Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN CKD

MATA KULIAH DASAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Dosen Pengampu : Ns. Jon Hafan, M.Kep., Sp.Kep.MB

oleh

Wan Sandra Clarista P. NIM 162310101126

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017

1.1 Analisa Data dan Masalah

No Data Etiologi Masalah


1. DS: CKD Nyeri Kronis
 Klien mengatakan
nyeri pinggang tembus Hb turun
perut
 Klien mengatakan
mengalami nyeri perut Kekurangan volume
sejak 10 hari yang lalu
sebelum ke rumah sakit cairan
 Klien mengatakan
susah tidur akibat
menahan nyeri Hipertensi
 Klien mengatakan
skala nyeri 4
 Klien mengatakan Penurunan aliran darah
bahwa takut untuk ke ginjal
bergerak karena saat
bergerak terasa sakit
Nyeri Kronis
DO:
 TD: 135/100 mm/Hg
 Wajah pasien tampak
menahan sakit
 Diagnosa medis CKD

2. DS: intake cairan tidak Kekurangan


adekuat volume cairan
 klien mengatakan
pusing
 klien mengatakan CKD
sering haus

DO: Output cairan berlebih


 TD: 135/100 mm/Hg
 Hb klien 2,3 gr/Dl Kekurangan volume
 bibir dan mukosa
cairan
kering
 konjungtiva anemis
 klien tampak letih
 produksi urinsehari 400
ml/ 6 jam warna
kuning pekat

3. DS: CKD Ketidakefektifan


pola napas
 Klien mengatakan
Penurunan Hb
sesak napas
 Klien mengatakan Oksigen dalam darah
nyeri pinggang tembus
perut dan nyeri pada menurun
skala 4
DO:
dyspnea
 TD: 135/100 mm/Hg
 Nadi : 92 X/mnt
Ketidakefektifan pola
 Hb klien 2,3 gr/Dl
napas
 Wajah klien klihatan
menahan sakit
 Diagnosa medis
dyspnea
4. DS: CKD Mual

 Klien mengatakan
mengalami mual Penurunan fungsi ginjal
muntah
 Klien mengalami mual
Bau amonia pada mulut
dan muntah namun
hanya keluar lendir
saja sehingga kemampuan lidah
mengganggu intake
mengecap rasa
nutrisi klien.
 Klien mengatakan menurun
hanya dapat
menghabiskan 3 Nafsu makan menurun
sendok makan saja.

Mual

DO:
 TD: 135/100 mm/Hg
 Diagnosa medis
vomitting
5. DS: CDK Hambatan
mobilitas fisik
 Klien selama di rumah
sakit untuk makan, Ketidakseimbangan
toileting dan cairan elehtrolit
berpakaian dibantu
oleh keluarga
Turunya fungsi ginjal
 Klien mengatakan
selama dirumah sakit
klien selalu di seka Hiperkalemi
oleh keluarga
 Klien dalam berpindah
di tempat juga dibantu Keletihan otot
oleh keluarga.
 Klien mengatakan Nyeri
bahwa takut untuk
bergerak karena saat
bergerak terasa sakit Hambatan mobilitas
fisik
DO:
 Klien terpasang DC
sehingga membatasi
aktivitas
 Klien tampak letih
 Diagnosa medis
hiperkalemi
6. DS: Nyeri abdomen Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
 Klien mengalami mual
Mual dan muntah kebutuhan tubuh
dan muntah namun
hanya keluar lendir
Intoleransi makanan
saja sehingga
mengganggu intake
Intake nutrisi tidak
nutrisi klien.
adekuat
 Klien mengatakan
hanya dapat
Keidakseimbangan
menghabiskan 3
nutrisi kurang dari
sendok makan saja.
kebutuhan tubuh
DO:
 bibir dan mukosa
kering
 konjungtiva anemis
 klien tampak letih

7. DS: CKD Resiko infeksi

 Klien mengalami mual


Hb turun
dan muntah namun
hanya keluar lendir
Imunitas menurun
saja sehingga
mengganggu intake
Kerentanan penjamu
nutrisi klien.
 Klien mengatakan
Agen infeksi
hanya dapat
(bakteri, virus dan
menghabiskan 3
parasit dll)
sendok makan saja.

