Pak Budi seorang Apoteker bermaksud akan mendirikan apotek di lokasi yang cukup
strategis, setelah melakukan study kelayakan diperlukan biaya sebagai berikut :
Untuk mendapatkan biaya tersebut diatas, Pak Budi memperoleh pinjaman Bank “X“ dengan
bunga sebesar 15% per tahun.
Dengan bantuan data laporan R/L di bawah ini, bantulah Pak Budi untuk membuat analisa
keuangannya dengan cara menghitung menggunakan :
a. Metode analisis Payback Periode (PP)
b. Metode analisis Return On Investment (ROI).
c. Metode analisis NPV (arus kas yang akan diterima)
d. Metode analisis Internal Rate of Return (IRR).
e. Setelah dilakukan analisa keuangan di atas, apakah Pak Budi sebaiknya melanjutkan
pembuatan apoteknya atau membatalkan.
∑ 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑃𝑃 = 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
∑ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑅𝑝. 486.050.000
𝑃𝑃 = 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 2,41 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑅𝑝. 201500280
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑂𝐼 = 𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑅𝑝. 201.500.280
𝑅𝑂𝐼 = 𝑥 100% = 41,46%
𝑅𝑝. 486.050.000
5,794,239,717
Δ2
Laba Bersih
Tahun NPV
NPV 1 Setelah df 15% Δ1+Δ2 IRR
Ke- Cash in flow
Pajak
486,050,000 1 201,500,280 0.8696 175224643.5
2 268,845,336 0.7561 203273958.5
3 379,195,920 0.6575 249321317.4
4 521,032,275 0.5718 297926254.8 6,899,118,319
5 660,105,778 0.4972 328204592.8
6 779,499,964 0.4323 336977834.4
NPV 2 1,590,928,602
Δ1 1,104,878,602 0.160147797 19,96%
(∆2)
IRR = df 1 + [ x (df 2 – df 1) ]
(∆1+ ∆2)
e. Setelah dilakukan analisa keuangan di atas, apakah Pak Budi sebaiknya melanjutkan
pembuatan apoteknya atau membatalkan.
Berdasarkan analisis studi kelayakan dari poin a-d maka proyek apotek pak Budi dapat
terus dilanjutkan karena memenuhi syarat kelayakan. Beberapa alasan yang
mendukungnya antara lain:
1.) Hasil analisa Payback Periode (PP) menunjukkan bahwa target usaha 6 tahun namun
modal sudah dapat kembali pada tahun ke-2 4 bulan sejak usaha tahun ke-0 dimulai.
2.) Hasil analisa Return On Investment (ROI) menunjukkan bahwa nilai ROI lebih besar
daripada bunga bank, yaitu 41,46% > 15%.
3.) Hasil analisa metode NVP menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh adalah positif
dengan nilai 1,104,878,602, sehingga dapat disimpulkan proyek diterima.
4.) Hasil analisa metode IRR menunjukkan bahwa tabel perolehan IRR Minimum lebih
besar dari Bunga Pinjaman. Karena berdasarkan Indikator, Bila IRR Minimum > Bunga
Pinjaman, maka proyek layak dilaksanakan. (Bunga Pinjaman 15%, IRR 19,96%).