Anda di halaman 1dari 9


Prinsip kerja PLTS


Prinsip kerja PLTS sederhana, yakni mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik.
Cahaya matahari merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam. Sumber daya
alam matahari ini sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi
melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak
terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak
memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah
lingkungan

Bandingkan dengan sebuah generator listrik, ada bagian yang berputar dan memerlukan
bahan bakar untuk dapat menghasilkan listrik. Suaranya bising. Selain itu gas buang yang
dihasilkan dapat menimbulkan efek gas rumah kaca (green house gas) yang pengaruhnya
dapat merusak ekosistem planet bumi kita.

Sistem sel surya yang digunakan di permukaan bumi terdiri dari panel sel surya, rangkaian
kontroler pengisian (charge controller), dan aki (batere) 12 volt yang maintenance free. Panel
sel surya merupakan modul yang terdiri beberapa sel surya yang digabung dalam hubungan
seri dan paralel tergantung ukuran dan kapasitas yang diperlukan. Yang sering digunakan
adalah modul sel surya 20 watt atau 30 watt. Modulsel surya itu menghasilkan energi listrik
yang proporsional dengan luas permukaan panel yang terkena sinar matahari.

Rangkaian kontroler pengisian aki dalam sistem sel surya itu merupakan rangkaian elektronik
yang mengatur proses pengisian akinya. Kontroler ini dapat mengatur tegangan aki dalam
selang tegangan 12 volt plus minus 10 persen. Bila tegangan turun sampai 10,8 volt, maka
kontroler akan mengisi aki dengan panel surya sebagai sumber dayanya. Tentu saja proses
pengisian itu akan terjadi bila berlangsung pada saat ada cahaya matahari. Jika penurunan
tegangan itu terjadi pada malam hari, maka kontroler akan memutus pemasokan energi listrik.
Setelah proses pengisian itu berlangsung selama beberapa jam, tegangan aki itu akan naik.
Bila tegangan aki itu mencapai 13,2 volt, maka kontroler akan menghentikan proses
pengisian aki itu.
Rangkaian kontroler pengisian itu sebenarnya mudah untuk dirakit sendiri. Tapi, biasanya
rangkaian kontroler ini sudah tersedia dalam keadaan jadi di pasaran. Memang harga
kontroler itu cukup mahal kalau dibeli sebagai unit tersendiri. Kebanyakan system sel surya
itu hanya dijual dalam bentuk paket lengkap yang siap pakai. Jadi, sistem sel surya dalam
bentuk paket lengkap itu jelas lebih murah dibandingkan dengan bila merakit sendiri.

Biasanya panel surya itu diletakkan dengan posisi statis menghadap matahari. Padahal bumi
itu bergerak mengelilingi matahari. Orbit yang ditempuh bumi berbentuk elip dengan
matahari berada di salah satu titik fokusnya. Karena matahari bergerak membentuk sudut
selalu berubah, maka dengan posisi panel surya itu yang statis itu tidak akan diperoleh energi
listrik yang optimal. Agar dapat terserap secara maksimum, maka sinar matahari itu harus
diusahakan selalu jatuh tegak lurus pada permukaan panel surya.

Jadi, untuk mendapatkan energi listrik yang optimal, sistem sel surya itu masih harus
dilengkapi pula dengan rangkaian kontroler optional untuk mengatur arah permukaan panel
surya agar selalu menghadap matahari sedemikian rupa sehingga sinar mahatari jatuh hampir
tegak lurus pada panel suryanya. Kontroler seperti ini dapat dibangun, misalnya, dengan
menggunakan mikrokontroler 8031. Kontroler ini tidak sederhana,karena terdiri dari bagian
perangkat keras dan bagian perangkat lunak. Biasanya, paket sistem sel surya yang lengkap
belum termasuk kontroler untuk menggerakkan panel surya secara otomatis supaya sinar
matahari jatuh tegak lurus. Karena itu, kontroler macam ini cukup mahal.

