id
Toto Setyono
R.0009097
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Metode : Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif yaitu
dengan memberikan gambaran mengenai obyek penelitian. Data diperoleh secara
langsung dengan cara observasi langsung dan wawancara dengan pekerja serta
dari buku-buku referensi yang berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian
terhadap bahaya kebakaran.
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Objective : To know and understand about the prevention and control of fire
hazards that have been carried out by PT. Pertamina EP Cepu Field Java Region.
Prevention and control aims to anticipate an early stage of a fire hazard so as to
create a safe working environment, clean, comfortable and free from sources of
fire hazards.
Result : Of the efforts that have been made for the prevention and control of fire
hazards in the PT. Pertamina EP Cepu Field Region Java has provided a means
for extinguishing fires such as the APAR, hydrant, fire trucks, emergency
measures, fire teams and other efforts such as the installation of a lightning
arrester, a sandbox, a warning sign and fire blanket.
Conclusion : The results can be concluded that the PT. Pertamina EP Cepu Field
Java Region has implemented a fire prevention and control efforts include the
provision of facilities such as APAR fire, hydrant, fire trucks, emergency
measures, fire teams and other efforts such as the installation of a lightning
arrester, a sandbox and warning signs as anticipation of an attempt against fire.
Advice can be given is the company's efforts to improve the care and well-
checking facilities to be ready to use in case of fire and increased pengawasaan
against such efforts.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penulis panjatkan karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis telah dapat melaksanakan magang di PT.
Pertamina EP Region Jawa Field Cepu dan menyusun laporan magang ini.
Laporan magang ini disusun berdasarkan orientasi-orientasi di berbagai unit
khususnya mengenai Pencegahan dan Pengendalian Terhadap Bahaya
Kebakaran di PT. Pertamina EP Region Jawa Field Cepu dengan ditunjang oleh
data-data dari literatur dan petunjuk serta penjelasan dari pembimbing.
Atas terlaksananya Magang serta tersusunnya laporan Magang ini, penyusun
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta periode 2011-2015.
2. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku Ketua Program D. III Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta periode 2011-2015 sekaligus penguji.
3. Bapak Henry Sulistyo, ST selaku pembimbing I yang telah memberi
bimbingan dan arahan kepada penulis.
4. Bapak Tutug Bolet Atmojo, SKM selaku pembimbing II yang telah memberi
bimbingan dan arahan masukan kepada penulis.
5. Ibu Salamah, selaku Ka. Jasa HR PT Pertamina EP Region Jawa Field Cepu,
yang telah menyetujui pengajuan Proposal Kerja Praktek penyusun dan
memberikan ijin untuk melaksanakan Kerja Praktek di PT. Pertamina EP
Region Jawa Field Cepu.
6. Bapak Sigit Isbiantoro, selaku Ka. HSE PT. Pertamina EP Region Jawa Field
Cepu.
7. Bapak Rudiyono, selaku Pembimbing Lapangan Kerja Praktek di PT.
Pertamina EP Region Jawa Field Cepu yang telah memberikan arahan dan
memberikan ijin kepada penyusun untuk mendapatkan dan menganalisis data-
data yang diperlukan.
8. Ibu Riska Perdani, selaku pembimbing yang telah memberikan arahan dan
memberikan ijin kepada penyusun untuk melakukan praktek pengukuran
faktor fisik di PT. Pertamina EP Region Jawa Field Cepu.
9. Segenap Tim di HSE yang tidak dapat dsebutkan satu persatu, terima kasih
atas informasi yang diberikan.
10. Ibu, Bapak, Adik dan saudara-saudaraku semua, terima kasih atas semua
dukungan moril.
11. Kekasih, Khairina Hidayati, terima kasih atas segala dukungan yang luar
biasa kepada penyusun selama pelaksanakan kerja praktek di PT. Pertamina
EP Region Jawa Field Cepu.
12. Teman-teman senasib sepenanggungan yang magang di PT. Pertamina EP
Region Jawa Field Cepu.
