Anda di halaman 1dari 1

PRECIOUS

Pada tahun 1987, seorang remaja berusia 16 tahun bernama Claireece "Precious" Jones
(Gabourey Sidibe) tinggal di lingkungan Harlem di kota New York dengan ibunya yang
menganggur, Mary (Mo'Nique), yang telah lama menganiayanya secara fisik, mental dan seksual.
Precious telah diperkosa oleh ayahnya, Carl (Rodney "Bear" Jackson), membuatnya hamil dua
kali. Keluarga tersebut tinggal di rumah petak Section 8 dan mengandalkan program
kesejahteraan sosial. Anak pertamanya, "Mongo" (singkatan dari Mongoloid), menderita sindrom
Down dan dirawat oleh nenek Precious, meskipun Mary memaksa keluarganya berpura-pura
bahwa Mongo tinggal bersamanya dan Precious sehingga ia dapat menerima uang tambahan dari
pemerintah. Ketika kehamilan kedua Precious diketahui, kepala sekolahnya mengatur agar
Precious bersekolah di sekolah alternatif, dengan harapan Precious dapat mengubah arah
hidupnya. Precious menemukan jalan keluar dari kehidupan traumatis sehari-hari dengan
melarikan diri ke dalam lamunan di mana ia dicintai dan dihargai.
Terinspirasi oleh gurunya yang baru, Miss Blu Rain (Paula Patton), Precious akhirnya
belajar membaca dan menulis. Ia bertemu secara terpisah dengan pekerja sosial Miss Weiss
(Mariah Carey), yang mengetahui tentang hubungan sedarahdalam rumah tangga saat Precious
mengungkapkan siapa ayah dari anak-anaknya. Ketika Precious melahirkan anak keduanya,
Abdul, di rumah sakit, ia bertemu dengan John McFadden (Lenny Kravitz), asisten perawat yang
menunjukkan kebaikannya. Setelah kembali ke rumah, ibunya dengan ceroboh menjatuhkan
Abdul yang berusia 3 hari dan memukulnya, dengan marah menyatakan bahwa pengungkapan
Precious tentang hubungan sedarah telah mengakibatkan terpotongnya uang dari program
kesejahteraan mereka. Precious melawan ibunya dan keluar dari rumahnya bersama Abdul.
Ketika mereka pergi, Precious berhenti di sebuah gereja dan dari jendela gereja, ia melihat
sekelompok paduan suara menyanyikan lagu Natal, membayangkan bahwa ia dan kekasih
khayalannya bersama dan menyanyikan lagunya. Precious masuk ke dalam kelas sekolahnya
untuk mencari perlindungan. Setelah Miss Blu menemukannya keesokan paginya, ia memanggil
tempat penampungan lokal untuk mencari tempat yang aman bagi Precious untuk tinggal. Malam
itu, Precious tinggal bersama Miss Blu dan kekasihnya. Keesokan paginya, Miss Blu
membawanya dan Abdul mencari bantuan untuk mereka. Miss Blu memberitahu Precious bahwa
ia bisa melanjutkan sekolahnya sambil membesarkan Abdul di sebuah rumah singgah.
Mary segera kembali memberitahu Precious tentang kematian ayahnya akibat AIDS.
Precious kemudian mengetahui bahwa ia menderita HIV-positif, meski Abdul tidak terkena HIV.
Merasa sedih, ia mencuri berkas kasusnya dari kantor Miss Weiss. Saat ia membagikan rincian
berkasnya dengan rekan-rekannya sesama siswa, ia mulai berharap untuk masa depan.
Kemudian, Precious bertemu dengan ibunya di kantor pekerja sosial. Miss Weiss marah kepada
Mary atas penganiayaan Precious, menunjuk pada insiden spesifik yang terjadi ketika Precious
berusia 3 tahun. Mary tidak merasa bersalah dan alih-alih bertanggung jawab atas kesalahan dan
pengasuhannya yang buruk, ia menyalahkan semua yang ada pada putrinya. Sambil menangis,
Mary memberitahu bahwa itu adalah kesalahan Precious bahwa ayahnya memperkosa Precious
karena Precious "membiarkan ayahnya", dan mengakui bahwa ia membenci Precious karena
"mencuri suaminya". Precious memberitahu Mary bahwa ia akhirnya melihatnya apa adanya dan
memberitahu ibunya bahwa ia tidak akan pernah melihat Precious atau anak-anak lagi. Mary
meminta Miss Weiss untuk menerima kembali putrinya, namun Miss Weiss yang terguncang diam-
diam muak dan menolak Mary dan pergi meninggalkannya.
Precious mengambil hak asuh Mongo dan berencana untuk menyelesaikan ujian untuk
mendapatkan ijazah SMA. Ia berjalan ke kota dengan kedua anaknya di belakangnya, siap untuk
memulai kehidupan baru dan memiliki masa depan yang lebih cerah.

Anda mungkin juga menyukai