalibrasi berdasarkan ISO
GUM.
- Mampu melakukan perhitungan BMC (Best Measurement Capability) untuk laboratorium kalibrasi
menurut SNI ISO/IEC 17025:2008

3.8. Mengapa analisis ketidakpastian penting dalam tahap awal pengalaman-perencanaan?


Jawab :
Supaya ketika melakukan pengukuran para pengukur tidak orang menggunakan istilah "kesalahan" saat
"ketidakpastian" adalah tepat nomenklatur.

3.9. Bagaimana analisis ketidakpastian membantu mengurangi eksperimental keseluruhan ketidakpastian?


Jawab :
Dengan langkah-langkah berikut:
1. Beberapa teknik pengukuran alternatif yang dipilih setelah variabel untuk diukur telah ditetapkan.
2. Analisis ketidakpastian dilakukan pada setiap teknik pengukuran, mengambil memperhitungkan akurasi
perkiraan instrumen yang benar-benar akan digunakan.
3. Teknik pengukuran yang berbeda kemudian dibandingkan atas dasar biaya, ketersediaan instrumentasi,
kemudahan pengumpulan data, dan ketidakpastian dihitung. Teknik dengan ketidakpastian paling jelas
yang paling diinginkan

3.10. Yang dimaksud dengan standar deviasi dari mean?


Jawab :
Standar deviasi dari mean adalah nilai statistic yang digunakan untuk menentukan bagaimana sebaran data
dalam sampel, dan seberapa dekat titik data individu ke mean atau rata-rata nilai sampel.

3.11. Apa yang dimaksud dengan analisis kuadrat?


Jawab:
Uji statitistik yang biasa digunakan untuk membandingkan data observasi dengan data yang diharapakan
untuk menguji hipotesis. Analisis kuadrat digunakan untuk melihat ketergantungan antara variabel bebas
dan variabel tergantung berskala nominal atau ordinal bersifat numeric (angka).

3.12. Apa yang dimaksud dengan koefisien korelasi?


Jawab :
Koefisien korelasi adalah nilai yang menunjukan kuat/tidaknya hubungan linier antar dua variable atau
besar kecilnya hubungan antara dua variable dinyatakan dalam bilangan.

3.13. Apa yang dimaksud dengan analisis regresi?


Jawab :
Analisis Regresi adalah salah satu metode yang sangat popular dalam mencari hubungan antara 2 variabel
atau lebih. Variabel-variabel yang dikomputasi selanjutnya dikelompokkan menjadi variabel dependen
yang biasanya dinotasikan dengan huruf Y dan variable independen yang biasanya dinotasikan dengan
huruf X.

3.14. Apa yang dimaksud dengan tingkat signifikansi dan tingkat kepercayaan?
Jawab :
*Tingkat Signifikan adalah meyakinkan atau berarti, dalam penelitian mengandung arti bahwa hipotesis
yang telah terbukti pada sampel dapat diberlakukan pada populasi. Jika tidak signifikan berarti kesimpulan
pada sampel tidak berlaku pada populasi (tidak dapat digeneralisasi).
*Tingkat kepercayaan adalah menunjukkan tingkat keterpercayaan sejauhmana statistik sampel dapat
mengestimasi dengan benar parameter populasi dan/atau sejauhmana pengambilan keputusan mengenai
hasil uji hipotesis nol diyakini kebenarannya. Distribusi Student atau distribusi t, ialah Distribusi dengan
variabel acak kontinu lainnya, selain daripada distribusi normal dengan fungsi densitasnya adalah : Untuk
harga-harga n yang besar, biasanya n ≥ 30, distribusi t mendekati distribusi normal baku.

3.15. Bagaimana analisis statistik digunakan untuk memperkirakan ketidakpastian percobaan?


Jawab :
Ketika kita dihadapkan pada kasus pengukuran berulang, maka terdapat tiga konsep statistik penting yaitu
rata-rata (mean) deviasi standar dan kesalahan standar (standar error). Ketiga konsep statistik tersebut
secara lengkap akan diuraikan dalam tabel berikut:

Statistik Definisi Definisi Statistik Simbol


Perkiraan
Rata-rata nilai terbaik Nilai tengah x
dari
pengukuran
Kita dapat yakin sekitar (70%)
Deviasi Ukuran bahwa jika kita mengulangi S
standar sebaran data pengukuran yang sama sekali lagi
maka hasil pengukuran berikutnya
akan lebih kecil daripada nilai
deviasi standar dari rata-ratanya
Perkiraan Kita dapat yakin sekitar (70%)
Kesalaha ketidakpastian bahwa jika kita mengulangi SE
n standar pada rata-rata pengukuran dengan jumlah
pengukuran pengulangan yang sama maka
rata-rata nilai pengukuran
berikutnya akan lebih kecil dari
kesalahan standar dari rata-rata
nilai eksperimennya

3.16. Bagaimana t-distribusi Student digunakan?


Jawab :
t-distribusi Student digunakan untuk memperkirakan interval rata2, untuk menguji hipotesis tentang rata2
setiap sampel untuk menunjukkan batas penerimaan suatu hipotesis, untuk menguji suatu penyataan
apakah sudah layak untuk dipercaya
3. 17. Bagaimana tes chi-square digunakan?
Jawab :
Uji kai kuadrat (dilambangkan dengan "χ2" dari huruf Yunani "Chi" dilafalkan "Kai") digunakan untuk
menguji dua kelompok data baik variabel independen maupun dependennya berbentuk kategorik atau
dapat juga dikatakan sebagai uji proporsi untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya bersifat diskrit.
Uji Kai Kuadrat dapat digunakan untuk menguji :
1. Uji χ2 untuk ada tidaknya hubungan antara dua variabel (Independency test).
2. Uji χ2 untuk homogenitas antar- sub kelompok (Homogenity test).
3. Uji χ2 untuk Bentuk Distribusi (Goodness of Fit)

3.18. Bagaimana analisis statistik menentukan jumlah pengukuran untuk tingkat yang diperlukan
kepercayaan?
Jawab :
Bila jumlah populasi dipandang terlalu besar, dengan maksud meng-hemat waktu, biaya, dan tenaga,
penelitili tidak meneliti seluruh anggota populasi. Bila peneliti bermaksud meneliti sebagian dari populasi
saja (sampel), pertanyaan yang selalu muncul adalah berapa jumlah sampel yang memenuhi syarat.

3.19. Apa yang dimaksud dengan koefisien determinasi?


Jawab :
Koefisien determinasi (coefficient of determination /R-squared) adalah ukuran yang menunjukkan berapa
banyak variasi dalam data dapat dijelaskan oleh model regresi yang dibangun.

3.20. Mengapa orang selalu membuat plot grafis dari data?


Jawab :
Kegunaan menentukan persamaan garis lurus dari plot data dengan trend garis lurus ini adalah agar kita
mengetahui seperti apa hubungan antara dua besaran yang kita ukur (misalnya x dan y); juga untuk
memprediksi atau mengetahui nilai-nilai besaran yang tidak ada di dalam data yang kita dapatkan.

3.21. Apa artinya bila koefisien korelasi adalah 1,0?


Jawab :
Koefisien korelasi biasa dilambangkan dengan huruf r dimana nilai r dapat bervariasi dari - 1 sampai +1.
Nilai r yang mendekati -1 atau +1 menunjukan hubungan yang kuat antara dua variabel tersebut dan nilai
r yang mendekati 0 mengindikasikan lemahnya hubungan antara dua variabel tersebut. Sedangkan tanda +
(positif) dan – (negatif) memberikan informasi mengenai arah hubungan antara dua variabel tersebut. Jika
bernilai + (positif) maka kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang searah. Dalam arti lain
peningkatan X akan bersamaan dengan peningkatan Y dan begitu juga sebaliknya. Jika bernilai – (negatif)
artinya korelasi antara kedua variabel tersebut bersifat berlawanan. Peningkatan nilai X akan dibarengi
dengan penurunan Y.

BAB 4
4.1. Apakah penghubung antara arus listrik dan kekuatan mekanik?
Jawab :
Konduktor penghantar, Sambungan konduktor (compression joint), Konduktor penghubung (jumper), Klem
konduktor penghantar.

4.2. Nyatakanlah perbedaan antara sinyal analog dan sinyal digital representasi!
Jawab:
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua Parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh
isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang
sinus.
sinayal digital adalah merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang
tiba0tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1
sehingga tidak mudah terpengaruh oleh darau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak
jangkau pengiriman data yang relatif dekat.

4.3. Mengapa nilai akar-mean-square dari gelombang periodik berguna?


Jawab :
Untuk mengukur arus bolak-balik, dioda penyearah dimasukkan ke dalam sirkuit sehingga nilai rata-rata
saat ini adalah non-nol. Karena nilai rata-rata dan nilai akar-mean-square dari gelombang yang tidak perlu
menjadi sama, sederhana penyearah-jenis sirkuit mungkin hanya akurat untuk bentuk gelombang
sinusoidal. Bentuk gelombang lain memerlukan faktor kalibrasi yang berbeda untuk berhubungan RMS
dan nilai rata-rata. Karena rectifier praktis memiliki non-nol drop tegangan, akurasi dan sensitivitas miskin
dengan nilai rendah.

4.4. Bagaimana sebuah electrodynamometer berbeda dari satu meter D'Arsonval? Apakah keuntungan
memiliki lebih dari meteran D'Arsonval?
Jawab:
D'Arsonval / Weston gerakan meter menggunakan semi logam halus untuk memberikan pengukuran yang
proporsional, bukan hanya deteksi, dan built-in magnet permanen yang terbuat lapangan defleksi
independen dari orientasi meter. Fitur-fitur ini diaktifkan dengan jembatan Wheatstone pengeluaran, dan
membuat pengukuran cepat dan mudah. Dengan menambahkan resistor seri atau shunt, lebih dari satu
rentang tegangan atau arus dapat diukur dengan satu gerakan.

4.5. Bagaimana cara perbedaan pengukuran arus bolak balik dan arus searah?
Jawab:
Tegangan dan arus listrik bolak-balik diukur dengan voltmeter AC dan amperemeter AC (seperti terlihat
pada gambar 1.5). Dengan menggunakan alat ukur voltmeter atau amperemeter AC besaran yang terukur
adalah nilai rms (root mean squere) = akar rata-rata kuadrat arus = ; = rata-rata dari atau nilai efektif dari
tegangan atau arus. Secara umum hasil pengukuran tegangn (V) dan arus (I) dapat ditulis sebagai berikut:
I=(Penunjukan jarum)/(Skala maksimum)×Batas ukur maksimum, V=(Penunjukan jarum)/(Skala
maksimum)×Batas ukur maksimum mengukur arus (searah) rangkaian yang akan diukur diputuskan pada
salah satu titik, dan melalui kedua titik yang terputus tadi arus dilewatkan melalui avometer, sebelumnya
muatan semua elco didischarge.

4.6. Bagaimana cara mengukur arus dengan frekuensi sangat tinggi?


Jawab:
Cara menggunakannya adalah dengan menyisipkan amperemeter secara langsung ke rangkaian. Cara lain
adalah memasang Amperemeter paralel terhadap trafo arus. Jadi arus primer yang besar adalah arus beban,
arus sekunder yang kecil adalah arus pengukuran (arus yang mengalir ke Ampere-meter). Dengan
demikian Amperemeter yang kecil pun dapat mengukur arus yang besar.

4.7. Apa aplikasi untuk voltmeter elektrostatik?


Jawab:
Voltmeter elektrostatik tegangan tinggi 100 kV dapat berupa susunan elektroda sela udara yang sederhana
dan mudah dalam rekayasanya. Dari hasil perhitungan secara teori didapatkan dengan menggunakan
elektroda piring-piring berdiameter 20 (dengan diameter elektroda yang bergerak sebesar 10 cm). Dengan
panjang lengan sebesar 33 cm didapatkan panjang skala busur sebesar 26,42 cm. Pada saat pengujian untuk
tegangan masukan maksimum 100 kV didapatkan panjang skala busur sebesar 23,39 cm. Terdapat selisih
panjang garis indeks antara teori dengan pengujian karena pada saat pengujian terdapat gaya gesek pada
sistem elektro-mekanik yang mempengaruhi panjang garis indeks skala bar. Persentase selisih jarak garis
indeks (dengan jarak sela 4 cm) secara teori dengan pengujian (Δ�) rata-ratanya adalah 15,3% dan jarak
sela 1,5 cm rata-ratanya adalah 19,3%. Aplikasinya antara lain adalah untuk membuat bar skala -pada
rangkaian pengukuran tegangan bolak – balik.

