DEFINISI
Tindakan meningkatkan kemampuan klien menarik nafas dalam dengan benar dan batuk efektif.
TUJUAN
1. Mengurangi retensi sputum
2. Meningkatkan bersihan jalan nafas dan pengembangan paru
3. Meningkatkan rasa nyaman
INDIKASI
1. Klien dengan peningkatan sekret
2. Klien dengan gangguan mobilisasi sekret (seperti chest surgery, COPD, cystic fibrosis) (Berman
& Snyder, 2012)
KONTRAINDIKASI
1. Klien pasca operasi mata, telinga, otak, atau leher. (Rhoads & Meeker, 2008)
PRINSIP
Sesuai dengan kondisi klien dan berkesinambungan
DOKUMENTASI
1. TTV
2. Karakteristik dan kecepatan suara nafas
3. Hasil auskultasi area sebelum dan setelah batuk
4. Jumlah dan karakteristik sputum
5. Status pernafasan (Rhoads & Meeker, 2008)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Data-data pengkajian dapat menunjukkan karakteristik untuk penegakan diagnosis keperawatan
sebagai berikut:
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Pola nafas tidak efektif (Berman & Snyder, 2012)
3. Gangguan pertukaran gas (Rhoads & Meeker, 2008)
REFERENSI
Berman, A., & Snyder, S. J. (2012). Kozier & Erb’s fundamentals of nursing: Concepts, process, and
practice (9th ed.). New Jersey: Pearson Education.
Rhoads, J., & Meeker, B. J. (2008). Davis's guide to clinical nursing skills. Philadelphia: F.A. Davis
Company.