Anda di halaman 1dari 10

USULAN PROGRAM KEGIATAN MASYARAKAT

JUDUL PROGRAM

BUDIDAYA USAHA TERNAK KAMBING ETAWA DI KUMPE

Diusulkanoleh :
M.Fauzan, NIM. E10014133

UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampakan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, atas limpahan
rahmat yang diberikan kepada kita, serta ucapan terima kasih atas dukungan dari berbagai
pihak khususnya pemerintah sehingga rencana Kelompok Tani Ternak (KTT)
“SARASWATI” dalam rangka pelaksanaan pengembangan peternakan agribisnis.

Program budidaya peternakan dengan kegiatan penggemukan kambing lebih memiliki


keunggulan komparatif dengan pasar yang cukup prospektif sehingga kegiatan ini sangat
diminati untuk dikembangkan yang didasarkan pada:

Jambi, November
2016

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN
Pada zaman yang selalu berkembang ini, berbagai macam usaha wiraswasta didirikan,
baik dikalangan pedesaan maupun dikalangan perkotaan. Hal tersebut didorong oleh berbagai
macam faktor ekonomi dan perkembangan demi mencapai kesejahteraan anggota pada
khususnya serta masyarakat pada umumnya.

Dalam rangka untuk meningkatkan peran dan fungsinya dengan melakukan kegiatan
pemberdayaan ekonomi,khususnya pada sector peternakan dan pertanian. yang dapat
memberikan manfaat riil bagi masyarakat untuk ketahanan dan peningkatan ekonomi secara
berkelanjutan. Salah satu jalan alternative yang dilakukan adalah pembudidayaan ternak
Kambing karena adanya ketersediaan faktor produksi alam sekitar lokasi kegiatan maupun
sumber daya manusia yang memadai.

Kami menyadari bahwa untuk dapat merealisasikan sentral usaha tersebut,dibutuhkan


modal dasar yang sangat bersar. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati,kami
mengharapkan dukungan dan bantuan Bapak untuk membantu usaha dalam pembudidayaan
kambing, dan dengan secara langsung maupun tidak langsung menambah kebutuhan daging
secara nasional.

B. TUJUAN
1. Meningkatkan dan mengmbangkan ketrampilan masyarakat dengan melaksanakan
pemberdayaan dan pengembangan usaha agribisnis peternakan.
2. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
3. Upaya peningkatan pendapatan masyarakat khususnya petani ternak disekitarnya.
4. Meningkatnya produktifitas,deverifikasi produk/usaha, mutu serta nilai tambah
produk usaha agribisnis melalui peternakan dan terciptanya lapangan kerja bagi
masyarakat sekitar.
5. Meningkatkan ketrampilan,pengetahuan, dan sikap mengelola secara berkalompok.
6. Terdukungnya kemandirian ekonomi lembaga masyarakat.
7. Tersedia pupuk kandang untuk pelestarian lingkungan.
8. Terdukungnya ketahanan pangan dan swasembada daging yang sehat dan halal

C. DAMPAK
1. Bertambahnya pendapatan anggota kelompok tani ternak SARASWATI dan
lingkungan masyarakat setempat.
2. Berkembangnya usaha agribisnis peternakan di pedesaan dan tumbuhnya kawasan
produksi daging kambing.
3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar.
4. Berkembangnya perekonomian wilayah secara berkelanjutan
D..Sasaran Yang Ingin Dicapai.
1. Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktif
2. Peningkatan pendapatan Peternak tradisional
3. Pengenaan sistem peternakan terpadu dalam hal kambing
4. Membuka lapangan pekerjaan
5. Tersedianya sumber protein Hewani
6. Tersedianya pupuk kandang yang melimpah