13. Seluruh teman-teman seperjuangan di Diploma III Hiperkes dan Keselamatan
Kerja. commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Toto Setyono
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ............................................ iii
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5. Hydrant......................................................................................... 37
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
pengolahan minyak dan gas bumi, maka semakin besar pula resiko bahaya
memberantas kebakaran.
yang ditetapkan di setiap tempat kerja dari perencanaan sampai ada sanksi hukum
terhadap pelanggaran.
kebakaran. Hal ini sangat penting dan perlu mendapat perhatian dalam
(crude oil).
Berdasarkan dari uraian di atas maka prektek kerja lapangan ini akan
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka timbul rumusan
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Perusahaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
Region Jawa Field Cepu dengan Program Diploma III Hiperkes dan
Keselamatan Kerja agar tercipta suatu penerapan ilmu yang sinkron dan
sesuai.
3. Penulis
perkuliahan.
4. Pembaca
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Tempat Kerja
atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga bekerja, atau yang sering
dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha, dan dimana terdapat sumber-
Undang No. 1 tahun 1970. Oleh karena itu untuk menunjang tempat kerja
yang aman harus selalu diperhatikan dalam pengaturan, tata letak dan
kecelakaan kerja.
bekerja lebih optimal dan ini tentu akan berdampak pada produk yang
dihasilkan. Pada gilirannya ini akan meningkatkan kualitas produk dan jasa
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
a. Faktor Manusia
antara lain :
1) Pekerja
peledakan.
2) Pengelola
lain-lain.
d) Tidak adanya standard atau kode yang tidak dapat diandalkan atau
peralatan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
baik.
b. Faktor Teknis
1) Melalui proses fisik atau mekanis dimana dua faktor penting yang
c. Faktor Alam
1) Petir
2) Gunung Meletus
3. Klasifikasi Kebakaran
terbakar, serat, atau bahan lain yang apabila terbakar apinya cepat
api menjadi cepat. Contoh : pabrik kimia, pabrik api, pabrik korek api,
1) Kebakaran Kelas A
2) Kebakaran Kelas B
Kebakaran yang terjadi pada bahan cair dan gas yang mudah
3) Kebakaran Kelas C
4) Kebakaran Kelas D
4. Terjadinya Api
Api merupakan suatu reaksi kimia atau reaksi oksidasi yang bersifat
eksotermis dan diikuti oleh evolusi atau pengeluaran cahaya dan panas serta
dapat menghasilkan nyala, asap dan bara. Proses terjadinya api ini dimulai
bila terdapat tiga unsur, yaitu bahan mudah terbakar, oksigen dan panas.
Bilamana ketiga unsur tersebut berada dalam kondisi yang seimbang atau
proses pembakaran. Bila api awal ini telah terjadi maka sebagian panas
Panas
a. Bahan Bakar
yang dimiliki bahan, yaitu temperatur terendah dari suatu bahan untuk
b. Oksigen
% Nitrogen (N2) dan 1 % gas-gas lainnya. Maka 21% zat asam inilah yang
memelihara terjadinya nyala api adalah 15%, sedangkan pada kadar kurang
c. Panas
tenaga kerja minimal sumber api adalah 0,1 mj (Suma’mur P.K, 1996).
a. Listrik
1). Instalasi tidak memakai sekring atau sekring diganti dengan kawat.
pendek.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
peralatan listrik yang sudah usang atau rusak (Suma’mur P.K, 1996).
b. Rokok
c. Pemanasan Berlebih
tidak terkontrol dengan baik dan mesin mesin yang tak terawat, misalkan
P.K, 1996).
d. Api Terbuka
Bunga api bisa berasal dari knalpot mesin diesel ataupun dari
f. Sambaran Petir
obyek yang tidak terlindungi oleh penangkal petir atau pada instalasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
Cepu).
g. Reaksi Kimia
sebagai berikut :
1) Poster Peringatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
1) APAR
adalah alat pemadam yang mudah dibawa atau dipindahkan dan dapat
c) Jenis CO2
d) Jenis air
Bab II pasal 4
(1) Setiap satu kelompok alat pemadam api ringan harus ditempatkan
pada posisi
yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta
(2) Tinggi pemberian tanda pemasangan tersebut ayat (1) adalah 125
cm dari dasar lantai tepat di atas satu atau kelompok pemadam api
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
(4) Penempatan tersebut ayat (1) antara alat pemadam api yang satu
merah.
