Permasalahan secara umum yang sering terjadi pada printer Canon ip 2770 dan cara
penangannya adalah :
1. Printer tidak bisa mencetak, masalah yang terjadi adalah Print Head macet
2. Error 5200 , printer kelihatan normal dengan LED nyala hijau. Tapi setelah
diperintah untuk melakukan pengeprinan, LED akan ngeblink bergantian hijau 1x orange
8x.
3. General Error yaitu printer yang berada pada posisi standby yang seharusnya
warna hijau menyala diam tapi malah jadi warna merah atau oranye yang berkedip-
kedip kemudian pada layar muncul pesan dimana disana tertulis General error. Seperti
itulah general error terjadi.
4. Printer Gagal Menarik Kertas, dapat dikarenakan roll penarik kertasnya macet atau
rusak.
5. Kertas Pada Printer Macet (paper jam), paper jam merupakan salah satu masalah
yang paling sering terjadi di setiap printer. Printer bisa mengalami paper jamkarena:
kotor, jenis kertas yang digunakan salah, atau roller yang menggerakkan kertas rusak.
7. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas
kertas,kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer.
8. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh, hal ini berkaitan
dengan drivernya.
9. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak, hal
ini mungkin dikarenakan oleh catridge yang belum terpasang.
2. Langkah Pekerjaan
B. Langkah-langkah Perbaikan
a. Indikasi kerusakan : Tersumbtnya lubang kecil pada Print Head karena tinta
mengering
Perbaikan :
a. Pertama sekali kamu siapkan sebuah mangkuk berukuran kira-kira 200 ml dan
pastikan mangkuk tersebut bersih dari debu atau sisa makanan yang menempel.
b. Selanjutnya isi mangkuk tersebut dengan 1 sendok makan alkoholl, satu tetes
sabun cuci piring cair, kemudian kamu aduk sampai benar-benar merata. Itu
adalah larutan pembersih yang dipergunakan untuk membersihkan head print.
d. Langkah terakhir adalah lap Print Head dengan kapas bersih atau kain kering.
a. Indikasi masalah :
Perbaikan :
A. Cara Resetnya
Masuk ke Service Mode iP2770 :
1. Matikan printer terlebih dahulu lalu biarkan kabel power masih terpasang pada
listrik.
3. Kemudian tekan dan tahan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan
tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepas dulu)
4. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan
menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x
karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) Maksud dari mati
sementara jika menekan tombol 4x adalah selama kurang lebih 30 menit kondisi printer
tidak dapat di apa-apain, cabut semua kabel yang tersambung dan setelah 30 menit
printer dapat dihidupkan kembali.
Kemudian …
8. Keadaan ini menunjukkan printer iP2770 dalam keadaan SERVICE MODE dan siap
direset.
2. Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset).
4. Klik “MAIN“, maka printer akan berproses, kemudian iP2770 akan print satu
halaman dengan tulisan “ D=000.0
6. Kemudian klik ” EEPROM “, dan printer akan print hasil Resetter iP2770. Salah
satu barisnya tulisannya sbb: “TPAGE(TTL=00000)”
Nah Untuk EROR 5200 Printer Canon IP 2770 / 2700 sebenarnya sama saja cara
mengatasinya seperti Eror 5B00 di atas namun untuk masalah error yang ini Anda hanya
memerlukan langkah pertama Error 5B00 berikut:
1. Pastikan bahwa Printer Canon IP 2770 / IP 2700 anda dalam keadaan off (Mati)
Namun kabel power (listrik) terpasang.
3. Setelah itu Anda tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan
tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepaskan dulu)
5. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan
menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai
keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) sifat
sementara baca tulisan di atas
10. Setelah printer benar-benar mati maka Tekan Kembali Tombol Power maka
komputer akan menyala dan siap untuk digunakan kembali.
Error 5100 yang terjadi pada Printer Canon IP2770 ini biasanya disebabkan kerena tidak
terdeteksinya Catridge oleh Printer. Jadi pesan Error 5100 ini memberitahukan Kita
bahwa printer tidak dapat menemukan Catridgenya. Solusinya sebagai Berikut
1. Matikan printer
5. Hidupkan printer.
Driver terinstal harus series tidak boleh (copy 1) atau (copy 2).,yg jelas harus
series/driver utama.
Kemudian jika driver sdh menjadi series,printer harus di reset manual dlu
Indikasi awal:
Ketika printer dinyalakan kelihatan OK, tapi setelah di perintah print, maka Canon
iP2770 akan Blink 16x Orange. Kasus ini terjadi juga setelah anda mereset Printer
iP2770. Berikut gambar yg tampil di layar monitor :
1. Jalankan perintah print, Anda bisa nge-print apa saja, Maka iP2770 akan blink
16x.
2. Jika tampil Canon iP2770 Blink 16x Orange, berarti catrid warna iP2770
membutuhkan reset (mengalami runout).
3. Solusinya : tekan tombol RESUME agak lama sampai lampu HIJAU berkedip,
kemudian lepaskan.
4. Jika Canon iP2770 Blink 16x Orange lagi, berarti catridge hitam juga butuh
direset (mengalami runout)
5. Solusinya sama : tekan tombol RESUME agak lama sampai lampu HIJAU
berkedip, kemudian lepaskan.
6. Printer Canon iP 2770 yg Blink 16x Orange akan mencetak perintah print anda
dan iP2770 akan kembali Normal .
