Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Hari/tanggal :

Kelas :

Kelompok :

Nama anggota kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

A. Permasalahan

Kita masih ingat dengan kejadian tragis yang merenggut kurang lebih 1500 nyawa manusia di kala
kapal Titanic yang tenggelam di Samudera Atlantik setelah menabrak gunung es. Titanic berlayar
dari Southampton menuju New York dan itu merupakan pelayaran perdananya. Kapal penumpang
dengan desain perabot interior yang sangat mewah pada saat itu membuatnya menjadi kapal
penumpang dambaan bagi setiap orang. Namun, nasib malang menimpa kapal tersebut saat
mengalami tubrukan dengan gunung es.

Setelah tubrukan, air dengan cepat masuk ke dalam kapal pada bagian haluan (depan). Berangsur-
angsur bagian haluan dan bagian tengah kapal terendam air. Tak menunggu lama, kapal
menungging dengan sudut kemiringan kurang lebih 45 derajat sehingga ratusan orang berlarian ke
bagian buritan (belakang) kapal untuk menyelamatkan diri. Bagian tengah kapal kemudian patah
karena tidak kuat menahan struktur bagian buritan yang terangkat ke udara. Bagian buritan
terhempas ke air dan menimpa banyak orang yang berada tepat di sekitar buritan. Setelah beberapa
saat, bagian buritan kapal kembali terangkat hingga tegak lurus terhadap permukaan air dan
berangsur-angsur tenggelam.

Pertanyaan :
1. Mengapa Kapal Titanic yang terbuat dari besi dan baja dapat mengapung di air?

2. Apa yang menyebabkan Kapal Titanic ini tenggelam di air?

3. Kaitkan permasalahan ini dengan konsep fisika yang kamu ketahui!

Tulis hipotesis kalian atas pertanyaan masalah diatas pada kolom di bawah ini!

B. Kegiatan Penyelidikan Kelompok


1. Lakukanlah percobaan berikut untuk membuktikan berlakunya hukum Archimedes!

PERCOBAAN HUKUM ARCHIMEDES


I. Tujuan percobaan:
1) Untuk mengetahui perbedaan benda yang tenggelam, mengapung dan melayang.
2) Untuk mengetahui pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap keadaan
benda tersebut.
II. Landasan Teori:
Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang tercelup
sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya
sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Sebuah benda yang tenggelam
seluruhnya atau sebagian dalam suatu zat cair akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang
sama besar dengan berat zat cair yang dipindahkan. Besarnya gaya ke atas menurut Hukum
Archimedes ditulis dalam persamaan :
FA = p.V.g
Keterangan :
FA = gaya ke atas (N)
V = volume benda yang tercelup (m3)
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari
hukum newton juga. Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W maka resultan gaya
=0 dan benda melayang .Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang
Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa telur maka agar telur berada
dalam keadaan seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada
volume telur.Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain
benda mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan harus
sama dengan volume telur dan rapat massa cairan sama dengan rapat rapat massa benda.
Jika rapat massa benda lebih besar daripada rapat massa fluida, maka benda akan
mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh
tenggelam. Berdasarkan Hukum Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair
akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (FA)
dari zat cair itu.
Konsep tenggelam, melayang dan dan terapung :
a) Mengapung terjadi jika gaya ke atas lebih besar dari pada berat benda
b) Tenggelam terjadi jika gaya apung benda lebih kecil dari pada berat benda
c) Melayang terjadi jika massa jenis benda sama dengan massa jenis cairan.

III. Alat dan Bahan


Alat
 Wadah bening
 Sendok
 Tisu /lap
Bahan
 Air
 Garam
 Telur
IV. Langkah Kerja:
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Isilah air ke gelas (hingga 2/3 gelas atau letak air di atas posisi telur).
3) Masukan telur ke dalam gelas berair pelan-pelan.
4) Ambil garam dengan sendok selanjutnya masukkan ke gelas berisi air.
5) Aduk pelan-pelan (Amati dengan seksama)
6) Lakukan kegiatan 5 dan 6 berulang-ulang mungkin sampai 5 kali atau lebih (Amati lagi
dengan seksama)
7) Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel pengamatan untuk
mempermudah untuk memahaminya.
8) Setelah selesai praktikum bersihkan dan rapikan alat dan bahan sisa praktikum tersebut.

V. Hasil Pengamatan
No Garam persendok yang Posisi telur*
dimasukkan ke wadah
ke-
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
*) keterangan: tenggelam, melayang, terapung.

VI. Hasil dan Pembahasan


VII. Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan

SELAMAT MENGERJAKAN DAN SEMOGA SUKSES!

Anda mungkin juga menyukai