4.8. Bagaimana bisa sebuah ammeter dikonversi ke voltmeter?


Jawab:
merubah ampere meter menjadi volt meter dengan merubah hubungan galvanometer dengan resistornya
(tentunya nilainya harus diperbesar dan memerlukan kalibrasi). Ada juga jenis ampere meter yang tahanan
paralelnya merupakan kumparan galvano meter itu sendiri, berupa kawat email berdiameter besar.
Merubah secara langsung dapat dilakukan dengan trafo tegangan, dimana primer trafo dihubungkan
dengan sumber (harus arus bolak balik) dan sekendernya dihubungkan dengan amper meter. Ini juga harus
dikalibrasi antara sekender trafo dan ampere meter.

4.9. Apa keuntungan dari instrumen digital?


Jawab:
a. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang
yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
b. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak Jaringan digital ideal
untuk komunikasi data yang semakin berkembang
c. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
d. Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
e. Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.

4.10. Bagaimana rangkaian input sensitif tergantung pada meteran intern impedansi?
Jawab:
elemen penting dari pengkondisi sinyal ketika impedansi internal transduser atau impedansi saluran dapat
mengakibatkan error dalam pengukuran variabel dinamik. Baik jaringan aktif maupun pasif juga dipakai
untuk menghasilkan penyesuai seperti ini.

4.11. Apa yang dimaksud dengan sirkuit ballast? Bagaimana cara pembagi tegangan sirkuit yang berbeda?
Jawab:
Ballast listrik adalah perangkat dimaksudkan untuk membatasi jumlah arus dalam sebuah sirkuit listrik.
Sebuah contoh yang akrab dan banyak digunakan adalah pemberat induktif digunakan dalam lampu neon,
untuk membatasi arus yang melalui tabung, yang tidak akan naik ke tingkat destruktif karena karakteristik
resistansi negatif tabung. Cara membagi tegangan sirkuit yang berbeda adalah setiap tegangan yang kita
ukur pada setiap terminal output suatu rangkaian akan turun akibat hubungan antara tahanan dalam
rangkaian tersebut. Setiap resistansi atau tahanan yang terhubung parallel akan membuat tahanan totalnya
lebih kecil dari kedua tahanan yang terhubung parallel tersebut, akibatnya dengan turunya tahanan pada
terminal tersebut maka pada pembagian tegangan dengan rangkaian seri yang lain terminal tadi akan
memperoleh tegangan yang lebih kecil.

4.12. Apa keuntungan dari impedansi meter tinggi bila digunakan dengan sirkuit tegangan-pembagi?
Jawab:
dalam lingkungan industri, seperti sinyal-sinyal frekuensi saluran standar 60 Hz dan 400 Hz. Transien start
motor juga dapat mengakibatkan pulsa-pulsa dan sinyal-sinyal yang tidak diperlukan lainnya dalam loop
kontrol proses. Dalam banyak kasus, perlu digunakan high pass, low pass dan notch filter untuk
mengurangi sinyal-sinyal yang tidak diinginkan dari loop.

4.13. Apa yang dimaksud dengan pemuat kesalahan?


Jawab:
pemuat kesalahan adalah suatu perhitungan atau alat yang mempunyai potensi untuk memuat atau
menyimpan kesalahan.

4.14. Mengapa perbedaan internal galvanometer tidak mempengaruhi pembacaan dalam rangkaian
potensiometer?
Jawab:
Karena pembacaan rangkaian potensiometer dipengaruhi oleh faktor lainnya. Galvanometer hanya
sebagai komponen utama yang tidak mempengaruhi atau deteksi arus.

4.15. Apakah perbedaan antara jembatan yang beroperasi pada prinsip nol dan prinsip defleksi?
Jawab:
perbedaannya adalah terletak pada hasil atau nilai yang di dapatkan.

4.16. Apa yang dimaksud dengan defleksi-jembatan sirkuit tegangan-sensitif?


Jawab:
Karena defleksi didasarkan pada penentuan galvanometer atau voltmeter saat ini, sirkuit yang dikatakan arus
sensitif. Jika pengukuran defleksi dibuat dengan voltmeter elektronik, osiloskop, atau perangkat impedansi
tinggi lainnya, aliran arus di rangkaian detektor akan dasarnya nol sejak Rg → ∞, ig → 0. Meski begitu,
masih ada kondisi yang tidak seimbang pada galvanometer atau detektor terminal jembatan. Kondisi ini
diwakili oleh tegangan antara terminals A and C for kasus detektor impedansi tinggi. Pengaturan semacam
itu disebut rangkaian defleksi-jembatan avoltage-sensitif. Untuk ketidakseimbangan relatif besar dalam
rangkaian jembatan itu mungkin menjadi perlu untuk shunt galvanometer untuk mencegah kerusakan.

4.17. Bagaimana dapat penguat operasional digunakan untuk rata-rata dua input?
Jawab:
Penguat operasional (op-amp) adalah penguat dc diferensial menggabungkan banyak elemen solid-state
dalam paket kompak .Ini beroperasi dari dc ke beberapa batas frekuensi atas dari urutan 1,0 MHz. (+) input
disebut noninvertin ginput karena output dari sumber ini dalam fase dengan input. inverting input (-)
memiliki perilaku yang berlawanan; yaitu, output yang dihasilkan dari sumber yang 180 ◦out dari fase
dengan input. Op-amp menggunakan transistor npn akan memiliki impedansi masukan yang lebih besar dari
1 M, sementara mereka dibangun dengan transistor efek medan mungkin memiliki impedansi masukan dari
urutan 10 12. Karena ini impedansi tinggi arus masukan untuk op-amp pada dasarnya adalah nol. Output
impedansi op-amp sangat rendah, biasanya kurang dari 1,0, dan gain loop terbuka sangat tinggi, dari urutan
10 6 (120 dB). Dalam menggambar diagram skematik untuk op-amp itu adalah praktek umum untuk
meninggalkan aliran listrik dan input penyesuaian nol.

4.18. Apa tujuan sebuah tegangan yang menyediakan pengikutnya?


Jawab:
Karena tegangan tidak dapat bekerjadengan sendiri sehingga tegangan akan diikuti oleh arus, supaya
menghasilkan yang namanya daya.

4.19. Bagaimana transformer membantu dalam pencocokan impedansi?


Jawab:
Transformers juga digunakan untuk mencocokkan impedansi dalam banyak situasi eksperimental. bersama
dengan terkait empat variabel terminal, dua tegangan, dan dua arus. Persamaan yang berkaitan tegangan dan
arus yang v2 = N V1 i2 = i/ n i1. Penyisipan sebuah transformator empat-turn antara output dari penguat
operasional dan loudspeaker akan memastikan transfer dekat-ke-optimal energi dari penguat ke speaker. Ini
melengkapi pembahasan kita tentang dasar-dasar penguat operasional, menggunakan mereka dalam
prosedur pengukuran, dan pencocokan impedansi.

4.20. Mengapa pasokan listrik dc dibutuhkan?


Jawab:
Ada dua sumber umum digunakan dc energi: baterai dan modul elektronik yang mengkonversi 60-Hz energi
listrik (tersedia dari kabel listrik) untuk mengarahkan modul current. ini adalah pasokan yang disebut power.
tegangan output dari power supply dc tetap konstan sebagai arus dipasok ke sirkuit itu mengemudi
meningkat. Jika kita mewakili listrik sebagai sumber tegangan konstan yang ideal secara seri dengan
beberapa perlawanan karakteristik, tujuan dari desainer power-supply adalah untuk mengurangi nilai
resistansi ini sebanyak mungkin.

4.21. Bagaimana notasi desibel untuk tingkat tegangan berbeda dari yang untuk tingkat daya?
Jawab:
Notasi desibel untuk tingkat tegangan berbeda dengan tingkat daya, karna nilai yang diperlukan pada tiap-
tiap notasi selalu berbeda karna skala desibel akan lebih intuitif jika dikalikan dengan 10.

4.22. Apa fungsi dari detektor fasa-sensitif dalam lock-in amplifier?


Jawab:
Kesimpulan tentang lock-in amplifier. Instrumen ini menggunakan prinsip yang berbeda dari yang
digunakan oleh CAT untuk mengurangi kebisingan. Sebuah sirkuit elektronik yang dikenal sebagai aphase-
sensitif detectoris kunci untuk memahami kunci-in amplifier. Detektor seperti memiliki dua terminal
masukan, dan, dengan asumsi bahwa dua sinyal input sinusoid dengan frekuensi yang sama, menghasilkan
output yang tergantung pada cosinus dari sudut fase antara dua sinyal. Untuk detektor sketsa. Dengan
pemahaman tentang elemen ini, perilaku dasar dari lock-in amplifier dapat digambarkan cukup sederhana.
Ingat bahwa kita memiliki sinyal berulang menarik disertai dengan beberapa kebisingan tak terelakkan.
Output transducer seluruh ini dilewatkan melalui filter bandpass sempit yang memiliki frekuensi lulus yang
terletak di frekuensi pengulangan sinyal input. Output dari filter ini merupakan salah satu masukan untuk
detektor fasa-sensitif. Input lain yang diperlukan adalah sinusoid dengan frekuensi yang sama dan fase yang
dijaga konstan sehubungan dengan helikopter digunakan untuk memodulasi output transduser.

4.23. Mengapa EVM berguna untuk pengukuran listrik?


Jawab:
EVM menawarkan keuntungan yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan tanpa "loading" substansial
dari transduser atau sumber lainnya memasok sinyal. Katoda-ray osiloskop (CRO) mirip dengan EVM
dalam hal ini juga memiliki high input impedansi dan merupakan perangkat tegangan-mengukur. Selain itu,
CRO mampu menampilkan sinyal tegangan sebagai fungsi waktu. yang penting adalah bahwa impedansi
input dari EVM sangat tinggi, biasanya lebih besar dari 100 M, sehingga rangkaian diukur tidak dimuat
lumayan dan voltase lebih dekat mewakili tegangan yang benar yang akan diukur.

4.24. Bagaimana sampling osiloskop digunakan?


Jawab:
Setiap osiloskop ditandai oleh produsen dengan seperangkat spesifikasi kinerja. Salah satu yang paling
penting adalah frekuensi respon maksimum. Jumlah ini menunjukkan sinusoid frekuensi tertinggi yang
instrumen akan dapat ikuti dan menampilkan akurat. Dalam hal komponen internal, frekuensi maksimum ini
terutama ditentukan oleh respon frekuensi amplifier yang digunakan dalam osiloskop. Sebuah teknik untuk
memeriksa frekuensi yang lebih tinggi, asalkan mereka berulang-ulang, yang dikenal sebagai sampling dan
adalah setara elektronik stroboscope. Gelombang pertama ditampilkan berulang-ulang dan memiliki
frekuensi yang melebihi tingkat respon maksimum amplifier osiloskop. Dalam rangka untuk
"memperlambat" ini bentuk gelombang serangkaian elektronik "snapshot" yang diambil dan ditampilkan,
seperti yang ditunjukkan dalam bentuk gelombang kedua.

4.25. Apa keuntungan dari osiloskop digital dan perekam digital?


Jawab:
Keuntungannya yaitu: kita dapat menyimpan sinyal digital dalam memori penyangga. Sinyal kemudian
dapat ditampilkan pada layar CRT sebagai titik. Dengan 12-bit konversi, 4096 lokasi data yang vertikal
yang tersedia. Karena sinyal digital disimpan, mungkin ingat dan diperiksa ulang pada skala diperluas.
Selain itu, sinyal dapat disimpan pada perangkat tambahan murah untuk studi kemudian dan manipulasi
dengan komputer

BAB 6
6.1. Membedakan antara tekanan pengukuran, tekanan absolut, dan vakum.
Jawab:
Tekanan absolut mengacu pada nilai absolut dari gaya per satuan luas diberikan pada dinding yang berisi
dengan cairan. Tekanan pengukuran merupakan selisih antara tekanan absolut dan pressure.Vacuum
menghadirkan kembali atmosfer lokal jumlah dimana tekanan atmosfer melebihi tekanan absolut. Dari
definisi ini kita melihat bahwa tekanan absolut mungkin tidak negatif dan vakum mungkin tidak lebih besar
dari tekanan atmosfer lokal.

6.2. Untuk mengirimkan sinyal tekanan-frekuensi tinggi, salah satu harus memilih
(a) A pendek, tabung berdiameter kecil
(b) A pendek, tabung berdiameter besar
(c) A panjang, tabung berdiameter kecil
(d) A panjang, tabung berdiameter besar
Jawab:
Nilai A (luas permukaan tabung) pendek, maka tabung berdiameter kecil.