Bab II pasal 5
Bab II pasal 6
Bab II pasal 7
(1) Sengkang atau kontruksi penguat lainnya seperti pasal 6 ayat (1)
Bab II pasal 8
permukaan lantai kecuali jenis CO2 dan tepung kering (dry chemical)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
dapat ditempatkan lebih rendah dengan syarat, jarak antara dasar alat
Bab II pasal 9
Alat pemadam api ringan tidak boleh dipasng dalam ruangan atau
tepat dimana suhu melebihi 49ºC atau turun sampai minus 44ºC
kecuali apabila alat pemadam api ringan tersebut dibuat khusus untuk
(1) Setiap alat pemadam api ringan harus diperiksa 2 (dua) kali dalam
setahun, yaitu :
(2) Cacat pada perlengkapan pemadam api ringan yang ditemui waktu
2) Hydrant
b) Pompa-pompa kebakaran
c) Selang kebakaran
d) Kopling penyambung
b. Berdasarkan Fungsinya
1) Hydrant Pemadam
suatu rangkaian dari beberapa unit sistem yang secara garis besar
terdiri dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Untuk itu agar pemadaman kebakaran dapat lebih efektif, maka perlu
Reaksi Kimia
Panas
1) Starvation
sampai dibawah batas yang bisa terbakar dibagian bawah atau lower
2) Smothering
RI, 2002).
3) Dilution
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
4) Cooling
bakar yang terbakar sampai titik nyala terendah sehingga api padam.
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara fisis dan kimiawi.
kebakaran.
dengan ketentuan :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
komandan regu.
2) Latihan
3) Kualifikasi
(Suma’mur, 1996).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
besar.
2) Prosedur evakuasi.
5) Latihan evakuasi
7) Pendidikan evakuasi
8) P3K
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
B. Kerangka Pemikiran
PERUSAHAAN
Proses Produksi
Kerugian Terkendali
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Lokasi Penelitian
kebakaran, tim pemadam kebakaran, training dan surat ijin kerja dan usaha-
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
D. Sumber Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Cepu.
Pengumpul Produksi).
kebakaran, training, surat ijin kerja dan para pihak yang berkompeten
F. Pelaksanaan
1. Tahap Persiapan
EP Region Jawa Field Cepu, disamping itu dalam tahap persiapan juga
kebakaran.
2. Tahap Pelaksanaan
Field Cepu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
pembimbing lapangan.
Cepu.
referensi.
G. Analisis Data
Keselamatan Kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
BAB IV
A. Hasil Penelitian
produksinya PT. Pertamina EP Region Jawa Field Cepu tidak lepas dari
bahaya kebakaran.
a. Oksigen
b. Panas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
1) Sinar matahari
2) Panas mesin
sampai titik nyala api. Titik nyala ini yang nantinya menjadi penentu
sebesar apa nyala api yang timbul. Panas dapat berasal dari tekanan
3) Listrik
4) Api terbuka
Region Jawa Field Cepu bagi yang merokok. Akan tetapi dari hal
5) Petir
Field Cepu dan sekitarnya memiliki intensitas yang cukup tinggi, hal
kandungan minyak bumi dan posisinya yang dekat dengan laut jawa
c. Bahan
1) Bahan Padat
a) Kertas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
b) Sampah
c) Kayu
dari kayu dan dipasang triplek yang rentan tersambar api yang bisa
d) Kabel
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
2) Bahan Gas
terdapatnya gas H2S yang ada di penampungan minyak, serta dari gas
kebakaran.