Berdasarkan sasaran di atas maka usaha pemeliharaan kambing harus dikelola secara
Profesional.
1. Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktif
Terdapat lahan atau pekarangan yang masih dimanfaatkan di lingkungan miliki
yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Putra Putri Nurul Huda Pringsewu yang belum
dimanfaatkan secara efisien.
2. Peningkatan Keuntungan petani tradisional
Para petani kambing diberi pelatihan teknis tentang pemeliharaan kambing khususnya
jenis “etawa” agar dapat menghasilkan secara maksimal.
3. Pengenalan peternakan terpadu dalam hal kambing
Dalam hal ini petani tinggal memperluas pengetahuan dari pakar kambing yang
nantinya didatangkan untuk memberikan penyuluhan dan terjun langsung ke lapangan
(Learning By doing).
4. Membuka lapangan pekerjaan
Dengan terlaksananya program ini diharapkan ikut membantu program pemerintah
dengan penyediaan lapangan pekerjaaan, dan mengurangi pengangguran.
5. Tersedianya sumber protein Hewani
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan gizi petani dengan tersedianya
sumber protein Hewani yang ada sehingga kebutuhan akan protein hewani bisa tercukupi,
yang nantinya akan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dari tingkat petani
yang akan berimbas dengan kualitas sumber daya manusia.
6. Tersedianya pupuk kandang
Untuk ukuran kambing etawa dewasa dengan sistem pemberian pakan yang teratur
dan memenuhi komposisi yang sesuai dapat menghasilkan pupuk kandang sebanyak 0.5 Kg
menurut pengalaman (5 ekor) kambing dewasa dapat memenuhi kebutuhan pupuk pohon
kakao (Coklat) seluas 0.25 Hektar.
7. Luas Lahan
Pekon Pringsewu selatan memiliki luas wilayah ± 248 ha sebagian wilayah adalah
pertanian yaitu sebagai petani sawah 77 Ha Tanah irigasi teknis dan 17 ha irigasi non tekhnis
64 hektar adalah tanah tegalan yang menyediakan cukup melimpah pakan bagi hewan ternak
apalagi untuk kambing jenis Etawa selain tersedianya tanaman perdu dan tanaman besar yang
daunnya biasanya digunakan untuk pakan kambing (rambanan) terdapat lahan atau
pekarangan yang masih bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon perdu yang nantinya akan
digunakan pakan di lingkungan warga Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu kandang
kandang.
8. Penyediaan Bibit
Untuk peternak kambing Kelurahan Pringsewu penyediaan bibit selama ini biasa
peternak masih menggunakan cara cara yang sangat tradisional yaitu mengambil keturunan
dari kambing yang sudah dipelihara atau beli kambing besar pada pedagang bahkan ada yang
beli dipasar untuk di pelihara dan itupun jumlahnya sangat terbatas.
9. Pemeliharaan
Dilakukan pada kandang seadanya yang diharapkan nantinya akan dibuat kandang
kandang yang memang khusus untuk pemeliharaan kambing dengan kapasitas yang sesuai
aturan.
10. Pemasaran
Untuk pemasaran para petani tidak ada kendala karena pembeli (Mitra usaha
kelompok “PonPes Nurul Huda Pringsewu”) sudah menjemput langsung kerumah rumah
peternak atau kadang peternak juga membawa kambing kambing mereka kepasar tradisional
tersebut.
11. Perkandangan
Untuk kambing kambing jenis etawa oleh para peternak dibuatkan kandang khusus
yaitu kandang yang dibuat dengan panggung, karena kambing etawa bisa dikatakan hampir
tidak pernah keluar kandang, jika tidak dibuatkan kandang yang panggung maka kandang
akan menjadi lembab, becek, kotor dan menimbulkan penyakit. Dengan jarak antara tanah
dengan lantai kandang setinggi 75 Cm -100 cm dan bentuk atap kandang yang miring ini
diharapkan agar sistem sirkulasi udara dapat berlangsung secara kontinyu dan cepat. Untuk
ukuran kandang yang ideal tiap 1 (Satu) meter persegi diisi 1 (Satu) ekor kambing. Usahakan
agar kandang kambing dapat terkena sinar matahari langsung sehingga bibit penyakit yang
akan berkembang bisa di minimalisir sekecil mungkin.
12. Dukungan Masyarakat Sekitar
Dengan adanya peternakan kambing etawa, masyarakat merasa senang karena
membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan
memanfaatkan sumber makanan ternak yang melimpah.
.
BAB II
DESKRIPSI POTENSI USAHA

Potensi

1. Potensi Sember Daya Alam


 Lokasi lahan pertanian yang cukup luas dan relatif kesuburan.
 Sumber air sangatlah mendukunga dengan ketersediaan irigasi tersieryang bersumber
dari Lahan sawit.
 Mudah dijangkau dalam pembinaan dan pemasaran hasil.
 Terbebasnya/bukan merupakan daerah endemis penyakit hewah menular seperti flu
burung atau pun lainya.
2. Suber Daya Manusia.
 Tersedianya tenaga kerja yang potensial.
 Anggota/pengurus yang umumnya adalah petani ternak dan buruh tani sehingga dapat
dilibatkan secara langsung untuk mendapatkan pembinaan dan ikut dalam
pelaksanannya.
 Adanya dukungan sumber daya manusia pendampingan dari pemerintah dan dinas
terkait yang dapat mendampingi dan menfasilitasi proses usaha.
3. Sarana dan Prasarana Penunjang
 Adanya anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) guna mendukung
kelancaran dan ketertiban yang mengatur semua anggota.
 Adanya kelompok tani ternak yang sudah terbentuk solid selama 2 tahun.
 Adanya kepengurusan yang kompetitif sehingga proses administrai berjalan dengan
baik.
 Adanya jalan dan infrastruktur fisik yang memadai untuk mengakses lokasi melalui
darat.
 Tersedianya alat angkut pakan ternak/HMT.
 Adanya dukungan dan kebijakan dari pemerintah desa dan daerah untuk
mengembangkan sector agribisnis khususnya bidang peternakan kambing kotong
dalam membantu meningkatkan kebutuhan daging.
BAB III
RENCANA DAN USAHA DALAM SATU PERIODE

a. Biaya Investasi/tetap

BIAYA INVESTASI ket. Dana(Rp)

