Kata kunci:
ABSTRACT
Key words:
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
ABSTRACT...........................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GRAFIK..............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Percobaan..................................................................................2
1.3. Tujuan Percobaan......................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
2.1. Dasar Teori................................................................................................3
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN............................................................4
3.1. Variabel Percobaan....................................................................................4
3.2. Bahan Percobaan.......................................................................................4
3.3. Alat Percobaan..........................................................................................5
3.4. Prosedur Percobaan...................................................................................5
3.5. Diagram Alir Percobaan............................................................................5
3.5.1. Diagram Alir Prosedur.......................................................................5
3.5.2. Diagram Alir Perhitungan..................................................................5
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN.....................................6
4.1. Hasil Percobaan.........................................................................................6
4.2. Pembahasan...............................................................................................7
BAB V KESIMPULAN.........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
DAFTAR NOTASI...............................................................................................10
APENDIKS...........................................................................................................11
LAMPIRAN..........................................................................................................12
1. Data Percobaan...........................................................................................12
2. Jawaban Tes Pertanyaan.............................................................................12
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2.1. Tabung Resonansi……………………………….7
Gambar 3.2.2. Pembangkit Frekuensi Radio……………………7
Gambar 3.2.3. SLM……………………………………………..7
Gambar 3.2.4. Kabel Penghubng………………………………..7
DAFTAR TABEL
Table 4.1.1. Frekuensi Resonansi pada Tabung Terbuka dan
Tertutup………………………..10
Table 4.1.2. Frekuensi Resonansi pada Tabung
Tertutup…………………………..10
Table 4.1.3. Frekuensi Resonansi Pada Tabung
Terbuka……………………………..10
DAFTAR GRAFIK
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Pada saat beban A diayun ternyata beban B ikut berayun, beban C diam.
Pada saat beban B diayun ternyata beban A ikut berayun, beban C diam.
Pada saat beban C diayun beban A diam dan beban B diam.
Maka pada beban yang digantung dengan tali dapat diambil kesimpulan agar
dapat terjadi resonansi panjang tali penggantung harus sama.
2. Resonansi Kolom Udara
Jika garpu tala dengan frekuensi tertentu dibunyikan di atas kolom udara,
kemudian kolom udara digerakkan naik turun, maka suatu saat terdengar
bunyi yang lebih keras dari bunyi aslinya secara berulang-ulang. Pada saat
3
4
terdengar bunyi yang keras dari bunyi aslinya tersebut dikatakan dalam
kolom udara terjadi peristiwa resonansi.
Pada saat terjadi perkerasan ketiga dikatakan terjadi resonansi III dan seterusnya
Bagian yang sangat penting pada telinga kita dalah gendang pendengaran.
Bagaimana jika gendang pendengaran kita rusak? Selaput gendang sangat mudah
beresonansi. Jika ada bunyi dari luar yang masuk lewat lubang telinga maka
5
selaput gendang pendengaran akan bergetar. Dengan adanya getaran ini, terjadilah
resonansi.
Akibat resonansi, kita dapat mendengar bunyi-bunyi di sekitar kita. Dari uraian di
atas, dapat disimpulkan bahwa syarat terjadinya resonansi adalah :
a. frekuensinya sama;
b. ada selaput tipis;
c. ada ruang udara yang panjangnya sama dengan bilangan ganjil 1/4 kali
panjang gelombang.
7
8
Mulai
Selesai
Mulai
f1 f2 f3 f4 f5
Mencari nilai , , , , dan .
f 0 f0 f 0 f0 f0
Memasukan nilai
Menemukan hasil
Selesai
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
1 Fo 20 Hz 1 Hz
2 F1 40 Hz 2 Hz
3 F2 43 Hz 2,15 Hz
4 F3 49 Hz 2,45 Hz
5 F4 65 Hz 3,25 Hz
6 F5 75 Hz 3,75 Hz
Tabel 4.1.3. frekuensi resonansi pada tabung terbuka
10
11
4.2. Pembahasan
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain
yang bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari
frekuensi itu. Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, resonansi bunyi pada kolom udara dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan bunyi.
