Anda di halaman 1dari 1

Setiap hari kita dimanjakan dengan berbagai fitur dari apa yang biasa kita sebut sebagai

smartphone atau yang secara bahasa berarti “telepon genggam pintar”. Tapi pertanyannya adalah
apakah kita sebagai pengguna sudah benar-benar menjadi pintar? Atau kita hanya dibodohkan?
Atau malah kita yang membodohi diri sendiri? Tanpa kita sadari setiap hari kita menghabiskan
waktu berjam-jam bermain media sosial, entah untuk tujuan komunikasi, hiburan, mencari
informasi atau mungkin untuk melempar hujatan terhadap seseorang. Jadi dapat disimpulkan
bahwa sosial media sebenarnya juga memiliki dampak negatif, baik untuk kita maupun untuk
orang lain yang tanpa kita sadari “mungkin” menjadi korban akan kelalaian atau ketidakpedulian
kita.

Kita perlu mengingat bahwa dunia ini luas. Kita hidup bukan hanya sebagai suatu individu,
bukan sebagai suatu kelompok, bukan suatu negara saja, melainkan kita hidup bersama milyaran
individu lain. Lalu apa yang membedakan kita dari mereka? Banyak sekali, mulai dari
kewarganegaraan, agama, ras, suku, bahkan ideologi. Lalu dari semua perbedaan itu, adakah hal
yang dapat mempersatukan kita dengan mereka? Ada, yakni suatu kesetaraan akan hak asasi
manusia, suatu kesetaraan bahwa setiap orang layak untuk diperlakukan dengan baik. Hal ini
memang secara gamblang tercantum dalam Declaration of Human Rights atau Deklarasi Hak
Asasi Manusia, namun apalah arti suatu naskah tanpa adanya implementasi yang baik bukan
hanya dari satu dua pihak, melainkan keseluruhan masyarakat. Apakah kita sebagai individu
sudah mampu mewujudkan kesetaraan itu? Saya rasa belum, mengapa? Sederhana, lihat saja
bagaiamana cara kita memandang orang lain. Masih adakah rasa benci terhadap mereka yang
berbeda dengan kita? Masih adakah rasa ingin memanfaatkan kelemahan seseorang? Lalu apa
hubungannya semua ini dengan kasus “pelecehan seksual”? Pelecehan seksual merupakan suatu
tindakan yang secara jelas dilakukan oleh mereka yang merasa dirinya atau golongannya lebih
kuat dibanding suatu golongan

Anda mungkin juga menyukai