3) Bahan Cair
halnya jenis minyak yang lain memiliki berat jenis yang lebih
ringan dari pada air. Kebanyakan zat cair yang mudah terbakar
terapung diatas permukaan air. Hal ini tentu menjadi indikasi kuat
b) Solar
maupun air. Dari hal tersebut solar menjadi sumber potensi bahaya
a. Aktif
Cepu jenisnya adalah foam, dry chemical, CO2, dan halotron. Jumlah
sebagai berikut :
Ambil APAR dari tiang lokasi kebakaran dengan cara di panggul dan
ditenteng.
c) Tekan pengatupnya.
b) Putar segel.
d) Tekan pengatupnya.
tanda pemasangan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
ada juga yang diletakkan di bawah ataupun rak yang terbuat dari
besi.
ditentukan adalah tidak kurang dari -4° C dan tidak lebuh dari
49°C.
APAR.
APAR.
(2) Lokasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
f) Serbuk beku atau tidak jika jenisnya dry chemical, jika jenisnya
keberadaan APAR.
Region Jawa Field Cepu berjumlah 235 unit yang terdiri dari jenis
APAR dipasang dengan tinggi 125 cm dan jarak APAR satu dengan
garis merah tebal pada tiang dan tanda segitiga pada dinding, dan
yang digantung dan ada yang di tempatkan dalam rak yang terbuat
2) Hydrant
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
Gambar 5. Hydrant
Sumber : Dokumentasi PT. Pertamina EP Region Jawa Field Cepu
a) Nozzle
b) Selang.
c) Kopling penyambung.
e) Pressure gauge.
atau bangunan.
berikut :
kiri.
a) Nozzle
b) Valve
c) Hose
d) Pintu
e) Body
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
f) Pressure gauge
3) Fire Box
peralatan yang ada didalamnya agar selalu siap pakai dalam kondisi
bagus.
4) Foam Chamber
(crude oil) yang apabila terjadi kebakaran maka kaca foam chamber
akan pecah ketika mendapat tekanan dari saluran air yang dibuka,
pembentuk busa. Setelah itu air yang telah bercampur dengan busa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
5) Water Grencing
maka saluran hydrant dibuka dan water grencing akan terbuka dan
maka untuk tangki yang lain juga dilakukan coolant untuk mencegah
mobil pemadam kebakaran yaitu 1 fire jeep dan 3 fire truck yang
foam 500 liter, dan kapasitas pompa 750 gpm, adapun mobil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
pemadam jenis fire truck yang mempunyai media air dan foam untuk
pemadaman.
a) Fire Truck
Sambungan
20 Tangga 1 Siap Pakai
21 Tandu 1 Siap Pakai
22 Tabung B.A Auver 2 Siap Pakai
23 Y-Piece 2 Siap Pakai
24 B.A (Auver) 1 Siap Pakai
25 APAR CO 1 Siap Pakai
26 Kunci Suction Hose 2 Siap Pakai
b) Fire Jeep
Darurat) yang terdiri dari 3 kelompok yang selalu siap siaga 24 jam,
secara shift siang dan malam, untuk setiap shift baik siang maupun
siap pakai.
b. Pasif
dari besi yang digantung di setiap pos jaga (security). Apabila isyarat
tanda bahaya baik dari bel maupun lonceng berbunyi maka untuk
darurat.
simulasi.
3) Assembly Point
muster point.
4) Tanda Peringatan
yang mudah terlihat oleh tenaga kerja. Tanda peringatan ini dibuat
larangan bagi setiap pekerja dan orang lain yang berada di tempat
3. Pelatihan
ditujukan kepada tenaga kerja baru dan karyawan lama yang harus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
EP Region Jawa Field Cepu dilakukan setiap 1 bulan 2 sekali yang di latih
bulan sekali. Training atau pelatihan ini dilakukan bertujuan agar apabila
4. Tindakan Penyelamatan
apabila ada bahaya kebakaran maka suara sirine akan berbunyi untuk
menandakan kalau ada kebakaran. Untuk pekerja yang berada pada tempat
menjauh dari sumber kebakaran keluar melalui pintu darurat yang ada
Setelah itu akan ada Tim Penanggulangan Keadaan Darurat datang untuk
sebelum pekerjaan dimulai dan surat ijin kerja dikeluarkan. Surat ijin kerja
dapat berupa ijin kerja panas, ijin kerja dingin, ijin kerja masuk ruang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
terbatas, ijin kerja listrik, ijin kerja galian. Berikut adalah penjelasan dan
4) Sand blasting.