Gb 1. Prinsip kerja PLTS (Skema)

Komponen PLTS

Solar Panel / Photovoltaic

Modul sel surya Photovoltaic berfungsi merubah energi surya menjadi arus listrik DC. Arus
listrik DC yang dihasilkan ini akan dialirkan melalui suatu inverter (pengatur tenaga) yang
merubahnya menjadi arus listrik AC, dan juga dengan otomatis akan mengatur seluruh
sistem. Listrik AC akan didistribusikan melalui suatu panel distribusi indoor yang akan
mengalirkan listrik sesuai yang dibutuhkan peralatan listrik. Besar dan biaya konsumsi listrik
yang dipakai di rumah akan diukur oleh suatu Watt-Hour Meters. Komponen utama sistem
surya photovoltaic adalah modul yang merupakan unit rakitan beberapa sel surya
photovoltaic. Untuk membuat modul photovoltaic secara pabrikasi bisa menggunakan
teknologi kristal dan thin film. Modul photovoltaic kristal dapat dibuat dengan teknologi
yang relatif sederhana, sedangkan untuk membuat sel photovoltaic diperlukan teknologi
tinggi.

Modul photovoltaic tersusun dari beberapa sel photovoltaic yang dihubungkan secaraseri dan
paralel. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat modul sel surya yaitu sebesar 60% dari biaya
total. Jadi, jika modul sel surya itu bisa diproduksi di dalam negeri berarti akan bisa
menghemat biaya pembangunan PLTS. Untuk itulah, modul pembuatan selsurya di Indonesia
tahap pertama adalah membuat bingkai (frame), kemudian membuat laminasi dengan sel-sel
yang masih diimpor. Jika permintaan pasar banyak maka pembuatan sel dilakukan di dalam
negeri. Hal ini karena teknologi pembuatan sel surya dengan bahan silikon single dan poly
cristal secara teoritis sudah dikuasai. Dalam bidang photovoltaic yang digunakan pada PLTS,
Indonesia ternyata telah melewati tahapan penelitian dan pengembangan dan sekarang
menuju tahapan pelaksanaan dan instalasi untuk elektrifikasi untuk pedesaan.

Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah harganya murah, bersih, mudah
dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan kendala utama yang dihadapi
dalam pengembangan energi surya photovoltaic adalah investasi awal yang besardan harga
per kWh listrik yang dibangkitkan relatif tinggi, karena memerlukan subsistemyang terdiri
atas baterai, unit pengatur dan inverter sesuai dengan kebutuhannya.

Bahan sel surya sendiri terdiri kaca pelindung dan material adhesive transparan yang
melindungi bahan sel surya dari keadaan lingkungan, material anti-refleksi untuk menyerap
lebih banyak cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan, semi-konduktor P-
type dan N-type (terbuat dari campuran Silikon) untuk menghasilkan medan listrik, saluran
awal dan saluran akhir (tebuat dari logam tipis) untuk mengirim electron ke perabot listrik.

Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan piranti semikonduktor dioda. Ketika
cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi
pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-
konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya
tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan
elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik.

Gb 2. Prinsip Kerja PLTS


 

Charge Controller

Solar Charge Controller adalah peralatan elektronik yang digunakan untuk mengatur arus
searah yang diisi ke baterai dan diambil dari baterai ke beban. Solar charge controller
mengatur overcharging (kelebihan pengisian – karena batere sudah ‘penuh’) dan kelebihan
voltase dari panel surya. Kelebihan voltase dan pengisian akan mengurangi umur baterai.
Solar charge controller menerapkan teknologi Pulse width modulation (PWM) untuk
mengatur fungsi pengisian baterai dan pembebasan arus dari baterai ke beban. Solar panel 12
Volt umumnya memiliki tegangan output 16 – 21 Volt. Jadi tanpa solar charge controller,
baterai akan rusak oleh over-charging dan ketidakstabilan tegangan. Baterai umumnya di-
charge pada tegangan 14 – 14.7 Volt.

Gb 1. Solar Charger Controller


Prinsip Kerja Panel Surya – Beberapa Cara Merubah Sinar Matahari
Menjadi Listrik

Prinsip kerja panel surya mengacu pada prinsip kerja solar panel yang menggunakan sistem
fotovoltaik yang dapat mengkonversi sinar matahari secara langsung menjadi energi listrik.
Namun sebenarnya membuat listrik dari sinar matahari dapat dilakukan dengan beberapa
pendekatan. Selain  menggunakan sel fotovoltaik, cara kerja panel surya sederhana buatan
sendiri, umumnya memanfaatkan larutan elektrolit untuk menghasilkan listrik. Ada pula cara
kerja panel surya yang tujuannya untuk mengumpulkan panas untuk memutar generator
pembangkit listrik. Cara ini disebut sebagai solar thermal. Lebih jauh tentang
bagaimana prinsip kerja panel surya adalah sebagai berikut.

