Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Setiap aktifitas pekerjaan tentunya tidak terlepas dari sebuah risiko (Salawati
L, 2009 dalam jurnal ilmiah Vol.1 No.3 September 2018). Perbedaannya adalah
pada tingkat penyebaran risiko tersebut terhadap pekerja. Berkerja di Unit Tranfusi
Darah juga tidak terlepas dari risiko. Seperti, tertusuk jarum, penularan virus
hepatitis, dermatitis, HIV, infeksi dan gangguan pernafasan dari pendonor.
Menurut pengamatan dan informasi yang didapatkan oleh peneliti, bahwa para
pekerja atau pegawai yang bekerja di unit tranfusi darah khususnya di UTD PMI
Tangerang Selatan baik yang merupakan tenaga kesehatan ataupun yang bukan,
sudah mulai melakukan pengendalian infeksi dengan cara salah satunya yaitu
patuh dalam menggunakan APD. Sehingga hal tersebut dapat menurunkan angka
risiko kecelakaan kerja. Penelitipun menyimpulkan bahwa kepatuhan dalam
penggunaan APD tersebut didasari oleh beberapa faktor, maka dari itu peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Faktor-faktor apa saja kah yang
mempengaruhi perilaku kepatuhan terhadap penggunaan alat pelindung diri (APD)
pada petugas unit tranfusi darah”.
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku kepatuhan
dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) pada petugas unit transfusi
darah.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran perilaku kepatuhan penggunaan alat
pelindung diri pada petugas unit transfusi darah.
b. Untuk mengetahui apakah kepatuhan dalam penggunaan alat pelindung
diri dilator belakangi oleh
c. Untuk mengetahui keterkaitan antara sikap dengan kepatuhan
penggunaan alat pelindung diri.
d. Untuk megetahui keterkaitan antara usia dengan kepatuhan penggunaan
alat pelindung diri..
e. Untuk mengetahui keterkaitan antara pendidikan dengan kepatuhan
penggunaan alat pelindung diri.
f. Untuk mengetahui keterkaitan antara masa kerja dengan perilaku
kepatuhan penggunaan alat pelindung diri.
g. Untuk mengetahui keterkaitan antara penyediaan sarana dengan
penggunaan alat pelindung diri.
h. Untuk mengetahui keterkaitan antara kebijakan kesehetan dan
keselamatan kerja (k3) terhadap penggunaan alat pelindung diri.