DO: Resiko infeksi


 Hb klien 2,3 gr/Dl
 terpasang DC
 Diagnosa medis CKD

1.2 Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri Kronis b.d diagnosis medis CKD d.d klien mengatakan mengalami
nyeri perut sejak 10 hari yang lalu sebelum ke rumah sakit, nyeri pinggang
tembus perut dan skala nyeri 4, klien mengatakan susah tidur akibat menahan
nyeri serta takut untuk bergerak karena saat bergerak terasa sakit, tekanan
darah 135/100 mm/Hg dan wajah pasien tampak menahan sakit.
2. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan volume cairan aktif d.d klien
mengatakan pusing dan sering haus serta tekanan darah klien 135/100
mm/Hg, Hb klien 2,3 gr/Dl, bibir dan mukosa kering, konjungtiva anemis,
klien tampak letih, produksi urinsehari 400 ml/ 6 jam warna kuning pekat.
3. Ketidakefektifan pola napas b.d nyeri d.d klien mengatakan sesak napas dan
nyeri pinggang tembus perut dan skala nyeri 4, serta tekanan darah klien
135/100 mm/Hg, nadi : 92 X/mnt, Hb klien 2,3 gr/Dl, wajah klien klihatan
menahan sakit dan diagnosa medis dyspnea
4. Mual b.d diagnosis medis CKD d.d Klien mengatakan mengalami mual
muntah namun hanya keluar lendir saja sehingga mengganggu intake nutrisi
klien serta hanya dapat menghabiskan 3 sendok makanan saja, tekanan darah
135/100 mm/Hg dan juga diagnosa medis vomitting.
5. Hambatan mobilitas fisik b.d Nyeri d.d klien selama di rumah sakit untuk
makan, toileting dan berpakaian dibantu oleh keluarga, selama dirumah sakit
klien selalu di seka oleh keluarga, dalam berpindah di tempat juga dibantu
oleh keluarga serta klien mengatakan bahwa takut untuk bergerak karena saat
bergerak terasa sakit, klien terpasang DC sehingga membatasi aktivitas, klien
tampak letih dan diagnosa medis hiperkalemi.
6. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d nyeri abdomen
d.d klien mengalami mual dan muntah namun hanya keluar lendir saja
sehingga mengganggu intake nutrisi klien., klien juga mengatakan hanya
dapat menghabiskan 3 sendok makan saja, bibir dan mukosa klien
kering,konjungtiva anemis dan klien tampak letih.

7. Resiko infeksi b.d penyakit kronis d.d klien mengalami mual dan muntah
namun hanya keluar lendir saja sehingga mengganggu intake nutrisi klien.,
klien juga mengatakan hanya dapat menghabiskan 3 sendok makan saja, Hb
klien 2,3 gr/Dl, terpasang DC dan diagnosa medis CKD
1.3 Intervensi Keperawatan