Dari table 4.1.1. diatas kita melihat frekuensi resonansi pada masing-masing
panjang tabung yang dimulai dari 10cm, 20cm, dan 30cm adalah untuk tabung
terbuka nilai frekuensi resonansi yaitu 42 Hz, 46 Hz, 46 Hz dan tabung tertutup
nilai frekuensi resonansi yaitu 40 Hz, 44 Hz, dan 45 Hz.
Pada table 4.1.2. frekuensi resonansi pada tabung tertutup dengan panjang tabung
10 cm yaitu 1 Hz, 1,55 Hz, 2,1 Hz, 2,4 Hz, 3,3 Hz, 3,85 Hz dan pada table 4.1.3.
frekuensi resonansi pada tabung terbuka dengan panjang tabung 10 cm yaitu 1 Hz,
2 Hz, 2,15 Hz, 2,45 Hz, 3,25 Hz, 3,75 Hz.
BAB V
KESIMPULAN
Dari percobaan “Resonansi” dapat disimpulkan bahwa :
1. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena
ada benda lain yang bergetar dan memiliki frekuensi yang sama
atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi itu. Resonansi sangat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, resonansi
bunyi pada kolom udara dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
bunyi. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dibuat berbagai
macam alat musik. Alat musik pada umumnya dibuat berlubang
agar terjadi resonansi udara sehingga suara alat musik tersebut
menjadi nyaring.
2. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi sumber-sumber bunyi
tersebut sama. Akibat resonansi yaitu dapat memperkuat bunyi
aslinya
3. Frekuensi resonansi pada masing-masing panjang tabung yang
dimulai dari 10cm, 20cm, dan 30cm adalah untuk tabung terbuka
nilai frekuensi resonansi yaitu 42 Hz, 46 Hz, 46 Hz dan tabung
tertutup nilai frekuensi resonansi yaitu 40 Hz, 44 Hz, dan 45 Hz.
4. Frekuensi resonansi pada tabung tertutup dengan panjang tabung
10 cm yaitu 1 Hz, 1,55 Hz, 2,1 Hz, 2,4 Hz, 3,3 Hz, 3,85 Hz
frekuensi resonansi pada tabung terbuka dengan panjang tabung 10
cm yaitu 1 Hz, 2 Hz, 2,15 Hz, 2,45 Hz, 3,25 Hz, 3,75 Hz.
12
DAFTAR PUSTAKA
Buku penuntun Praktikum Fisika Dasar. (2011). Bogor.
Wikipedia. (2012). Retrieved from www.wikipedia.com:
http://www.wikipedia.com
Siswanto. (2009). Bimbingan Pemantapan Fisika . Surabaya: Pustaka Tanah Air.
DAFTAR NOTASI
No Simbol Keterangan Satuan
1 𝞴 Panjang gelombang Meter
2 f Frekuensi Hertz
3 V Cepat rambat gelombang m/s
4 l Panjang tabung Meter
13
APENDIKS
Tabung tertutup Tabung terbuka
fn 20 fn 20
= = `1 Hz = = `1 Hz
fo 20 fo 20
f 1 31 f 1 40
= = 1,55 Hz = = 2 Hz
fo 20 fo 20
f 2 42 f 2 43
= = 2,1 Hz = = 2,15 Hz
fo 20 fo 20
f 3 48 f 3 49
= = 2,4 Hz = = 2,45 Hz
fo 20 fo 20
f 4 66 f 4 65
= = 3,3 Hz = = 3,25 Hz
fo 20 fo 20
f 5 77 f 5 75
= = 3,85 Hz = = 3,75 Hz
fo 20 fo 20
14
LAMPIRAN
1. Data Percobaan
15