6.3. Apa keuntungan dari perangkat manometer tekanan-pengukuran?


Jawab:
Berbagai perangkat yang tersedia untuk pengukuran tekanan Statis, yaitu, mapan, tekanan tidak sulit untuk
mengukur dengan akurasi yang baik. Pengukuran dinamis, bagaimanapun, adalah jauh lebih
membingungkankarena akan dipengaruhi kuat oleh karakteristik cairan yang dipelajari serta pembangunan
perangkat pengukuran. Dalam banyak kasus instrumen tekanan yang memberikan hasil yang sangat akurat
untuk pengukuran statis mungkin sama sekali tidak memuaskan untuk pengukuran dinamis.

6.4. Apa keuntungan dari sumur-jenis manometer?


Jawab:
Perangkat perangkat Teknik menawarkan cara sederhana untuk pengukuran tekanan. Pada bagian ini kita
akan meneliti prinsip-prinsip dari beberapa pengaturan yang lebih penting. Manometer cairan adalah
perangkat yang banyak digunakan untuk pengukuran tekanan cairan di bawah kondisi mapan dan
laboratorium. Pertimbangkan pertama manometer u-tabung. Perbedaan tekanan antara tekanan dan atmosfir
diketahui , ditentukan sebagai fungsi dari ketinggian diferensial h. Kepadatan cairan transmisi tekanan p
adalah ρf, dan kepadatan cairan manometer ditunjuk sebagai ρm. Ketika merkuri adalah cairan manometer,
variabel-ke engganan dapat digunakan untuk merasakan secara akurat ketinggian cairan. Manometer type
ini memiliki skala untuk kolom manometer lulus sehingga pengguna tidak perlu menerapkan faktor koreksi
daerah dengan ditunjukkan perpindahan h '.

6.5. Apa beberapa keuntungan dari Bourdon-tabung, diafragma, dan bellow gages?
Jawab:
-Tabung Bourdon
tekanan Bourdon-tabung menikmati berbagai aplikasi mana yang konsisten, pengukuran yang murah
tekanan statis yang diinginkan. Mereka tersedia secara komersial dalam berbagai ukuran (1- 16-
diameter)dan akurasi. pengukurannya 2 adalah sangat akurat Bourdon-tabung ukur dengan akurasi 0,1
persen dari membaca skala penuh; itu sering digunakan sebagai standar tekanan sekunder dalam pekerjaan
laboratorium. Bourdon tube itu sendiri biasanya tabung penampang elips memiliki konfigurasi bentuk C.
Ketika tekanan diterapkan ke bagian dalam tabung, sebuah hasil deformasi elastis, yang, idealnya,
sebanding dengan tekanan. Tingkat linearitas tergantung pada kualitas alat ukur. Akhir ukur terhubung ke
pegas linkage, yang menguatkan perpindahan dan mengubahnya ke rotasi sudut pointer.
- diaphragm, and bellows gages
Diafragma dan bellow gages merupakan sejenis perangkat deformasi elastis berguna untuk banyak aplikasi
tekanan-pengukuran. Pertimbangkan pertama diafragma datar mengalami tekanan diferensial p1-p2.
Diafragma akan dibelokkan sesuai dengan ini perbedaan tekanan dan defleksi merasakan oleh perpindahan
transduser yang tepat. Listrik-resistance strain gages juga dapat diinstal pada diafragma. Output dari gages
ini adalah fungsi dari strain lokal, yang, pada gilirannya, mungkin terkait dengan defleksi diafragma dan
tekanan diferensial. Kedua semikonduktor dan foil gages lulusan regangan bekerja dalam praktek. Akurasi
sebesar ± 0,5 persen dari skala penuh yang khas.

6.6. Deskripsikan prinsip operasi dari pengukur McLeod?


Jawab:
The McLeod pengukur adalah manometer merkuri yang telah dimodifikasi . Reservoir bergerak diturunkan
sampai kolomm erkuri turun dibawah opening O. The bulbBand capillary Care kemudian pada tekanan yang
sama seperti sourcep vakum. Reservoir selanjutnya dinaikkan sampai merkuri mengisi bola lampu dan naik
di kapiler ke titik di mana tingkat di kapiler referensi terletak pada titik nol.

6.7. Deskripsi dari gage Pirani!


Jawab:
Pirani pengukur adalah perangkat yang mengukur tekanan melalui perubahan konduktansi termal dari gas.
Menggunakan filamen yang dipanaskan ditempatkan di dalam ruang vakum. Kehilangan panas dari filamen
tergantung pada konduktivitas termal gas dan suhu filamen. Semakin rendah tekanan, semakin rendah
konduktivitas termal dan, akibatnya, semakin tinggi suhu filamen untuk diberikan masukan listrik-energi.
Suhu dari filamen dapat diukur dengan termokopel, tetapi dalam Pirani-jenis alat ukur pengukuran
dilakukan dengan mengamati variasi dalam resistensi dari bahan filamen (tungsten, platinum, dll).
Pengukuran resistansi dapat dilakukan dengan rangkaian jembatan yang tepat. Kehilangan panas dari
filamen juga merupakan fungsi dari suhu lingkungan, dan, dalam prakteknya, dua gages dihubungkan secara
seri, untuk mengkompensasi kemungkinan variasi dalam kondisi ambien. Pengukuran pengukur
dikosongkan, dan kedua dan pengukur disegel yang terkena kondisi lingkungan yang sama. Rangkaian
jembatan kemudian disesuaikan (melalui resistanceR2) untuk menghasilkan kondisi nol. Ketika pengukur
uji kini terkena kondisi tekanan tertentu, defleksi jembatan dari posisi nol akan dikompensasi perubahan
suhu lingkungan. Pirani gages memerlukan kalibrasi empiris dan umumnya tidak cocok untuk digunakan
pada tekanan jauh di bawah 1μm. Batas atas adalah sekitar 1 torr (133 Pa), memberikan berbagai
keseluruhan sekitar 0,1-100 Pa. Untuk tekanan tinggi perubahan konduktansi termal yang sangat kecil
dengan tekanan. Harus dicatat bahwa kehilangan panas dari filamen juga merupakan fungsi dari kerugian
konduksi untuk mendukung filamen dan kerugian radiasi ke lingkungan. Batas bawah penerapan ukur
adalah titik di mana efek ini membayangi kondisi ke gas. Respon dari pengukur Pirani miskin. Waktu yang
diperlukan untuk pembentukan kesetimbangan termal mungkin urutan beberapa menit pada tekanan rendah.

6.8. Kapan pengukur Knudsen digunakan?


Jawab:
Dua vanes V along dengan cermin yang dipasang pada suspensi tipis filamen. Dekat baling-baling ini adalah
dua piring dipanaskan P, yang masing-masing dipertahankan pada temperatureT. Pemisahan jarak antara
baling-baling dan piring kurang dari jalan bebas rata-rata gas sekitarnya. Pemanas dipasang sehingga suhu
lempeng adalah lebih tinggi dari gas sekitarnya. Baling-baling berada di suhu gasTg. Molekul-molekul
mencolok baling-baling dari piring panas memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada mereka
meninggalkan baling-baling karena perbedaan suhu. Dengan demikian, ada momentum bersih disampaikan
ke baling-baling yang dapat diukur dengan mengamati perpindahan sudut cermin, mirip dengan teknik yang
digunakan dalam galvanometer LightBeam. Total pertukaran momentum dengan baling-baling adalah fungsi
kepadatan molekul, yang, pada gilirannya, berhubungan dengan tekanan dan temperatur gas. Ekspresi untuk
tekanan gas demikian dapat diturunkan dalam hal suhu dan kekuatan diukur. Untuk suhu yang kecil
differencesT-Tgit dapat menunjukkan bahwa hubungan ini p = 4 F TGT-Tg di mana tekanan dalam dyne per
sentimeter persegi ketika gaya adalah di dyne. Suhu yang dalam derajat Kelvin.

6.9. Jelaskan pengukur ionisasi. Bagaimana cara berbeda dari pengukur Pirani? apa kelemahan yang
dimilikinya?
Jawab:
- the ionization gage
Pertimbangkan pengaturan yang mirip dengan tabung triode vacuum biasa. Katoda dipanaskan
memancarkan elektron, yang dipercepat oleh bermuatan positif jaringan. Sebagai elektron bergerak menuju
grid, mereka menghasilkan ionisasi molekul gas melalui tabrakan. Piring dipertahankan pada potensi negatif
sehingga ion positif dikumpulkan di sana, memproduksi elektron currentip. ion negatif yang dikumpulkan
oleh grid, memproduksi jaringan. Hal ini ditemukan bahwa tekanan gas sebanding dengan rasio plate saat ke
grid saat ini. Perbedaannya dengan pirani gage: Pirani pengukur adalah perangkat yang mengukur tekanan
melalui perubahan konduktansi termal dari gas. Menggunakan filamen yang dipanaskan ditempatkan di
dalam ruang vakum. Kehilangan panas dari filamen tergantung pada konduktivitas termal gas dan suhu
filamen. Semakin rendah tekanan, semakin rendah konduktivitas termal dan, akibatnya, semakin tinggi suhu
filamen untuk diberikan masukan listrik-energi. Sedangkan ionization menggunakan katoda yang
dipanaskan hingga memancarkan electron. Dan electron itu akan menghasilkan ionisasi molekul gas.
-kelemahan
Pada arus yang lebih tinggi ada kemungkinan terbakar katoda nya.

BAB 7
7.1. Apa metode dasar yang digunakan untuk kalibrasi perangkat aliran pengukuran?
Jawab:
Perangkat aliran-rate-pengukuran sering memerlukan tekanan dan suhu yang akurat pengukuran untuk
menghitung output dari instrumen. Tetapi ada juga yang mengatakan, bahwa akurasi keseluruhan yang
paling banyak digunakan perangkat aliran pengukuran diatur terutama oleh akurasi beberapa pengukuran
tekanan atau temperatur.

7.2. Apa yang dimaksud dengan flowmeter positif-perpindahan?


Jawab:
Flowmeters positif-perpindahan umumnya digunakan untuk aplikasi di mana secara konsisten akurasi tinggi
yang diinginkan dalam kondisi stabil-aliran. Sebuah perangkat yang positif-perpindahan khas adalah meter
air rumah . Meteran ini beroperasi pada prinsip nutating-disk. Air memasuki sisi kiri meter dan menyerang
disk, yang terpasang eksentris. Agar cairan untuk bergerak melalui meteran disk harus "goyangan" atau
menganggukkan kepala tentang sumbu vertikal karena keduanya bagian atas dan bawah dari disk tetap
berhubungan dengan ruang pemasangan. Partisi A memisahkan inlet dan outlet ruang disk. Sebagai nutates
disk, memberikan indikasi langsung dari volume cairan yang telah melewati meter. Indikasi aliran
volumetrik diberikan melalui gearing dan mendaftar pengaturan yang terhubung ke disk nutating.
7.3. Apa keuntungan relatif dari meter venturi, lubang, dan aliran-nozzle?
Jawab:
Venturi ini menawarkan keuntungan dari akurasi tinggi dan penurunan tekanan kecil, sementara orifice yang
sangat rendah biaya. Kedua nosel aliran dan lubang yang memiliki relatif tinggi permanen
penurunan tekanan.

7.4. Apa jenis akurasi aliran-pengukuran akan Anda harapkan dengan sebuah tabung venturi?
Jawab:
Jenis akurasinya, bahwa tabung venturi menunjukkan penurunan tekanan sangat rendah dibandingkan
dengan tekanan diferensial lain head meter, tetapi hal itu juga terbesar secara fisik dan paling mahal. Venturi
meter beroperasi secara bertahap mempersempit diameter pipa dan mengukur penurunan resultan tekanan.

7.5.Apakah nozzle sonic? Bagaimana menggunakan? Apa keuntungan dan kerugiannya?


Jawab:
Semua meter obstruksi dibahas di atas dapat digunakan dengan gas. Ketika laju aliran cukup tinggi,
perbedaan tekanan menjadi cukup besar, dan kondisi aliran akhirnya sonic dapat dicapai di daerah aliran
minimum.Dibawah ini kondisi aliran dikatakan "tersedak," dan laju alir mengambil nilai maksimum untuk
kondisi inlet yang diberikan. Untuk gas ideal dengan memanaskan spesifik konstan mungkin akan
menunjukkan bahwa rasio tekanan untuk ini tersedak kondisi, dengan asumsi aliran isentropik. Kondisi ini
biasanya mudah untuk mengukur sehingga nozzle sonic menawarkan langkah convenient untuk mengukur
tingkat gas-aliran. Dapat dicatat, bagaimanapun, bahwa penurunan tekanan besar harus ditoleransi dengan
metode. Laju alir ideal sonic-nozzle yang diberikan oleh Persamaan. (7.24) harus dimodifikasi oleh
koefisien debit yang tepat yang merupakan fungsi dari geometri nosel dan faktor lainnya.

