Global Kel 4.
Global Kel 4.
TUGAS
oleh :
Kelompok 4 Kelas A
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikanya makalah mengenai “”. Ucapan terima kasih kami ucapkan atas
dukungan dan bantuan terhadap penulisan makalah ini kami ucapkan kepada:
1. Ns. Tantut Susanto, PhD. selaku dosen mata kuliah Keperawatan Penyakit
Global.
2. Serta teman – teman kelompok yang telah banyak membantu memberi
saran dan kritik.
Makalah ini disusun guna pembaca agar dapat mudah memahami materi
.......... Kami menyadari dalam menyusun makalah ini memiliki banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Dengan demikian, saran dan kritik
sangat kami butuhkan untuk membangun penyempurnaan dalam makalah ini.
Tim penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
MERS CoV merupakan suatu penyakit yang saat ini banyak dijumpai
di negara Saudi Arabia. Penyakit ini disebabkan oleh virus Novel Corona.
Awal ditemukan virus Novel Corona yaitu pada bulan Maret 2012. Pada
tanggal 28 Mei 2013 Komite Internasional Taxonomy Viruses menetapkan
bahwa Virus Corona yang ditemukan pada saat itu akan diberi sebutan
dengan nama MERS CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona
Virus). Asal mula virus ini belum diketahui dengan pasti penyebab dan
penularan nya. Namun, diduga virus ini muncul berasal dari virus yang
ditularkan oleh hewan khususnya yaitu pada unta yang tinggal atau berada
di Arab Saudi dan Sekitarnya.
Virus novel corona pada saat ini diduga telah menyerang beberapa
korban yang merupakan jama’ah Umrah dan Haji asal indonesia
dinyatakan telah mengidap virus tersebut. Namun untuk saat ini,
mengenali gejala dan cara pencegahan penyakit yang disebabkan olehvirus
koronatersebut, para jama’ah ataupun warga indonesia yang hendak
beribadah umroh dan haji melakukan pemeriksaan kesehatan untuk
kelayakan daya tahan tubuh dan kondisi fisiknya. Pihak medis pun ikut
serta dalam melansir berbagai informasi mengenai gejala serta cara
pencegahan agar virus itu dapat diminimalkan dan tidak menular serta
tidak berkembang di Indonesia (Fachul, Fahran dkk, 2015).
BAB II
PEMBAHASAN
Penyebaran virus MERS hingga saat ini telah mencapai berbagai negara
selain Arab Saudi seperti Emirat Arab, Yordania, Qatar, Inggris, Kuwait, Tunisia,
Oman, Perancis, Jerman, Malaysia, Yaman, Mesir, Yunani, Italia, Libanon,
Filipina, Spanyol, dan Amerika Serikat. Indonesia sendiri mengalami dua kasus
diduga MERS terhadap dua orang jemaah umrah dari Medan dan Bali, sempat
dirawat beberapa jam sebelum akhirnya meninggal dunia.
Program yang kami buat yaitu bekerja sama dengan kementrian kesehatan
dengan kementrian agama untuk membuat kelas kesahatan yang wajib diikuti oleh
calon jama’ah haji dan umroh.
Tenaga
Kesehatan
Program
HAMERS
Pemberian pengetahuan
Program yang kami buat yaitu bekerja sama dengan kementrian kesehatan
dengan kementrian agama untuk membuat kelas kesahatan yang wajib diikuti oleh
calon jama’ah haji dan umroh.
4.Pentingnya imunisasi
1. Tujuan Umum
Terwujudnya upaya kesiapsiagaan menghadapi MERS-CoV untuk
melindungi WNI di negara terjangkit dan yang pergi ke negara terjangkit,
serta memutus rantai penularan dan meminimalisir kasus kematian di
Indonesia.
2. Tujuan khusus :
1. Terdeteksi secara dini kasus MERS-CoV yang berasal dari negara
terjangkit.
2. Memutus rantai penularan dan penyebaran kasus di wilayah Indonesia.
3. Melindungi petugas kesehatan yang dalam tugasnya berisiko tinggi
terinfeksi, pengunjung pasien suspek dan terkonfirmasi.
4. Meminimalkan kematian kasus.
5. Mengetahui karakteristik klinis dan karakteristik epidemiologik MERS-
CoV.
a. Sumber-sumber
2. Kementrian agama
3. Kementrian kesehatan
b. Keterbatasan
2.9 Budget
Daftar Pustaka
Cirebon.
Pratomo, Irandi. 2014. MERS: Penyakit Pernapasan. Vol.2 No.5 Edisi: 38.
Rubrik Sosial Budaya.
https://www.researchgate.net/profile/Irandi_Pratomo/publication/2626987
66_MERS_Middle-
East_Respiratory_Syndrome/links/00b7d5388736907759000000.pdf.
(diakses pada tanggal 8 Maret 2018)