No. Hari/tangga Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional Paraf
l Hasil
1. Sabtu, Nyeri Kronis b.d diagnosis Setelah dilakukan NIC: 1. Tanda vital klien
11 Nov 2017 medis CKD d.d klien asuhan keperawatan 1. Monitor tanda vital dapat termonitor
$
mengatakan mengalami selama 1×24 jam klien dengan baik dan Ns.
nyeri perut sejak 10 hari diharapkan nyeri klien 2. Ajarkan klien menjadi normal Sandra
yang lalu sebelum ke dapat teratasi dengan teknik relaksasi 2. Klien mampu
rumah sakit, nyeri kriteria hasil: progresif melakukan teknik
pinggang tembus perut dan NOC 3. Kolaborasikan relaksasi untuk
skala nyeri 4, klien 1. Nyeri klien dapat pemberian obat mengomtrol
mengatakan susah tidur berkurang dengan analgesik IV untuk nyerinya
akibat menahan nyeri serta skala 1 nyeri klien 3. Obat analgesik dapat
takut untuk bergerak 2. Tekanan darah klien menghilangkan
karena saat bergerak terasa menjadi normal 120/ nyeri pada klien
sakit, tekanan darah 80 mm/Hg
135/100 mm/Hg dan wajah 3. Pasien menjadi
pasien tampak menahan tenang dan nyaman
sakit. 4. Tidak terlihat lagi
wajah menahan sakit
2. Sabtu, Kekurangan volume cairan Setelah dilakukan NIC: 1. Tanda vital klien
11 Nov 2017 b.d kehilangan volume asuhan keperawatan 1. Monitori tanda dapat termonitor
$
cairan aktif d.d klien selama 1×24 jam tanda vital klien dengan baik dan Ns.
mengatakan pusing dan diharapkan kekurangan 2. Kolaborasikan menjadi normal. Sandra
sering haus serta tekanan volume cairan klien terapi intravena 2. Terapi intravena
darah klien 135/100 dapat teratasi dengan (D5 500ml) digunakan untuk
mm/Hg, Hb klien 2,3 kriteria hasil: 3. Monitor intake dan mengganti cairan
gr/Dl, bibir dan mukosa NOC output cairan tubuh.
kering, konjungtiva 1. Tanda vital klien 3. Agar keseimbangan
anemis, klien tampak letih, menjadi normal intake dan output
produksi urinsehari 400 TD: 120/80 mm/Hg cairan dapat
ml/ 6 jam warna kuning Hb: 13 gr/Dl diketahui dan di
pekat. Mokosa bibir monitor dengan baik
lembab, tidak
anemis
2. Kebutuhan cairan
klien teratasi
3. Klien dapat lebih
bugar.
3. Sabtu, Ketidakefektifan pola Setelah dilakukan NIC: 1. Posisi yang nyaman
11 Nov 2017 napas b.d nyeri d.d klien asuhan keperawatan 1. Atur posisi klien agar klien dapat
$
mengatakan sesak napas selama 1×24 jam untuk bernapas dengan Ns.
dan nyeri pinggang tembus diharapkan mengoptimalkan optimal Sandra
perut dan skala nyeri 4, ketidakefektifan pola pernapasan 2. Agar Hb normal dan
serta tekanan darah klien napas klien dapat 2. Kolaborasikan kebutuhan oksigen
135/100 mm/Hg, nadi : 92 teratasi dengan kriteria pemberian teratasi.
X/mnt, Hb klien 2,3 gr/Dl, hasil: transfuse PRC 3. Agar klien dapat
wajah klien klihatan NOC 3. Ajarkan teknik melakukan teknik
menahan sakit dan 1. Tanda vital klien releksasi kepada relaksasi untuk
diagnosa medis dyspnea menjadi normal klien memperbaiki pola
TD: 120/80 mm/Hg napas
Hb: 13 gr/Dl
Nadi : 80 X/mnt
2. Klien menunjukan
pola napas yang
efektif
3. Klien merasa
nyaman

4. Sabtu, Mual b.d diagnosis medis Setelah dilakukan NIC: 1. Agar dapat
11 Nov 2017 CKD d.d Klien asuhan keperawatan 1. Identifikasi mengetahui
$
mengatakan mengalami selama 1×24 jam penyebab mual dan penyebab mual dan
mual muntah namun hanya diharapkan mual klien rangsangan muntah muntah Ns.
keluar lendir saja sehingga dapat teratasi dengan 2. Monitor intake 2. Agar kebutuhan Sandra
mengganggu intake nutrisi kriteria hasil: nutrisi klien nutrisi klien
klien serta hanya dapat NOC 3. Kolaborasikan tercukupi dengan
menghabiskan 3 sendok 1. Mual dan muntah pemberian obat baik
makanan saja, tekanan teratasi antiemetik dengan 3. Pemberian obat
darah 135/100 mm/Hg dan 2. Selera makan klien dokter entiemetik adar
juga diagnosa medis meningkat dan menghilanggkan
vomitting. membaik. mual dan muntah.
5. Sabtu, Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan NIC: 1. Mengetahui
11 Nov 2017 b.d Nyeri d.d klien selama asuhan keperawatan 1. Identifikasi kebutuhan bantuan
$
di rumah sakit untuk selama 2×24 jam kebutuhan bantuan pelayanan kesehatan Ns.
makan, toileting dan diharapkan hambatan pelayanan klien Sandra
berpakaian dibantu oleh mobilitas fisik klien kesehatan klien 2. Klien dapat
keluarga, selama dirumah dapat teratasi dengan 2. Ajarkan dan bantu mengetahui cara
sakit klien selalu di seka kriteria hasil: pasien dalam berpindah yang
oleh keluarga, dalam NOC proses berpindah benar dan
berpindah di tempat juga 1. Klien mampu 3. Ajarkan klien diharapkan bisa
dibantu oleh keluarga serta mendeskripsikan tentang melakukan sendiri
klien mengatakan bahwa kebutuhan bantuan penggunaan alat 3. Agar klien dapat
takut untuk bergerak 2. Klien dapat bantu mobilitas menggunakan alat
karena saat bergerak terasa melakukan aktivitas bantu mobilitas
sakit, klien terpasang DC kehidupan sehari dengan benar.
sehingga membatasi secara mandiri yaitu
aktivitas, klien tampak skala 4
letih dan diagnosa medis 3. Klien dapat
hiperkalemi. menggunakan alat
bantu saat
mobilisasi.