7.6. Mengapa rotameter disebut meter tarik? Bisa juga disebut meteran daerah?
Jawab: Rotameter adalah perangkat aliran pengukuran yang sangat umum digunakan. Aliran masuk bagian
bawah tabung vertikal meruncing dan menyebabkan bob atau "mengambang" bergerak ke atas. Bob akan
naik ke titik di tabung sehingga pasukan tarik hanya seimbang dengan kekuatan berat badan dan daya
apung. Posisi bob di tabung kemudian diambil sebagai indikasi laju aliran. Perangkat ini kadang-kadang
disebut area meter karena ketinggian bob tergantung pada daerah annular antara itu dan tabung kaca
meruncing; Namun, meteran beroperasi pada prinsip fisik tarik sehingga kita memilih untuk
mengklasifikasikan dalam kategori ini.

7.7. Apa utilitas dari anemometer hot-wire?


Jawab: Hot-wire anemometer adalah perangkat yang sering digunakan dalam aplikasi penelitian untuk studi
kondisi aliran cepat bervariasi. Hot – wire anemometer menggunakan kawat halus yang dipanaskan, udara
mengalir melewati kawat memiliki efek pendingin bagi kawat. Alat ini sangat halus memiliki respon yang
sangat tinggi dan resolusi spasial baik dibandingakan metode pengukuran lainnya, dengan demikian
digunakan untuk mengukur aliran turbulen.

7.8. Bagaimana cara membedakan teknik shadowgraph, schlieren, dan interferometer flow visualization Apa
variabel aliran dasar yang diukur dalam setiap Teknik?
Jawab: *Shadowgraph adalah metode untuk melihat langsung fenomena aliran. Didalam teknik ini di daerah
di mana tidak ada kepadatan gradien, sinar cahaya akan melewati langsung melalui bagian uji tanpa
defleksi. Untuk daerah-daerah di mana gradien ada sinar akan dibelokkan.
*Schelieren adalah perangkat yang menunjukkan gradien kepadatan mempertimbangkan diagram skematik.
Kontras pada teknik ini berbanding lurus dengan gradien kepadatan dialiran. Ini dapat diamati bahwa
kontras dapat ditingkatkan dengan mengurangi jarak, yaitu dengan mencegat lebih banyak cahaya pada
bidang sumber gambar. Ini juga mengurangi penerangan umum sehingga kontras tidak ditingkatkan tanpa
batas dan kompromi harus diterima. Kebanyakan sistem Schlieren menggunakan cermin bukan lensa untuk
alasan ekonomi.
*Interferometer adalah instrumen yang paling tepat untuk visualisasi aliran. Pertimbangkan representasi
skematik. Interferometer memberikan indikasi kuantitatif langsung dari perubahan kepadatan, tetapi
perubahan ini direpresentasikan sebagai nilai-nilai yang terintegrasi atas seluruh ketebalan medan aliran.
Hal ini berlaku untuk berbagai kondisi aliran mulai dari kecepatan rendah (~ 30 cm / s) aliran dalam lapisan
batas bebas konveksi shock-wave fenomena aliran supersonik.

7.9. Sensitivitas Schlieren tergantung terhadap?


Jawab: Sensitivitas schelieren tergantung pada jarak cahaya, yaitu dengan mencegat lebih banyak cahaya
pada bidang sumber gambar dengan menjauhkan jaraknya. Kontras pada schelieren berbanding lurus
dengan gradient kepadatan di aliran

7.10. Apa keuntungan utama dari anemometer Laser?


Jawab: Keuntungan menggunakan laser anemometer adalah pada saat melakukan pengukuran tidak terdapat
gangguan dan juga dapat mengukur dengan frekuensi fluktuasi turbulen yang tinggi.

7.11. Apa itu tabung pitot?


Jawab: Tabung pitot adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukura laju aliran fluida. Tabung pitot
dasar terdiri dari sebuah tabung yang langsung mengarah ke aliran fluida . Seperti tabung ini berisi cairan,
tekanan dapat diukur, cairan bergerak yang dibawa berhenti (stagnan)karena tidak ada jalan keluar untuk
memungkinkan aliran untuk melanjutkan. Tekanan ini adalah tekanan stagnasi dari fluida , juga dikenal
sebagai tekanan total atau ( terutama dalam penerbangan ) tekanan pitot .

7.12. Mengapa tabung harus meruncing agar rotameter menunjukkan laju aliran?
Jawab: Agar aliran masuk bagian bawah tabung vertikal meruncing dan menyebabkan pelampung bergerak
ke atas. Pelampung tersebut akan naik ke titik di tabung dan kekuatan tarikan seimbang dengan kekuatan
berat dan daya apung. Posisi pelampung diambil menjadi laju aliran.

7.13. Apakah situasi aliran pengukuran tertentu disesuaikan dengan hot-wire anemometer?
Jawab: Ia, karena Hot – wire anemometer menggunakan kawat halus yang dipanaskan, udara mengalir
melewati kawat memiliki efek pendingin bagi kawat. Alat ini sangat halus memiliki respon yang sangat
tinggi dan resolusi spasial baik dibandingakan metode pengukuran lainnya, dengan demikian digunakan
untuk mengukur aliran turbulen.

7.14. Bagaimana melakukan kalibrasi venturi untuk pengukuran cairan? Apakah data kalibrasi dapat
disesuaikan dengan aliran gas? Jika demikian, bagaimana?
Jawab: melakukan kalibrasi venturi dapat dengan cara mengatur baling-baling untuk mencegah aliran
berputar sehingga kita dapat mengatur keluaran dari venturi sesuai dengan yang kita inginkan.

BAB 8
8.1 Membedakan antara skala suhu Fahrenheit dan Celsius.
Jawab: Suhu farenheit mempunyai 180 skala sedangkan suhu celcius mempunyai 100 skala, contohnya:
Titik didih air pada 1 atm yang sewenang-wenang diambil sebagai 100º pada skala Celcius dan 212º pada
skala Fahrenheit

8.2 Atas perinsip apa beroperasi merkuri di thermometer kaca?


Jawab: Prinsip kerja temometer merkuri adalah dengan cara mengisi ruang atas merkuri dengan gas seperti
nitrogen. Hal ini meningkatkan tekanan pada mer-cury, menimbulkan titik didihnya, dan dengan demikian
memungkinkan penggunaan termometer di suhu yang lebih tinggi.

8.3 Jelaskan karakteristik resistansi dari termistor.


Jawab:
- Resistansi tinggi 1kOhm sampai 100 kOhm.
- Ukuran fisik ( disk, manik-manik, batang ) kecil.
- Manik kecil ( small bead diameternya 0,005 inchi )
- Respon waktu cepat, untuk thermistor manik ½ detik.
- Lebih murah dari pada RTD.
- Sensitivitas sangat tinggi ( 1000 kali lebih sensitif dari pada RTD ).
- Perubahan resistansi 10% per nol derajat celsius. Misal resistansi nominal 10 kOhm.
- Resistansi akan berubah 1kOhm untuk setiap perubahan temperatur satu derajat celcius.
- Tidak sensitif terhadap shock vibrasi.
- Thermistor dilindungi kapsul ( Plastik, teflon/ material lembam).
- Meperlambat waktu respon karena kontak termal kurang baik

8.4 Hukum logam perantara untuk termokopel.


Jawab: Hukum yang mendasari termokopel adalah termodinamika,
Termodinamika adalah kajian tentang kalor (panas) yang berpindah. Dalam termodinamika, akan banyak
membahas tentang sistem sedangkan semua yang berada di sekeliling (luar) sistem disebut lingkungan.

8.5 Apa itu efek Seebeck?


Jawab: Efek seebeck adalah “jika 2 buah logam yang berbeda disambungkan salah satu ujunganya,
kemudian diberikan suhu yang berbeda pada sambungan, makaterja diperbedaan tegangan pada ujung yang
satu dengan ujung yang lain”.

8.6 Hukum suhu menengah untuk termokopel.


Jawab: Hukum yang mendasari termokopel adalah termodinamika,
Termodinamika adalah kajian tentang kalor (panas) yang berpindah. Dalam termodinamika, akan banyak
membahas tentang sistem sedangkan semua yang berada di sekeliling (luar) sistem disebut lingkungan.

8.7 Mengapa suhu referensi diperlukan bila menggunakan termokopel?


Jawab: Untuk mengurangi ketidakpastian pengukuran suhu karena semakin panjang logam yang dipakai
maka semakin banyak hambatan yang dihasilkan oleh logam tersebut sehingga panas yang akan
disampaikan berkurang ,dengan menjaga suhu referensi maka dapat dihasilkan pengukuran yang lebih
akurat.

8.8 Mengapa resistansi dari kabel termokopel tidak mempengaruhi suhu ketika potensiometer digunakan?
Jawab: Karena adanya suhu referensi yang dapat mempengaruhi resistansi dari logam yang dipakai sehingga
suhu (panas) yang dihasilkan dapat langsung dibaca tampa adanya hambatan yang mempengaruh panas
untuk sampai ke termokopel.

8.9 Secara umum, mengapa perpindahan panas mempengaruhi akurasi suhu pengukuran?
Jawab: Karena pada saat terjadi perpindahan panas maka akan ada panas yang hilang (lose)sehingga
mempengaruhi akurasi pengukuran suhu.

8.10 Secara umum, akan salah mengklasifikasikan respon sistem thermal cepat, lambat, atau menengah?
Jawab: Pengklasifikasian respon sistem termal secara cepat merupakan perpindahan panas yang terjadi
secara cepat sehingga panas tersebut tersalurkan dalam waktu yang cepat. Pengklasifikasian respon sistem
termal secara menengah merupakan perpindahan panas yang terjadi secara menengah (tidak lambat/tidak
cepat). Pengklasifikasian respon sistem termal secara lambat merupakan perpindahan panas yang terjadi
secara lambat dalam waktu yang lama.

8.11 Bagaimana membedakan antara perangkat keras dan perangkat lunak untuk kompensasi persimpangan
referensi termokopel?
Jawab: Perangkat keras adalah suatu alat yang dapat kita lihat, pegang dan memiliki fungsi tertentu
contonya: computer yang dipakai untuk menampilkan hasil dari pemerosesan data yang diambil dari
termokopel sedangkan perangkat lunak adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan
menjalankan suatu perintah contonya: aplikasi yang digunakan untuk mengelolah data yang dihasilkan oleh
termokopel.

8.12 Macam-macam masalah dapat dihadapi dalam penggunaan termokopel?


Jawab:
1. Persimpangan dibentuk oleh pengguna mungkin melibatkan suhu yang berlebihan atau rusak teknik
solder sehingga termokopel tidak sesuai dengan standar tabel-suhu ggl.
2. Termokopel dapat digunakan di luar jangkauan berlaku dan menjadi decalibrated selama periode waktu.
3. rusaknya referensi persimpangan kompensasi yang digunakan.
4. kesalahan Instalasi yang terjadi.
5. Pengguna dapat menginstal jenis termokopel yang salah untuk peralatan pembacaan sehingga kesalahan
kotor dapat hasil.

8.13 Mengapa pemanasan sendiri menyebabkan masalah dengan RTDs? Mengapa kurang penting dengan
termistor?
Jawab: Karena pada saat arus yang dialiri ke RTD berlebihan, maka akan mengakibatkan self-heating yang
berpengaruh kepada akurasi pengukuran sehingga hasil pengukuran lebih tinggi dari yang sebenarnya.

8.14 Mengapa emisivitas penting dalam pengukuran suhu radiasi?


Jawab: Untuk menghasilkan pengukuran suhu yang akurat karena emisivitas merupakan karakteristik suatu
materi, yang menunjukkan perbandingan daya yang dipancarkan per satuan luas oleh suatu permukaan
terhadap daya yang dipancarkan benda hitam pada temperatur yang sama.

8.15 Dimana mungkin satu menggunakan termometer bimetal Strip?


Jawab: Termometer bimetal strip terdapat dalam setrika dan lampu kelap-kelip.
8.16 Apa yang akan menjadi penyebab utama kesalahan dalam termometer raksa-in-kaca?
Jawab: Kesalahan dalam temometer air raksa adalah: operator, alat ukur, lingkungan, dan metode
pengukuran yang dipakai dalam pengukuran air raksa tersebut.