3. Apabila beberapa saat setelah kita menyalakan printer ketika printer akan berada
pada posisi standby yang seharusnya warna hijau menyala diam tapi malah jadi warna
merah yang berkedip-kedip kemudian pada layar muncul pesan dimana disana
tertulis General error.
a. Indikasi masalah :
Beberapa kemungkinan penyebab General error pada canon ip 2770 terjadi karena :
d. Konektor-konektor yang tidak konek karena terhalang benda, kertas ataupun tinta
(misalnya pada konektor catridge dan kabel-kabel yang bisa dicabut-dipasang)
e. Catridge yang terganjal benda lain, kertas ataupun selang infus sehingga tidak
berada pada tempat yang tepat pada saat stanby.
Perbaikan :
General error tidak bisa diatasi dengan software resetter, tapi bisa kita atasi dengan
mengecek hardware dan software driver printer dari kemungkinan permasalahan di
atas. Cara mengatasinya lakukan pengecekan dari hal yang paling mudah, seperti :
e. Jika hal diatas sudah dilakukan tapi masih tampil pesan General error, untuk
mengecek apakah chip catridge atau print catridge rusak atau mengecek kabel-
kanel konektor dan bagian-bagian dalamnya sebaiknya dilakukan dengan
membongkar printer tersebut dengan hati-hati kemudian lakukan pembersihan
secara merata pada komponenya, kemudian lakukan pengujian ulang
Perbaikan
a. Kemungkinan roda penggerak atau roll yang sudah sangat kasar, maka perlu
dilakukan pengamplasan pada bagian roda penarik kertas, dan bersihkan juga
bila ada kotoran.
c. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
e. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput, melengkung, terlipat,
atau kusut.
Perbaikan
Langkah-langkahnya :
g. Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
l. Agar tidak terjadi hal yang sama pada saat menaruh kertas sebaiknya dibatasi
tumpukan kertasnya dan sesuaikan dengan kapasitas tray dari printer tersebut.
a. Indikasi kerusakan : hasil cetakan yang tidak bagus, terlihat putus-putus atau
bergaris.
Perbaikan
a. Kemungkinan catridgenya kotor atau memang sudah dalam keadaan lemah, cara
mengatasinya yaitu : lepas catridge secara hati-hati, lakukan pembersihan
pada catridgenya menggunakan tisu bersih
c. Kemudian tes print, bila masih putus-putus hasilnya berati catridgenya sudah
lemah/rusak.
7. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
a. Indikasi kerusakan : kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta printer
atau titanya kering karena tidak pernah digunakan.
Perbaikan
a. Cobalah untuk mengganti catridge dengan yang baru jika ternyata catridgenya
bermasalah yang habis.
d. Pastikan anda tidak memegang chip yang ada catridge yang telah anda lepas
karena dapat merusakkannya.
e. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok. Celupkan ujung catridge ke dalam air
panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh chip yang ada
di catridge karena dapat merusakkannya.
g. Ulangi langkah pencelupan diatas dengan air panas yang baru hingga air panas
yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari catridge).
Perbaikan
b. Periksa kabel data yang anda gunakan, jika dirasa kabelnya rusak cobalah
mengganti dengan kabel data yang lain.
c. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau
belum. Bila perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan
secara resmi oleh perusahaan pembuat printer.
d. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan
data yang disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak
lengkap atau karakter yang dicetak tidak lengkap.
e. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.
Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk
menuliskan buffer data.
f. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat
tertentu. Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja perlu untuk mengatur ulang setting
printer setelah periode pemakaian tertentu.
a. Indikasi kerusakan : mungkin catridge pada printer tidak terpasang dengan benar.
Perbaikan
a. Cek catridge printer apakah sudah terpasang atau belum terpasang dengan
sempurna, jika belum terpasang segera pasang kembali catridgenya.
b. Lihat juga kertanya apakah sudah diletakkan atau masih ada di traynya, jika sudah
diisi kembali tekan tombol resume untuk kembali mencetak.
c. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna. Jika masih seperti
itu coba matikan beberapa saat printernya lalu hidupkan kembali.
C. Prosedur perawatan printer (umum)
1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer diam
dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai
untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna.
Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna, artinya jangan warna hitam saja tetapi
cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru
(warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Catridgebekerja semua. Hal ini bertujuan
2. Jangan biarkan Catridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi
Catridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas catridge, jangan sampai
menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin
tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan
tinta pada catridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya
reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang
tinta pada Catridge. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5. Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh
atau “kusut” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak
atau “paper jam” akibat kertas yang slip pada roll printer. Selain itu kertas yang berdebu
dapat menyebabkan debu mempel ke Catridge.
6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus
bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat
melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel
listrik tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya
rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup
(menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan
printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering
mematikan printer pada setiap selesai mengeprint biarkan printer tetap menyala. Hal ini
untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki
batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer
maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam
kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali,
maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer
kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan
kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Catridge yang otomatis akan
memperpendek usia Catridge.
10. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling
tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai
dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Catridge atau ada luberan tinta dibagian
dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian
elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan
mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri.
Cara merawat printer diatas kalau jika dilaksanakan dengan benar dapat
mengoptimalkan kinerja printer dan memperpanjang usia pakai printer. Selain cara di
atas juga ada beberapa cara lagi untuk merawat printer yaitu :
3. Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat penarik kertas (tray).
Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan area penarik kertas (tray)
tersebut.