6. Sabtu, Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan NIC: 1. Mengetahui


11 Nov 2017 kurang dari kebutuhan asuhan keperawatan 1. Identifikasi penyebab mual dan
$
tubuh b.d nyeri abdomen selama 1×24 jam penyebab mual dan muntah Ns.
d.d klien mengalami mual diharapkan mutah 2. Agar kebutuhan Sandra
dan muntah namun hanya keseimbangan nutrisi 2. Berikan makan nutrisi klien
keluar lendir saja sehingga krang dari kebutuhan yang bergizi untuk terpenuhi
mengganggu intake nutrisi tubuh klien dapat klien 3. Agar klien dapat
klien., klien juga teratasi dengan kriteria 3. Ajarkan metode mengetahui
mengatakan hanya dapat hasil: untuk perencanaan makanan apa yang
menghabiskan 3 sendok NOC makan inggin dikonsumsi
makan saja, bibir dan 1. Kebutuhan nutrisi namun tidak
mukosa klien klien dapat merugikan dirinya.
kering,konjungtiva anemis tercukupi dengan
dan klien tampak letih. baik.
2. Mengembalikan
selera makan klien
3. Tidak ada indikasi
malnutrisi

7. Sabtu, Resiko infeksi b.d penyakit Setelah dilakukan NIC: 1. Agar personal
11 Nov 2017 kronis d.d klien mengalami asuhan keperawatan 1. Anjurkan klien higiene klien tetap
$
mual dan muntah namun selama 1×24 jam untuk menjaga terjaga Ns.
hanya keluar lendir saja diharapkan resiko personal higiene 2. Agar mengurangi Sandra
sehingga mengganggu infeksi klien dapat 2. Monitor resiko infeksi
intake nutrisi klien., klien teratasi dengan kriteria kebersihan kateter 3. Agar Hb klien
jugamengatakan hanya hasil: 3. Kolaborasikan menjadi normal dan
dapat menghabiskan 3 NOC pemberian imunitas klien
sendok makan saja, Hb 1. Klien terbebas dari transfuse PRC meningkat
klien 2,3 gr/Dl, terpasang faktor penyebab
DC dan diagnosa medis infeksi
CKD 2. Klien terbebas dari
tanda dan gejala
infeksi
3. Personal higiene
klien terjaga

1.4 Implementasi Keperawatan

No. Hari/Tanggal No. Dx Jam Tindakan keperawatan Respon klien Paraf


1. Sabtu, 07.30 Memonitor tanda vital klien Tekanan darah klien 135/ 100 Ns.
11 Nov 2017 mm/Hg, nadi 92 X/mnt Sandra
Wajah klien tampak menahan sakit
07.45 Mengajarkan klien teknik Klien mampu mlakukan teknik Ns.
1 relaksasi progresif relaksasi Sandra
08.00 Mengkolaborasikan pemberian Klien tampak kooperatif namun Ns.
obat analgesik IV untuk nyeri wajahnya meringis saat jarum Sandra
klien menembus kulitnya
2. Sabtu, 07.30 Memoonitor tanda tanda vital Tekanan darah klien 135/ 100 Ns.
11 Nov 2017 klien mm/Hg, nadi 92 X/mnt Sandra
Wajah klien tampak menahan sakit
08.00 Mengkolaborasikan terapi Klien tampak kesakitan saat Ns.
2
intravena (D5 500ml) pemasangan infus Sandra
08.30 Memoonitor intake dan output klien tampak lemas katena intake Ns.
cairan cairan yang tidak adekuat Sandra