8.17 Apa kelemahan utama dari RTDs?


Jawab: Biaya lebih mahal, Waktu respon kurang cepat pada beberapa aplikasi, Membutuhkan sumber arus,
Pemanasan sendiri

BAB 9
9.1 Tuliskan definisi konduktivitas termal!
Jawab: Konduktivitas termal adalah suatu besaran intensif bahan yang menunjukkan kemampuannya untuk
menghantarkan panas.

9.2 Apa yang dimaksud dengan aparat hot-plate dijaga? Dalam kondisi apa itu diterapkan?
Jawab: Yang dimaksud dengan hot plate dijaga adalah suatu istilah yang dipakai jika suatu logam yang
dipanaskan dalam keadaan terjaga. Dan kondisi ini diterapkan dalam konduktivitas termal logam diukur.

9.3 Bagaimana konduktivitas termal logam diukur?


Jawab: Panas yang di transfer dari satu titik ke titik lain melalui salah satu dari tiga metoda yaitu konduksi,
konveksi, dan radiasi. konduktivitas termal = laju aliran panas × jarak / ( luas × perbedaan suhu )

Besaran ini didefinisikan sebagai panas, Q, yang dihantarkan selama waktu t melaui ketebalan L, dengan
arah normal ke permukaan dengan luas A yang disebabkan oleh perbedaan suhu ΔT dalam kondisi tunak dan
jika perpindahan panas hanya tergantung dengan perbedaan suhu tersebut.

9.4 Apa beberapa pertimbangan yang harus diterapkan untuk gas dan terapi dari cairan mal konduktivitas yang
tidak penting dalam pengukuran termal-konduktivitas untuk padatan?
Jawab: Beberapa yang harus dipertimbangkan untuk gas dan api dari cairan mal konduktivitas yang tidak
penting dalam pengukuran termal konduktivitas untuk padatan adalah bagaimana kita membandingkan
padatan yang satu dengan yang lain, misalnya dari bahan padatan tersebut, ataupun dari kualitas bahan
tersebut.
9.5 Tuliskan persamaan menentukan bagi viskositas.
Jawab: Waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan sejumlah tertentu cairan dicatat dan dihitung dengan
menggunakan hubungan karena P = . g . h. Dimana : P = tekanan hidrostatik, R = jari-jari kapiler /
tabung, T = waktu aliran zat cair sebanyak volume (V) dengan beda tinggi (h), l = panjang kapiler /
tabung

9.6 Apa prinsip operasi dari Viscosimeter Saybolt?


Jawab: Viskositas suatu cairan murni merupakan indeks hambatan air cairan atau larutan. Viskositas
dapat diukur dengan menggunakan tabung Cannon Fenske, yaitu dengan menghitung waktu alir zat cair di
dalam tabung Cannon Fenske. Cara ini juga untuk menghitung jari-jari molekul. Caranya yaitu setelah
didapatkan waktu alir zat cair maka akan didapatkan viskositas dari zat cair tersebut. Selanjutnya akan
didapat slope (A), akhirnya akan didapatkan jari-jari (r) dengan menggunakan persamaan : A = 6,3 x 10 21 x
r3
Dimana : A = slope Persamaan tersebut didapatkan dari persamaan yang telah diturunkan oleh Einstein.

9.7 Tuliskan persamaan mendefinisikan koefisien difusi.


Jawab: Koefisien difusi adalah kesebandingan yang menunjukkan kemampuan bahan untuk memungkinkan
gas dan ion mengalir di bawah tekanan parsial atau konsentrasi gradien.

9.8 Bagaimana fungsi aparat Loschmidt?


Jawab: Fungsi aparat loschmidt adalah sebagai kondisi dimana konduktivitas termal dalam pengukuran
dibandingkan dengan mal konduktivitas cairanyang tidak penting dalam pengukuran.

9.9 Jelaskan kalorimeter aliran.


Jawab: Kalorimeter berarti mengukur panas. Ketika aliran panas yang terjadi antara dua benda yang
terisolasi dari lingkungan jumlah panas yang yang hilang dari satu benda harus setara dengan jumlah yang
lainnya.Panas adalah yang berpindah jadi prinsipnya adalah kekekalan energi. Kualitas panas yang
ditambahkan pada suatu benda sebagai positif dan kuantitas yang meninggalkan benda adalah negatif.
Ketika sejumlah benda berinteraksi, maka aljabar dari setiap kuantitas panas yang dipindahkan pada semua
benda harus sama dengan nol. Hal ini dapat dibuktikan dengan asas Black.

9.10 Jelaskan kalorimeter bom!


Jawab: Bomb kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang
dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar.
Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerapkalor
(kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung. Sejumlah
sampel dalam suatu ruang bernama “BOMB” dan dinyalakan atau dibakar dengan system penyalaan elektris
sehingga sampel tersebut terbakar habis dan menghasilkan panas.

9.11 Tuliskan persamaan menentukan bagi koefisien perpindahan panas.


Jawab: Koefisien pindah panas digunakan dalam perhitungan pindah panas konveksi atau perubahan
fase antara cair dan padat. Koefisien pindah panas banyak dimanfaatkan dalam
ilmu termodinamika dan mekanika serta teknik kimia.

di mana ΔQ = panas yang masuk atau panas yang keluar, W, h = koefisien pindah panas, W/(m2K), A = luas
permukaan pindah panas, m2, = perbedaan temperatur antara permukaan padat dengan luas permukaan
kontak dengan fluida, K. Dari persamaan di atas, koefisien pindah panas adalah koefisien proporsionalitas
antara fluks panas, Q/(A delta t), dan perbedaan temperatur, , yang menjadi penggerak utama
perpindahan panas.

9.12 Bagaimana ukuran psychrometer sling kelembaban relatif?


Jawab: Kelembapan adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam
kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif. Alat untuk mengukur kelembapan
disebut higrometer. Sebuah humidistat digunakan untuk mengatur tingkat kelembapan udara dalam sebuah
bangunan dengan sebuah pengawalembap (dehumidifier). Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam
pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat, pada benda-benda
higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut
hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer.

9.13 Jelaskan teknik untuk mengukur titik embun.


Jawab: Titik embun adalah temperatur air pada keadaan dimana tekanan uapnya sama dengan tekanan uap
air dari udara. Jadi pada temperatur tersebut uap air dalam udara mulai mengembun dan hal tersebut terjadi
apabila udara lembab didinginkan, dan bila suhu turun terus maka uap air akan berubah menjadi air
(kondensasi). Proses kondensasi tersebut juga terjadi di awan dengan suhu titik embun terjadi pada aras
kondensasi yang merupakan dasar awan. Di atas dasar awan suhunya semakin rendah sehingga uap air akan
berubah menjadi butir-butir air yang membentuk awan tersebut. Pada tekanan yang berbeda titik embun uap
air akan berbeda, semakin besar tekanannya maka titik embunnya semakin besar. Suhu titik embun terjadi
pada waktu tercapai es = ea .

9.14 Apa prinsip operasi dari siput-jenis heat flux-meter?


Jawab: Prinsip operasi dari siput jenis heat fluks meter adalah operasi pengukuran menggunakan cahaya
panas dan cahaya yang berpindah tersebut sama dengan prinsip kekekalan energi.

9.15 Apa yang dimaksud dengan Gardon panas fluks meter?


Jawab: Yang dimaksud dengan Gardon panas fluks meter adalah merupakan pengukuran cahaya panas yang
digunakan untuk mengukur kadar intensitas dalam cahaya tersebut.

BAB 10
10.1. Mengapa harus koreksi diterapkan untuk berat jenis sampel ketika neraca massa digunakan?
Jawab: Koreksi diterapkan untuk berat jenis sampel ketika neraca massa digunakan karena ketika neraca
digunakan, dipastikan dilakukan pengukuran terhadap neraca, dan pasti juga akan menghasilkan suatu nilai
atas pengukuran tersebut, maka dari itu setiap hasil pengukuran harus memerlukan koreksi dalam sebuah
pengukuran.

10.2. Bagaimana elemen elastis digunakan untuk tenaga atau torsi pengukuran?
Jawab: Beberapa material untuk sensing element suatu sensor mekanis terus dikembangkan.Salah satu
contohnya adalah elemen elastis seperti alat baja, stainless steel, aluminium atau tembaga berilium sebagai
bahan utama sensor untuk pengukuran beban, tegangan, regangan ataupun deformasi dari suatu struktur.

10.3. Apa cincin pembuktian?


Jawab: Cincin pembuktian merupakan sebuah lingkaran yang digunakan untuk melakukaan suatu
pembuktian dalam hasil sebuah pengukuran yang dilakukan.

10.4. Apa rem Prony?


Jawab: Rem prony dapat dikelompokan ke dalam salah satu jenis dari rem drum. Sistem dan mekanisme
kerjanya hampir sama dengan rem drum, hanya saja rem prony sistem kerjanya berupa penekanan pada
material yang sedang bergerak di bagian dalam sedangkan rem drum sebelah luar. Atau lebih spesifiknya
rem prony mempunyai kanvas rem pada sisi permukaan bagian dalam sedangkan rem drum pada sisi bagian
luar.

10.5. Apa ukuran dinamometer?


Jawab: Dinamometer terdiri dari dinamometer genggam (hand grip dynamometry), dinamometer tungkai
(back leg dynamometry), dan dinamometer punggung (back lift dynamometry). Cara kerja dinamometer
menggunakan prinsip kompresi. Bila gaya eksternal bekerja pada dinamometer, seberkas dawai baja akan
tertarik dan akan menggerakkan jarum petunjuk dengan penyimpangan tertentu. Dinamometer genggam
yang digunakan untuk mengukur kekuatan genggam otot tangan dapat mengukur gaya antara 0-100 kg.
Dinamometer tungkai dengan kapasitas 0-1200 kg.

10.6. Membedakan antara stres dan ketegangan.


Jawab: Penyusutan luasan=luasan akhir – luasan mula, Pertambahan panjang= panjang akhir- panjang mula.
Stress adalah beban dibagi luas penampang bahan dan strain adalah pertambahan panjang dibagi panjang
awal bahan. Stress: σ = F/A dengan F: gaya tarikan, A: luas penampang, Strain: ε = ΔL/L dengan ΔL:
pertambahan panjang, L: panjang awal, Hubungan antara stress dan strain dirumuskan: E = σ / ε

10.7. Apa rasio Poisson?


Jawab: Poisson Ratio=- regangan lateral/regangan aksial
Regangan lateral = penyusutan luasan/luasan mula, Regangan aksial= pertambahan panjang/panjang mula
Penyusutan luasan=luasan akhir – luasan mula, Pertambahan panjang= panjang akhir- panjang mula

10.8. Apa sensitivitas deformasi?


Jawab: Deformasi adalah transformasi sebuah benda dari kondisi semula ke kondisi terkini. Makna dari
"kondisi" dapat diartikan sebagai serangkaian posisi dari semua partikel yang ada di dalam benda tersebut.
Sebuah deformasi dapat disebabkan oleh gaya eksternal, gaya internal (seperti gravitasi atau gaya
elektromagnetik) atau perubahan temperatur di dalam benda (pemuaian).

10.9. Apa sensitivitas ketegangan?


Jawab: Sensitivitas ketegangan adalah kondisi dimana adanya perubahan tegangan yang diakibatkan
mengalami sensitivitas terhadap beberapa faktor yang menyebabkan tegangan mengalami perubahan
sensitivitas.

10.10. Bagaimana mungkin lapisan rapuh digunakan untuk pengukuran regangan?


Jawab: Lapisan rapuh digunakan untuk pengukuran regangan karena suatu lapisan rapuh memiliki ruang
dalam bentuk regangan yang memungkinkan dapat digunakan untuk pengukuran regangan dalam suatu
benda.

10.11 Tentukan faktor pengukur untuk strain gages ?


Jawab: Faktor pengukur untuk strain gages dipengaruhi oleh
* suhu dan tekanan
* jenis cairan dan, tekanan
* massa jenis
* konsentrasi zat terlarut dan kerapatan
Faktor Gauge : GF = ∂R/R = ∂R/R
∂L/L Ɛa
di mana : L = panjang
R = resistensi dari gauge undeformed, dan
∂ = ketegangan.
Sebagai regangan diterapkan untuk mengukur, bentuk penampang kawat resistensi mendistorsi, mengubah
luas penampang. Sebagai perlawanan dari kawat per satuan panjang berbanding terbalik dengan luas
penampang, terjadi perubahan akibat resistensi. Hubungan input-output dari strain gauge dinyatakan oleh
faktor gauge, yang didefinisikan sebagai perubahan resistansi (R) untuk nilai tertentu strain (S), yaitu Faktor
Gauge = δR / δS.

