Disusun oleh:
Kelas Kecil C
Anggota:
Cecep Abdul Rohim AK.1.16.009 Lani Ana Fauziah AK.1.16.030
Eliana Nurliyanti AK.1.16.015 Madaniawati Nurul. F AK.1.16.034
Fahrul Hikmah. R AK.1.16.019 Mellydianty AK.1.16.036
Fitri Suhaebah AK.1.16.021 M.Irsal Fadillah AK.1.16.033
Habib. M. Iqbal AK.1.16.023 N. Aneu Nuraeni AK.1.16.040
Intan Rahayu. D AK.1.16.025 Rati Apriani Bangun AK.1.16.044
Lala Dwi Apriliana AK.1.16.028 Yuni Saputri AK.1.16.053
A. Latar Belakang
Bermain merupakan suatu aktifitas bagi anak yang menyenangkan dan
merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bagi anak
bermain tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti
halnya makanan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Anak-anak memerlukan
berbagai variasi permainan untuk kesehatan fisik, mental dan perkembangan
emosinya.
Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya,
kognitifnya dan juga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh
emosinya, perasaannya dan pikirannya. Elemen pokok dalam bermain adalah
kesenangan dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu
yang ada disekitarnya sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup untuk
bermain juga akan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengenal
sekitarnya sehingga ia akan menjadi orang dewasa yang lebih mudah berteman,
kreatif dan cerdas, bila dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya
kurang mendapat kesempatan bermain.
Melalui bermain anak dapat mengekspresikan pikiran, perasaan, fantasi
serta daya kreasi dengan tetap mengembangkan kreatifitasnya dan beradaptasi
lebih efektif terhadap berbagai sumber stres. untuk mensikapi hal tersebut maka
diperlukan suatu alat bermain yang dapat digunakan pada anak yang sedang
dalam perawatan dengan tetap memperhatikan prinsip bermain pada anak.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan program bermain pada anak usia sekolah (6 -12
tahun) selama kurang lebih 45 menit diharapkan anak dapat bermain sambil
belajar mengenal perilaku pola hidup sehat.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari terapi bermain ini adalah
Bagi anak:
a. Dapat mengatur strategi dan kecermatan.
b. Dapat mengenal tanda – tanda anak bergizi baik
c. Dapat mengembangkan imajinasi dan mengingat peraturan permainan
d. Dapat berlatih bersosialisasi
e. Dapat berlatih bersikap sportif
f. Dapat mengurangi kecemasan dan ketegangan pada anak
g. Dapatbelajar pramatematika yaitu saat menghitung langkah pada
permainan ular tangga dan menghitung titik–titik yang terdapat pada
dadu.
Bagi perawat:
a. Membangun trust antara pasien anak dan perawat
b. Mampu mengaplikasikan teori terapi bermain pada anak usia 6-12 tahun
c. Mampu mengenal karakter tiap anak usia 6-12 tahun
F. Setting Tempat
Keterangan:
L Co-L
L : Leader
F F
Co-L : Co-Leader
K K
F : Fasilitator
F F
K : Klien
K K
F K Op : Operator
Op Ob Ob : Observer
G. Pembagian Tugas
1. Leader
Tugas:
a. Bertugas untuk menjelaskan aturan permainan
b. Memulai dan memimpin permainan
c. Mengatur jalannya permainan
2. Co-Leader
Tugas:
a. Mendampingi leader
3. Observer
Tugas:
a. Bertugas untuk mengamati jalannya dan respon anak selama permainan
berlangsung.
b. Melakukan evaluasi proses dan hasil permainan
4. Fasilitator
Tugas:
a. Bertugas mendampingi anak selama permainan
b. Membantu anak apabila mengalami kesulitan saat bermain
c. Membantu leader dalam penyediaan fasilitas permainan
5. Operator
Tugas
a. Memutar musik
b. Merekam jalannya kegiatan
6. Klien
a. Pasien menarik diri
b. Pasien depresi
H. Sasaran
Peserta terapi rekreasi adalah klien di ruang terapi rekreasi Rumah Sakit
Jiwa yang telah dipilih dengan pertimbangan tertentu, yaitu sebagai berikut:
I. Susunan Pelaksanaan
1. Leader :
2. Co-Leader :
3. Fasilitator :
4. Observer :
5. Operator :
J. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada terapi yang akan
dilaksanakan
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Fase Kerja
SESI (II):
a. Diawali dengan menanyakan pada klien kesiapan
klien untuk terapi
b. Memberi kesempatan klien untuk bertanya/
menyampaikan sesuatu.
c. Tanyakan keluhan utama klien
d. Tanggapi secukupnya
e. Leader menjelaskan terlebih dahulu bagaimana
cara bermain ular tangga raksasa
4. Dokumentasi
Dokumentasi jalannya kegiatan dalam kegiatan bermain ular tangga
raksasa.
K. Antisipasi Masalah
1. Bertengkar dengan anak yang lain
a. Lerai anak dari perselisihan. Libatkan fasilitator dalam melerai
perselisihan.
b. Menanyakan alasan mengapa bertengkar dan memberikan pengertian
pada anak bahwa bertengkar itu tidak baik.
c. Biarkan anak tenang dahulu, jangan memaksa anak untuk melanjutkan
permainan.
d. Jika anak sudah tenang, bujuk anak untuk saling memaafkan dan
melanjutkan permainan.
a. Kemampuan Verbal
Nama Klien
No Aspek yang Dinilai
Keterangan:
1 = Dapat Melakukan
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Mengungkapkan keluhan
utamanya.
Jumlah
1 = Dapat Melakukan
Nama Klien
No Aspek yang Dinilai
1. Kemampuan melakukan
permainan dengan benar
2. Kemampuan dalam mengetahui
dan memahami perilaku pola
hidup sehat
3. Keefisienan waktu untuk
menyelesaikan permainan
Jumlah
Keterangan:
1 = Dapat Melakukan