Solar Thermal

Salah satu cara kerja panel listrik tenaga surya adalah untuk mengumpulkan panas sinar
matahari. Selanjutnya panas yang terkumpul akan dikonversikan menjadi listrik dengan cara
digunakan untuk memutar turbin generator. Cara ini sama saja generator listrik biasa pada
PLTU, namun sumber pemutarnya berasal dari panas sinar matahari.

Prinsip kerja panel surya atau solar thermal ini juga dapat dibuat dengan memanfaatkan
parabola bekas. Wajan parabola dipasangi cermin dan digunakan sebagai pengumpul sinar
matahari. Pada titik fokus yang sangat panas, dipasang mesin stirling yang dapat digunakan
untuk memutar generator listrik. Sehingga terciptalah listrik. Prinsip kerja panel surya
sederhana ini juga dapat dipraktekkan dengan menggunakan barang bekas yang dirangkai
seperti parabola. Besarnya listrik yang dihasilkan dari cara kerja pembangkit listrik tenaga
surya sederhana seperti ini sangat tergantung dengan luasan penampangnya. Kendalanya
adalah mendung atau jika tidak ada sinar matahari, listrik tidak dapat diproduksi. Dan karena
ada putaran, maka timbul suara (lebih berisik).

Solar Panel / Solar sel

Prinsip kerja panel surya dalam hal ini cara kerja solar cell sederhana yang biasanya hasil
rakitan sendiri adalah dengan cara memanfaatkan larutan elektrolit. Larutan elektrolit ini
digunakan sebagai sumber ion untuk menghasilkan listrik. Sinar matahari akan merangsang
pergerakan ion-ion pada larutan elektrolit untuk berpindah ke kutub positif dan negatif.
Akibatnya akan muncul perbedaan tegangan sehingga keluar energi listrik, meskipun listrik
yang dihasilkan sangat kecil.
Sedangkan prinsip kerja panel surya buatan pabrikan yang menggunakan sel-sel fotovoltaik
adalah secara langsung mengubah sinar matahari yang berupa foton dikonversi menjadi
energi listrik. Setelah sinar matahari diserap, elektron-elektron dalam sel surya akan menjadi
aktif dan yang berada di N akan mengalir menuju P. Melalui proses inilah akan dihasilkan
energi listrik. Sampai disini bagian bagian panel surya yang penting adalah bahan semi
konduktor pengkorversi sinar matahari itu.

Namun energi yang dihasilkan ini tergangung dari banyaknya sel surya yang dapat dipadukan
dengan panel surya. Dalam prinsip kerja panel surya sederhana, maka hasil yang dikeluarkan
oleh panel surya tersebut berupa DC atau listrik yang arusnya searah. Listrik ini dapat dipakai
secara langsung pada beban yang membutuhkan tegangan listrik DC tapi konsumsi arusnya
kecil. Untuk menyimpan hasil dari prinsip kerja panel surya ini, butuh media penyimpanan
yang dinamakan storage atau batu baterai.

Sebenarnya cara kerja panel surya adalah tidak dapat dimanfaatkan secara langsung
sebelum diberi regulator dan baterai. Meskipun demikian penggunaan regulator dan baterai
ini bukan merupakan suatu keharusan. Namun dengan catatan, tidak ada beban listrik yang
berlebihan dan bisa mengakibatkan kerusakan pada panel surya.

Hubungan baterai dan beban merupakan cara kerja panel listrik tenaga surya yang dikaitkan
dengan paralel secara langsung pada beban ketika baterainya sudah penuh. Agar baterai dapat
perlindungan sehubungan dengan beban yang terlalu besar, maka sebelum dihubungkan harus
lewat dalam beberapa rangkaian pelindung atau proteksi.

Selanjutnya dalam prinsip kerja panel surya ini karena memiliki arus DC apabila ingin
mendapatkan hasil dari cara kerja panel surya menjadi listrik dalam bentuk listrik AC atau
arus bolak-balik hal ini juga dapat dikerjakan dengan cara menghubungkan pada suatu
rangkaian atau modul elektronik yang dinamakan inverter DC - AC. Inverter DC - AC
berfungsi sebagai media untuk merubah arus searah atau DC menjadi arus bolak balik atau
AC. Setelah itu hasil kerja yang telah dilakukan oleh inverter ini bisa dipakai sebagai pecatu
perabot listrik atau elektronika yang memerlukan arus listrik AC.