10.12 Apa keunggulan utama gage semikonduktor regangan ?


Jawab: *Sebagai sel surya : Pada sel surya semikonduktor tipe-p dibuat lebih tipis dibanding semikonduktor
tipe-n. Pada pengoperasian sel suria, bagian yang dikenakan sianar matahari adalah semikonduktor tipe-p.
*Penyearah (dioda) hanya membolehkan arus listrik dari sumber luar mengalir melaluinya pada satu arah.
Sehingga dapat digunakan untuk mengubah arus bolak balik (alternating current = AC) menjadi arus searah
(direc current = DC).
*LED merupakan salah satu diode semikonduktor yang dirancang untuk menghasilkan sejumlah besar
cahaya monokromatis yang tidak koheren dengan rentang panjang gelombang yang sempit ketika diberi
tegangan maju.
*Fotoresistor, fotokonduktif atau LDR (ligh dependent resistor) merupakan salah satu detektor cahaya yang
sangat peka terhadap perubahan intensitas cahaya yang mengenai permukaannya. Fotosel CdS terbuat dari
bahan semikonduktor cadmium sulfida yang ditempelkan di atas keramik.

10.13 Bagaimana cara pengukur resistensi regangan ?


Jawab:
*Sebelum melakukan pengukuran siapkan alat ukur analog atau digital
*Pastikan ujung-ujung probe (probe positif dan probe negatif) dan kaki-kaki resistor yang akan diukur
dalam kondisi bersih
*Atur selector pada posisi Ohm Meter atau pada mode Ohm Meter jika menggunakan multimeter digital
*Letakan setiap probe pada kedua ujung kaki resistor (probe positif dan probe negatif boleh terbalik)
*Untuk multimeter analog, jarum penunjuk akan bergerak pada angka-angka yang merupakan nilai atau
skala nilai dari resistor. Jika pergerakan jarum penunjuk tidak jelas, atur skala Ohm meter pada selector
sampai didapat nilai yang mudah dibaca.
*Untuk multimeter digital, nilai resistansi akan langsung terlihat berupa angka-angka digital beserta
satuannya. Jika terjadi OL (Over Load) pada display artinya pengukuran melebihi batas maksimal, jadi atur
kembali range pengukuran sampai diperoleh nilai dari resistor yang diukur.

10.14 Bagaimana kompensasi suhu dilakukan pada gages perlawanan dengan ketegangan?
Jawab: Variasi suhu akan menyebabkan banyak efek. Objek akan berubah dalam ukuran dengan ekspansi
termal yang akan terdeteksi sebagai regangan dengan pengukuran. Perlawanan gauge akan berubah dan
ketahanan dari kabel yang menghubungkan akan berubah juga. Pengukur regangan yang tidak sesuai
kompensasi suhu maka menggunakan teknik mengukur dummy.Koefisien Suhu Gauge Factor adalah
perubahan sensitivitas perangkat ketegangan dengan perubahan suhu. Hal ini umumnya diimbangi dengan
pengenalan perlawanan tetap di leg masukan, dimana tegangan yang disediakan efektif akan meningkat
dengan suhu, kompensasi untuk penurunan sensitivitas dengan suhu.

10.15 Yang dimaksud dengan roset ketegangan-gage? Bagaimana digunakan?


Jawab: Roset ketegangan adalah Amplifer yang mampu mengeuatkan sinyal yang terlalu lemah digunakan
untuk mengukur berat atau beban dalam suatu benda dalam ukuran besar

BAB 11
11.1. Menjelaskan konsep dasar instrumen seismik.
Jawab: Metode seismik dilakukan dengan cara membuat getaran dari suatu sumber getar. Getaran tersebut
akan merambat ke segala arah di bawah permukaan sebagai gelombang getar. Gelombang yang datang
mengenai lapisan-lapisan batuan akan mengalami pemantulan, pembiasan, dan penyerapan. Respon batuan
terhadap gelombang yang datang akan berbeda-beda tergantung dari sifat batuan yang meliputi densitas,
porositas, umur batuan, kepadatan, dan kedalam batuan. Gelombang uang dipantulkan akan ditangkap oleh
geophone di permukaan dan diteruskan ke instrumen untuk direkam. Hasil rekaman akan mendapatkan
penampang seismik.

11.2. Dalam kondisi apa instrumen seismik yang cocok untuk (a) amplitudo pengukuran dan (b) pengukuran
percepatan?
Jawab: A)Banyak faktor yang mempengaruhi perambatan gelombang seismik melalui medium bumi,
sehingga mengakibatkan adanya pelemahan amplitudo yang akan menjadi sulit untuk direkam seiring
bertambahnya waktu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dipergunakan instrumen penguat elektronik
(amplifier) yang nilai penguatannya (gain) dapat diatur sesuai dengan bertambahnya waktu. Terdapat dua
macam amplifier yang umumnya digunakan :
 Binary Gain Amplifier, dimana penguatannya dapat diatur naik +6 dB (penguatan sekitar 12 kali) dan turun
-6 (pelemahan sekitar 0,5 kali).
 Automatic Gain Control (AGC), amplifier yang mampu menguatkan sinyal yang terlalu lemah, sekaligus
melemahkan sinyal yang terlalu kuat, sesuai dengan batas dynamic range-nya.
B) Dengan analisa kecepatan akan diketahui nilai kecepatan yang sesuai dan cukup akurat untuk
menentukan kedalaman, ketebalan, kemiringan dari suatu reflektor. Namun, nilai kecepatan suatu medium
akan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti litologi batuan, tekanan, suhu, porositas, densitas, kandungan
fluida, umur batuan, ukuran butir, dan frekuensi gelombang itu sendiri.
Pada grup trace dari suatu titik pantul, sinyal refleksi yang dihasilkan akan mengikuti bentuk pola hiperbola.
Sehingga secara prinsipnya, analisa kecepatan adalah mencari persamaan hiperbola yang tepat sehingga
menghasilkan nilai kecepatan yang sesuai, dan pada tahap stacking berikutnya akan diperoleh hasil
maksimum.

11.3. Jelaskan beberapa konstruksi alternatif instrumen seismik ketika akan setiap konstruksi digunakan?
Jawab: Akuisisi data seismik adlah tahapan survey guna mendapatkan data seismik berkualitas baik di
lapangan. Sebagai tahap terdepan dari serangkaian survey seismik, data seismik yang diperoleh dari tahapan
ini akan menentukan kualitas hasil tahapan berikutnya. Sehingga dengan data yang baik akan menentukan
kualitas hasil dan membawa hasil pengolahanyang baik pula dan pada akhirnya dapat dilakukan interpretasi
yang akurat yang menggambarkan kondisi bawah permukaan sebagaimana mestinya.

11.4. Ketika akan transduser piezoelektrik digunakan untuk keuntungan dalam seismik instrumen?
Jawab: memiliki keuntungan yaitu membangkitkan sendiri tegangannya. Karena itu elemen ini tidak
memerlukan daya dari luar untuk operasionalnya. Untuk aplikasi dimana konsumsi daya sangat terbatas,
piranti piezoelektrik sangat berguna.

11.5. Apa referensi-energi fluks dan tekanan tingkat untuk bidang suara?
Jawab: Tekanan suara yang sesuai untuk nilai ini adalah urutan 20 Pa yang masih sangat kecil dibandingkan
dengan tekanan atmosfer (≈ 105 Pa). Hal ini sangat luar biasa bahwa pendengaran kita telah mencapai
sensitivitas yang tinggi dan mampu memproses sinyal suara dengan tekanan suara yang mencakup sekitar
enam tingkatan

11.6. Bagaimana tingkat suara maksimum yang diizinkan untuk tekanan untuk tekanan tingkat paparan
manusia?
Jawab: Paparan pekerja untuk berlebihan atau berulang kebisingan selama jangka waktu yang panjang yang
menyebabkan gangguan pendengaran. Penciptaan sumber berlebihan suara ke lingkungan dapat berpotensi
berbahaya, serta tidak menyenangkan untuk penyewa komersial di dekatnya dan penduduk.
11.7. Yang dimaksud dengan sensitivitas terbuka rangkaian mikrofon?
Jawab: Sensitivitas microphone dapat diartikan sebagai perbandingan level keluaran elektrik yang
dihasilkan terhadap level suara masukannya. Semakin besar sensitivitas, maka semakin besar pula keluaran
elektrik untuk level masukan yang sama. Umumnya,condenser mic mempunyai sensitivitas yang lebih
tinggi daripada dynamic mic.

11.8. Membedakan bepergian, berdiri, dan bidang suara konstan tekanan?


Jawab: Gelombang mekanik adalah gangguan yang dibuat oleh objek bergetar dan kemudian bergerak
melalui media dari satu lokasi ke lokasi lain, mengangkut energi bergerak.
Gelombang bepergian diamati ketika gelombang tidak terbatas pada ruang yang diberikan sepanjang
medium. Gelombang bepergian paling sering diamati adalah gelombang laut. Jika gelombang dimasukkan
ke kabel elastis dengan ujung-ujungnya diadakan 3 meter, itu menjadi terbatas di daerah kecil.
Ketika frekuensi yang tepat digunakan, gangguan dari gelombang insiden dan gelombang yang dipantulkan
terjadi sedemikian rupa bahwa ada titik-titik tertentu di sepanjang media yang tampaknya berdiri masih.
Karena pola gelombang yang diamati ditandai dengan poin yang tampaknya berdiri diam, pola ini sering
disebut pola gelombang berdiri

11.9. Mengapa sebuah analisa oktaf-band digunakan dalam pengukuran suara?


Jawab: analisis oktaf-band meter tingkat suara khusus yang membagi suara ke dalam komponen frekuensi.
Rangkaian filter elektronik yang digunakan untuk membagi suara atau suara menjadi gelombang frekuensi
individu. Kebanyakan set oktaf-band Filter menyediakan filter dengan frekuensi pusat berikut: 31,5, 63,
125, 250, 500, 1.000, 2.000, 4.000, 8.000, dan 16.000 Hertz (Hz). Untuk analisis yang lebih rinci, spektrum
kadang-kadang diukur dalam band oktaf. Analisa atau analisis oktaf-band real-time digunakan untuk:
-membantu Menentukan kecukupan berbagai jenis kontrol suara tergantung pada frekuensi.
Pelindung pendengaran -Pilih karena mereka dapat mengukur jumlah redaman (berapa banyak suara yang
melemah) yang ditawarkan oleh pelindung di pilih band oktaf. -Analyze Kandungan frekuensi suara.

11.10. Apa yang dimaksud dengan tingkat kenyaringan?


Jawab: "Kenyaringan" atau "volume" adalah masalah karena itu milik psikologis akustik dan perasaan
pribadi ini tidak didefinisikan benar. Loudness sebagai korelasi psikologis kekuatan fisik (amplitudo) juga
dipengaruhi oleh parameter selain tekanan suara, termasuk frekuensi, bandwidth, komposisi spektral, isi
informasi, struktur waktu, dan durasi paparan sinyal suara. Suara yang sama tidak akan membuat persepsi
kenyaringan yang sama oleh semua individu (orang)

11.11. Apakah telinga lebih atau kurang sensitif terhadap frekuensi rendah daripada midfrequencies
(Yaitu, 1000 Hz)?
Jawab: Sistem pendengaran manusia sensitif terhadap frekuensi dari sekitar 20 Hz sampai maksimum
sekitar 22.000 Hz, meskipun batas pendengaran atas menurun dengan usia. Dalam rentang ini, telinga
manusia yang paling sensitif antara 2 dan 5 kHz, sebagian besar disebabkan oleh resonansi dari saluran
telinga dan fungsi transfer ossicles telinga tengah.

11.12. Bagaimana meter suara tingkat dikalibrasi?


Jawab: Untuk pengukuran suara, kalibrasi tidak kurang dari penting karena tindakan kadang-kadang hukum
akan diambil berdasarkan tingkat suara dan kebisingan diukur! Penggunaan kalibrator tanggal kembali ke
hari-hari ketika itu lebih mudah untuk merancang sebuah kalibrator yang stabil dari sound level meter stabil.

11.13. Tentukan koefisien suara penyerapan.


Jawab: Rasio energi suara diserap dengan yang tiba di permukaan atau menengah. Juga dikenal sebagai
koefisien penyerapan akustik; absorptivitas akustik.

11.14. Tentukan koefisien pengurangan kebisingan (NRC).


Jawab: Koefisien Noise Reduction (biasa disingkat NRC) merupakan representasi skalar dari jumlah energi
suara diserap pada mencolok permukaan tertentu. Sebuah NRC 0 menunjukkan refleksi sempurna; sebuah
NRC dari 1 menunjukkan penyerapan sempurna.

