PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
International Assosiation for The Study of Pain (IASP) 2012, menjelaskan bahwa nyeri
sebagai kondisi subjektif yang tidak menyenangkan meliputi pengalaman sensorik maupun
emosional, aktual maupun potensial yang menandakan terjadinya kerusakan jaringan. Nyeri
tulang belakang pada kehamilan menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan ibu saat
Prevalensi terjadinya nyeri tulang belakang pada ibu hamil terjadi lebih dari 50% di
Amerika Serikat, Kanada, Iceland, Turki, Korea, dan Israel. Sementara yang terjadi di negara
non-Skandinavia seperti Amerika bagian utara, Afrika, Timur Tengah, Norwegia, Hongkong
maupun Nigeria lebih tinggi prevalensinya yang berkisar antara 21% hingga 89,9% (Anshari,
2010). Survey online yang dilaksanakan oleh University of Ulster pada tahun 2014, dari 157
orang ibu hamil yang mengisi kuesioner, 70% pernah mengalami nyeri tulang belakang (Sinclair
et al., 2014). Penelitian serupa di women’s Health Clinic – Kuwait tahun 2012, dari 280 pasien
hamil , 91 % (255) mengalami nyeri tulang belakang (Al-Syegh et al., 2012). Penelitian lainnya
di Raja Mutiah Medical Collage and Hospital dari 172 ibu hamil , 104 ( 60,5%) mengalami
nyeri tulang belakang (Kurup et al., 2012). Fakta lainnya pada tahun 2006 di Turki menjelaskan
bahwa dari 1600 kehamilan , 1353 ( 74,8%) ibu hamil mengalami nyeri tulang
belakang( Mazicioglu, 2006). Menurut penelitian Apriliyani Mafikasari dan Ratih Indah
Kartikasari (2015), prevalensi ibu hamil yang mengalami nyeri punggung bawah di berbagai
daerah Indonesia mencapai 60-80%. Prevelensi nyeri tulang belakang saat kehamilan di
Indonesia baru didapatkan dari penelitian yang di laksanakan oleh Suharto 2001 , menjelaskan
bahwa 180 ibu hamil yang diteliti , 47 % mengalami nyeri tulang belakang.
Kemungkinan seorang ibu hamil mengalami keluhan nyeri punggung semakin besar jika
pernah mengalami nyeri punggung sebelum hamil, riwayat nyeri punggung pada kehamilan
sebelumnya, usia ibu hamil yang tua dan seringnya persalinan terjadi (Kusuma, 2012). Jika nyeri
punggung saat hamil tidak diatasi bias mengakibatkan sakit punggung kronis, yang akan lebih
Menurut Amazine (2017), beberapa cara untuk mengurangi intensitas dan frekuensi nyeri
punggung bawah antara lain minum, hindari membungkuk dan mengangkat beban berat,
istirahat, gunakan sabuk penopang, hindari pemakaian high heels, bangun secara perlahan, duduk
di kursi yang bisa menopang punggung dan tempatkan bantal kecil di belakang punggung bawah,
Deep back massage adalah penekanan pada sacrum yang dapat mengurangi ketegangan
sendi scroliiliatkus dari posisi oksiput posterior janin. Metode deep back massage juga
merupakan metode massage dengan memperlakukan pasien berbaring miring, kemudian perawat
atau keluarga pasien menekan daerah sacrum secara mantap dengan telapak tangan, lepaskan dan
tekan lagi, begitu seterusnya. Selama kontraksi dapat dilakukan penekanan pada sacrum yang
dimulai saat kontraksi dan diakhiri setelah kontraksi berhenti. Penekanan dapat dilakukan dengan
tangan yang dikepalkan seperti bola tenis pada sacrum dimana penekan selama kontraksi sama
dengan penurunan nyeri dengan menggunakan obat 50-100 mg meperidine. Dengan penekanan
menstimulasi kutaneus sehingga dapat menghambat impuls nyeri tidak sampai ke thalamus. Hal
ini sesuai dengan teori gate control. Back pressure efektif dilakukan pada kala 1 hingga kala 4
mengetahui “Pengaruh deep back massage terhadap penurunan nyeri punggung bawah ibu hamil
B. Rumusan Masalah
Adakah pengaruh deep back massage terhadap penurunan nyeri punggung bawah ibu
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui pengaruh deep back massage terhadap penurunan nyeri punggung
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui skala nyeri pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri
b. Untuk mengetahui skala nyeri pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri
c. Untuk melihat pengaruh deep back massage terhadap penurunan nyeri punggung
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Masyarakat
2. Manfaat Praktis
a. Bagi institusi
Menambah pustaka bagi institusi yang berhubungan dengan terapi deep back
massage untuk ibu hamil .
b. Bagi peneliti lain
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber untuk penelitian yang
selanjutnya yang akan melakukan penelitian dengan tema yang sama dan variabel
yang berbeda.
c. Bagi peneliti
Peneliti dapat menganalisa apakah Deep back massage ada pengaruh untuk
penurunan nyeri pada ibu hamil.