I. Referensi `
1. SNI 07 – 2052 – 2002
2. SNI 07 – 0410 – 1989
II. Tujuan
Uji Lengkung ini dilakukan untuk menentukan sifat mampu lengkung baja
tulangan sesuai dengan syarat bahan yang diuji yaitu menentukan mutu suau material
secara fisik
NAMA
NO. GAMBAR KETERANGAN FUNGSI
ALAT
Kapasitas >
Mesin untuk
Mesin 2500KN.
1. menekan benda
Penekan Mesin untuk
uji.
menekan benda uji.
Alat untuk
Berguna untuk
Dengan ketelitian mengukur
3. jangka 0,001 mm dimensi benda
Sorong uji.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
4. Meteran
6. Gergaji
2. Bahan:
D MS – 13 = 310 mm
= 31 cm
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
V. Prosedur pelaksanaan
Bahan : Baja Tulangan Ulir & Polos Dikerjakan : TKG – 2A/ kelompok 1
Asal : lab uji bahan Diperiksa : Ahmad Zulpanani,ST,MT
Tanggal uji : senin, 01 Oktober 2018 Tanggal : 10 Oktober 2018
DATA
PERHITUNGAN
12,74 √𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 12,74 √12,4185
a. Diamater BJTD/ D Ms – 13 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
= 11,92
= 13,004 mm
b. Diamater BJTP Ø KS – 11 = menggunakan jangka sorong
c. Luas (mm2) :
1 1
Ø KS – 11 = 𝜋 𝑑2 = 𝜋 7,9502 = 46,614 mm2
4 4
1 1
D MS – 13 = 𝜋 𝑑2 = 𝜋 13.0042 = 132.747 mm2
4 4
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
VII. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian Uji Bending (Lengkung) yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Untuk Baja Tulangan Polos
a Diameter : 7.950 mm
b Persen Karat : 10 %
c Visual Bending : Baik/Tidak Retak
2. Untuk Baja Tulangan Polos
a Diameter : 13.004 mm
b Persen Karat : 20 %
c Visual Bending : Baik/Tidak Retak
VIII. LAMPIRAN