BAB 12
12.1. Bagaimana radiasi termal dibedakan dari radiasi EM lainnya?
Jawab: radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energy panas. Sedangkan
radiasi EM adalah radiasi yang membawa energy dan momentum, dan termasuk radiasi elektromagnetik.

12.2. Bagaimana cara radiasi termal terdeteksi?


Jawab: terdeteksi ketika panas dari pergerakan partikel bermuatan dalam atom diubah menjadi radiasi
elektromagnetik.

12.3. Mengapa sebelum menyerang detector kadang-kadang digunakan radiasi thermal?


Jawab: karena radiasi thermal dapat digunakan untuk memomotong yang disebabkan oleh pergerakan
partikel yang berfungsi untuk menghasilkan panas

12.4. Apa ruang lingkup dari integrasi? Bagaimana cara penggunaan reflektifitas dan transmisi pengukuran?
Jawab: yaitu dengan cara mengukur besaran dan strain
12.5.Apakah empat type radiasi nuklir yang sering diukur?
Jawab: Daya nuklir, Propulsi nuklir, Transmisi nuklir, Teknologi nuklir

12.6. Jelaskan prinsip operasi counter Geiger.


Jawab :
*pengukuran jumlah interaksi radiasi nuklir dengan detektor yaitu proses penghitungan dan sering
mengabaikan tingkat energi iradiasi
*pengukuran efek total radiasi yaitu pengukuran rata-rata tingkat

12.7. Bagaimana cara kerja sebuah ruang ionisasi?


Jawab: Ruang ionisasi adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk dua tujuan utama: mendeteksi
partikel di udara (seperti dalam detektor asap), dan untuk deteksi atau pengukuran radiasi pengion.
Cara Kerja Ruang Ionisasi
Sinar radioaktif tidak dapat dilihat dengan mata biasa, sehingga untuk mendeteksinya harus digunakan alat.
Alat deteksi sinar radioaktif dinamakan detektor radiasi. Salah satu jenis detektor radiasi yang pertama kali
diperkenalkan dan sampai saat ini masih digunakan adalah detektor ionisasi gas. Detektor ini memanfaatkan
hasil interaksi antara radiasi pengion dengan gas yang dipakai sebagai detektor. Lintasan radiasi pengion di
dalam bahan detektor dapat mengakibatkan terlepasnya elektron-elektron dari atom bahan itu sehingga
terbentuk pasangan ion positif dan ion negatif. Karena bahan detektornya berupa gas maka detektor radiasi
ini disebut detektor ionisasi gas.

12.8. Bagaimana sebuah kilau kontra beroperasi?


Jawab: Sebuah kilau kontra beroperasi dengan menggunakan sinar radioaktif yang tidak dapat dilihat, sinar
tersebut menghasilkan kilau dengan adanya hubungan kontra dengan radiasi yang dipancarkan dan
digunakan sebagai detektor.

12.9. Apa jenis instrumen yang digunakan untuk mendeteksi (a) partikel alpha, (b) partikel beta, (c) sinar
gamma, dan (d) neutron?
Jawab: instrumen yang digunakan untuk mendeteksi a) partikel alpha Detektor adalah detektor isian gas
proporsional atau detektor sintilasi ZnS(Ag). b) partikel beta detektor adalah isian gas proporsional atau
GM. c) partikel gamma detektor yang digunakan adalah isian gas proporsional atau GM d) neutron detektor
proporsional yang diisi dengan gas BF3 atau gas Helium.

12.10. Jelaskan teknik untuk mengukur radiasi neutron!


Jawab: jenis detektor yang berlaku untuk pengukuran fluks neutron termal yaitu (E ~ 0,025 eV, 1 elektron
volt = 1,6 × 10-19 J). Reaksi atipikal yang digunakan untuk deteksi neutron adalah interaksi neutron
dengan B10 untuk menghasilkan Li7 dan partikel alpha.

12.11. Mengapa distribusi Poisson representasi yang memadai dari penghitungan nuklir statistik?
Jawab: Karena distribusi poisson merupakan distribusi probabilitas diskret yang menyatakan peluang
jumlah peristiwa dan juga dapat digunakan untuk jumlah kejadian pada interval tertentu.

BAB 13
13.1. Membedakan antara sumber dan standar polusi udara ambien. apa keunggulan masing-masing?
Jawab: polusi di udara ambien mempengaruhi kesehatan masyarakat dan dengan demikian dapat disebut
sebagai jenis yang paling bermakna dari standar. Standar ambien tidak semudah untuk menegakkan sebagai
standar sumber.

13.2. tiga teknik untuk pengukuran partikulat.


Jawab: * Teknik Penyerapan Dalam teknik penyerapan sampel udara ditiupkan melalui cairan sehingga
polutan diserap oleh reaksi kimia. Kolom absorpsi bisa menjadi impinger, sebuah atomisasi scrubber,
scrubber kaca fritted, atau beberapa jenis kolom dikemas. Itu tingkat penyerapan dipengaruhi oleh laju
aliran gas melalui absorber, konsentrasi larutan menyerap, dan waktu kontak secara keseluruhan. Setelah
penyerapan reaktan cair dianalisis untuk menentukan konsentrasi komponen sebanding dengan polutan gas
asli. * Teknik adsorpsi Dalam proses adsorpsi molekul gas yang akan dianalisis ditempatkan dalam kontak
dengan permukaan padat, yang mereka mematuhi. Padatan khas digunakan untuk proses yang karbon aktif,
alumina aktif (AlO2), silika gel (SiO2), dan saringan molekul. Kaleng padat kemudian dicuci dengan reagen
untuk menyerap polutan, dan analisis dapat dilakukan. Jelas, proses adsorpsi membutuhkan regenerasi
periodikdari padat. * Kondensasi dan Freeze-Out Teknik Jika sampel udara melewati ruang pendingin yang
dipertahankan pada sangat suhu rendah, adalah mungkin untuk menyebabkan berbagai komponen gas untuk
menyingkat atau membeku. Dalam operasi semacam itu mungkin perlu untuk mempekerjakan beberapa
freeze-out bagian dalam seri untuk menghilangkan uap air atau konstituen lain sebelum mengekstraksi
polutan yang diinginkan.

13.3. Berapa kisaran ukuran dari paling atmosfer partikel?


Jawab : Partikel di atmosfer dalam bentuk suspensi, yang terdiri atas partikel-partikel padat cair. Ukuran
partikel dari 100 mikron hingga kurang dari 0,01 mikron terdapat hubungan antar partikel polutan dengan
sumbernya.
13.4. Yang dimaksud dengan "ambil sampling"?
Jawab : ambil sampling yaitu metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari
populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat
digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi

13.5. Tentukan koefisien kabut!


Jawab: Koefisien kabut merupakan faktor pengali dalam sebuah peristiwa kabut atau (dari sebuah deret
aritmetika) atau dapat berupa parameter kabut.

13.6. Apa prinsip operasi dari sebuah electrostatic precipitator?


Jawab : Prinsip kerja electrostatic precipitator yaitu dengan memberi muatan negatif kepada abu-abu
tersebut melalui beberapa elektroda (biasa disebut discharge electrode)

13.7. Yang dimaksud dengan "pengambilan sampel isokinetic"?


Jawab : Pengambilan sampel isokinetic adalah sampling dip tidak dianjurkan untuk debit tertimbang
pengambilan sampel bila mungkin untuk mendapatkan kedalaman terintegrasi, sampel isokinetic.

13.8. Jelaskan proses analisis kolorimetri untuk SO2.


Jawab : proses kolorimetri SO2 Hidrogen peroksida Impinger atau fritted SO2 + H2O2 → H2SO4 0,01-10
ppm Titrasi H2SO4 dengan alkali standar bubbler SO2 Conductimetric Sampler probe dan SO2 + H2O2 →
H2SO4 0,01-20 ppm Perubahan konduktivitas scrubber H2SO4 SO2 PbO2 Timbal peroksida lilin sisipkan
pada PbO2 + SO2 → PbSO4 0,02 mg SO2 scrubber H2SO4 SO2 PbO2 Timbal peroksida lilin sisipkan pada
PbO2 + SO2 → PbSO4 0,02 mg SO2 13,9. Bagaimana sebuah alat kerja Orsat?

13.10. Bagaimana cara kerja kromatografi gas?


Jawab : CARA KERJA KROMATOGRAFI GAS * cuci jarum suntik dengan aseton dengan mengisi jarum
suntik mendepak sepenuhnya dan aseton limbah ke kertas handuk. Cuci 2-3 kali. * Tarik beberapa sampel
ke dalam jarum suntik. perlu untuk menghilangkan gelembung udara di dalam tabung suntik oleh plunyer
bergerak cepat ke atas dan ke bawah sementara jarum dalam sampel. 1-2 mL sampel disuntikkan ke dalam
GC. * Pastikan tabel perekam dan diatur ke kecepatan grafik yang sesuai (Arrow A). Mengatur baseline
menggunakan nol pada tabel perekam (Arrow B). Dengan pena di tempat, menyalakan bagan (Arrow D),
pastikan pena ke bawah (yang menandai kertas) dan kertas bergerak. * Menyuntikkan sampel baik ke
kolom A atau kolom B sesuai instruksi. Pegang tingkat jarum suntik dan mendorong jarum sepenuhnya ke
injector. Setelah tidak dapat lagi melihat jarum, dengan cepat mendorong pendorong dan kemudian tarik
jarum suntik injeksi keluar dari pelabuhan.
13.11. Apa adalah bagan Ringleman?
Jawab: Bagan ringleman adalah kecenderungan individu anggota kelompok untuk menjadi semakin kurang
produktif sebagai ukuran kelompok meningkat upaya signifikan kurang dari ketika individu anggotanya
bentindak sendiri.

13.12. Apa langkah-langkah mudah dapat diambil untuk mengurangi opacity dari tumpukan debit?
Jawab:
*Menurunkan opacity dari objek desain sehingga semua menjadi terlihat
*Menggunakan opacity maks untuk membuat variasi dalam transparansi
*Menggunakan mode blending untuk mengubah warna objek
*Menerapkan efek yang meliputi transparansi

BAB 14
14.1. Apa unsur-unsur utama dari akuisisi data dan sistem pengolahan?
Jawab : Elemen penting dalam sistem akuisisi data adalah instrumen transduser, yang melengkapi sinyal
listrik yang merupakan indikasi dari variabel fisik yang diukur akuisisi data dan sistem pengolahan adalah
untuk mengumpulkan data, mengolahnya dengan cara yang diinginkan, dan mencatat hasil dalam bentuk
yang sesuai untuk penyimpanan, presentasi, atau pengolahan selanjutnya tambahan

14.2. Dalam apa jenis situasi akan transmisi data diperlukan?


Jawab: Jenis situasi transmisi data yang diperlukan adalah: beberapa media transmisi atau carrier dari data
yang dikirimkan, dapat berupa kabel , gelombang elektromagnetik, dll.

14.3. Apa perbedaan antara filter aktif dan pasif?


Jawab :
 Penguatan dan frekuensinya mudah diatur, selama op-amp masih memberikan penguatan dan sinyal input
tidak selalu seperti pada filter pasif. Pada dasarnya filter aktif lebih gampang diatur.
 Tidak ada masalah beban, karena tahanan input tinggi dan tahanan output rendah. Filter aktif tidak
membebani sumber input.
 Harga, umumnya filter aktif lebih ekonomis dari pada filter pasif, karena pemilihan variasai dari op-amp
yang murah dan tanpa induktor yang biasanya harganya mahal.

14.4. Apa fungsi dari filter aktif lowpass?


Jawab: Untuk meneruskan sinyal berfrekuensi rendah dan meredam sinyal berfrekuensi tinggi

14.5. Mengapa representasi digital dari sinyal pilihan untuk transmisi data?
Jawab: Representasi digital dari sinyal pilihan untuk transmisi data digunakan karena agar presentasi digital
yang dilakukan sesuai dengan situasi transmisi data yang diperlukan.

14.6. Mengapa kekebalan kebisingan koaksial pameran kabel lebih tinggi dari propagasi sinyal melalui ruang
bebas?
Jawab: Kekebalan kebisingan koaksial kabel lebih tinggi dari propagasi sinyal melalui ruang bebas karena
kekebalan kebisingan koaksial pameran kabel mempunyai sinyal yang lebih besar.

14.7. Apa itu coding?


Jawab: coding yaitu sebuah metode pengkodean data yang digunakan dalam komunikasi misalnya, pada
beberapa daerah yang menggabungkan kedua jaringan data dan sinyal waktu di dalam sungai yang
ditransmisikan bit.