Perlu diperhatikan, besar atau ukuran tegangan serta daya keluaran yang bisa dihubungkan di
beban ini harus disesuaikan dengan daya kemampuan mesin inverter yang dipakai. Selain itu,
juga harus disesuaikan menurut teknik penyimpanan yang dipakai. Ukuran besaran ini sering
dihitung dalam satuan ampere hour atau aH, ata amper jam jika menggunakan baterai.

Seiring kemajuan teknologi, prinsip kerja panel surya terus berkembang dan saat ini sudah
pada generasi ketiga. Seperti halnya teknologi lainnya seperti fiber optik, perkembangan tiap
generasi akan menghasilkan teknologi yang lebih unggul dan lebih baik.

Pengertian Panel Surya dan Fungsinya

Pengertian panel surya adalah sebuah alat yang dibuat dengan tujuan untuk membuat energi
listrik dari sinar matahari. Sedangkan sel surya adalah bagian terkecil penyusun panel surya
yang disebut sebagai sel photovoltaic atau pv. Disitulah letaknya perbedaan sel surya dan
panel surya. Pengertian panel surya dan fungsinya dalam merubah sinar matahari menjadi
listrik sebenarnya juga dapat dilakukan dengan mengambil panas matahari untuk
membangkitkan generator listrik, tetapi hal ini kurang populer. Kebanyakan, dalam
menjalankan tugasnya untuk menyerap energi dari matahari, pv selalu tergantung kepada efek
photovoltaic. Sistem kerja ini akan menimbulkan aliran arus di antara dua lapisan yang
muatannya saling berlawanan. Dan pengertian panel surya inilah yang paling populer.

Penggunaan Panel Surya

Dari pengertian dan cara kerja panel surya diatas sebagai sumber energi alternatif masa depan
membuat banyak orang melakukan usaha membuat sebuah panel surya yang efisien dan
efektif. Kenyataannya hingga saat ini jumlah pemakaian panel surya untuk rumah masih
sangat sedikit. Apalagi jika dibanding dengan penggunaan bahan bakar fosil. Bahkan tingkat
perbandingannya mencapai angka lebih dari sepuluh kali lipat. Padahal penggunaan fosil
sebagai bahan bakar ini diperkirakan akan habis beberapa tahun lagi. Disamping itu
penggunaan fosil sebagai sumber energi membuat residu berupa karbon yang menyebabkan
efek rumah kaca.
Sebenarnya sumber daya alam selain fosil yang tersedia untuk menghasilkan energi di alam
masih banyak yang belum termanfaatkan dengan baik. Seperti membuat energi dengan
manfaat energi pasang surut air laut. Prinsip kerja membuat energi listrik dari pasang surut air
laut adalah sama dengan prinsip membuat listrik dari tenaga air. Teknologi semacam ini
sudah pernah diterapkan di Perancis. Namun teknologi ini membutuhkan biaya yang sangat
besar sehingga masih belum banyak digunakan.

Mengapa energi bisa habis terutama energi dari fosil. Hal ini disebabkan energi dari fosil
hanya mempunyai jumlah yang sangat terbatas. Proses perubahan dari fosil menjadi sumber
energi butuh waktu sangat lama mencapai jutaan tahun sehingga tidak mungkin diciptakan
kembali. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber energi baru yang tidak akan bisa habis dan
salah satunya adalah memakai energi surya atau panel surya. Cara kerja panel surya selain
tidak menimbulkan residu, ramah lingkungan dan sumber daya sinar matahari tersedia
melimpah, belum dimanfaatkan secara optimal.

Prinsip kerja panel surya secara singkatnya demikian. Dimulai dari material semikonduktor.
Material semi konduktor ini terdiri dari 2 jenis lapisan, berupa lapisan positif dan lapisan
negatif. Dalam menjalankan perannya, solar cell akan menangkap cahaya matahari yang
berbentuk partikel kecil. Partikel kecil yang asalnya dari energi foton matahari ini lalu diserap
lapisan negatif. Setelah itu, elektron dialirkan dari lapisan negatif tersebut ke lapisan yang
positif. Aliran dari lapisan positif ke negatif tersebut kemudian memunculkan tegangan.
Selanjutnya dari tegangan inilah tercipta energi listrik yang dapat disimpan dalam baterai.

Dalam kenyataannya pengertian panel surya ada yang dibuat sendiri dari barang bekas,
menggunakan larutan eletrolit. Hal ini sah-sah saja dan justru adalah sebuah kreatifitas yang
perlu didukung agar dapat tercipta sebuah panel surya murah yang dapat menghasilkan listrik
yang berdaya besar.

Anda mungkin juga menyukai