Bangunan
Kandang Betina (M²) 60
20,000,000
Kandang Jantan (M²) 30
8,000,000
Kandang Kawin (M²) 10
3,000,000
Tempat Pakan (M²) 3
400,000
Pembuatan Sumur Bor 1
3,000,000
Jumlah
34,400,000
Peralatan
Ember @Rp. 10.000 10
100,000
Sapu @Rp. 20.000 8
160,000
Sekop @Rp. 50.000 4
200,000
Cangkul @Rp. 50.000 4
200,000
Gerobak @Rp. 300.000 2
600,000
Mesin Air 1
1,500,000
Jumlah
2,760,000
TOTAL
37,160,000

b. Biaya Variabel setiap periode

BIAYA TAHUN
Jumlah Biaya selama TOTAL
VARIABEL 1 2 3
Pembelian
Kambing
Kambing Betina 160 1,500,000 240,000,000 240,000,000
Kambing Jantan 8 1,700,000 13,600,000 13,600,000
Pakan Ternak
Hijauan (kg)/hari 504 500 365 91,980,000 91,980,000 91,980,000 275,940,000

Lain-lain
Transportasi /bulan 1,500,000 12 18,000,000 18,000,000 18,000,000 54,000,000
Obat Ternak /bulan 200,000 12 2,400,000 2,400,000 2,400,000 7,200,000

Biaya Tidak
400,000 12
Terduga /bulan 4,800,000 4,800,000 4,800,000 14,400,000

TOTAL 605,140,000

c. Biaya Total

No Uraian Jumlah ( Rp )

1 Biaya kandang Investasi / 0,-


Tetap.
2 Biaya tetap setiap periode ( 52.844.000,-
90 hari )
Biaya Total 52.844.000,-

d.Dinamika Populasi

TAHUN I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Induk 160 152 152 152 152
Pejantan 8 7.6 7.6 7.6 7.6 7.6 8 8 8 8 8 8
Induk Bunting 152 152 152 152 152 152 152
Anal Lahir 182.4
Anak Belum disapih 173
Betina 87 87 87
Jantan 87 87 87

Anak Setelah disapih 165


Jantan 82
Betina 82

Jantan Afkir
Induk Afkir
Bibit Remaja Betina 82 82
Bibit Remaja Jantan 82 82

Bibit Betina dijual


Bibit Jantan dijual
TAHUN II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Induk 152 152 152 152
Pejantan 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Induk Bunting 152 152 152 152 152 152 152 152
Anal Lahir 182 182
Anak Belum disapih 173 173
Betina 87 87 87 87
Jantan 9 9 9 87

Anak Setelah disapih 165


Jantan 82
Betina 82

Jantan Afkir
Induk Afkir
Bibit Remaja Betina 82 82 82 82 82 82 82
Bibit Remaja Jantan 82 82 82 82 82 82 82

Bibit Betina dijual 82


Bibit Jantan dijual 82

TAHUN III
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Induk 152 152 193 193 193
Pejantan 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
Induk Bunting 152 152 152 152 152 155 155
Anal Lahir 182
Anak Belum disapih 173
Betina 87 87 87 87 87
Jantan 87 87 87 87 87

Anak Setelah disapih 165 165


Jantan 82 82
Betina 82 82

Jantan Afkir
Induk Afkir 39
Bibit Remaja Betina 82 82 82 82 82 82
Bibit Remaja Jantan 82 82 82 82 82 82

Bibit Betina dijual 41


Bibit Jantan dijual 81
BAB V
PENUTUP

Kegitan pengembangan ternak kambing hendaknya memiliki keunggulan koopertif dan


kompetitif dengan pasar yang cukup prospektif sehingga kegiatan ini dapat mendorong
peningkatan pengetahuan tentang beternak yang baik serta lapangan usaha bagi segenap para
para pengurus dan anggota serta berkembang kapada masyarakat setempat. Kegiatan ini akan
menjadi sekolah lapang yang bermanfaat untuk peningkatan bekal pengetahuan dan
ketrampilan agri bisnis.

Peran pemerintah dengan berbagai kebijakan yang konsen terhadap pertanian dan
peternakan sangat diperlukan dan terbukti mampu mendorong kinerja sektor agribisnis
menuju usaha yang lebih profesional sehingga dapat memberikan arti yang positf bagi
kegiatan kesejahteraan masyarakat petani ternak.

Demikian proposal ini disusun untuk melengkapi permohonan bantuan modal usaha
untuk kegiatan budidaya peternkan kambing potong agar dapat dijadikan dasar penilaian
dan pertimbangan bagi pemberi modal usaha kepada kami, dengan harapan dapat
memperoleh perhatian, tanggapan dan dukungan positif.

Kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, saran dan bantuan, diucapkan
banyak terima kasih. Semoga Allah SWT senatiasa memberikan petunjuk dan kekuatan
kepada kita menuju kebaikan dan kebahagiaan.

Anda mungkin juga menyukai