14.8. Apa fungsi dari mikroprosesor?


Jawab: Mikroprosesor adalah sebuah chip yang memiliki fungsi untuk memproses data biner secara digital
dan komponennya terdiri dari ALU (Arithmetic Logic Unit), instruksi decoder, register, bus control circuit,
control dan timing unit

14.9. Yang dimaksud dengan "aliasing"? Bagaimana mungkin hal itu dapat diatasi?
Jawab: Penyelesaian : Aliasing adalah fenomena bergesernya frekuensi tinggi gelombang seismik menjadi
lebih rendah yang diakibatkan pemilihan interval sampling yang terlalu besar (kasar). Aliasing dapat diatasi
dengan teknik peak detection, namun perangkat keras peak detection membuat sampul gelombang sinus
bermodulasi AM yang sedang diamati osiloskop digital tidak sehalus jika menggunakan ART karena peak
detector tidak dapat mengikuti perubahan-perubahan gelombang pembawanya (carrier).

14.10. Bagaimana resolusi untuk A / D converter didefinisikan?


Jawab: Resolusi untuk ADC didefenisikan sama dengan range pengukuran tegangan dibagi dengan jumlah
interval diskret, sebagaimana ditunjukkan berikut;
Dimana Q merupakan resolusi dalam volt per step (volt per kode keluaran), E FSR merupakan skala penuh
range tegangan = VRefHi – VrefLow, M merupakan resolusi ADC dalam bit dan N merupakan jumlah interval
yang diberikan oleh kode keluaran dimana N=2M.

14.11. Yang dimaksud dengan "kesalahan saturasi"?


Jawab: Kesalahan saturasi merupakan kesalahan rasio ataupun besarnya presentasi error dapat berdampak
pada besarnya kesalahan pembacaan di alat ukur, kesalahan penghitungan tarif, dan kesalahan operasi
sistem proteksi.

14.12. Membedakan antara pendekatan berturut-turut dan dual-lereng A / D converter.Jenis yang menyediakan
untuk tarif yang lebih cepat sampling?
Jawab: Pendekatan berturut-turut : resolusi lebih rendah dari 12, harga rendah, tingkat sampling hingga
1MSPS, dibandingkan dengan konsumsi daya ADC lainnya sangat rendah. Sedangkan dual-lereng ADC :
resolusi tinggi sampai 22, konsumsi daya rendah dan biaya rendah. Jenis yang menyediakan tarif lebih cepat
sampling yaitu : dual-lereng ADC.

14.13. Bagaimana bipolar (+ atau-) coding dilakukan dengan representasi bilangan biner?
Jawab: Kode bipolar dilakukan dengan representasi bilangan biner dengan cara rmenggunakan dua level
tegangan yaitu non-zero dan zero guna menunjukan level dua jenis data, yaitu untuk logika 0 ditunjukan
dengan level nol, untuk logika 1 ditunjukan dengan pergantian level tegangan positip dan negatip, jika bit
pertama berlogika 1 maka akan ditunjukan dengan amplitudo positip, bit kedua akan ditunjukan dengan
amplitudo negatip, bit ketiga akan ditunjukan dengan amplitudo positip dan seterusnya. Dalam
menggunakan jalur saat melakukan pengiriman data membutuhkan lebih sedikit bandwidth dibanding
dengan kode Manchester untuk sekuensial bit logika 0 atau logika 1, kemungkinan terjadi kehilangan
sinkronisasi untuk kondisi jalur berlogika 0.

14.14. Apa yang dimaksud dengan BCD?


Jawab: BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner
biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan
secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa.

BAB 15
15.1. Mengapa penting untuk menyertakan unit pada legenda untuk grafik?
Jawab: pentingnya menyertakan unit pada legenda untuk grafik yaitu :
*Menempatkan legenda untuk kurva (s) langsung pada grafik itu sendiri
*Pelabelan kurva dengan angka (1, 2, 3, dll) atau huruf (a, b, c, dll) yang kemudian didefinisikan atau dijelaskan
dalam judul gambar.
*Sama seperti 2, tapi definisi dan penjelasan yang diberikan dalam tubuh teks materi.

15.2. Mengapa daftar nomenklatur yang diperlukan?


Jawab: Daftar nomenklatur diperlukan supaya memandu proses perencanaan dan pertanggungjawaban yang
terkait dengan pengkodean supaya hasil penelitian lebih akurat dan biasanya diperlukan untuk kedua artikel
jurnal dan komprehensif laporan teknis.

15.3. Bagaimana seharusnya satu set unit tentang memilih nomenklatur untuk variabel fisik?
Jawab: seharusnya satu set unit tentang memilih nomenklatur untuk variabel fisik yaitu : variabel dalam
urutan abjad, diikuti oleh Simbol Yunani atau asing dalam rangka, dan kemudian diikuti oleh subscript dan
superscripts. Satuan semua hal harus diberikan dengan daftar nomenklatur. Jika lebih dari satu set unit dapat
digunakan, seperti bahasa Inggris dan SI, keduanya harus dinyatakan. Singkatan standar harus digunakan
untuk menyatakan unit.

15.4. Berikan format yang dapat diterima untuk daftar referensi.


Jawab: format yang dapat diterima untuk daftar referensi :
1. Halaman Judul
2. Sebuah ringkasan abstrak atau eksekutif
3. Pengantar
4. Presentasi teori
5. Hasil dan / atau kesimpulan
6. Daftar nomenklatur
7. Sebuah daftar referensi dalam format yang dapat diterima.
8. Gambar dan tabel yang sesuai

15.5. Beberapa tindakan pencegahan yang harus diambil dalam penyusunan angka.
Jawab: Tindakan pencegahan yang harus diambil dalam penyusunan angka :
*kertas untuk jurnal akan tidak menggunakan judul nomor dan tidak akan mencakup tabel isi
*variabel dalam urutan abjad dan diikuti dengan simbol
*Jika lebih dari satu set unit dapat digunakan, seperti bahasa Inggris dan SI, keduanya harus dinyatakan

15.6. Apa tujuan dari abstrak?


Jawab: Tujuan dari abstrak terdiri dari :
*Membantu seseorang yang sibuk untuk dapat mengetahui suatu artikel, hasil penelitian, berita yang terbaru
tanpa harus membaca full text.
*Menghemat waktu, tenaga dan biaya
*Membantu dalam memecahkan masalah dalam penguasaan bahasa
*Dapat dipakai sebagai pengganti artikel asli
*Sebagai salah satu alat kelengkapan dalam penelusuran surut / pencarian informasi
*Sarana untuk membuat indeks

15.7. Bagaimana seharusnya satu memanfaatkan lampiran?


Jawab: Manfaat lampiran yaitu : Berisi lampiran data atau hal lainnya yang relevan dengan permasalahan
penelitian atau "Usulan Penelitian", yang dianggap penting untuk disertakan, dimulai dengan dalil,
selanjutnya misalnya lampiran data dasar, perhitungan statistik, angket/kuesioner dan pedoman wawancara,
foto, peta lokasi, riwayat hidup penulis dan persetujuan komisi etik bagi yang mensyaratkan.

15.8. Bagaimana bagian kesimpulan berbeda dari abstrak?


Jawab: Kesimpulan menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan
kembali pada pertanyaan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Sedangkan Abstrak adalah bagian ringkas
suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan tendorong rasa
ingin tahunya untuk membaca uraian materi yang lebih lengkap dari suatu artikel ilmiah.

15.9. Buatlah daftar nomenklatur untuk bab aliran-pengukuran dari buku ini!
Jawab: daftar nomenklatur untuk bab aliran-pengkuran dari buku ini :
k = konduktivitas termal, W / m · ◦C atau Btu / h · ft · ◦F
A = daerah di mana perpindahan panas berlangsung, m2 atau ft2
q = laju perpindahan panas ke arah suhu menurun gradien, Wor Btu / h
k = konduktivitas termal dari bahan plat, Btu / h · ft · ◦F atau W / m · ◦C
δ = ketebalan plat, ft atau m
A = ft2 or m2
ρ = lbm/ft3 or kg/m3, p = lbf/ft2 or N/m2

15.10. Buatlah daftar nomenklatur untuk bab suhu pengukuran dari buku ini!
Jawab: daftar nomenklatur untuk bab suhu pengukuran dari buku ini :
h in W/m2 · ◦C or Btu/h · ft2 · ◦F
A in m2 or ft2
T in ◦C or ◦F
m in kg or lbm
c in J/kg · ◦C or Btu/lbm · ◦F
τ in s or h

15.11. Buatlah daftar nomenklatur untuk Chap. 3 dari buku ini!


Jawab: daftar nomenklatur untuk Chap.3 :
n = jumlah observasi
X = rata-rata pengamatan n
X = rata-rata populasi normal yang sampel diambil dari
σm = standar deviasi dari nilai rata-rata
σ = standar deviasi dari himpunan pengukuran

15.12. Daftar beberapa item tindakan untuk perencanaan dan melakukan pertemuan.
Jawab: Daftar item tindakan perencanaan dan melakukan pertemuan yaitu :
*Menetapkan kebutuhan untuk pertemuan, dan katakan peserta terlebih dahulu dan hal yang penting adalah
bahwa tujuan (s) dibentuk sebelum pertemuan. Jangan hanya mendapatkan semua orang bersama-sama
"untuk memiliki pertemuan."
*Tentukan terlebih dahulu yang harus menghadiri pertemuan dan tidak melibatkan orang sia-sia dan
membuang waktu mereka
*Jadwal pertemuan dan mengantisipasi total waktu yang dibutuhkan dan berencana untuk tinggal di dalam
batas waktu.
*Jika pertemuan ini adalah untuk menjadi agak panjang, membangun agenda dengan jumlah tertentu waktu
yang diberikan untuk setiap item.
*Item tindakan harus dicapai, seperti tugas tanggung jawab baik secara individu atau subkelompok, jadwal
waktu untuk pelaporan, atau lainnya tugas-tugas tertentu.
*Jika pertemuan tindak lanjut yang diperlukan, jadwal waktu untuk pertemuan ini yang sesuai dengan jadwal
semua peserta.
*Seperti dalam laporan, itu adalah ide yang baik untuk merangkum hasil pertemuan pada penutupan dalam
kasus telah terjadi kesalahpahaman di pihak seseorang.

15.13. Diskusikan cara alternatif untuk label beberapa kurva pada grafik. Apa kelebihan dan kekurangan
masing-masing?
Jawab: Cara alternatif untuk label beberapa kurva pada grafik :
*Selalu memberikan perhatian besar untuk penonton yang laporan tertulis.
*Mengatur daftar simbol yang akan digunakan dalam laporan sebelum mulai menulis. Kemudian pastikan
untuk menggunakan simbol-simbol ini secara konsisten sebagai laporan tertulis.
*Dalam memilih simbol yang akan digunakan dalam laporan, mencoba untuk mengikuti praktek yang
digunakan dalam standar buku teks atau jurnal teknis di lapangan.
Kelebihan : * visual yang cepat diberikan pembaca oleh daftar numerik. *ruang jika penulis memilih untuk
meninggalkan dari nama penulis (s) dalam kutipan, terutama jadi ketika mengutip beberapa referensi
Kekurangan : * Jika tidak berhati-hati dengan tulisan tangan sehingga terjadi kebingungan dalam simbol
* jika terlalu banyak menggunakan efek maka hasilnya akan rusak.

15.14. Tulis Persamaan. (7.4) dalam (a) semua format yang kecil dan (b) format spreadsheet!
Jawab:

15.15. Menulis Persamaan. (7.4) dalam format fraksi menggunakan (a) semua kurung (()) dan (b) berturut-turut
kurung dan kurung [()]!
Jawab:

( √ 2ρgc P −P ))/ 1( A / A )
a. Menggunakan semua kurung (()) : Q= A 2 u2= ( A 2 1 2 1 2

[ √
b. berturut-turut kurung dan kurung [()] : Q= A 2 u2= ( A 2
2 gc
ρ 1 ]
P −P2) /1( A 1 / A 2)

15.16. Menulis Persamaan. (7.14) dalam (a) semua format yang kecil dengan semua tanda kurung dan (b)
spreadsheet Format. Dalam kasus terakhir, menyusun beberapa variabel baru yang mungkin menyederhanakan
presentasi!
Jawab:

15.17. Menulis Persamaan. (9.11) dalam (a) semua format yang kecil dan (b) format spreadsheet!
Jawab:

15.18. Menulis pernyataan spreadsheet untuk persamaan korelasi-koefisien Chap. 3. Tentukan simbol yang
diperlukan!
Jawab: Simbol yang digunakan dalam chap 3 adalah X (rata-rata), S (standar deviasi), SE (kesalahan
standar)

Anda mungkin juga menyukai