3. Sabtu, 07.30 Mengatur posisi klien untuk Klien merasa nyaman dengan posisi Ns.
11 Nov 2017 mengoptimalkan pernapasan kepala lebih tinggi Sandra

08.00 Mengkolaborasikan pemberian Klien tampak kooperatif namun Ns.


3
transfuse PRC wajahnya meringis saat jarum Sandra
menembus kulitnya
10.00 Mengajarkan teknik releksasi Klien mampu mlakukan teknik Ns.
kepada klien relaksasi Sandra
4. Sabtu, 11.30 Mengidentifikasi penyebab mual Klien menjelaskan apa yang Ns.
11 Nov 2017 dan rangsangan muntah menyebabkan ia mual dan Sandra
rangsangan muntah
4 12.00 Memonitor intake nutrisi klien Klien tidak menghabiskan makan Ns.
siangnya Sandra
12.15 Mengkolaborasikan pemberian Klien menerima dengan Ns.
obat antiemetik dengan dokter kopoperatif dan mau meminum Sandra
obat
5. Sabtu, 11.45 Mengidentifikasi kebutuhan Klien mengatakan buuh bantuan Ns.
11 Nov 2017 bantuan pelayanan kesehatan klien keluarga untuk melakukan Sandra
aktivitasnya selama di rumah sakit.
12.15 Mengajarkan dan bantu pasien Klien menolak bantuan perawat dan Ns.
5
dalam proses berpindah meminta bantuan ke keluarga Sandra
13.00 Mengajarkan klien tentang Klien mengikuti pengajaran yang Ns.
penggunaan alat bantu mobilitas diberikan perawat Sandra
6. Sabtu, 11.30 Mengidentifikasi penyebab mual Klien menjelaskan apa yang Ns.
11 Nov 2017 dan mutah menyebabkan ia mual dan Sandra
rangsangan muntah
12.00 Memberikan makan yang bergizi Klien menerima namun kelihatan Ns.
6
untuk klien kurang berselera makan. Sandra

13.15 Mengajarkan metode untuk Klien mengutarakan bosen jika Ns.


perencanaan makan menunya itu itu saja Sandra
7. Sabtu, 16.00 Menganjurkan klien untuk Klien menerima anjuran dari Ns.
11 Nov 2017 menjaga personal higiene perawat Sandra

16.10 Memonitor kebersihan kateter Kateter masih terlihat bersih Ns.


7
Sandra

18.00 Mengkolaborasikan pemberian Klien sedikit meringis saat perawat Ns.


transfuse PRC mengganti kolf. Sandra

1.5 Evaluasi Keperawatan

Hari /Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf


Sabtu, Nyeri Kronis b.d diagnosis medis CKD S : Klien mengatakan nyeri sudah berkurang dengan sekala
11 Nov 2017 d.d klien mengatakan mengalami nyeri 2
$
21.00 perut sejak 10 hari yang lalu sebelum ke O : tekanan darah klien 120/90 mm/Hg Ns.
rumah sakit, nyeri pinggang tembus Hb : 10 gr/Dl Sandra
perut dan skala nyeri 4, klien Wajah klien tidah lagi menahan sakit
mengatakan susah tidur akibat menahan A : kriteria hasil no 1 belum tercapai
nyeri serta takut untuk bergerak karena P : lanjutkan intervensi
saat bergerak terasa sakit, tekanan darah
135/100 mm/Hg dan wajah pasien
tampak menahan sakit.