sebagainya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
atau lebih akan melakukan suatu kegiatan didalam ruangan baik itu
vessel, tanki, column, oil sump, ataupun lubang galian yang mencapai
d. Ijin Penggalian
dilengkapi dengan denah dan lokasi yang akan digali yang bertujuan
agar dapat diketahui yang sebenarnya, apakah jalur yang akan digali
terdapat jalur pipa, jalur listrik telepon ataupun jalur yang bebahaya.
6. Usaha Lain
a. Listrik
Field Cepu telah dilengkapi dengan pengaman listrik berupa sakelar dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
b. Penyalur Petir
c. Papan Peringatan
terpasang tanda peringatan untuk bahaya api atau kebakaran, antara lain :
1) Dilarang merokok
d. Bak Pasir
penampung pasir yang terbuat dari semen cor dengan ukuran 1 m × 1,5
e. Fire Blanket
fire blanket yang merupakan alat yang berbentuk selembar kain yang
bertambah besar.
B. Pembahasan
Region Jawa Field Cepu meliputi Alat Pemadam Api Ringan, hydrant,
fire box, foam chamber, water grencing, mobil pemadam kebakaran, dan
tepat diatas satu atau kelompok alat pemadam api ringan bersangkutan,
1) Alarm kebakaran
3) Assembly point
4) Tanda peringatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
keselamatan kerja”.
2. Pelatihan
ditujukan kepada tenaga kerja baru dan karyawan lama yang harus
EP Region Jawa Field Cepu dilakukan hampir setiap 1 bulan 2 sekali yang
bulan sekali.
3. Tindakan Penyelamatan
apabila ada bahaya kebakaran maka suara sirine akan berbunyi untuk
menandakan kalau ada kebakaran. Untuk pekerja yang berada pada tempat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
menjauh dari sumber kebakaran keluar melalui pintu darurat yang ada
Hal ini telah sesuai dengan Undang-Undang No.1 Tahun 1970 pada
menimbulkan api. Ijin kerja ini telah dilakukan oleh PT. Pertamina EP
Region Jawa Field Cepu seperti ijin kerja panas, ijin kerja dingin, ijin kerja
masuk ruang terbatas, ijin kerja penggalian. Ijin kerja ini dilakukan untuk
menciptakan situasi dan cara kerja yang aman bagi para pekerja.
Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
timbul dari suatu proses kerja, atau terdapat prosedur kerja yang
5. Usaha Lain
oleh sambaran petir, PT. Pertamina EP Region Jawa Field Cepu telah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
pasir, dan fire blanket. Hal ini telah sesuai dengan Undang-Undang Nomer
1 Tahun 1970 pasal 3 ayat 1 (b) yang berisi mencegah, mengurangi, dan
memadamkan kebakaran.
yang berbahaya”.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
BAB V
A. Simpulan
a. Aktif
b. Pasif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
2. Pemeriksaan
peralatan atau sarana pemadam kebakaran yang ada seperti APAR, hydrant,
a. Pelatihan
b. Tindakan Penyelamatan
darurat dengan arah yang jelas menuju Muster Point dan telah sesuai
dengan Undang-Undang No.1 Tahun 1970 pada pasal 3 ayat (1) point
(d).
sudah dilengkapi dengan izin kerja dan telah sesuai dengan Peraturan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
d. Usaha Lain
3) Papan peringatan, bak pasir, fire blanket dan telah sesuai dengan
B. Saran
diperhatikan lagi untuk kondisi dan kejelasan tulisan pada papan peringatan
kondisinya seperti jenis kabel yang dipakai, arus listrik, sistem instalasi dan
terhindar dari konsleting listrik dan kondisi kabel yang tetap bagus dan rapi.
alarm sistem agar bisa mengetahui lebih awal dari bahaya kebakaran yang
mungkin terjadi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
commit to user