Sabtu, Kekurangan volume cairan b.d S : Klien mengatakan pusingnya sudah berkurang dan tidak
11 Nov 2017 kehilangan volume cairan aktif d.d klien sering haus lagi.
$
21.00 mengatakan pusing dan sering haus O : tekanan darah klien 120/90 mm/Hg Ns.
serta tekanan darah klien 135/100 Hb : 12 gr/Dl Sandra
mm/Hg, Hb klien 2,3 gr/Dl, bibir dan Bibir dan mukosa lembab
mukosa kering, konjungtiva anemis, Konjungtiva tidak anemis lagi
klien tampak letih, produksi urinsehari Klien tampak lebih bugar
400 ml/ 6 jam warna kuning pekat. A : kriteria hasil tercapai
P : Monitor kondisi Klien
Sabtu, Ketidakefektifan pola napas b.d nyeri S : Klien mengatakan sudah tidak sesak napas
11 Nov 2017 d.d klien mengatakan sesak napas dan O : tekanan darah klien 120/80 mm/Hg
$
21.00 nyeri pinggang tembus perut dan skala Hb : 13 gr/Dl Ns.
nyeri 4, serta tekanan darah klien A : Kriteria hasil tercapai Sandra
135/100 mm/Hg, nadi : 92 X/mnt, Hb P : Monitor kondisi klien
klien 2,3 gr/Dl, wajah klien klihatan
menahan sakit dan diagnosa medis
dyspnea
Sabtu, Mual b.d diagnosis medis CKD d.d S : Klien mengatakan sudah tidak mual dan nafsu makan
11 Nov 2017 Klien mengatakan mengalami mual meningkat
$
muntah namun hanya keluar lendir saja O : tekanan darah klien 120/80 mm/Hg Ns.
sehingga mengganggu intake nutrisi Klien terlihat bugar Sandra
klien serta hanya dapat menghabiskan 3 A : Kriteria hasil tercapai
sendok makanan saja, tekanan darah P : Hentikan intervensi
135/100 mm/Hg dan juga diagnosa
medis vomitting.

Sabtu, Hambatan mobilitas fisik b.d Nyeri d.d S : Klien harus menggunakan alat bantu saat beraktifitas (skala
11 Nov 2017 klien selama di rumah sakit untuk 3)
$
21.00 makan, toileting dan berpakaian dibantu O : klien terpasang DC sehingga membatasi aktivitas Ns.
oleh keluarga, selama dirumah sakit A : Kreteria hasil belum tercapai Sandra
klien selalu di seka oleh keluarga, P : Lanjutkan intervensi
dalam berpindah di tempat juga dibantu
oleh keluarga serta klien mengatakan
bahwa takut untuk bergerak karena saat
bergerak terasa sakit, klien terpasang
DC sehingga membatasi aktivitas, klien
tampak letih dan diagnosa medis
hiperkalemi.
Sabtu, Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari S : Klien mengatakan sudah tidak mual dan nafsu makan
11 Nov 2017 kebutuhan tubuh b.d nyeri abdomen d.d meningkat
$
21.00 klien mengalami mual dan muntah O : bibir dan mukosa klien lembab,konjungtiva tidak anemis Ns.
namun hanya keluar lendir saja dan klien tampak lebih bugar Sandra
sehingga mengganggu intake nutrisi A : Kriteria hasil tercapai
klien., klien juga mengatakan hanya P : Monitor kondisi klien
dapat menghabiskan 3 sendok makan
saja, bibir dan mukosa klien
kering,konjungtiva anemis dan klien
tampak letih.

Sabtu, Resiko infeksi b.d penyakit kronis d.d S : Klien mengatakan sudah tidak mual dan nafsu makan
11 Nov 2017 klien mengalami mual dan muntah meningkat
$
21.00 namun hanya keluar lendir saja O : Hb 13 gr/Dl Ns.
sehingga mengganggu intake nutrisi A : Kriteria hasil tercapai Sandra
klien., klien juga mengatakan hanya P : Monitor kondisi klien
dapat menghabiskan 3 sendok makan
saja, Hb klien 2,3 gr/Dl, terpasang DC
dan diagnosa medis CKD

Anda mungkin juga menyukai